Seni budaya musik dan unsur-unsurnya

1. Seni budaya musik dan unsur-unsurnya

2. Seni budaya Cabang-cabang Seni budaya: • Musik • Teater • Rupa • Tari

3. Seni musik • Berasal dari kata muse, yaitu salah satu dewa mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu. • Pengertian : Sebuah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk suara atau bunyi. • Suara atau bunyi dihasilkan dari : 1. manusia (vocal) 2. alat musik (instrumen).

4. Notasi musik • Adalah lambang-lambang yang digunakan dalam sistem penulisan musik. • Ada dua macam notasi musik : a. Notasi angka : Sistem penulisan musik dengan menggunakan angka sebagai lambang not nya. b. Notasi balok : Sistem penulisan musik dengan menggunakan simbol atau lambang not yang disusun atau diletakkan pada balok-balok atau jajaran garis-garis nada.

5. Apresiasi musik • Apresiasi : 1.kesadaran terhadap nilai seni atau budaya. 2.Penghargaan,pengamatandan penilaian terhadap sesuatu. • Apresiasi Musik Penghargaan, pengamatan dan penilaian terhadap karya seni musik.

6. Unsur-unsur musik • Nada dan Tangga Nada • Tempo, Pulsa atau Ketukan • Irama • Birama • Melodi • Tekstur/warna suara • Bentuk/komposisi lagu • Harmoni • Dinamika • Lirik/syair • Lingkungan sejarah dan masyarakat

7. Nada • Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar dengan kecepatan getar secara teratur. • Merupakan unsur musik yang paling utama. • Jarak antarnada disebut interval

8. tangganada • Adalah sekumpulan nada dengan yang frekuensi getarnya berbeda satu sama lain dengan interval teratur dan tersusun secara urut dalam satu oktaf (do-do tinggi). • Tangga nada ada dua macam, yaitu : 1. Tangganada diatonis susunan nada yang terdiri dari 7 nada yang mempunyai interval 1 dan 1/2. 2. Tangganada pentatonis susunan nada yang terdiri dari 5 nada yang mempunyai interval tertentu atau dua kali lipat.

9. Tempo, pulsa atau ketukan • Adalah suatu satuan waktu yang menentukan lamanya suatu nada yang dibunyikan. • Atau disebut juga satuan waktu dalam musik.

10. Irama • Adalah suatu urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik. • Sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya, membentuk pola irama,bergerak menurut tempo dan ayunan birama. • Kerangka waktu dari suatu melodi

11. birama • Birama juga merupakan pola atau kerangka waktu. • Bedanya dengan irama : Birama hanya terdiri dari satu jenis harga nilai nada. Irama adalah gabungan dari beberapa birama. • Pola birama : 2/4, 4/4, ¾,6/8, 2/2, 3/8, dll.

12. Melodi • Susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan sesuai dengan pola birama dan iramanya. • Ada dua komponen melodi, yaitu : • Satu pola nada, naik maupun turun. • Rancangan ritmis yang merangkai nada-nada satu sama lain dalam waktu yang sering pula disebut dengan irama.

13. Tekstur/warna suara • Kekhasan atau keunikan suara yang disebabkan oleh adanya perbedaan sumber bunyi. • Contoh : suara piano tentunya berbeda dengan suara gitar, saxophone dll.

14. harmoni • Aturan yang mutlak ditaati dalam merangkai nada ataupun melodi. • Nada atau melodi dapat secara serial (berurutan) maupun berjajar (akor).

15. Bentuk atau komposisi musik • Adalah kerangka dalam suatu karya musik.

16. dinamika • Perubahan keras lembutnya suara musik. • Berfungsi untuk membawa pesan emosi lagu. • Tanda dinamika : tanda untuk menyatakan kuat (keras) atau lemah(lembut) sebuah lagu maupun musik. • Dinamika dalam musik dibagi tiga, yaitu : kuat, sedang dan lemah.

17. lirik • Ungkapan linguistik yang membawa pesan yang efektif. • Melalui kata-kata maka lagu tersebut dapat sampai kepada apresian (pengamat/pendengar) musik. • Biasanya berbentuk puisi beraturan yang disesuaikan dengan birama dan irama lagunya.

18. Lingkungan sejarah dan masyarakat • Lingkungan sejarah dan masyarakat sangat mempengaruhi di mana musik itu sendiri tumbuh. • Musik di masing-masing daerah pastinya berbeda-beda, disesuaikan dengan lingkungan, sejarah dan adat istiadat di daerah itu sendiri.

19. Ciri-ciri lagu daerah • Bersifat tradisional • Bahasa yang digunakan biasanya bahasa daerah. • Dinyanyikan dengan alat musik tradisional. • Lagu diambil berdasarkan peristiwa atau kejadian setempat. • Jarang diketahui penciptanya.