1 / 69

Statistik Ekspor dan Impor

Statistik Ekspor dan Impor. Rini Kusumastuti. Outline. Pendahuluan Pengumpulan Data Ekspor dan Impor Pengolahan Data Ekspor dan Impor Analisis Data Ekspor dan Impor. Outline. Pendahuluan Sistim ekonomi terbuka Proses globalisasi Integrasi ekonomi Liberalisasi perdagangan. Outline.

sirvat
Download Presentation

Statistik Ekspor dan Impor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Statistik Ekspor dan Impor Rini Kusumastuti

  2. Outline • Pendahuluan • Pengumpulan Data Ekspor dan Impor • Pengolahan Data Ekspor dan Impor • Analisis Data Ekspor dan Impor

  3. Outline • Pendahuluan • Sistim ekonomi terbuka • Proses globalisasi • Integrasi ekonomi • Liberalisasi perdagangan

  4. Outline • Pengumpulan Data Perdagangan Internasional/Ekspor dan Impor (BPS) • Ekspor dan Impor Barang • Konsep & Definisi sesuai dengan International Merchandise Trade Statistics yang diterbitkan oleh United Nation (1998). • Tidak/belum mencatat Ekspor dan Impor Jasa

  5. Outline • Pengolahan Data Ekspor-Impor (BPS) • Data Ekspor dan Impor Barang berdasarkan Dokumen PEB/PIB • Tahap Penyiapan hingga Penyajian

  6. Outline • Analisis Data Perdagangan Internasional • Rasio Ekspor dan Impor terhadap PDB • Pertumbuhan nilai Ekspor dan Impor • Persentase Sumbangan • Indeks Spesialisasi Perdagangan • Export Product Dynamics • Revealed Comparative Advantage

  7. Pendahuluan Teori Perdagangan Internasional • The Law of Absolute Advantage Adam Smith, The Wealth of Nations, 1776 • The Law of Comparative Advantage David Ricardo, The Principles of Political Economy and Taxation, 1817

  8. Pendahuluan • Sistim ekonomi terbuka • Proses globalisasi • Integrasi ekonomi • Liberalisasi perdagangan

  9. Pengumpulan Data Ekspor dan Impor • Konsep & Definisi • Sistim Pencatatan Barang • Periode Referensi dan Penilaian • Sistim Pengkodean

  10. Konsep dan Definisi • Ekspor Barang adalah seluruh barang yang dibawa keluar dari wilayah suatu negara, baik bersifat komersial maupun bukan komersial (barang hibah, sumbangan, hadiah), termasuk barang bergerak seperti: kapal laut, pesawat udara, satelit, serta barang yang akan diolah di luar negeri yang hasilnya dimasukkan kembali ke negara ini.

  11. Konsep dan Definisi • Tidak termasuk dalam statistik ekspor adalah: • barang-barang dan perhiasan penumpang yang bepergian ke luar negeri • barang-barang yang dikirim untuk perwakilan negara tersebut di luar negeri • barang untuk eksebisi/pameran • peti kemas untuk diisi kembali • uang dan surat-surat berharga • barang-barang contoh/sample • barang-barang yang dikirim keluar negeri untuk diperbaiki

  12. Konsep dan Definisi • Impor Barang adalah seluruh barang yang masuk ke dalam wilayah suatu negara (custom area), baik bersifat komersial maupun bukan komersial, termasuk barang bergerak seperti tersebut diatas (kapal laut, pesawat udara, satelit).

  13. Konsep dan Definisi • Tidak termasuk dalam statistik impor adalah: • Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang yang bepergian dari luar negeri • barang-barang yang dikirim untuk perwakilan negara tersebut dari luar negeri • barang untuk eksebisi/pameran • peti kemas untuk diisi kembali • uang dan surat-surat berharga • barang-barang contoh/sample • barang-barang yang dikirim dari luar negeri untuk diperbaiki

  14. Konsep dan Definisi • Negara Tujuan/Asal adalah negara dimana barang-barang tersebut dikonsumsi (diperdagangkan) /dihasilkan setelah diperiksa oleh pejabat Bea & Cukai sesuai dengan peraturan yang berlaku. • Nilai Barang untuk barang Ekspor dinyatakan dalam FOB (US $) dan nilai impor barang dalam nilai CIF (US$). • Satuan Barang, berat barang adalah berat bersih dan dinyatakan dalam Kg. • Valuta sistem pencatatan untuk satuan nilai ekspor FOB dan nilai impor CIF menggunakan satuan mata uang dollar Amerika Serikat (US$). • Pelabuhan Muat/Bongkar adalah pelabuhan dimana barang tersebut memperoleh surat izin muat/bongkar

