220 likes | 1.09k Views
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN. KONSEP LINGKUNGAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN Kelompok Pemerhati Lingkungan Kelompok Ekonom Kelompok Non Pemerintah Kelompok Pemerintah.
E N D
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN TERHADAP MASALAHLINGKUNGAN KONSEP LINGKUNGAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN KelompokPemerhatiLingkungan KelompokEkonom Kelompok Non Pemerintah KelompokPemerintah
KONSEP LINGKUNGAN Lingkunganapabiladiartikansecarasederhanaadalahsegalasesuatu yang adadisekitarkita. Sesuatuitubisaberbentukmakhlukhidupmaupunmakhlukmatiatautakhidup, sesuatuitujugabisadilihatdantidakbisadilihat. Mengacupadakonseptersebut, berartimanusiahanyabagianterkecildarilingkungan. Interaksibagian-bagian (baikmakhlukhidupmaupunmakhlukmati) antara yang satudengan yang lainnyadisebutdenganekosistem. Ekosistemdicirikandenganberlangsungnyapertukaranmateridalamtransformasienergi yang sepenuhnyaberlangsungdiantaraberbagaikomponenataubagian.
Pendahuluan Sumber : http://www.bom.gov.au
Kegiatan Ekonomi Konsumen Produsen Lingkungan (Udara, Air, Energi, Bahan Mentah, dsb) InteraksiantaraKegiatanEkonomidanLingkungan BarangdanJasa Input FaktorProduksi
Lingkungan Menyediakan Tiga Fungsi Utama Antara Lain: • Sebagai tempat kembalinya limbah (sink) Aktivitas produksi dan konsumsi barang dan jasa menghasilkan limbah atau produk sisa (wate products, residuals) yang semuanya akan bermuara ke lingkungan. • Sebagai sumberdaya (resources) Lingkungan menyediakan bahan-bahan mentah (raw materials) yang ditransformasi dengan menggunakan energi untuk menghasilkan barang dan jasa melalui proses produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. • Sebagai sumber kesenangan atau rekreasi (amenity services) Lingkungan memberikan jasa secara langsung kepada konsumen seperti udara yang segar, zat-zat yang diperlukan tubuh, pemandangan dan panorama yang indah, serta jasa lain yang tidak terhitung.
PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP Istilahmasalahlingkungan(enveronmental problem)mulairamaidibicarakanorangsejaktimbulnyagerakanuntukkeserasianlingkunganpadatahun 1960-an dinegara-negaramaju. Yang menjadipokokpersoalanpadawaktuituadalahketahananhidup(survival), ketahananhidupbagihampirsemuajenismakhlukhidup(species), tergantungkepadakondisilingkungan yang terdiriatasberbagaisistem yang menunjangkehidupan. Bagimanusia, masalahlingkunganakanterjadiapabilaterjadiketidakseimbanganantaramanusiadansumber-sumber yang adadalamlingkungannya. Yang menjadipusatperhatiandalammasalahiniadalahpemanfaatansumberdayaalam. Dalampemanfaatansumberdayaalamadaduapertanyaanpentingyaitu: apakahpemanfaatannyasudah optimal ataudimanfaatkansecaraberlebihan. Dari duapertanyaanitumakamemunculkankonsep “dayadukung” (carrying capacity)lingkunganterhadapkepentinganmanusia.
(limits to growth) vs (models of domm) limits to growth models of domm pemikirantentangbatas-bataspertumbuhan(limits to growth) yang arahnyamenggambarkanbahwaeksploitasi yang berlebihanterhadapsumberdayaalamsecaraterus-menerusakanmengancamketahananhidupmanusia, karenadenganmengeksploitasisumberdayaalamsecaraterus-menerusakanmenurunkan “dayadukung” lingkungansebagaiketahananhidupmanusia. Argumenpemikirantandinganinipadaintinyaberpendapatbahwasejarahmanusiaditandaiolehkemampuanpikiranmanusiauntukmenyesuaikandiridenganlingkungannya. Dengankata lain secaraimplisitpemikiraninimengatakanbahwameskipunsumberdayaalamhabis, karenadieksploitasiuntukkebutuhanmanusia, tidakakanmembuatkelangsunganhidupmanusiaterganggu, sebabmanusiadenganakalnyaselalubisakeluardaripermasalahannya.
