530 likes | 1.12k Views
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU. Nurliani Bermawie Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. D isampaikan pada “ WORKSHOP PEMBINAAN UJG DAN UJR ” Jakarta , 15 September 2014. www.balittro.litbang.deptan.go.id. JAMU.
E N D
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU Nurliani Bermawie Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Disampaikan pada “WORKSHOP PEMBINAAN UJG DAN UJR” Jakarta, 15 September 2014
www.balittro.litbang.deptan.go.id JAMU • Jamu merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih digunakan • Perkembangan jamu semakin pesat – termasuk jamu gendong maupun jamu racikan • Bahan baku - menentukan kualitas, keamanan dan khasiat jamu • Perlu diketahui mutu bahan baku segar yang baik untuk jamu
www.balittro.litbang.deptan.go.id Bahan baku jamu • Jamugendong, bahanbakuyangumum: • Kencur • Jahe • Kunyit • Temulawak • Lempuyang • Sambiloto • Sirih • Cabejawa • ACUAN MUTU BAHAN BAKU SEGAR: STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
www.balittro.litbang.deptan.go.id Syarat bahan baku SEGAR • Syarat disesuaikan dengan jenis tanaman • Dipanen sesuai dengan bagian tanaman yang diperlukan • Dipanen sesuai dengan tingkat kemasakan/ketuaan fisiologis • Dipanen sesuai dengan waktu panen yang tepat • Utuh • Tidak rusak • Tidak terkena hama dan penyakit
www.balittro.litbang.deptan.go.id Bagian yang dipanen dari tanaman obat • Tergantung jenis tanaman • Akar (Akar wangi, purwoceng) • Rimpang (temu temuan) • Batang (secang) • Kulit batang (kayu manis) • Daun (sambiloto, sirih) • Bunga (cengkeh) • Buah (cabe jawa, jeruk nipis) • Biji (pala) • Seluruh bagian tanaman (Pegagan)
www.balittro.litbang.deptan.go.id SNI Tanaman Obat Sumber: Direktorat Mutu dan Standarisasi,BSN
www.balittro.litbang.deptan.go.id SNI Kencur Segar: Umum
www.balittro.litbang.deptan.go.id Syarat UMUM (1) • Kencurdipanentua(daunsudahluruh), denganciri-ciri: • bentukutuh, tidakrusak, tidakadaluka/kulittidakterkelupas • kulittipis putihkecoklatan, • bagiandalamnyaputihkekuningan • beraromakhaskencur, • Bersih • Segar, cirinya : kulitkencurtampakhalus/tidakkeriput, kaku, danmengkilat • Rimpangutuh: rimpangkencurdinyatakanutuhapabilamaksimal 2 anakrimpangpatahpadapangkalnya
www.balittro.litbang.deptan.go.id Rimpang kencur segar dan utuh, belum bertunas Rimpang kencur segar dan utuh, kulit terkelupas
www.balittro.litbang.deptan.go.id Syarat umum (2) • rimpang belum bertunaskencur segar dinyatakan bertunas, apabila salah satu atau beberapa ujung dari rimpang telah bertunas • kenampakan irisan melintang cerah bila diiris melintang pada rimpangnya penampangnya berwarna cerah khas kencur segar • Tidak ada serangga hidup hama dan penyakit lainsemua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa pembesaran • Rimpang tidak terlukarimpang yang luka pada jaringan endodermis
www.balittro.litbang.deptan.go.id Syarat umum (3) • Rimpang tidak busukrimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang yang masih segar • Tidak terdapat telur nematodajumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id Rimpang kencur segar dan utuh, sudah bertunas Irisan melintang rimpang cerah
www.balittro.litbang.deptan.go.id Jahe sebagai bahan baku obat • Jahe Putih Kecil/Emprit: Acuan SNI 01-7087-2005 • Rimpang dipanen dari tanaman yang sudah tua/masak fisiologis- daun sudah gugur. • Bentuknya utuh • Tidak rusak • Segar • Belum bertunas • Bersih
www.balittro.litbang.deptan.go.id Syarat Mutu Rimpang untuk bahan baku obat :Umum
