1 / 43

REFLEKSI AKHIR TAHUN

REFLEKSI AKHIR TAHUN. MATAK ITB 75 KE 39 AHAD22 DESEMBER 2013. UPAYA PELURUSAN AQIDAH. DISKUSI BUKU BUKU BERJUDUL : 1.Meluruskan Penyimpangan “SYIAH”, tulisan Dr.Musa Al Musawi (Iran). 2.Menjawab Dakwah Kaum “Salafi”,tulisan Prof.Dr.Ali Jum’ah (Mesir).

tyanne
Download Presentation

REFLEKSI AKHIR TAHUN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REFLEKSI AKHIR TAHUN MATAK ITB 75 KE 39 AHAD22 DESEMBER 2013

  2. UPAYA PELURUSAN AQIDAH DISKUSI BUKU BUKU BERJUDUL: 1.Meluruskan Penyimpangan “SYIAH”, tulisan Dr.Musa Al Musawi (Iran). 2.Menjawab Dakwah Kaum “Salafi”,tulisan Prof.Dr.Ali Jum’ah (Mesir). 3.Pluralisme Agama:HARAM,tulisan Dr.Adian Husaini .MA (Indonesia).

  3. A.Meluruskan Penyimpangan “Syiah” Latar Belakang Penulis: 1.Dr Musa al Musawi ulama ahli hukum agama Islam,cucu Imam terbesar (Syiah) Assayyid Abu Al Hasan al Musawi al Isfahani. 2.Mendapat gelar Doktor dalam bidang Ilmu hukum Islam dari Universitas Teheran di tahun 1955 dan Universitas Sorbonne,Paris tahun 1959. Gurubesar dan Dosen Peneliti Universitas Harvard dan Universitas Los Angeles 1975-1978

  4. ISI BUKU SECARA GARIS BESAR: 1.Keprihatinan yang sangat mendalam dari seorang pakar dan ulama Syiah atas berlarut larutnya penyimpangan dalam tubuh Syiah baik aqidah maupun syar’iyah. 2.Semua penyimpangan Syiah di beberkan secara rinci dengan dalil pendukung nya dan lengkap dengan saran dan perbaikannya. 3.Penulis mendambakan hubungan damai dan persaudaraan antara segenap ummat Islam baik aliran Sunni maupun Syiah

  5. SYIAH IMAMIYAH vs SYIAH ZAIDIYAH 1.SAMA SAMA MEYAKINI IMAM ALI KWA LEBIH BERHAK DAN UTAMA SEBAGAI KHALIFAH PENGGANTI NABI SAW. 2.SYIAH ZAIDIYAH MENGHORMATI KHALIFAH ARRSYIDIN (ABUBAKAR,UMAR,USTMAN) SERTA ISTERI ISTERI NABI SAW. 3.SYIAH ZAIDIYAH BERHUBUNGAN BAIK DAN MESRA PENUH KASIH SAYANG DENGAN KAUM SUNNI.

  6. TOPIK TOPIK PEMBAHASAN: 1.IMAMAH DAN KHILAFAH 2.TAQIYAH 3.IMAM AL MAHDI 4.EKSTREMITAS ( Al Ghuluw) 5.PRAKTIK PENYIMPANGAN (Menziarahi kubur para imam,Menyiksa diri pada hari Assurah, Syahadat ketiga,Mut’ah,Sujud diatas tanah Karbala,Terorisme, Shalat Jum’at,Perubahan al Quran,Shalat jama’,Raj’ah dan al Bada”) 6.SERUAN PERBAIKAN: ANTARA YANG MENERIMA DAN YANG MENOLAK.

  7. IMAMIYAH dan KHILAFAH 1.Syiah berpendapat Imam Ali dan keturunannya yang paling berhak menjadi khalifah sesudah Nabi SAW berdasarkan nash banyak Hadis Nabi SAW. 2.Sunni beranggapan bahwa tidak ada wasiat Nabi perihal suksesi khalifah dan hal ini harus di putuskan secara musyawarah dan mufakat (Al Quran; Asyuura 38, al Imran 159). 3.Perbedaan pendapat ini menjadi serius dan memecah belah ummat dan berkepanjangan dengan saling caci mencaci karena masalah politik jadi masuk ke rana aqidah. 4.Konsep Imamiyah menjadi pokok aqidah ke imanan Islam Syiah yang di tolak keras oleh Sunni.

