210 likes | 798 Views
Pengantar Sistem Industri Pertanian. PERENCANAAN PRODUKSI. Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc. Setelah permintaan akan datang diketahui, kemudian dibuat rencana produksi utk. jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut meliputi suatu periode beberapa minggu sampai setahun.
E N D
Pengantar Sistem Industri Pertanian PERENCANAAN PRODUKSI Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc
Setelah permintaan akan datang diketahui, kemudian dibuat rencana produksi utk. jangka waktu tertentu. • Jangka waktu tersebut meliputi suatu periode beberapa minggu sampai setahun.
RENCANA PRODUKSI mencakup jumlah produk yg diinginkan pada waktu yg tepat dg biaya minimum & berkualitas. • RENCANA PRODUKSI menjadi dasar pembuatan anggaran operasi, keperluan SDM dan jam kerja biasa atau lembur. Kemudian utk menetapkan peralatan dan tingkat persediaan.
3 (tiga) sumber yg dapat digunakan jika ada permintaan: • Produksi yg ada atau yg sedang dilakukan. • Persediaan yg ada atau yg masih ada di gudang. • Produksi dan persediaan yg masih ada.
Satu faktor yg sering menjadi pertimbangan dalam perencanaan produksi adalah KESTABILAN KEMAMPUAN KERJA. • Jika permintaan adalah secara siklus, seorang pekerja harus memilih salah satu dari variasi ukuran kekuatan kerja atau mengaunakan persediaan untuk memenuhi permintaan tsb.
Jika menggunakan persediaan & tingkat kekuatan kerja untuk memenuhi permintaan secara siklus, mempunyai keuntungan keuangan yg langsung terdapat penanaman modal yg lebih rendah dalam pabrik dan peralatan.
Jika permintaan meningkat, perlu perluasan ukuran dari kekuatan kerja, menambah efisiensi atau mengurangi jumlah jumlah jam per unit atau menambah jam kerja yg ada. • Jika permintaan menurun, perlu pengurangan ukuran kekuatan kerja jika efisiensi tetap dipertahankan
Jadi Perencanaan Produksi harus disesuaikan dg permintaan, kebijaksanaan perusahaan & produksi yg ekonomis.
Pada saat Rencana Produksi selesai dibuat, ada 2 alasan penyesuaiannya: • Permintaan nyata (sebenarnya) dapat berbeda dari ramalan permintaan yg telah digunakan untuk membuat rencana produksi tersebut. • Produksi nyata yg mungkin tidak sama dengan produksi yg direncanakan.
Metode untuk menyesuaikan rencana produksi: • Metode rata-rata ditimbang. • Metode penyamarataan (leveling)