Catatansejarah Negara Irak, dulu yang bernama Mesopotamia terletak di lembah sungai Tigris dan Euphrates kira-kira enam ribu tahun yang lalu telah menghadapi masalah lingkunagn hidup. Masalah lingkungan hidup ini mungkin yang pertama kali dihadapi oleh peradaban manusia. Masalah lingkungan yang dihadapi pada saat itu berawal dari sistem irigasi yang telah mendukung pertanian, namun lambat laun telah menyerap kesuburan tanah akibat salinasi sehingga berakhir dengan kemunduran dan kehancuran pertanian. Dengan rusaknya pertanian maka hilanglah soko guru penting penunjang kebudayaan Mesopotamia yang pada akhirnya juga ikut tenggelam revolusiindustriterjadidiInggrisdanlahirkotasebagaiperwujudandariterpusatnyabanyakburuhdalamruanglingkunganterbatas, makamasalahlingkunganhidupsemakinberarti. Masalah-masalahlingkungan yang munculsecaraberartipadasaatituantar lain sepertikeadaanlingkungankerjaburuh, kondisipemukimanmasyarakatkumuh, pencemaranudara, tanah, dan air. Masalah-masalahtersebutkarenabersifatlokalmakapemecahannyadilakukansetempat.
LINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN Ilmuekonomidanekologi (lingkungan) bahankajiannyasangatberbeda, ilmuekonomimerupakanilmupengetahuan yang menganalisispilihan-pilihandantingkahlakumanusiabaiktingkahlakuproduksimaupunkonsumsi. ilmuekologi (lingkungan) ilmupengetahuan yang mempelajarisistemalam, fenomenadanprosesalam, dantidakberhubunganpenyesuaian(adaptation)dantingkahlakumanusia. Ilmuekologimemberikanaturannormatifbagaimanseharusnyamanusiabertindak yang berhubungandengansumberdayaalamdansistemalam.
Ecologist vs Economic Sedangkan ekonomi lebih mendasarkan analisa penggunaan sumberdaya alam dengan pendekatan teori ekonomi produksi dan mengabaikan prinsip fisik dasar. Perbedaan ini terjadi misalnya ketika memandang suatu kelangkaan sumberdaya alam. Para ahli ekologi (ecologist) memandang bahwa penggunaan sumberdaya alam harus didasarkan pada prinsip-prinsip fisik dasar yang mengatur material dan transformasi energi.
Kajianketerkaitanantaraekonomidanlingkunganinimenjaditidakbisadihindarimenurut (Dasgupta, 1982) karenaadanyakenyataan-kenyataansebagaiberikut: • Sumberdaya lingkungan itu sering merupakan milik bersama • Resolusi dari masalah lingkungan biasanya melihatkan perubahan dalam alokasi hak pemilikan dan pengusahaan (property rights) • Penggunaan sumberdaya bisa jadi tidak bisa diubah (irreversible) • Stok sumberdaya kadang berpengaruh langsung terhadap kesehatan • Dampak lingkungan dari jenis-jenis aktivitas tertentu adalah sifat komulatif dan hanya bisa diketahui pada saat yang akan datang, dan • Konsekuensi lingkungan dari aktivitas ekonomi adalah tidak menentu (uncertain).
