1 / 24

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN. OLEH: IWANG GUMILAR FPIK-UNPAD 2010. PERTEMUAN I. PEMAHAMAN UMUM PERLUNYA STUDI AMDAL. POTENSI SDA. KEGIATAN EKSPLOITASI. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF. PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. FISIK-KIMIA. BIOLOGI. SOSEKBUD.

tino
Download Presentation

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN OLEH: IWANG GUMILAR FPIK-UNPAD 2010 PERTEMUAN I

  2. PEMAHAMAN UMUM PERLUNYA STUDI AMDAL POTENSI SDA KEGIATAN EKSPLOITASI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT FISIK-KIMIA BIOLOGI SOSEKBUD MAKSIMALISASI DAMPAK POSITIF PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MINIMALISASI DAMPAK NEGATIF

  3. STUDI AMDAL DAMPAK + -

  4. PERLU TIDAKNYA AMDALKEPMENLH NO.39/1996 DAMPAK WAJIB AMDAL UKL UPL

  5. CONTOH BIDANG PERIKANAN • TAMBAK, SYARAT ≥ 50 HEKTAR • PERMUKIMAN NELAYAN, ≥ 25 HEKTAR • DERMAGA PERIKANAN, PANJANG ≥ 200 M, LUAS ≥ 6000 M2 • BREAKWATER, PANJANG 200 METER • PRASARANA PENDUKUNG PPI, ≥ 5 HEKTAR • WADUK PERIKANAN, ≥ 15 HA, LUAS GENANGAN 200 HEKTAR • PENGAMAN PANTAI, ≥ 2 KM • INDUSTRI PENGOLAHAN, SEMUA BESARAN

  6. PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN • UU NO.23/1997: PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP • UU NO.4/1982: KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP • UU NO.5/1990: KONSERVASI SDA HAYATI DAN EKOSISTEMNYA • UU NO.24/1992: PENATAAN RUANG • KEPMENLH NO.14/1994: PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN ANDAL • KEPMENLH NO.12/1994: PEDOMAN UMUM UKL-UPL • KEPMENLEH NO.299/1996: PEDOMAN TEKNIS KAJIAN ASPEK SOSIAL • KEPMENLH NO.39/1996: JENIS USAHA WAJIB AMDAL • KEPBAPEDAL NO.56/1994: PEDOMAN UKURAN DAMPAK PENTING

  7. LINGKUP STUDI AMDAL PERTEMUAN II

  8. ESENSI STUDI AMDAL

  9. POTENSIAL DAMPAK DAMPAK PENTING ISU POKOK PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN SCOPING DAMPAK DAN METODOLOGI METODE KOMPARATIF KEP-BAPEDAL METODE MATRIKS METODE PROFESSIONAL JUDGEMENT

  10. RONA AWAL LINGKUNGAN

  11. TAHAPAN KEGIATAN PROYEK PERTEMUAN III

  12. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING DAMPAK: MAGNITUDE DAN ALTITUDE

  13. LANGKAH TEKNIS PRAKIRAAN DAMPAK PENTING • DESKRIPSIKAN RONA AWAL LINGKUNGAN • PERKIRAKAN TREND DI MASA YAD DARI PARAMETER LINGKUNGAN • KALKULASI MAGNITUDE DAN ALTITUDE DAMPAK MGDP

  14. EVALUASI DAMPAK PENTING DAMPAK: MAGNITUDE DAN ALTITUDE KRITERIA DAMPAK PENTING DAMPAK PENTING DAN ISU POKOK EVALUASI DAMPAK PENTING

  15. LANGKAH TEKNIS EVALUASI DAMPAK PENTING • DESKRIPSIKAN RONA AWAL LINGKUNGAN • PERKIRAKAN TREND DI MASA YAD DARI ASPEKLINGKUNGAN • KALKULASI MAGNITUDE DAN ALTITUDE DAMPAK • KETERKAITAN ASPEK SCR MENYELURUH • KOMPARASI DENGAN KRITERIA DAMPAK PENTING

  16. KRITERIA DAMPAK PENTING (KEPBAPEDAL NO. 56/1994) • JUMLAH MANUSIA YG AKAN TERKENA DAMPAK • LUAS WILAYAH PERSEBARAN DAMPAK • LAMANYA DAMPAK BERLANGSUNG • INTENSITAS DAMPAK • BANYAKNYA KOMPONEN LINGKUNGAN LAINNYA YG AKAN TERKENA DAMPAK • SIFAT KUMULATIF DAMPAK • BERBALIK ATAU TIDAKNYA DAMPAK