  15. Sistim Pencatatan • EksporBarang Sistemperdaganganumum (general trade system), artinyasemuabarang yang keluardariwilayahsuatunegaradicatatsebagaieksportanpakecuali. • ImporBarang Sistemperdagangankhusus (special trade system), dimanabarang-barang yang diimporuntukdiolahpadakawasankhusus (kawasanberikatdankawasanbebasBatam-free trade zone) tidakdimasukkan. Sejak Januari 2008 sistem pencatatan statistik impor berdasarkan sistem perdagangan umum.

  16. Periode Referensi dan Penilaian • Ekspor Barang • Periode penentuan ekspor adalah tanggal diberikannya izin muat barang tersebut (custom declaration) oleh petugas bea dan cukai • Dinilai pada harga FOB (free on board) yaitu harga sampai di pelabuhan muat setelah barang dimuat ke kapal

  17. Periode Referensi dan Penilaian • Impor Barang • Periode penentuan impor adalah tanggal diberikannya izin barang tersebut masuk ke wilayah suatu negara (keluar dari custom area). • Dinilai pada harga CIF (cost, insurance and freight), yaitu harga sampai di pelabuhan tujuan sehingga telah termasuk ongkos kapal dan asuransi.

  18. Sistim Pengkodean • Harmonized System (HS) • Versi terakhir tahun 2007 (BTBMI 2007) • Saat ini BPS menggunakan HS 10 digit • HS 10 digit terbagi: 6 digit berasal dari HS-WCO (Internasional), 2 digit berasal dari AHTN (Negara ASEAN), dan 2 digit merupakan pos tariff nasional

  19. Sistim Pengkodean • Standard International Trade Classification (SITC) • Versi terakhir Revisi 4 • Penggolongan semua barang perdagangan internasional • Dijit 1-5 bersifat internasional, dijit berikutnya sesuai kebutuhan masing-masing negara • BPS masih menggunakan revisi 3.1

  20. Sistim Pengkodean • International Standard for Industrial Classification (ISIC) • Versi terakhir Revisi 3 • Penggolongan barang menurut sektor yang menghasilkan • Untuk melihat hubungan antara barang yang diekspor dengan barang yang diproduksi • BPS masih menggunakan Revisi 2

  21. Sistim Pengkodean • Broad Economic Categories (BEC) • Versi terakhir Revisi 2 • Penggolongan barang menurut pemakai akhir yang utama (main end use) • Diutamakan untuk statistik impor

  22. Sumber Data • Soft Copy PEB dari: • KPBC 010700 Belawan • KPBC 010800 Medan (Polonia) • KPBC 011500 TelukBayur • KPBC 020400 Batam • KPBC 020100 Tj. BalaiKarimun • KPBC 020900 Dumai • KPBC 021200 Pekanbaru • KPBC 030600 Jambi • KPBC 030700 Lampung • KPBC 020500 Tanjungpinang • KPBC 030100 Palembang • KPBC 040300 Tanjungpriok • KPBC 040400 Jakarta (HalimPK) • KPBC 050100 Soekarno-Hatta • KPBC 050400 Merak • KPBC 050500 GedeBage (Bandung) • KPBC 060100 TanjungEmas • KPBC 070100 Tanjungperak • KPBC 070500 Juanda • KPBC 070300 Gresik • KPBC 080100 Bali (NgurahRai) • KPBC 090100 Pontianak • KPBC 100300 Balikpapan • KPBC 100100 Banjarmasin • KPBC 100500 Samarinda • KPBC 111100 Bitung • KPBC 110100 Ujung Pandang • Hard Copy PEB: • PEB yang berasal dari KPBC di luar KPBC Soft copy, KPBC-nya selanjutnya disebut KPBC Hard Copy • Hasil Absensi dokumen PEB yang berasal dari KPBC Soft Copy: • Absensi ini akan mendapatkan dokumen Hard Copy yang tidak ada di Soft Copy.