Strategipembangunan yang berwawasanlingkunganmerupakansuatupemikiran yang harus mampumenjawabhal-halsebagaiberikut: • Seberapa banyak sumberdaya alam yang harus diambil untuk produksi maksimal agar terjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan ? • Bisakah kita melakukan proses produksi dengan tanpa polusi (zero polution) ? kalau tidak, berapakah tingkat polusi yang maksimal atau berapakah biaya sosial (social cost) yang harus dikeluarkan untuk mengatasi polusi tersebut, agar bisa dibebankan kepada yang menyebabkan terjadinya polusi tersebut ? • Kebijakan yang bagaimana yang harus ditempuh untuk mencapai seperti yang diinginkan tersebut ?.
PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN Kelompok Pemerhati Lingkungan Menurut Bingham (1989) signal pertamamunculnyakesadaranmanusiaterhadapdampak yang besardariindustrialisasidanaktivitasmanusiaterhadaplingkungan global adalahdenganterbitnyabuku yang dikarangoleh Perkin Maishpadatahun 1864 yang berjudul“man and nature”. Sebagaiseorangahlitentangalamdanilmubumibeliaumengakuiadanyasalingketerkaitandalamlingkunganalamdanmemandangbahwamanusiaadalahpengganggualamdanmerusakkeseimbanganalamiahdarilingkungantersebut. Doronganlebihlanjutterhadapperkembanganpemikiranterhadapmasalahlingkungandenganterbitnyabuku yang disuntingoleh W. L. Thomas, Jr, yang berjudulMan’s Role in Changing the Face of the Earth, bukuinimerupakansuatu volume simposiumWenner Green Conferencepadatahun 1955
Lanjutan… Kemudiandiikutidenganterbitnyabuku, “Spring Silent”, yang ditulisoleh Rachel Carlson padatahun 1962. Dari sinilahaliranlingkunganmenjadisuatugerakan yang populermisalnyaditandaidenganmunculnyaUndang-Undanguntukmelestarikanspesieslangka(endangeredspecies)danUndang-Undanganalisadampaklingkungan. Simposiumpadatahun 1955 tersebutdipandangsebagaitonggakperubahanpandanganmanusiaterhadapkelestarianalamdanlingkungan, karenasampaitahun 1955, tidakadasatupunnegara yang mempunyaiinstitusilingkungansepertidepartemen, lembagaatauorganisasisejenis. Makabisadisimpulkanbahwaperhatianseriusterhadapmasalahlingkunganbaikolehilmuwan, praktisidanpemerintahmulaimunculkepermukaanpadatahun 1960-an dan 1970-an.
Kelompok Ekonom Kelompokinimerupakankelompok yang memperhatikanmasalahlingkungandenganmelaluipendekatanekonomi. Perhatianahliekonomitentangmasalahlingkunganpertama kali munculkepermukaanmelaluikonsepdisekonomieksternal(external diseconomies)padatahun 1910 (Hafkamp, 1984). Dasarpemikirandiatasmenunjukkanbahwafenomenapasardan non pasar yang sangatluasbelumdijelaskanolehahliekonomisebelumnya. Yang dimaksuddenganeksternaldisekonomisdisiniadalahdampaklingkungandariaktivitasekonomi. Kemudianpadatahun 1931, Hotellingmenyusuldenganpemikirankebijakanmengenaigerakankonservasisertamengembangkanteoritentangsumberdayaalam yang dikenaldenganHukumHotelling(Hotelling rule), hukum yang mengatakanbahwahargasumberdayaalam yang bisahabis (tidakbisadiperbaharui) harus meningkatpadatingkat yang samadengantingkatsukubungabaiksepanjangprosesekstraksi yang efisienmaupundalamkeseimbanganindustrisumberdayakompetitif.
