230 likes | 427 Views
REALISME, IMPRESSIONISME dan NEO IMPRESSIONISME Pertemuan 11. Matakuliah : Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2009. Seni Realisme. Seni Abad XIX> Realisme. Realisme di dalam karya seni adalah lukisan suatu subjek dalam melakukan segala aktivitas sehari hari.
E N D
REALISME, IMPRESSIONISME dan NEO IMPRESSIONISMEPertemuan 11 Matakuliah : Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2009
Seni Abad XIX>Realisme Realisme di dalam karya seni adalah lukisan suatu subjek dalam melakukan segala aktivitas sehari hari. Aliran Realisme mulai muncul di Perancis pada tahun 1850 Popularitas Realisme mulai menanjak sejak di temukannya fotografi. Realisme memposisikan dirinya sebagai lawan dar i Romantisme yang mendominasi Perancis pada akhir abad 18 dan awal abad ke 19. Kebenaran dan akurasi adalah tujuan bagi para penganut Realisme.
Pelukis Realisme yang terkenal diantaranya : Gustav Courbet John Singer Sargent
>Gustav Courbet Plage de Normandie
>John Singer Sargent The daughter of Edward Darley Boit
Seni Abad XIX>Impressionisme Impressionisme adalah suatu gerakan yang dimulai saat lepasnya para seniman dari asosiasi seniman di perancis dan mulai memperlihatkan hasil karya mereka di depan umum pada tahun 1860. Nama gerakan ini diambil dari lukisan Claude Monet bergaya Impressionionis,Sunrise. Karakteristik impressionisme meliputi hasil kuasan yang terlihat jelas, komposisi yang terbuka, dan adanya penekanan dari cahaya, sudut visual yang tidak biasa, dan pemakaian subjek lukisan yang sehari-hari.
Pelukis Impresionisme yang terkenal: Claude Monet Pierre Auguste Renoir
>Claude Monet Impression, Sunrise
>Claude Monet On the bank of the Seine, Bennecourt
>Pierre Auguste Renoir Dance at le Moulin de la Gallete
>Pierre Auguste Renoir The theatre Box
Seni Abad XIX>Neo Impressionisme Neo Impressionisme muncul setelah masa pergerakan seni impressionisme sekitar tahun 1880. Elemen figur menjadi lebih solid, dan diterjemahkan menjadi lebih konvensional. Komposisinya juga lebih konservatif. Teknik melukis yang populer pada masa ini diciptakan oleh George Pierre Seurat yaitu gaya atau teknik pointilism. Pointilisme merupakan kumpulan titik-titik warna yang diletakkan secara bersebelahan.
Kumpulan titik warna tersebut secara otomatis mata memberikan efek optik dan otak mengolah warna tersebut menjadi warna baru. Kumpulan titik warna merupakan warna yang murni atau pure color dan menghindari pemakaian warna hitam. Para pelukisnya antara lain: Camille Pissarro, Paul Signac, Theodoor van Rysselberghe, and Henry Edmond Cross.