  23. Sumber Data • Soft Copy PIB dari: • KPBC 010700 Belawan • KPBC 010800 Medan (Polonia) • KPBC 020100 Tj. Balai Karimun • KPBC 020400 Batam • KPBC 021200 Pekanbaru • KPBC 030100 Palembang • KPBC 030600 Jambi • KPBC 030600 Bandar Lampung • KPBC 040100 Tanjung priok I • KPBC 040200 Tanjung priok II • KPBC 040300 Tanjung Priok III • KPBC 040400 Jakarta (Halim ) • KPBC 050100 Soekarno-Hatta • KPBC 050400 Merak • KPBC 050500 Gede Bage • KPBC 050900 Bekasi • KPBC 060100 Tanjung Emas • KPBC 070100 Tanjung perak • KPBC 070500 Juanda • KPBC 080100 Ngurah Rai • KPBC 090100 Pontianak • KPBC 100300 Balikpapan • KPBC 110100 Makassar • Hard Copy PIB: • PIB yang berasal dari KPBC di luar KPBC Soft copy. • Hasil Absensi dokumen PIB yang berasal dari KPBC Soft Copy: • Absensi ini akan mendapatkan dokumen Hard Copy yang tidak ada di Soft Copy.

  24. SISTEM STATISTIK PERDAGANGAN LUAR NEGRI (EKSPOR & IMPOR) Eksportir / Importir Dokumen PEB / PIB KPBC Daerah Kanwil Bea dan Cukai Perusahaan Jasa Ekspedisi (PT Kerta Gaya Pusaka) Tanjung Priok Sukarno-Hatta Diambil oleh Staf BPS 2 kali seminggu Kantor Pusat Bea dan Cukai Bank Indonesia (Kantor Pusat) Diambil oleh Staf BPS 2 kali seminggu Badan Pusat Statistik Konsep dan Klasifikasi Standar Pengolahan Data Pengolahan Data Pengolahan Data Publikasi Umum Ekspor : SITC, HS, ISIC, Pelabuhan bongkar, Negara Impor : SITC,HS,BEC Pelabuhan muat, Negara Keperluan Internal Dirjen Bea & Cukai Keperluan Internal Bank Indonesia utk Neraca Pembayaran

  25. Pengolahan Data Sistim Pengolahan • Sistim penerimaan dokumen PEB dan PIB yang diterapkan oleh BPS adalah sistim "carry over" artinya dokumen dari satu bulan tertentu penerimaannya akan ditunggu selama satu bulan dan kemudian akan ditutup. • Dokumen bulan bersangkutan yang datang setelah tanggal penutupan akan dimasukkan dalam pengolahan bulan berikutnya

  26. Pengolahan Data • Sortir, Batching, Numbering • Entri angka sementara • Penyuntingan dan Penyandian • Input data • Validasi tahap I dan II • Tabulasi

  27. Pengolahan Data Melakukan pengambilan dokumen dari BI dan Bea Cukai SEKSI PENYIAPAN Sortir Batching /Numbering Entry (fields penting )

  28. Pengolahan Data PenyiapanKegiatan: • Sortir;kegiatanmemilahdanmengelompokkandokumenmenurutjenisdokumen, bulandokumendankode KPBC. • Batching;mengelompokkandokumen yang telahdisortiruntukselanjutnyadinamakansebagaisatu Batch. • Numbering;Pemberiannomor batch dannomorseridokumendalamsetiap batch. Batch siapdikirimkeseksiPengolahan. • Entriangkasementara;sebelum Batch dikirimkeseksiPengolahanterlebihdahuludilakukanentri data item tertentuyaitukode KPBC, NomorPEB/PIB, Hs 2 digit, negaratujuan/asaltertentu, valutadanNilaisebagaibahanpembuatanangkasangatsementara.

  29. Pengolahan Data Editing/Coding SEKSI PENGOLAHAN Entry Validasi I

  30. Pengolahan Data PenyuntingandanPenyandian • PenyuntingandanPenyandian;melakukanpemberiantandachek “” dansanditertentupadafield(item) yang ditentukansebagaipetunjukbahwafieldtersebutharusdientri. • Input Data;melakukan input data untukfield-field yang telahditentukanyaitu yang telahdiberitanda “” atausandi. • ValidasiTahapPertama;menjalankan program pemeriksaankekonsistenanisian data dalamsetiaprecord (sub seri) dankekonsistenansetiaprecorddalamsatudokumendanmelakukanpembetulanterhadapkesalahan yang dijumpai.

