300 likes | 727 Views
Usaha berdasar Hobi. Minggu ke 10. Keunggulan usaha berdasarkan hobi.
E N D
Usaha berdasar Hobi Minggu ke 10
Keunggulan usaha berdasarkan hobi • Merintis usaha berdasarkan hobi menjadi keuntungan ganda bagi pelakunya. Setidaknya, seperti itulah yang dirasakan Lia Lau alias Liu Chun Ling ketika mendirikan Jakarta International Oriental Music School (JIOMS), tiga tahun lalu.
Keunggulan usaha berdasarkan hobi • Berangkat dari ide itu, Lia bersama seorang rekannya kemudian mendirikan JIOMS. "JIOMS sebenarnya adalah cabang dari Quan Zhru Art School di Fujian, Tiongkok. Di sana sekolah ini menjadi sekolah musik unggulan dan punya kualitas sangat baik," katanya lagi.
Keunggulan usaha berdasarkan hobi • "Itulah yang menjadi alasan kami menghadirkan JIOMS di Jakarta. Saya ingin punya kontribusi terhadap perkembangan musik tradisional Tiongkok di Indonesia. Apalagi saya yakin lima tahun ke depan masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan bentuk dan bunyi alat musik tradisional Tiongkok," terangnya optimis.
Mengelola usaha berdasarkan hobi • Mahasiswi UIB jurusan Managemen ini, memulai usahanya sekitar empat bulan yang lalu. Yang bernama Magdalena, ia memilih membuka usaha Spa, yang berlokasi di perumahan Rosedale
Mengelola usaha berdasarkan hobi ''Waktu ide ini ada, anak saya baru berusia satu tahun. Jadi masih butuh perhatian,'' ungkapnya. Usaha Spa ini dipilih, dikarenakan Magda memang sejak masih kanak-kanak sudah senang di massage. Sehingga, ia memilih membuka spa.
Mengelola usaha berdasarkan hobi • Di Kampoeng Traditional Spa memiliki standar khusus pelayanan. Memulai usaha spa tentunya sangat sulit untuk mendapatkan perhatian masyarakat yang gemar melakukan perawatan tubuh. Namun, Magda mempunyai trik khusus dalam memasarkan usahanya. ''Saya sengaja memilih membuka spa khusus wanita, sebab banyak wanita yang ingin melakukan perawatan tanpa terganggu kehadiran para pria,'' ungkapnya.
Mengelola usaha berdasarkan hobi . ''Saya memilih tempat diperumahan, karena lokasi dan lingkungan tenang. Sehingga konsumen benar-benar bisa rileks,'' tukasnya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi ''Saya mulai bisnis ini, karena berdasarkan hobi dan berawal dari orangtua yang hobi mengumpulkan permata,'' paparnya. Bisnis jual permata sudah ditekuni wanita asal Kalimantan itu sejak tahun 1995. Mulanya, ia menekuni bisnis jual batu permata di Jakarta. Untuk memulai usaha jual batu permata, diakuinya, membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • ''Bisnis batu permata ini saya mulai sewaktu berada di Jakarta dan tidak terlalu susah. Karena saya sudah mengenal beberapa distributor batu permata,'' ungkapnya. Ia menambahkan, pertama kali dirinya menjual batu permata di salah satu mal di Jakarta.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Untuk terus mengembangkan usahanya, ia pun mulai mengikuti kursus ketrampilan agar bisa membuat berbagai gelang dan kalung dari batu-batu dan juga manik-manik. ''Saya kursus, karena saya mempunyai keinginan dan kemauan untuk maju.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Dari berbagai pameran yang pernah diikutinya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang dan beberapa daerah lainnya, membuat wanita berambut pendek itu pun datang ke Batam. Menurut Adelima, dirinya ke Batam karena ajakan dari Ketua Kadin Batam, Nada Soeraya. ''Saya ke Batam karena ajakan bu Nada, katanya waktu itu di sini (batam, red) belum ada yang jual Batu permata. Kebetulan, saat itu sedang mengadakan pameran UKM (usaha kecil menengah),'' tuturnya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • ''Saat ini di Batam, saya sudah mempunyai dua counter di Batam, walaupun masih kecil tetapi sudah cukup untuk memulai bisnis Adelima Martapura di sini,'' ujarnya. Meskipun sibuk mengurusi penjualan batu permata dan juga berbagai aksesoris kalung, gelang dan cincin hasil karyanya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • . ''Setiap bulan, saya selalu meluangkan waktu bersama keluarga. Kalau bukan anak-anak yang ke sini, saya yang ke sana,'' ungkapnya. Suami pun, lanjut Adelima, ikut mendukung usaha bisnis yang sudah ia kembangkan sejak masih gadis. Bahkan tidak tanggung-tanggung suami membuatkan website mengenai usahanya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Demikian pula dengan Bill Gates, Craig Mc Caw, Scott Cook, dan James Clark menjadi Wirausaha dan berhasil mengumpulkan miliaran dolar Amerika. Tapi tak seorang pun dari mereka memulai bisnis dengan niat menjadi kaya. Karena tujuan utamanya bukan uang, tetapi kepuasan mengembangkan hobinya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Wirausaha lain yang juga tak suka berhutang pada bank adalah Hans T Sebastian. Mantan Stock Keeper di Hitachi yang juga pernah menjabat sebagai Chief Accounting and Finance Section Head PT Berca Indonesia ini memulai usahanya dengan modal Rp.2 juta.