300 likes | 542 Views
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK PENYULUH. disampaikan pada: Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak. KOMUNIKASI.
E N D
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK PENYULUH disampaikan pada: Pelatihan Tenaga Penyuluh Lapangan Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak
KOMUNIKASI Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki, pengetahuan dan ketrampilan komunikasi termasuk di antara yang paling penting dan berguna..J.A Devito,1997. Kemampuan berkomunikasi menunjukan kemampuan mengirimkan pesan dengan jelas, manusiawi dan efisien, dan menerima pesan-pesan secara akurat. D.B.Curtis,1992.
Fungsi Komunikasi • Mencapai pengertian satu sama lain • Membina kepercayaan • Mengkoordinir tindakan • Merencanakan strategi • Melakukan pembagian pekerjaan • Berbagi rasa
Komunikasi Efektif .........Komunikasi yang dilakukan dengan jelas, manusiawi dan efisien yang mampu menghasil- kan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain.......
Tujuan Komunikasi Efektif memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi atau komunikan
Keterampilan Komunikasi • Mendengarkan • Bertingkah laku asertif/ (tegas namun tidak agresif) • Menyelesaikan konflik • Membaca situasi • Melakukan persuasi
“Waktu” untuk Penerimaan Informasi melalui kegiatan mendengarkan Mendengarkan merupakan proses aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki ketrampilan mendengar yang buruk(seperti pada contoh berikut) Penelitian Rankin (1928) 45 % mendengarkan 30 % berbicara 16 % membaca 9 % menulis Penelitian Barker (1980) 53 % mendengarkan 17 % membaca 16 % berbicara 14 % menulis
Hambatan-hambatan “mendengar” • Sibuk dengan diri sendiri • Sibuk dengan masalah-masalah eksternal • Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi dan mempersepsi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri) • Faktor kawan atau lawan (menyepelekan atau perhatian) • Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yang kita harapkan).
Komponen dalam komunikasi • KONSEP/IDE/GAGASAN • PESAN • Sistem Simbol • KOMUNIKATOR • SALURAN MEDIA • PENERIMA (KOMUNIKAN)
Faktor komunikasi(yg mempengaruhi hasil) Siapa Pesan Media Tempat Situasi
Hambatan “Komunikasi” • Latar belakang • Bahasa • Sikap • Waktu • Lingkungan
EtikaBerkomunikasi(SAAT MENERIMA TANGGAPAN DARI KOMUNIKAN) • DiamdanMenyimak • TidakMemotongPembicaraan • Tidakmeninggalkanlawanbicara • Tidakmenepispembicaraanlawan • Tidakberusahamenunjukkanbahwakitalebihpandai
Lima Respon Empati • Mengulangi kata demi kata • Mengatakan kembali isi • Merefleksikan perasaan • Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan • Melihat kapan empati tidak diperlukan (dibutuhkan rasionalitas)
Kiat Komunikasi Efektif • Gunakanumpanbalik • Salurankomunikasi yang banyak • Mengenalisiapapenerimapesan • Komunikasitatapmuka • Menyadaridampak bahasatubuh • Menanggapiisipembicaraan • Sopandanwajar • Menghormatisemua orang • Mengendalikanemosi • Dll. yang menjadikan komunikasi menjadi injoy
Secara sederhana, model psikodinamik proses persuasi dapat digambarkan sebagai berikut: • Gambar: Proses Persuasi Pesan-pesan persuasif Altematif proses psikologis • Perubahan yang terjadi • dalam wujud • tindakan
PAHAMI, Komponen & Mata Rantai Komunikasi Tatap Muka KonsumenEnergi (BBM) Hemat Enegi (BBM) Well Informed (pengetahuan) Understanding (pemahaman) Involvement (dukungan) PENYULUH/ Komunikator
INTI PESAN DIPAHAMI & DIKUASAI Pengendalian Penggunaan BBM, DiversifikasiBBM ke BBG, Hemat Energi
JADI, CARA MEMPERSUASI KOMUNIKAN Penghematan BBM Diversifikasi BBM ke BBG
MempersuasiKomunikan ‘TakMenyadari’ • TahapPerhatian • Bangkitkanminatkomunikandenganangka & faktamengejutkan. • TahapKebutuhan • Tunjukkanbesaran, ruanglingkup, implikasimasalahdansiapa yang terkena. • TahapPemuasan, visualisasi, tindakan • Beriinformasilebihfaktualdanhimbaubertindak.
