1 / 20

KONSOLIDASI (1)

KONSOLIDASI (1). Adhi Muhtadi, ST,SE,MSi. Konsolidasi:. Proses berkurangnya volume atau berkurangnya volume rongga pori dari tanah jenuh berpermeabilitas rendah akibat pembebanan , dimana prosesnya dipengaruhi oleh kecepatan air pori keluar dr rongga tanah

tanika
Download Presentation

KONSOLIDASI (1)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSOLIDASI (1) Adhi Muhtadi, ST,SE,MSi.

  2. Konsolidasi: • Prosesberkurangnya volume atauberkurangnya volume ronggaporidaritanahjenuhberpermeabilitasrendahakibatpembebanan, dimanaprosesnyadipengaruhiolehkecepatan air porikeluardrronggatanah • Piezometer: Alatuntukpengamatanproseskonsolidasi, utkmencatatperubahantek air per satuanwaktu

  3. Gambar 7.1: a: Kondisi sistem dlm kesetimbangan b: tekanan Δp dimulai, shg pembacaan tek sebesar uo + Δp, kenaikan tek air pori = kelebihan tek air pori, kondisi tak terdrainase c: katup V dibuka, air dpt keluar lewat lobang piston, piston bergerak ke bawah, tanah sedang berkonsolidasi D: tek air pori = 0, piston & pegas tdk turun lg, kondisi terdrainase

  4. Gambar 7.2: Reaksi terk air pori thd beban pondasi A: pondasi pd tanah lempung jenuh B: diagram perub tek air pori thd waktu

  5. Tanah Over consolidated (OC): Konsolidasi yg tjd akibat tek yg lebih besar dr tek yg bekerja sekarang Tanah Normally consolidated (NC): Tanah tidak pernah mengalami tek yg lebih besar dr tek waktu sekarang Tanah Under consolidated (UC): Tanah yg baru diendapkan, belum mengalami keseimbangan akibat beban di atasnya

  6. OCR = Pc' / Po' (h:60) • Pc' = tekanan pra konsolidasi • Po' = tekanan overburden / keseimbangan • OCR = 1: NC • OCR > 1 : OC • OCR < 1 : UC

  7. Uji Konsolidasi • 1 dimensi: oedometer n konsolidometer • Penambahan beban menurut Leonard (1962): 2x beban sebelumnya; 0,25 ; 0,50 ; 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 16 kg/cm2 Gambar 7.4: Grafik hub ΔH terhadap log t Gambar 7.5: Grafik hub tekanan efektif thd angka pori (e)

  8. Interpretasi Hasil Uji Konsolidasi: Pd konsolidasi 1 dimensi: ΔH = ΔV H V Gambar 7.6: -----> ΔH = H . Δe / 1+eo (a) sebelum konsolidasi (b) sesudah konsolidasi

  9. Koefisien Pemampatan: Koefisien pemampatan (av): koefisien yg menyatakan kemiringan kurva e-p' Perub volume hanya dalam arah vertikal : V1 - V2 = (1+e1) - (1+e2) = e1-e2 V1 1+e1 1+e1 Kemiringan kurva e - p' (av): av = Δe = e1 - e2 Δp p2' - p1'

  10. Koefisien perub volume (mv): perub volume pe satuan penambahan tegangan efektif, satuan mv kebalikan dari tekanan (cm2/kg , m2/kN) • Perub volume = V1 - V2 = H1 - H2 = e1-e2 V1 H1 1+e1 • mv = av.Δp . 1 1+e1 Δp

  11. Indeks pemampatan (Cc) Cc = e = e1-e2 = e1-e2 log p' log p2' - log p1' log (p2'/p1') • Tanah NC, tanah lempung anorganik dan sensivitasnya < 4; Terzaghi dan Peck (1967): Cc = 0,009 . (LL - 10) LL = liquid limit / batas cair

  12. Tanah lempung yg dibentuk kembali (remolded) Cc = 0,007 (LL - 10) • Azzous (1976): Cc = 0,01. wN (lempung chicago) Cc = 0,0046 . (LL - 9) (lempung brasilia) Cc = 0,208 . eo + 0,0083 (lempung chicago) Cc = 0,115.wN (utk tnh organik, gambut)

  13. Indeks Pemampatan Kembali (Cr): • Cr = Δe = e1-e2 = e1-e2 Δlog p' log p2' - logp1' log(p2'/p1')

  14. Hitungan penurunan konsolidasi: • Pengurangan volume per satuan volume lampung dinyatakan dlm pers angka pori: ΔV = ΔH = eo - e1 = e V H 1+eo 1+eo • Besarnya penurunan lapisan tanah setebal d/h: dSc = eo-e1 . dh = eo-e1 . p1'-po' . dh 1+eo p1'-po' 1+eo = mv. Δp . dh Sc = mv. Δp . H

  15. Bila ΔH = Sc: Sc = eo-e1 . H = e . H 1+eo 1+eo • Utk lempung NC (pc'=po'): Sc = Cc . H . log p1' 1+eo po' • Utk lempung OC (pc'>po') Lihat perumusan: 7.24 dan 7.25

  16. Kecepatan Penurunan Konsolidasi: • Derajat konsolidasi pd periode waktu ttt dan kedalaman ttt: U = eo - e eo - e1 • Jika kurva konsolidasi e-p' linier: U = p' - po' p1' - po'

  17. U = u1-u = 1 - u u1 u1 • Koefisien konsolidasi (drainase linier) Cv = k / γw . mv • Tanah dgn drainase ke atas dan ke bawah, Cv konstan: persamaan 7.42, 7.43, 7.45 dan Tv = Cv.t H2 • Gambar 7.15: Hub derajat konsolidasi Uz pd kedalaman ttt thd faktor waktu Tv

  18. Tabel 7.1 (h:99): Hub faktor waktu (Tv) dan derajat kkonsolidasi (U). • Cassagrande ('38) dan Taylor ('48): merumuskan 7.48a ; 7.48b dan 7.48c

  19. LATIHAN SOAL: 7.6 (kel. Ganjil & genap) hal:85

  20. TERIMA KASIH

More Related