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Selain Hans, adapula Theresia yang sejak duduk dikelas 4 SD dalam usia 10 tahun, ia mengikuti lomba memasak disekolahnya, dan berhasil menjadi juara pertama. Waktu itu ia membuat kue dari gandum, havermut, dan tepung jagung. Meskipun harus mengolah sendiri dengan mengunakan alat kocok yang saat itu belum ada mixer tetapi karena dibuat dengan senang hati tidaklah menjadi masalah.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Tahun 1987, pada saat ia tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga sambil menjaga anak Theresia memulai kembali mengembangkan hobinya yaitu mencoba membuat berbagai jenis kue hampir setiap hari. Hasil percobaannya dibagikan kepada teman-teman untuk di cicipi.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Tahun 1991 ia memutuskan untuk mebuka toko kue di samping rumahnya. Andalannya adalah Brownies. Toko kue yang diberi nama Prima Rasa itupun terpasak harus buka dari pukul 7 pagi karena peminat untuk membeli kue Brownies meningkat pesat, dan pembeli yang datang ketempat penjualan Brownies (toko) semakin bertambah
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Sekarang rata-rata terjual 200-300 kotak kua terjual setiap harinya. Dan di hari libur pemesanan meningkat hingga mencapai 1.500 kotak, bahkan lebih. Toko kue Prima Rasa milik Theresia telah menjadi salah satu yang paling terkenal di bandung. Brownies dengan pilihan rasa keju, raisin, moka atau coklat menjadi favorit konsumen. Banyak pesanan datang dari luar kota Bandung bahkan sampai ke luar negeri
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Setiap minggu seorang pengusaha dari Jakarta memesan 300-400 kotak brownies berbagai rasa untuk dijual di Jakarta. Jika sekitar 3.500 kotak terjual setiap minggu. Bila harganya berkisar Rp 20.000,- maka omzet Prima Rasa perminggu total sebesar Rp.70 Juta. Maka ibu Theresia dapat mengerjakan 70 karyawan.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Merajut merupakan kesibukan yang dilakukan di waktu senggang. Bisa dikatakan sekadar hobi. Namun lain halnya bagi Diana Poluan (51), ia menjadikan rajut sebagai usaha rumahan sekaligus. Apa motivasi terbesarnya? Merajut merupakan suatu tradisi di Eropa, yang dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Sejak kanak-kanak dia sudah melihat dan mempelajari, bagaimana benang wol dirajut untuk dibuat menjadi sweater, boneka, syal, topi, bedcover, blazer dll. Bersama ibunya di Surabaya, keduanya mengembangkan hobi ini menjadi usaha rumahan. Dipasarkan oleh BazarSetelah menikah dan pindah ke Jakarta 1982, ia tidak serta merta meninggalkan hobinya. Malahan sejak kepindahannya ke ibukota itulah, semangat membuat rajutan tidak pernah terbendung. Apalagi waktu senggang sebagai ibu rumahtangga banyak dilampauinya.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • “Semua berdasarkan tingkat kesulitan. ”Mencari Penerus selain bazar,ia menggunakan rumahnya sebagai gallery yang dinamakan Gallery Anna’s yang terletak di Jl. Kutilang II/ 21 Sektor 2 Blok M3, Bintaro Jaya, Jakarta. Ia tidak ingin menitipjualkan hasil rajutannya ke distro. Selain karena barang yang dititip sering hilang, ia pun tidak sanggup melayani permintaan konsumen dengan skala besar.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Inilah juga yang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan para digital entrepreneur seperti Bill Gaes, Michael Delf mereka memilki minat dan hobi, yakni mengutak ngatik computer, membuat software, dan mendayagunakan internet untuk berbisnis. Dari sekedar hobi, mereka kemudian mengembangkannya menjadi bisnis yang mendatangkan keuntungan besar dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Mengembangkan usaha berdasarkan Hobi • Ada beberapa pertanyaan sederhana yang perlu saudara jawab sebelum memutuskan untuk memulai wirausaha berdasarkan hobi ini antara lain: • Apakah saudara bersedia melakukan sesuatu yang berulang-ulang terus? • Apakah hobi saudara cukup berharga untuk dijadikan bisnis? • apakah hobi saudara bisa tetap memotivasi dalam menjalankan bisnis hingga 15-20 tahun mendatang? • Apakah saudara tetap akan menikmatinya, jika kelak saudara diharuskan ratusan kali setiap tahun, apakah akan tetap menikmati hobi saudara?