MempersuasiKomunikanSkeptis • TahapPerhatian • Sentuhlahkepentinganutamakomunikan. • TahapKebutuhan • Tunjukkanefekterhadapdirikomunikan, sesamamasyarakat, keluarga, sahabat, sertaefekmasadepanbagigenerasi dan anak-anaknya. • TahapPemuasan, visualisasi, tindakan • Tunjukkantawarankitaberpengaruhlangsungpadakepentingankomunikan, keluarga, dananak-anaknya.
MempersuasiKomunikan yang Tertariktetapi Ragu • TahapPerhatian • Fokuskanperhatianpadahal-halpokok, karenamasyarakatsudahtahudansadaradamasalahketerbatasan quota BBM (subsidi) • TahapKebutuhan • Tinjausingkatlatarbelakangmunculnyamasalah. jelaskanmengapaperlusegeramengambilkeputusan. Tetapkankriteria yang haruskenapaharusmendukungkebijakan pengendalian penggunaan BBM. • TahapPemuasan, visualisasi, tindakan • Tunjukkankeuntungandankerugian secara mikro dan makro
MempersuasiKonsumenyang Bermusuhan • TahapPerhatian • Ajaklahkonsumen “bersahabat” danmaumendengar. Sampaikanpesansecarabertahap. Upayakanmencaripersamaanpandangan. • TahapKebutuhan • Jajaki “keyakinan” konsumen. Pilihlahprinsip-prinsipsebagaikriteriamendukunggagasankita agar diterimakonsumen. Kembangkanterushinggaterjadikesamaanpandangan. • Gunakan model Stimulus Respons (S-R) • TahapPemuasan, visualisasi, tindakan • Tunjukkanvisualisasidankeuntungan-keuntungannya
MENYENTIL Komunikan • Kita harusmenyentuhalat-alatinderakomunikan sehinggamerekamerasakanapa yang kitarasakandenganmenggunakanbahasacakap. • Cara menyentildenganmelibatkanindera: • penglihatan • pendengaran • pengecap • penciuman • peraba • perasa/insting
MENATA ISI PESAN PERSUASIF • 1. MenarikPerhatian • halkonkrit, suspense, konflik (jadi isue), gerakan/kebangkitan • faktasensasional • peristiwaaktual • kata berona (tdk berarti ganda)dangayabahasa • kutipandanperibahasa • anekdot • ramalan • humor
. • 2. Meyakinkan • kedepankan bukti: fakta, contoh, statistik, grafik data dan testimoni. • teknik penyajian bukti: induksi, deduksi, hubungan kausal, dan analogi. • 3. Menyentuh atau Menggerakkan • temukan keinginan, harapan, cita-cita komunikan (ingat daya tarik motif). • pilih percakapan yang sesuai kebutuhan komunikan. • hubungkan kebijakan kita dengan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan komunikan.
9KEMAMPUAN PENYULUH MEMPERSUASI • Mampu secara cepat “memprofiling” komunikan (latar belakang sosial-budaya-ekonomi) agar komunikasi tatap muka berjalan baik • Selalu tampil dan cepat beradaptasi dengan komunikan. • Lakukan pembicaraan yang terarah dan terukur sesuai tujuan. • Men-drive pembicaraan ke arah yang lebih fokus, tanpa terkesan mendikte • Pandai membaca situasi dan kondisi, lalu berinisiatif mengarahkan komunikan.
9 KEMAMPUAN PENYULUH MEMPERSUASI • Ketikamelakukanpembicaraandapatmenjalankanfungsisebagaipenanya yang cerdas, penyaran/presenter yang cakap, danpenyimpul/perunding yang ulet. (Kenal, Bantu, Sepakat) • Selalumenggunakankata-katapositif. • Janganbertindakgegabahkekomunikan. • Selaluberlatihmengembangkandiriberbicaradenganberbagaikarakter/tipe/sikapkomunikan