1 / 9

Bab XII PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT

Bab XII PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT. SMP Islam Terpadu Nurul Fikri JUNAEDI, S.Pd. SiswaNF.com. Tujuan Pembelajaran. Menguraikan latar belakang terjadi perjuangan mengembalikan Irian Barat Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat

tejano
Download Presentation

Bab XII PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab XIIPERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT SMP Islam Terpadu Nurul Fikri JUNAEDI, S.Pd SiswaNF.com

  2. Tujuan Pembelajaran • Menguraikan latar belakang terjadi perjuangan mengembalikan Irian Barat • Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat • Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat • Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando Rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat • Mendeskripsikan persetujuan New York dan Pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat, dan • Menjelaskan arti penting Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

  3. Latar Belakang Terjadinya Perjuaangan Mengembalikan Irian Barat • Salah satu isi KMB di Den Haag Belanda (23 Agustus – 2 September 1949) yaitu masalah Irian Barat akan dibicarakan antara Indonesia dengan Belanda satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan • Terjadi perbedaan penafsiran : Indonesia menafsirkan ; Belanda akan meyerahkan Irian Barat ke Indonesia, sedangkan Belanda menafsirkan hanya akan merundingkan saja masalah Irian Barat.

  4. Perjuangan Diplomasi: Pendekatan Diplomasi • Contoh pendekatan Diplomasi adalah dengan upaya damai (diplomasi bilateral antara Uni Indonesia – Belanda) kemudian sejak 1953 diperjuangkan melalui PBB dan Konferensi Asia- Afrika • Indonesia membatalkan uni Indonesia-Belanda dan membatalakan persetejuan KMB tahun 1956 • Ditetapkan Soa-Siu di Tidore sebagai ibikota provinsi Irian Barat dan Zainal Abidin Syah ditetapkan menjadi Gubernur ( 23 September 1956 )

  5. Perjuangan dengan Konfrontasi Politik dan Ekonomi • Desember 1957, pengambilalihan perusahaan Belanda oleh Indonesia seperti: bank Nederlandsche Handel Maatschappij N.V dan bank Escompto serta perusahaan Philips • 17 Agustus 1960 , memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda

  6. Tri Komando Rakyat (Trikora) • 19 Desember 1961, Soekarno mengeluarkan komando dengan sebutan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang isinya: • Gagalkan pembentukan “Negara Papua” bikinan Belanda kolonial • Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia • Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

  7. Tri Komando Rakyat (Trikora) • Januari 1962, dibentuk komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang berkedudukan di Makasar yang dipimpin Mayjen Soeharto • 15 Januari 1962, terjadi penyerangan yang dilakukan Belanda terhadap TNI AL di laut Arapuru. Dalam peristiwa ini gugur: Kepala Staf AL, Laksamana Pertama (Komodor) Yos Sudarso, Komandan KRI Macan Tutul, Kapten (laut) Wiratno. • Operasi Komando Mandala dibagi menjadi beberapa Fase yaitu: • Fase Infiltrasi (– akhir 1962) Yaitu menerjunkan/memasukan pasukan kesasaran untuk untuk menciptakan daerah bebas de facto • Fase Ekploitasi (mulai awal 1963) Yaitu mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer Belanda dan mendudukinya • Fase Konsolidasi (awal 1964) Yaitu menegakan kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat • Contoh operasi-operasi pendaratan: operasi Banteng di Fak-Fak dan Kaimana, Srigala di Sekitar Sorong dan Teminabuan, Naga di Merauke dll. Serangan terbuka merebut Irian Barat disebut Operasi Jayawijaya.

  8. Persetujuan New York • 14 Agustus 1962, dilakukan operasi besar yang disebut operasi Jayawijaya • 15 Agustus 1962, ditanda tangani perjanjian New York antara Indonesia dan Belanda di PBB yang isinya: 1. 1 Oktober 1962 Irian Barat diserahkan kepada Penguasa Pelaksana Smentara PBB (UNTEA: United Nations Temporary Executive Authority) 2. 1 oktober 1962 bendera PBB dan Belanda berkibar berdampingan dan tanggal 31 Desember diganti bendera Indonesia 3. 1 Mei 1963, UNTEA berakhir dan diserahkan ke Indonesia 4. 1 Mei 1963, sipil dan militer Belanda harus selesai dipulangkan 5. 1969, rakyat Irian Barat melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yaitu tetap gabung dengan Indonesia atau memisahkan diri. • Tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembebasan Irian Barat adalah : Seoharto, Sudarso, Kolonel Sudomo, Kolonel Leo Watimena, Mayor L.B. Murdani juga Herlina yang mendapatkan Pending Emas.

  9. Arti Penting Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat • Hasil Pepera yang memutuskan secara bulat bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari RI. Hasil Pepera membuka jalan bagi persahabatan RI-Belanda. Dalam sidang umum PBB , tanggal 19 November 1969 hasil Pepera disetujui

More Related