  8. ARGUMENTASI DR.MUSA MUSAWI 1.Tidak satupun sahabat Nabi berambisi menjadi khalifah atau memegang kekuasaan politik. 2.Tidak mungkin kalau ada nash Illahi tentang suksesi lalu di ingkari oleh para shahabat besar. 3.Imam Ali tidak saja membaiat ketiga khalifah tapi juga sangat menghormati mereka., 4.Menganggap Imam Ali ber”taqiyah” sama saja menghina beliau. 5.Munculnya konsep suksesi aqidah (imamah) ini baru ada sesudah berakhirnya zaman imam imam keturunan Ali(12 Imam).

  9. KONSEP TAQIYAH (Berpura pura) 1.Keliru jika menggunakan surat Al Imran ayat 28 sebagai pembenaran untuk ber pura pura sehingga berperilaku seperti orang munafik. 2.Tidak ada satupun riwayat imam besar yang di akui Syiah pernah ber taqiyah dalam upaya menghadapi kemungkaran atau menegakkan kebenaran. 3.Taqiyah ini yang menjadi penghambat utama pendekatan antara Syiah dan sunni.

  10. PRAKTIK PRAKTIK BID’AH SYIAH 1.KEWAJIBAN KHUMUS (SEPERLIMA) 2.WILAYATUL FAQIH 3.MENZIARAHI KUBUR PARA IMAM 4.MENYIKSA DIRI PADA HARI ASYURA 5.SYAHADAT KETIGA 6.PERKAWINAN MUT’AH (SEMENTARA). 7.SUJUD DIATAS TANAH KARBALA 8.TERORISME.

  11. 9.SHOLAT JUM’AT 10.PERUBAHAN PADA ALQURAN 11.SHOLAT JAMA’ 12.RAJ’A DAN BADA’

  12. 12. SARAN PERBAIKAN 1.MELURUSKAN SETIAP PIKIRAN ATAU PENDAPAT YANG TIDAK BENAR DAN MERUSAK DIWAJIBKAN OLEH AL QURAN,SUNNAH RASUL,AKAL DAN FITRAH YANG SEHAT. 2.PERUBAHAN ATAU KESADARAN UNTUK BERUBAH TIDAK DATANG SEGERA DENGAN MUDAH PERLU KESABARAN DAN KEIKHLASAN. 3.PARA DA’I YANG MENYERU KEPADA UMMAT MENUJU KEBENARAN HARUS BERSABAR DAN TETAP MENEMPUH JALAN DAMAI DAN PERSUASIF.

  13. B.MENJAWAB DAKWAH KAUM ‘SALAFI” Latar belakang penulis; Prof Dr. Ali Jum’ah Muhammad AbdulWahhab. Lahir di Mesir 3 Maret 1952.Lulus Doktor dari Univ.Al Azhar di bidang Ushul fikih di tahun 1985 dengan summ cumlaude. Pada tahun 2003 diangkat menjadi MUFTI AGUNG MESIR.

  14. PENGERTIAN ISTILAH 'SALAFI' Salafi atau mengikuti kaum salaf maknanya adalah mengikuti para ulama atau pemimpin ummat terbaik di zaman awal dahulu (Tiga generasi pertama umat Islam). Namun istilah salafi sekarang di monopoli oleh kelompok tertentu yang mengklaim sebagai satu satunya pewaris salaf,tidak ada "salafi" selain mereka.Orang yang berbeda dengan mereka langsung di cap "ahli bid'ah bahkan tidak jarang dianggaf kafir.

  15. PENGERTIAN SALAFI YANG BENAR • KONSISTEN DALAM MENGAMBIL MANHAJ (METODE) SALAF KETIKA BERINTERAKSI DENGAN AL QURAN DAN ASSUNNAH. • MUNGKIN SAJA TERJADI PERBEDAAN ATAU PERSELISIHAN PENDAPAT DALAM MEMPRAKTEKKKAN MANHAJ TERSEBUT NAMUN TETAP DALAM NAUNGAN AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH DAN TIDAK TERJADI PERPECAHAN UMMAT.

  16. KARAKTER SALAFI EKSTRIM 1.Beranggapan semua negara( non muslim) di dunia membenci Islam melalui kekuatan zionis,misionaris,sekuler ,westernisasi dsb. 2.Wajib melakukan perlawanan kalau perlu melenyapkan orang orang kafir atau orang orang murtad dan fasik. 3.Pemahaman agama di buat sederhana,mudah di terapkan dan ekstrim,langsung dapat di laksanakan tanpa perlu perintah ataupun komando pemimpin.