Jahe segar (1) Jahe segar, utuh, dipanen tua Jahe segar, utuh, dipanen muda
www.balittro.litbang.deptan.go.id Jahe segar • segarjahe dinyatakan segar apabila kulit jahe tampak halus/tidak mengkerut, kaku, dan mengkilat • bentuk rimpang utuhrimpang jahe dinyatakan utuh apabila maksimal 2 anak rimpang patah pada pangkalnya • rimpang tidak bertunasapabila salah satu atau beberapa ujung dari rimpang telah bertunas • kenampakan irisan melintang cerahbila diiris melintang pada salah satu rimpangnya dinyatakan cerah apabila penampangnya berwarna cerah khas jahe segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id • Tidak ada serangga hidup, hama atau penyakit lainsemua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa pembesaran • Tidak ada rimpang yang terluka/terkelupasrimpang yang luka pada jaringan endodermis • Tidak ada rimpang busukrimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang yang masih segar (umumnya berbau) • Tidak ada telur nematodajumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id Rimpang jahe berkualitas: bernas, kulit mengkilat, irisan melintang cerah Jahe (2) Rimpang jahe bertunas Rimpang jahe kisut
www.balittro.litbang.deptan.go.id Jahe (3) Jahe segar, namun ada bagian rimpang yang luka Rimpang jahe mengandung telur nematoda Bagian yang luka-tempat masuknya mikroba (bakteri, jamur) – bakteri E.coli atau jamur yang menghasilkan aflatoksin
www.balittro.litbang.deptan.go.id Temulawak (1) Rimppang dipanen muda-daun belum luruh Rimpang dipanen tua- daun luruh
www.balittro.litbang.deptan.go.id Temulawak (2) Rimpang yang luka di bagian kulit Rimpang temulawak yang utuh Rimpangtemulawakberkualitas: bernas, kulitmengkilat, warnairisanmelintangcerah
www.balittro.litbang.deptan.go.id Kunyit segar Rimpang segar dan utuh Anak rimpang kunyit yang kurang segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id Lempuyang Syarat mutu rimoang segar sama dengan temu temuan lainnya Rimoang segar, utuh, belum bertunas Rimpang segar, utuh, sudah bertunas
www.balittro.litbang.deptan.go.id Herba sambiloto • Dipanen pada umur panen yang tepat (sebelum berbunga atau sudah berbunga) • Dipanen daun dengan ranting muda (dipangkas) • Daun masih segar, warna daun hijau tua • Tidak mengandung buah dan biji • Tidak terserang hama dan penyakit • Dipanen pada waktu yang tepat (musim kemarau, 2-3 hari sebelum panen tidak hujan)
Pengaruh umur panen dan bagian yang dipanen terhadap mutu bahan baku • Umur • Sebelum berbunga (70 hari) – 2.75 % (daun) • Saat 50 % berbunga (100 hari) – 3.5 % (daun) • Saat 50 % berbuah (130 hari) – 4.32 % (daun) • Bagian tanaman • Seluruh bagian tanaman < 1 % (serbuk) • Daun dengan batang/ranting 1-2 % (serbuk) • Daun 3-4.8 % (serbuk)
Sambiloto Sambiloto dipanen umur 3-4 bulan, saat menjelang berbunga atau saat 50 persen berbunga, daun hijau tua, segar. Dipangkas 15-20 cm dari permukaan tanah
Cabe jawa Kualitas yang tepat – masak tetapi masih keras/tidak lunak Buah yang luka/ terrserang jamur Cabe Jawa, buah berwarna merah, masih keras, tidak lunak
Sirih Daun sirih yang bermutu baik Daun sirih yang terkena penyakit
Jeruk nipis • Buah masak petik – buah agak lunak/tidak keras – airnya banyak • Kulit buah hijau, mengkilat • Buah tidak busuk/terkena hama atau penyakit • Irisan melintang cerah
Jeruk nipis Buah yang masih segar Buah segar Buah yang terserang hama Buah yang sudah tidak segar
Mengkudu Buah yang baik - berwarna putih tetapi masih keras, tidak lunak Terlalu muda Terlalu masak
Pegagan/Antanan Pegagan Pegagan beurit Pegagan liar Pegagan, daun hijau, segar, bersih, tidak ada hama dan penyakit