430 likes | 634 Views
Water Management. Dwi Priyo Ariyanto Sumani. Soil Science Department Faculty of Agriculture Sebelas Maret University. HUBUNGAN SIFAT FISIKA TANAH DENGAN AIR. +. Ruang Pori Mikro (Micropores). Flokulasi . Agregasi. Porositas Internal. Air 25 %. Water 25 %. Mineral 45%. organic . 5%.
E N D
Water Management Dwi Priyo Ariyanto Sumani Soil Science Department Faculty of Agriculture Sebelas Maret University
+ Ruang Pori Mikro (Micropores) Flokulasi Agregasi Porositas Internal
Air 25 % Water 25 % Mineral 45% organic 5% Pori-pori Padatan
5 3 4 1 2 6 • Macro pore air • Micro pore water (moist) • Soil particle • Clod/Ped/bongkah struktur • Infiltration water from rain or irrigation • Perkolasi
Partikel Tanah Ruangan Pori Air Tanah AIR berada di ………………… dalam ruangan PORI (diantara MATRIKS tanah)
Diikatolehpartikel (padatan) • Diikatolehgayaadhesidankohesi KAPILARITAS Bagaimana air bisatinggaldalamruanganpori ?
Aliranpermukaanterjadikarenagayagravitasi gravitasi Apakah air selalu mengalir ke bawah ? Air mengalir …… Foto: M van Noordwijk
Air jugabisamengalirkeatas . . . . . Menyiram tanaman melalui selokan ……….. Air diberikan lewat selokan Air membasahipermukaan
Kapilaritas Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara kapiler, disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi
Potensial Air LARUTAN TANAH osmotik absorpsi AIR AKAR matriks gravitasi PARTIKEL TANAH PUSAT BUMI
• Potensialgravitasi • PotensialmatriksPotensial Total • Potensialosmotik Potensial Air - Y Yt = Yg + Ym + Yo
2g cos a h = r r g Gaya Kapiler (matriks) h = 0.15/r g = teganganpermukaan a = sudutkontak r = jari-jaripipa (pori) r = beratjenis air g = gravitasi Pori yang halusmenahan air ditahandenganenergi yang lebihbesar
Cl- Cl- H H H H H H H H H H H H O O O O O O O O O O O O Na+ H H H H H H H H H H H H K+ Gaya Osmotik Air mengalir melewati selaput semi-permeabel
tanah basah tanah kering pori kasar pori kasar Aliran H2O energiH2O lebihtinggi energiH2O lebihtinggi KonsepEnergi perbedaanenergibebasmenyebabkanpergerakan H2O Air mengalirdarienergitinggikeenergirendah
+ PotensialGravitasi Ketinggian air dari rujukan 0 Rujukan Air murni pada posisi tetap Potensial Osmotik Konsentrasi larutan tanah Level Energi - Potensial Matriks Adesi & kohesi padatan
KonversiSatuan cm H2ObarskPapF 300 -0.3 -30 2,5 1.000 -1 -100 3,0 10.000 -10 -1000 4,0 15.000 -15 -1500 4.2 1 atm = 760 mm Hg = 1020 cm H2O = 1 bar = 100 KPa pF = logaritma tekanan air dalam satuan cm H2O
Tanah jenuh = jumlah air banyak • Potensial rendah • Air mudah dilepaskan • Tanah kering = jumlah air sedikit • Potensial kuat (nilai makin negatif) • Air sulit dilepaskan Kadar Air danPotensial Air
Klasifikasi lengas tanah berdasar tegangan lengas tanah Kapasitas menahan air maksimum • Jumlah air yang dikandung tanah dalam keadaan jenuh, semua pori terisis penuh air. Tegangan lengas tanah = 0 cm H2O, 0 bar atau pF 0 Kapasitas lapang (field capacity) • Jumlah air yang terkandung tanah setelah air grafitasi hilang. Tegangan lengas = 346 cm H2O ; 0,3 bar atau pF 2,54 • Dipengaruhi oleh : distribusi ukuran partikel/tekstur; struktur; kandungan bo; tipe koloid tanah(humat>humin>fulfat; montmorilonit>vermikulit>mineral transsisi; illit>klorit>kaolinit); jenis kation yang diserap (Na+>K+>Mg++>Ca++)
