90 likes | 348 Views
PERATURAN MENTERI ESDM TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK. Jakarta, 25 Mei 201 2. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. POKOK-POKOK PENGATURAN.
E N D
PERATURAN MENTERI ESDM TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK Jakarta, 25Mei 2012 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POKOK-POKOK PENGATURAN • PenghematanpemakaianlistrikdilaksanakanmelaluipengendaliankonsumsilistrikpadaBangunanGedungNegara, GedungBUMN, BUMD, danBHMN, rumahtinggalPejabat, peneranganjalanumum, lampu hiasserta papan reklame. • Pelaksanaan penghematan pemakaian tenaga listrik pada : • BangunanGedung Negara, Gedung BUMN, BUMD, dan BHMN melaluisistemtataudara, sistemtatacahaya, danperalatanpendukung; • RumahtinggalPejabat, dilakukanantara lain denganmenggunakanlampuhematenergi, pengaturandayapencahayaanmaksimum, danmemanfaatkancahayaalami. • Peneranganjalanumum, lampuhiasdanpapanreklamedilakukan melaluipengaturanwaktumenyaladarilampujalan, lamputiangtinggi, lampuhias, danpapanreklame. • Pemakaiantenagalistrikditargetkanmenghemat 20% yang dihitungdaripemakaian rata-rata 6 bulansebelumdikeluarkannyaPermendan wajib dicapai paling lama 6 (enam) bulan sejak berlakunya Peraturan Menteri ini.
POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) • PenghematanlistrikpadaBangunanGedung Negara, Gedung BUMN, BUMD, dan BHMN dilakukanmelalui : • Sistemtataudaraantara lain : • mematikan AC bila ruangan tidak digunakan; • mengatursuhu dan kelembaban relatif sesuaiStandarNasional Indonesia (SNI) yaitu : • Ruang kerja dengan suhu berkisar antara 240C - 270C dengan kelembaban relatif antara 55% - 65%; • Ruang transit (lobby, koridor) dengan suhu berkisar antara 270C - 300C dengan kelembaban relatif antara 50% - 70%; • pengaturan operasi AC central : 30 menitsebelum jam kerja unit fan AC dinyalakan, 1 jam kemudiankompresor AC dinyalakan; 30 menitsebelum jam kerjaberakhir unit kompresor AC dimatikan, padasaat jam kerjaberakhir unit fan AC dimatikan. • b. Sistemtatacahaya(al : mematikanlampuruangan di bangunangedungjikatidakdipergunakan; mengurangipengggunaanlampuhias; menggunakan lampu hemat energi sesuai dengan peruntukannya, danmengaturpencahayaanpadaruangkerja) • c. Peralatanpendukung(al : mengoperasikanliftdenganpemberhentiansetiap 2 (dua) lantai; menggunakanalatpengaturkecepatandan sensor gerakpadaeskalator; mematikankomputerjikaakanmeninggalkanruangkerjalebihdari 30 menit; mematikan printer jika tidak digunakan dan hanya menyalakan sesaat sebelum akan mencetak).
POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) Pelaksanaan penghematan pemakaiantenaga listrik pada rumahtinggalPejabatdilakukan dengancara: • mematikan AC bila ruangan tidak digunakan; • mengatur suhu ruangansesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pada suhu 24oC - 27oC; • memastikan tidak adanya udara luar yang masuk ke dalam ruangan yang mengakibatkan efek pendinginan berkurang; • memakai timer switch untuk mengatur waktu pengoperasianAC; • memilih AC berteknologi hemat energi dengan daya sesuai dengan besarnya ruangan; • menggunakan lampu hemat energi; • mengatur daya pencahayaan maksimum sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk: • ruangtamu 5 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah150 lux; • ruang kerja 7 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah300 lux; • ruang makan, tidur, mandi dan dapur 7 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah250lux; • ruanggarasi dan teras 3 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah 60lux. • memanfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan siang hari; • mengoperasikan peralatan pemanfaat tenaga listrik untuk rumah tangga seperti: TV, radio, kulkas, dispenser, mesin cuci, pompa air dan peralatan memasak sesuai keperluan.
POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) Pelaksanaan penghematan pemakaiantenaga listrik pada peneranganjalanumum (PJU),lampuhias, dan papanreklamedilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: • lampupeneranganjalanumum (PJU) padajalanprotokol/jalanarteri :- jam 18.00-24.00 lampu PJU menyala 100% (seratuspersen) daridaya total;- jam 24.00-05.30 lampu PJU menyala 50% (lima puluhpersen) daridaya total. • lampuhiasdinyalakandaripukul 18.00-24.00, kecualipadaeventtertentusampaipadapukul 05.30; • lampupapanreklamedinyalakandaripukul 18.00-24.00.
MEKANISME PELAPORAN • PimpinanEselon I ataupejabat yang setara, Sekretaris Daerah ProvinsiatauSekretaris Daerah Kabupaten/Kota menyampaikanlaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistrikpadaBangunanGedung Negara di lingkunganmasing-masingkepadaMenteric.q. DirekturJenderalEnergiBaru, Terbarukan, danKonservasiEnergisecaraberkalasetiap 6 (enam) bulanpadabulanJanuaridanbulanJuli. • Direktur BUMN, Direktur BUMD danDeputi BHMN menyampaikanlaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistrikpadaBangunanGedung BUMN, BUMD dan BHMN di lingkunganmasing-masingkepadaMenteric.q. DirekturJenderalEnergiBaru, Terbarukan, danKonservasiEnergisecaraberkalasetiap 6 (enam) bulanpadabulanJanuaridanbulanJuli. • Pelaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistriktersebut diatas termasukpelaporanuntukRumahTinggalPejabat di lingkunganinstansi, BUMN, BUMD, atau BHMN masing-masing. • Pelaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistriksebagaimanatersebut diatasuntuklaporanpertamadankeduadilaksanakandalamjangkawaktu 3 (tiga) bulandandimulai 3 (tiga) bulansejakberlakunyaPeraturanMenteriini.
Terima Kasih www.esdm.go.id