  17. RKL DAN RPL DAMPAK PENTING DAN ISU POKOK SUMBER INDIKATOR BENTUK UPAYA PELAKU PERIODE ANGGARAN DIKELOLA SUMBER INDIKATOR BENTUK UPAYA PELAKU PERIODE ANGGARAN DIPANTAU

  18. PENDEKATAN PENGELOLAAN • PENDEKATAN TEKNOLOGI: MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MEMINIMALISASI, MENGATASI, MENCEGAH DAMPAK • PENDEKATAN SOSIAL EKONOMI: PELIBATAN MASYARAKAT, PRIORITAS LOKAL, KOMPENSASI, PEMBERDAYAAN, FASILITAS SOSIAL, PENYULUHAN • PENDEKATAN INSTITUSI: KERJASAMA ANTAR KELEMBAGAAN, PENGAWASAN INSTANSIONAL, PELAPORAN PADA STAKEHOLDER

  19. LANGKAH TEKNIS RKL-RPL • PENENTUAN DAMPAK PENTING • UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN: JENIS DAMPAK PENTING, SUMBER DAMPAK, INDIKATOR, UPAYA, LOKASI, WAKTU,ANGGARAN • UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN: JENIS DAMPAK PENTING, SUMBER DAMPAK, INDIKATOR, UPAYA, LOKASI, WAKTU,ANGGARAN

  20. LINGKUP SOSEKBUD AMDAL SOSEKBUDKESMAS SOSIAL EKONOMI SOSIAL BUDAYA SOSIAL MEDIS PERTEMUAN IV

  21. KOMPONEN SOSEK MIKRO EKONOMI KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR PROYEK 1. POLA PEMANFAATAN SDA 2. MATA PENCAHARIAN 3. PROFIL USAHA 4. PENDAPATAN 5. TK. KEMISKINAN 6. KESEMPATAN KERJA-USAHA 7. TK. PENGANGGURAN LOKAL 8. SARANA PRASARANA METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS USAHA/VALUASI EKONOMI KOMPARASI DG STANDAR KEMISKINAN ANALISIS TPAK KONTRIBUSI PENDAPATAN ANALISIS KEBUTUHAN KRITERIA DAMPAK PENTING • MONETER FISKAL • GNP-GDP • TK. KEMISKINAN • KESEMPATAN KERJA-USAHA • TK. PENGANGGURAN • SARANA PRASARANA METODE EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS MONETER KOMPARASI DG STANDAR KEMISKINAN ANALISIS TPAK KONTRIBUSI PAD KRITERIA DAMPAK PENTING KONDISI EKONOMI REGIONAL DAN NASIONAL MAKRO EKONOMI

  22. KOMPONEN SOSBUD SOSIODEMOGRAFI JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN LAND MAN RATIO TPAK METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS TREND SOSIODEMOGRAFI ANALISIS LMR DAN TPAK KRITERIA DAMPAK PENTING MTD PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI ANALISIS TREND ANALISIS SOSIOLOGI KRITERIA DAMPAK PENTING SOSIO KULTUR SUKU/BANGSA BAHASA RELIGI NORMA ADAT TRADISI KELEMBAGAAN SOSIAL INTERAKSI /PROSES SOSIAL SOSIAL KOMUNITAS SARANA PRASARANA METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: ANALISIS KEBUTUHAN INDIVIDU METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: ANALISIS BEHAVIOUR KRITERIA DAMPAK PENTING BEHAVIOUR (PERILAKU) PERSEPSI SIKAP AKSI KEINGINAN DAN HARAPAN

  23. KOMPONEN SOSIOMEDIS PENYAKIT PENTING KLB/WABAH PREKUENSI PENYAKIT PREVALENSI PENYAKIT KEJADIAN MEDIS METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS TREND MEDIS KRITERIA DAMPAK PENTING KONDISI PERMUKIMAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SALURAN IRIGASI TEMPAT SAMPAH KEBIASAAN HIDUP BERSIH METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS BEHAVIOUR KRITERIA DAMPAK PENTING SANITASI LINGKUNGAN TIPE DAN KONDISI RUMAH KEBERSIHAN DAN KESEHATAN RUMAH GIZI KELUARGA KEBIASAAN HIDUP BERSIH TINGKAT SAKIT KELUARGA HIGIENIS MASYARAKAT METODE PRAKIRAAN DAN EVALUASI: DESKRIPSI KOMPARASI BEFORE AFTER ANALISIS BEHAVIOUR ANALISIS KEBUTUHAN KRITERIA DAMPAK PENTING SARANA PRASARANA MEDIS POSYANDU,PUSKESMAS, RSU, BIDAN, PERAWAT, DOKTER

More Related