  31. Pembetulan • EDITING Kesalahan (ketidak jelasan) data valas, negara, pelabuhan, HS, berat, nilai Contoh : -Valas tertulis IDR Seharusnya USD; -Kode negara, pelabuhan, HS tidak terdapat dimaster atau tulisannya memang tidak jelas; -Angka berat & nilai tidak jelas. Pembetulan dilakukan melalui LAN : Estimasi dengan beberapa pendekatan dan pencocokan dengan master

  32. Contoh : Editing 1 TIDAK DIOLAH

  33. Contoh Editing (Lanjutan)

  34. Contoh Editing (Lanjutan)

  35. Pembetulan • VALIDASI 1. • Pemeriksaan kesalahan dan warning secara komputerisasi. Kesalahan seperti : Berat kotor < berat bersih, CIF < FOB, Berat&/Nilai = 0; Kode (HS, Negara, Pelabuhan Bongkar DLL) tidak ada dimaster; CIF Induk < Total CIF HS Warning : negara asal minyak mentah dan israel; HS-HS tertentu; Berat kotor > 10 x Berat bersih • Pembetulan : Dengan Melihat dokumen atau data awal dan master.

  36. Contoh Validasi 1

  37. Pembetulan • EDITING Kesalahan (ketidak jelasan) data valas, negara, pelabuhan, HS, berat, nilai Contoh : -Valas tertulis IDR Seharusnya USD; -Kode negara, pelabuhan, HS tidak terdapat dimaster atau tulisannya memang tidak jelas; -Angka berat & nilai tidak jelas. Pembetulan dilakukan melalui LAN : Estimasi dengan beberapa pendekatan dan pencocokan dengan master

  38. Contoh : Editing 1 TIDAK DIOLAH

  39. Contoh Editing (Lanjutan)

  40. Contoh Editing (Lanjutan)

  41. Pembetulan • VALIDASI 1. • Pemeriksaan kesalahan dan warning secara komputerisasi. Kesalahan seperti : Berat kotor < berat bersih, CIF < FOB, Berat&/Nilai = 0; Kode (HS, Negara, Pelabuhan Bongkar DLL) tidak ada dimaster; CIF Induk < Total CIF HS Warning : negara asal minyak mentah dan israel; HS-HS tertentu; Berat kotor > 10 x Berat bersih • Pembetulan : Dengan Melihat dokumen atau data awal dan master.

  42. Contoh Validasi 1(Lanjutan)

  43. Contoh Validasi 1(Lanjutan)

  44. Contoh Validasi 1(Lanjutan)

  45. Pengolahan Data Validasi II SEKSI EVALUASI DAN LAPORAN Tabulasi Laporan Analisis

  46. Pengolahan Data EvaluasidanLaporan • PemeriksaanKesahihan Data (validasitahapdua); dilakukanpemeriksaansecara manual untukmemperkirakankebenarandankewajaran data denganmembandingkanantarrecord. • Tabulasi; menjalankan program tabulasiuntukmendapatkan table-tabelbaku yang telahdisiapkansepertiekspor/impormenurutprovinsi, ekspor/impormenurutkomoditidannegaratujuan/asalbarang, dll. • AnalisisdanLaporan; analisis data ekspor/impordaritabel yang telahdibuatuntuklaporandanpenyajiandalamberbagaibentuklaporansepertiBeritaResmiStatistik (BRS), BuletinEkspor/Impor , IndikatorEkonomidll.

  47. VALIDASI 2. • Menggunakan menu detail print. • Memeriksa kewajaran nilai dan volume masing-masing HS, berdasarkan range nilai detail print bulanan untuk tiap HS-nya • Memeriksa HS tertentu seperti : HS Binatang ternak, Kapal, Pesawat Terbang dll. • Melakukan Penyesuaian data seperti : Deskripsi dan kode HS tertentu. • Konfirmasi data ke Bea-Cukai

  48. PENGGUNAAN MENU DETAIL PRINT

  49. Komputerisasi Validasi 2

  50. Pemeriksaan Kewajaran 1

More Related