Klasifikasi lengas tanah ...........lanjutan Titik layu tetap (wilting point) • Tingkat kelengasan tanah yang menyebabkan tumbuhan mulai memperlihatkan gejala layu. Tegangan lengas tanah = 15849 cm H2O ; 15 bar ; pF 4,2 • Dipengaruhi oleh tekstur (kandungan lempung) • Cara pengukurannya : • Pengamatan rumah kaca dengan percobaan kelayuan bunga matahari (Helianthus amnus) • Pengamatan empiris dengan alat tekan (pressure membrane) pada tekanan 15 atm/ pF 4,2
Klasifikasi lengas tanah ...........lanjutan Koefisien higroskopik • Jumlah lengas tanah yang dijerap permukaan partikel tanah dari uap air dalam atmosfer yang berkelembaban kira-kira 100%. Tegangan lengas tanah = 31 bar ; atau pF 4,7 Kering angin • Kadar air tanah setelah diangin-anginkan di tempat teduh sampai mencapai keseimbangan dengan kelengasan atmosfer. Tegangan lengas = 106 cm H2O; 1000 bar ; pF 6 Kering Oven • Kadar air tanah setelah dikeringkan dalam oven pada suhu 105-110 0C sampai tidak ada lagi air yang menguap (timbangan tetap). Tegangan lengas tanah = 107 cm H2O; 10.000 bar; atau pF 7,0
LENGAS HIGROSKPIS • molekul-molekul air yang teradsorbsi dan terabsorbsi zarah tanah setebal satu atau dua molekul air, terikat oleh gaya adhesi • air di permukaan tanah yang dipegang antara pF 4,7 dan 7,0 (antara koefisien higroskopis dan kering oven) • Tanah disebut Kering Angin/ Kering Udara • Tidak dapat dimanfaatkan tanaman • Volumenya tergantung pada : sifat koloid tanah (vermi>illit>kaolinit); jenis ion terjerap (Ca>Na); dan kelembaban relatif
LENGAS KAPILER • air yang terdapat dalam pori mikro/ kapiler, terikat oleh gaya tegangan permukaan/ kapiler, merupakan selaput lengas yang tak putus-putus menyelimuti zarah-zarah tanah • air dalam pori-pori tanah dengan tegangan antara pF 2,54 dan 4,7 (kapasitas lapang dan koefisien higroskopis) • Tanah disebut Tanah Lembab • Gaya kapiler = gaya kohesi & adhesi
LENGAS GRAVITASI(Air Bebas) • air yang diatus oleh gaya gravitasi • air dalam kondisi jenuh dan berada diantara pF 0 dan pF 2,54 (diantara jenuh air dan kapasitas lapang) • molekul-molekul air tak terikat partikel-partikel tanah dan akan mengalir ke bawah karena gaya berat mengisi sebagian /seluruh pori makro • Tanah disebut Tanah Basah
FISIK BIOLOGI 0.0 gravitasi tdk tersedia (drainase) - 0.3 tersedia y(bars) kapiler -15 tdk tersedia - 30 uap Air Tanah : Klasifikasi & Ketersediaan
pF Tanah Kering Mutlak 7 Tanah Kering Angin / Higroskopik 4,7 Titik Layu 4,2 Kapasitas Lapang 2,7 Tanah Jenuh 0 10 20 30 40 50 60 70 Berat lengas tanah (%) Air Tersedia Lengas Kapiler Lengas Gravitasi Lengas Higroskopis Hubungan lengas pada tanah
Aliran Tidak Jenuh : Pengaruh Tekstur Tanah
Ketersediaan lengas bagi tanaman • Pada Titik Layu s.d. Kapasitas Lapang • Ketersediaan Optimum ± pada Kapasitas Lapangan • bila : >> kap. lapangan ? < titik layu ? • kondisi tanah & lengas tanah • Tanah kering mutlak tak ada lengas • Tanah kering udara Lengas higroskopis • Tanah lembab Lengas kapiler • Tanah basah Lengas gravitasi
Hubungan Air Tersedia Dan Tekstur Tanah % KL (air) Lengas gravitasi / Lengas kapiler tertutup Lengas tersedia berlebihan Kadar lengas kapasitas lapang 40 30 Lengas tersedia / Lengas kapiler 20 10 Lengas tak tersedia / Lengas higroskopis Tekstur PG G L P Kasar Halus
IP JO S PAM Kering Basah Keadaan padat Keadaan gembur (semi plastis) Keadaan plastis Keadaan cair BG BBW BL BC
Any Question? Pic. By: Cahyo Proyogo
Materi dapat diunduh di: www.ariyanto.staff.pertanian.uns.ac.id www.ilmutanahuns.wordpress.com
See You Next Class Insya Allah
AIR adalah sahabat kita, AIR selalu dibutuhkan dalam kehidupan kita…TETAPI…… AIR bisa juga tidak bersahabat dengan kita! ………….Kapan?