  17. TOPIK PEMBAHASAN Ada 17 masalah yang sering menjadi fokus dakwah kaum Salafi Wahabi yang di tanggapi dalam buku tsb: 1.Sifat Allah.2.Menghina Mazhab Asy'ariyah 3.Menolak taklid.4.Obral fatwa.5.Apa apa bid'ah.6.Haram ber tawasul. 7.Haram sholat dlm masjid yang ada makam.8.Tabaruk adalah syirik.9.Maulid Nabi haram.10.Haram ziarah makam Nabi dan orang saleh.11.Tidak boleh berkata "Demi Nabi SAW".12.Mengklaim kedua orang tua Nabi ahli neraka. 13.Orang meninggal tidak memiliki perasaan.14.Menolak zikir atau wirid.15.Tasbih adalah bid'ah.16.Bentuk pakaian adalah ibadah.17.Dakwah tanpa bekal yang cukup.

  18. ARGUMENTASI RINGKAS PENULIS • 1.Allah tidak bertempat dan tidak tergantung pada waktu.(Ruang dan waktu ciptaan Allah) • 2.Imam Abul Hasan Asy'ari berjasa besar dalam membina kemurnian tauhid dalam memahami sifat sifat Tuhan dalam al Quran sesuai dengan aqidah ahlus sunnah. • 3.Buat orang awam kebanyakan yang tidak mampu berijtihad maka harus bahkan wajib taqlid kepada imam mazhab tanpa fanatik. • 4.Tidak boleh sembarang mengeluarkan fatwa karena fatwa adalah hasil suatu proses penelitian dalil hukum yang harus dilakukan oleh para ahli .

  19. 5.Tidak semua yang "tidak dilakukan" Nabi SAW otomatis adalah Bid'ah.Bid'ah terdiri dari ada yang sesat dan ada yang mengandung kebaikan. • 6.Tawasul kepada Nabi sama sekali bukan syirik dan banyak di lakukan oleh para shahabat baik waktu Nabi hidup maupun sesudah wafatnya.

  20. 7.Tidak betul hukumnya haram sholat didalam masjid yang ada makamnya. • 8.Tabarruk dengan peninggalan Rasululloh dan orang orang saleh bukan sirik. • 9.Peringatan Maulid Nabi SAW adalah dalam rangka mengungkapkan cinta dan merupakan syiar agama Islam untuk mempelajari riwayat hidup beliau.

  21. 10.Ziarah ke Makam Nabi SAW dan orang orang saleh adalah perbuatan baik dan terpuji untuk mendekatkan diri kepada Allah. • 11.Berkata 'Demi Nabi" bukan berati syirik karena ini hanya penguatan isi dan maksud kalimat.(Bukan sumpah). • 12.Meyakini kedua orang tua Nabi ahli neraka berarti menyakiti hati nabi SAw dan ini bertentangan dengan nash al Quran dan hadist mutawatir.

  22. 13.Orang yang sudah meninggal masih dapat merasakan dan mendengar.Sesuai dengan hadist shohih Nabi SAW. • 14.Memperbanyak zikir dan wirid itu sangat dianjurkan dan boleh memakai tasbih. • 15.Model pakaian bukanlah bagian dari ibadah selama sesuai dengan syariat Islam. • 16.Berdakwah harus dengan persiapan ilmu dan akhlaq,adab yang matang.

  23. 13.Orang yang sudah meninggal masih dapat merasakan dan mendengar.Sesuai dengan hadist shohih Nabi SAW. • 14.Memperbanyak zikir dan wirid itu sangat dianjurkan dan boleh memakai tasbih. • 15.Model pakaian bukanlah bagian dari ibadah selama sesuai dengan syariat Islam. • 16.Berdakwah harus dengan persiapan ilmu dan akhlaq,adab yang matang.

  24. PLURALISME AGAMA:HARAM • Latar belakang penulis; • Dr.Adian Husaini MA,lahir di Bojonegoro,17 Desember 1965.Lulus Doktor bidang Peradaban Islam dari ISTAC-IIUM Malaysia. • Aktif sebagai peneliti di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS). • Dosen S3 Univ Ibnu Khaldun.

