1 / 7

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PERATURAN MENTERI ESDM TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK. Jakarta, 25 Mei 201 2. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. POKOK-POKOK PENGATURAN.

sorley
Download Presentation

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERATURAN MENTERI ESDM TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK Jakarta, 25Mei 2012 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

  2. POKOK-POKOK PENGATURAN • PenghematanpemakaianlistrikdilaksanakanmelaluipengendaliankonsumsilistrikpadaBangunanGedungNegara, GedungBUMN, BUMD, danBHMN, rumahtinggalPejabat, peneranganjalanumum, lampu hiasserta papan reklame. • Pelaksanaan penghematan pemakaian tenaga listrik pada : • BangunanGedung Negara, Gedung BUMN, BUMD, dan BHMN melaluisistemtataudara, sistemtatacahaya, danperalatanpendukung; • RumahtinggalPejabat, dilakukanantara lain denganmenggunakanlampuhematenergi, pengaturandayapencahayaanmaksimum, danmemanfaatkancahayaalami. • Peneranganjalanumum, lampuhiasdanpapanreklamedilakukan melaluipengaturanwaktumenyaladarilampujalan, lamputiangtinggi, lampuhias, danpapanreklame. • Pemakaiantenagalistrikditargetkanmenghemat 20% yang dihitungdaripemakaian rata-rata 6 bulansebelumdikeluarkannyaPermendan wajib dicapai paling lama 6 (enam) bulan sejak berlakunya Peraturan Menteri ini.

  3. POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) • PenghematanlistrikpadaBangunanGedung Negara, Gedung BUMN, BUMD, dan BHMN dilakukanmelalui : • Sistemtataudaraantara lain : • mematikan AC bila ruangan tidak digunakan; • mengatursuhu dan kelembaban relatif sesuaiStandarNasional Indonesia (SNI) yaitu : • Ruang kerja dengan suhu berkisar antara 240C - 270C dengan kelembaban relatif antara 55% - 65%; • Ruang transit (lobby, koridor) dengan suhu berkisar antara 270C - 300C dengan kelembaban relatif antara 50% - 70%; • pengaturan operasi AC central : 30 menitsebelum jam kerja unit fan AC dinyalakan, 1 jam kemudiankompresor AC dinyalakan; 30 menitsebelum jam kerjaberakhir unit kompresor AC dimatikan, padasaat jam kerjaberakhir unit fan AC dimatikan. • b. Sistemtatacahaya(al : mematikanlampuruangan di bangunangedungjikatidakdipergunakan; mengurangipengggunaanlampuhias; menggunakan lampu hemat energi sesuai dengan peruntukannya, danmengaturpencahayaanpadaruangkerja) • c. Peralatanpendukung(al : mengoperasikanliftdenganpemberhentiansetiap 2 (dua) lantai; menggunakanalatpengaturkecepatandan sensor gerakpadaeskalator; mematikankomputerjikaakanmeninggalkanruangkerjalebihdari 30 menit; mematikan printer jika tidak digunakan dan hanya menyalakan sesaat sebelum akan mencetak).

  4. POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) Pelaksanaan penghematan pemakaiantenaga listrik pada rumahtinggalPejabatdilakukan dengancara: • mematikan AC bila ruangan tidak digunakan; • mengatur suhu ruangansesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pada suhu 24oC - 27oC; • memastikan tidak adanya udara luar yang masuk ke dalam ruangan yang mengakibatkan efek pendinginan berkurang; • memakai timer switch untuk mengatur waktu pengoperasianAC; • memilih AC berteknologi hemat energi dengan daya sesuai dengan besarnya ruangan; • menggunakan lampu hemat energi; • mengatur daya pencahayaan maksimum sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk: • ruangtamu 5 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah150 lux; • ruang kerja 7 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah300 lux; • ruang makan, tidur, mandi dan dapur 7 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah250lux; • ruanggarasi dan teras 3 W/m2dengantingkatpencahayaanpalingrendah 60lux. • memanfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan siang hari; • mengoperasikan peralatan pemanfaat tenaga listrik untuk rumah tangga seperti: TV, radio, kulkas, dispenser, mesin cuci, pompa air dan peralatan memasak sesuai keperluan.

  5. POKOK-POKOK PENGATURAN .......... (lanjutan) Pelaksanaan penghematan pemakaiantenaga listrik pada peneranganjalanumum (PJU),lampuhias, dan papanreklamedilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: • lampupeneranganjalanumum (PJU) padajalanprotokol/jalanarteri :- jam 18.00-24.00 lampu PJU menyala 100% (seratuspersen) daridaya total;- jam 24.00-05.30 lampu PJU menyala 50% (lima puluhpersen) daridaya total. • lampuhiasdinyalakandaripukul 18.00-24.00, kecualipadaeventtertentusampaipadapukul 05.30; • lampupapanreklamedinyalakandaripukul 18.00-24.00.

  6. MEKANISME PELAPORAN • PimpinanEselon I ataupejabat yang setara, Sekretaris Daerah ProvinsiatauSekretaris Daerah Kabupaten/Kota menyampaikanlaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistrikpadaBangunanGedung Negara di lingkunganmasing-masingkepadaMenteric.q. DirekturJenderalEnergiBaru, Terbarukan, danKonservasiEnergisecaraberkalasetiap 6 (enam) bulanpadabulanJanuaridanbulanJuli. • Direktur BUMN, Direktur BUMD danDeputi BHMN menyampaikanlaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistrikpadaBangunanGedung BUMN, BUMD dan BHMN di lingkunganmasing-masingkepadaMenteric.q. DirekturJenderalEnergiBaru, Terbarukan, danKonservasiEnergisecaraberkalasetiap 6 (enam) bulanpadabulanJanuaridanbulanJuli. • Pelaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistriktersebut diatas termasukpelaporanuntukRumahTinggalPejabat di lingkunganinstansi, BUMN, BUMD, atau BHMN masing-masing. • Pelaporanpelaksanaanpenghematanpemakaiantenagalistriksebagaimanatersebut diatasuntuklaporanpertamadankeduadilaksanakandalamjangkawaktu 3 (tiga) bulandandimulai 3 (tiga) bulansejakberlakunyaPeraturanMenteriini.

  7. Terima Kasih www.esdm.go.id

More Related