1 / 10

Akad Lainnya bag.1

Akad Lainnya bag.1. Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia). Akad Sharf. Akad Sharf : Transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya . Sharf = penambahan,penukaran,penghindaran / transaksi jual beli 4 jenis transaksi pertukaran valuta asing :

shen
Download Presentation

Akad Lainnya bag.1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Akad Lainnya bag.1 Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)

  2. Akad Sharf • AkadSharf : • Transaksijualbelisuatuvalutadenganvalutalainnya. • Sharf = penambahan,penukaran,penghindaran /transaksijualbeli • 4 jenistransaksipertukaranvalutaasing : • Transaksi ‘SPOT’ • Transaksi ‘Forward’ • Transaksi ‘Swap’ • Transaksi ‘Option’

  3. Akad Sharf • Rukun transaksi sharf: • Pelaku (pembeli & penjual) • Objek Akad (mata uang) • Ijab Kabul • Ketentuan Objek akad transaksi sharf: • Kurs diketahui kedua pihak • Valuta dikuasai pembeli/penjual (dikuasai secara material & secara hukum) • Tidak boleh ada khiyar • Tidak boleh ada tenggang waktu penyerahan mata uang (max 2x24 jam)

  4. Akad Wadiah • Simpanan (deposit) barang / dana kepada pihak lain yang bukan pemiliknya untuk tujuan keamanan. • Syarat : kapanpun titipan diambil, wajib diserahkan • Jenis : • Wadiah Amanah (titipan tidak boleh dimanfaatkan) • Wadiah Yadh Dhamanah (titipan boleh dimanfaatkan) • Rukun : • Pelaku (muwaddi’ & mustawda’) • Objek : wadiah • Ijab/kabul • Ketentuan : harus jelas tujuan,cara penyimpanan,lama waktu penitipan,biaya dll

  5. Akad Wakalah • Wakalah = Deputyship/Agen/Wakil =Al Wikalah/At Tahwidh =Penyerahan, pendelegasian/pemberian mandat. • Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak ke pihak lain dalam hal yang boleh diwakilkan. • Rukun : • Pelaku (pemberi kuasa & diberi kuasa) • Objek akad : barang/jasa • Ijab/kabul

  6. Akad Wakalah • Berakhirnya : • Salah satu pelaku meninggal/hilang akal • Pekerjaan yg diwakilkan sudah selesai • Pemutusan oleh yg mewakilkan • Wakil mengundurkan diri • Yang mewakilkan sudah tidak berstatus memiliki sesuatu yg diwakilkan

  7. Akad Al Kafalah (jaminan) • Kafalah = dhaman (jaminan)/hamalah (beban)/za’amah (tanggungan) • Perjanjian pemberian jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafi’il) kepada pihak ketiga (makful lahu) untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau pihak yang ditanggung (makful anhu/ashil) • Perjanjian antara penjamin kepada kreditor yg memberi utang kepada debitor, utang debitor akan dilunasi oleh penjamin bila debitor tidak membayar utangnya. • Contoh : Garansi bank(bank guarantee),stand by letter of Credit, pembukaan L/C impor,akseptasi,endorsement dll

  8. Akad Al Kafalah Berakhirnya Kafalah : • Ketika utang telah selesai • Kreditor melepas utangnya kepada orang yg berutang, tidak pada penjamin. • Utang telah dialihkan • Penjamin menyelesaikan ke pihak lain melalui proses arbitrase dengan kreditor • Kreditor dapat mengakhiri kontrak kafalah walau penjamin tidak menyetujui.

  9. Qardhul Hasan • Pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib bayar sebesar pokok utangnya). • Sumber dana : • Eksternal : sumbangan,infak,shadaqah dll • Internal : hasil pendapatan nonhalal, denda dll • Rukun : • Pelaku : pemberi & penerima pinjaman • Objek akad : uang • Ijab/kabul

  10. Qardhul Hasan • Ketentuan syariah Objek Akad : • Jelas nilai pinjamannya • Jelas waktu pelaksanaannya • Tidak boleh ada perjanjian tambahan pokok pinjaman • Peminjam boleh memberi sumbangan sukarela • Waktu peminjaman dapat diperpanjang atau dihapus jika peminjam kesulitan keuangan. • Jika peminjam lalai, dapat dikenakan denda

More Related