  25. FATWA MUI tanggal 29 juli 2005. • Fatwa MUI tsb dengan tegas menyatakan; • 1.Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama sama dan karenanya kebenaran agama adalah relatif. • Pluralitas agama adalah sebuah kenyataan bahwa di negara atau daerah tertentu terdapat berbagai pemelik agama yang hidup secara harmonis berdampingan saling menghormati.

  26. Liberalisme adalah memahami nash nash agama ( al Quran dan Assunah) menggunakan akal pikiran bebas,hanya menerima yang sesuai dengan akal pikiran semata. • Sekularisme adalah memisahkan urusan duniawi dengan agama.Agama hanya mengatur hubungan pribadi dan Tuhan,tidak mengatur hubungan sesama manusia. • MUI memfatwakan :Pluralisme,Liberalisme dan Sekularisme adalah HARAM karena bertentangan dengan aqidah Islam.

  27. Aqidah/Ibadah vs Hub Sosial • 1.Dalam masalah aqidah/ibadah,ummat Islam wajib bersifat eksklusif.Haram mencampur adukkan dengan aqidah/ibadah ummat lain. • 2.Dalam masalah hubungan sosial tidak berkaitan dengan ibadah umat Islam bersikap inklusif dalam artian tetap bergaul saling menghormati satu sama lain

  28. Pluralisme menurut agama lain • Menarik bahwa sebelum MUI memfatwakan haram terhadap pluralisme ternyata pihak Vatikan di tahun 2001 sudah mengecam paham ini dengan mengeluarkan"Dominus Jesus" ( Jesus satu satunya jalan keselamatan). • Begitu juga tentang sekularisme sejak tahun 1928 telah di tentang oleh Gereja Kristen pada waktu Pertemuan di yerusalem pada tahun itu.

  29. LATAR BELAKANG MUNCUL NYA ALIRAN "SEPILIS" 1.Upaya para orientalis untuk mendekonstruksi dan mendesakralisasikan sumber pokok ajaran Islam.(Al Quran dan Assunnah) 2.Rasa rendah diri dan kurang mantap dasar keyakinan aqidah dari pelajar Muslim di negara Barat sehingga cepat terpesona dan terpengaruh ajaran ajaran dan filosofi Barat. 3.Berkedok kepada HAM,kesetaraan jender,kebebasan berekspresi,melindungi minoritas dll, para NGO/LSM didukung media pro liberalisme sangat gencar mempromosikan aliran ini.

  30. APA DAMPAK PLURALISME • 1.IDE PERSAMAAN AGAMA. • 2.MEDESAKRALISASI AL QURAN • 3.MELECEHKAN SYARIAT ISLAM • 4.MEMBUAT "ALIRAN (BERAGAMA)" YANG BARU DAN MENOLAK SEMUA DILUAR ITU (MERASA PALING BENAR). • MENGANGGAP HANYA DENGAN PLURALISME MAKA TOLERANSI,KEBEBASAN BERAGAMA,HAM DAPAT TERJAMIN.

  31. MENJAWAB PROPAGANDA 'SEPILIS' • 1.Kita diajarkan untuk mencari titik temu (Kalimatus Sawaa) yaitu KEESAAN ALLAH dengan Ahli Kitab bukan mengakui ajaran mereka. • 2.Bukan namanya toleransi apabila untuk mau saling menerima di tuntut agar masing masing melepaskan apa yang mereka yakini. • 3.Mempertahankan keyakinan atas kebenaran mutlak aqidah agama masing masing itu juga bagian dari HAM yang harus di hormati

  32. 4.Agama bukan saja hanya masalah moral yang hanya berdimensi estetika saja tapi agama juga harus mempunyai dogma yang di yakini kebenaran nya oleh pengikut nya. 5.Diakui adanya persamaan antar agama tetapi tidak perlu menjadikan semua agama menjadi satu atau membuata agam baru yang bernama"pluralisme agama"

  33. MITOS "ANCAMAN ISLAM" • 1.Adanya persepsi Barat yang keliru bahwa jika ummat Islam menjalankan sepenuhnya ajaran agamanya akan menjadi Radikal dan Potensi Ancaman. • 2.Ketakutan terhadap kekuatan Islam di masa lalu tidak relevan lagi karena sekarang kondisi ummat Islam sangat lemah dan ter pecah belah.