Lanjutan… Ahliekonomi lain yang mengikutipemikiranHotellingadalahPigou (1932). Pigoumulaimemasukkandampaklingkungandalamanalisisekonominya. Beliaudianggapsebagaipionerdalammengemukakananalisiskebijakanuntukmemberikankompensasiterhadaphilangnyakesejahteraanindividu yang diakibatkanolehdampaktersebut. Pigoumenggunakaninstrumenpajakterhadapdampaknegatifdansubsiditerhadapdampakpositifdariaktivitaspelakuekonomi yang kemudiandikenaldengan“Pigouvian Tax danPigouvian Subsidy”. Sejaktahun 1950-an hinggasekarang, perhatianparaekonomterhadapmasalahlingkungansudahsangatmeluasdenganmenghasilkanberbagaipublikasiseperti: Pigou (1952), Meade (1952), Buchanan danStubblebine (1962), Mishan (1965, 1966, 1967), Tisdel (1966), Baumol (1972) dan Daly (1977) danmasihbanyakekonom lain setelahituhinggasaatini.
Kelompok Non Pemerintah Kelompokiniterdiridarilembagaswadayamasyarakatdanlembagalembagainternasionalsecarabersama-samamelalui PBB. Perhatianduniainternasionalterhadapmasalahlingkungansecaramelembagaterutama PBB dimulaipadapermulaantahun 1970-an. PBB sendirimulaimenyerukanperhatianterhadapmasalahlingkungandimulaitahun 1968 melaluiBadanSosialdanEkonomi PBB (ECOSOC). Dari seruantersebutpadatahun 1972 terlaksanakonferensi PBB pertama yang membahastentanglingkunganmanusia(un conference on the human environment) di Stockholm, Swedia. Langkahselanjutnyabagi PBB dalamperhatiannyaTerhadaplingkunganmelaluiresolusi PBB nomor 44/228 padabulandesember 1989, badanumum PBB memutuskanuntukmengadakankonferensi PBB tentangpembangunandanlingkungan(the United Nation Conference on Environment and Development – UNCED). Dan padatahun 1992 rencanatersebutterwujuddengandiadakannyakonferensi PBB tentangpembangunandanlingkungan yang lebihdikenaldenganKonferensi Tingkat TinggiBumi (KTT - Bumi) di Reo de Jenairo – Brasil.
Kelompok Pemerintah Upayakelompokpemerintahdalammeningkatkanperhatiannyaterhadapmasalahpambangunandanlingkungandilakukanmelaluiaspekpolitik. Isulingkungansudahmenjadikekuatanpolitik yang cukupbesar(green politics). Munculnyapolitiklingkunganditandaidenganberdirinyathe Green Party padatahun 1979 yang berhasilmemperolehkursidiparlemenpusatAmerika. Kemudiandiikutidenganberdirinyathe British Ecologi PartydiInggrispadatahun 1985 danberhasilmemperolehkursidiparlemenpadatahun 1989. Demikianjugadi Australia telahberdirithe Green Party dantelahmemperolehkursisenatirpadaduapemiluterakhir. pemilihanpresidenAmerikaSerikatpadatahun 1992, yang dimenangkanoleh Bill Clinton. Kemenangantersebutberkatperananwakilpresiden Al Gore yang jugapemerhatidanpencintalingkungan. Al gore pernahmenerbitkanbuku yang sangatpopuler yang berjudulEarth in Balance: Ecologi and the Human Spirit (1993) yang olehbanyakahlidianggapberhasilmemberikangagasan-gagasan yang briliantentangbagimanaseharusnyamenanganimasalahlingkungan.
Lanjutan… Selaincontohdiatas, contoh lain mengenaipolitiklingkunganadalahbagaimanameluasnyareaksiduniaterhadaptesnuklirolehPrancisdiMurruroaAtolpadaawaltahun 1996 lalu, haliniakanmempersulitposisipresidenPrancispadasaatitu. Masihbanyaksekalicontohtentangbagaimanlingkunganhidupdianggapsebagaikomoditipolitik. Beberapacontohdiatastelahmenunjukkkanbahwa, saatinilingkungansudahmenjadiisupolitik yang sangatpentingkhususnyadinegara-negaramaju (sepertiAmerikadanEropa) untukmenarikpendukungataumassa.