  34. KEBANGKITAN ISLAM vs Pluralisme • 1.Keliru jika kebangkitan Islam di Indonesia di tandai dengan semakin di terimanya konsep Pluralisme,dan di Timur Tengah dengan Radikalisme atau fundamentalisme. • 2.Pluralisme membongkar dasar dasar keberagamaan seseorang.Pluralisme berupaya untuk membentuk teologi baru (universal theology of religion).Konsep ini merelatifkan aqidah ,bertentangan dengan konsep tauhid sebagai dasar pokok ke imanan Islam.

  35. KONSEP KEBEBASAN BERAGAMA • 1.Islam menjamin bahwa tidak ada paksaan didalam memilih agama. • 2.Namun tidak berarti boleh dan bebas menghina atau menistakan ajaran dan simbol agama. • 3.Korupsi agama (penyelewengan konsep atau ajaran agama) merupakan pelanggaran berat bukan hanya korupsi harta atau jabatan saja.

  36. KERANCUAN BERFIKIR • 1.Slogan slogan:"Jangan merasa benar sendiri", "Jangan menghakimi orang lain," "Jangan merasa menjadi Tuhan" adalah hasil dari kerancuan berfikir dari pendukung SEPILIS • 2.Karena Islam mewajibkan "Amar ma'ruf dan Nahi munkar" yang tidak bisa dihilangkan dengan alasan HAM. • 3.Membiarkan penyimpangan aqidah atau penyesatan ajaran agama itu artinya ummat membiarkan kemungkaran yang paling besar.

  37. DEKONSTRUKSI MAKNA • 1.ADANYA UPAYA KAUM "SEPILIS" UNTUK MEDEKONTRUSI DAN MEREDUKSI MAKNA ISLAM HANYA SEBAGAI "AJARAN PASRAH KEPADA TUHAN"(SUBMISSION TO GOD). • 2.UPAYA INI TIDAK LAIN BERTUJUAN UNTUK MENGHILANGKAN KLAIM EKSKLUSIVITAS ISLAM SEBAGAI SATU SATUNYA AGAMA YANG DI TERIMA DISISI ALLAH SWT.(ALQuran) • 3.PADAHAL ISLAM ADALAH NAMA AGAMA WAHYU YANG OTENTIK YANG DIBAWAKAN OLEH NABI SAW DENGAN KITAB SUCI ALQU'RAN DAN ASSUNANAH NABAWIYAH YANG BERINTIKAN "THE REAL OR LEGITIMATE SUBMISSION"

  38. POTENSI KONFLIK DENGAN PENGUSUNG KONSEP LIBERAL • 1.KELOMPOK LIBERAL SELALU MENOLAK SEGALA BENTUK FORMALISASI SYARIAT ISLAM (PERDA SYARIAH,JILBAB dsb) • 2.BERALASAN KARENA HAM KELOMPOK INI MEMBELA MATI-MATIAN BERBAGAI KEBATILAN DAN KEMUNGKARAN,SEPERTI: P0RNOGRAFI, PORNOAKSI,LEGALISASI JUDI,MINUMAN KERAS,PELACURAN,FREE SEX,HOMO DAN LESBI,AHMADIYAH,ALIRAN ALIRAN SESAT ,PENODAAN AGAMA DAN PEMURTADAN. • 3.ISLAM ISTIQOMAH ATAU KONSISTEN DENGAN AJARAN DAN AQIDAHNYA DIANGGAP KELOMPOK RADIKAL,EKSTRIMIS BAHKAN TERORIS.

  39. PERBEDAAN PRINSIP DALAM SEJARAH TEOLOGI DAN KONSEPSI • ISLAM LAHIR DALAM PLURALITAS DAN MENGAJARKAN UNTUK MENERIMA YANG PLURAL.KRISTEN DENGAN TEOLOGI EKSLUSIF NYA BERAKIBAT PEMBUNUHAN BESAR BESARAN TERHADAP KAUM HERETIC(KAFIR/NON KRISTEN). • DASAR DASAR TEOLOGI ISLAM SUDAH DI RUMUSKAN DAN SUDAH SANGAT JELAS SEJAK LAHIR SERTA TIDAK PERNAH DI PUTUSKAN MELALUI SUATU KONGRES. • PENGALAMAN BARAT YANG TRAUMATIS TERHADAP HEGEMONI GEREJA RATUSAN TAHUN TIDAK TERDAPAT DALAM SEJARAH ISLAM. • SEHINGGA KONSEP PLURALISME YANG MENOLAK KLAIM KEBENARAN AGAMA TIDAK DAPAT DI APLIKASIKAN KEPADA ISLAM.

More Related