1 / 49

Kasus Kematian 13 Januari 2013

Kasus Kematian 13 Januari 2013. Kasus. Nama / RM: An. A/ 3882716 Jenis kelamin: Perempuan Usia: 1 tahun 2 bulan Rekam medis: 388-27-16 M asuk RS : 11-9-2013 Meninggal : 2-11-2013 Lama rawat : 53 hari. Keluhan Utama :

walker
Download Presentation

Kasus Kematian 13 Januari 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KasusKematian13 Januari 2013

  2. Kasus • Nama/ RM: An. A/ 3882716 • Jenis kelamin: Perempuan • Usia: 1 tahun 2 bulan • Rekam medis: 388-27-16 • Masuk RS: 11-9-2013 • Meninggal: 2-11-2013 • Lama rawat: 53 hari KeluhanUtama : Penurunankesadaransejak 1 minggusebelummasukrumahsakit

  3. Riwayat Penyakit Sekarang 10 hari SMRS 1 Minggu SMRS • Pasien demam, 38-39OC • Batuk, pilek (-) • BAB cair 2-3 kali dengan konsistensi air lebihbanyakampas, tidak disertai darahdanlendir • Pasiensadar, aktif, napsumakantidakberkurang,, kejang (-) • Kejangsaatdemam • Kelojotan pada tangan dan kaki, lama 5 menit, berhentisendiri • Setelah kejang, lemas, masihsadar • BAB, BAK tidakadakelainan • Ke RS TD, dirawat 1 minggu • Dalamperjalanan kejangke 2 1 Minggu SMRS HMRS • Mendapatobatdaninfus • LP, CT-scanatau MRI kepalatidakdilakukan • Masihadademam, lebihbanyaktidur, tangandan kaki pasienkaku • Kejang (-) • Pulangpaksa • Demam (+), tidakadaperbaikankesadaran, & tangan kaki kaku • BAB cair 2-3 x/hari

  4. Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat trauma kepala disangkal • Pasien tidak pernah mengalami kejang sebelumnya, dengan atau tanpa demam • Keluhan keluar cairan dari telinga tidak ada • Pasien tidak pernah menjalani perawatan di RS untuk sakit yang berat • Tidak terdapat riwayat alergi obat dan makanan

  5. RiwayatLainnya

  6. PEMERIKSAAN FISIS SAAT DI UGD

  7. PEMERIKSAAN FISIS (IGD RSCM tanggal 11 September 2013) • Tampak sakit sedang, tidak sesak, tidak sianosis • Tanda vital • Apatis (GCS E4M4V2 = 10) • Tensi: 90/60 mmHg • Laju nadi: 120 kali/menit, teratur, isi cukup • Laju napas: 32 kali/menit, teratur,kedalaman cukup • Suhu: 38,8oC • Status antropometris: • BB = 8,1 kg • PB = 73 cm • BB/U =-2 SD < Z score < 0 SD • TB/U = -2 SD < Z score < 0 SD • BB/TB = 0 SD < Z score <-1 SD Kesan: Gizibaik, perawakan normal

  8. PemeriksaanLaboratorium (1)

  9. Pemeriksaan Laboratorium (2)

  10. Pemeriksaan Laboratorium (3)

  11. Diagnosis Kerjadi IGD • Rest ensefalitis • Global development delayed • Diare akut tanpa dehidrasi • Infeksi saluran kemih • Anemia normositik hipokrom • Hipoalbuminemia

  12. Tata Laksana

  13. PEMANTAUAN BANGSAL INFEKSI

  14. MSCT Scan Cerebral (kontras) 24 September 2013 Cefotaksim 3 x 400 mg IV Ceftazidime 4 x 400 mg IV Ceftazidime 4 x 400 mg IV Paracetamol 3 x 100 mg PO Oralit 80 mLsetiap BAB cair Zink 1 x 20 mg PO Piracetam 2 x 800 mg PO E4M6V4, masihspastis, tidakpernahkejang, tandarangsangmeningeal (-), lateralisasi (-) Balans/24 jam berkisarantara (-) 100 ml – (+) 30 ml Diuresis/24 jam berkisarantara 2 - 3 ml/kg/jam Div Infeksi: Marker infeksiulang Infeksiotakteratasi? Div Neurologi: CT scan kepala Terapisebagaimeiningitispurulenta Perdarahan cerebellum mediodekstra Absesmultipelcerebri (1,3 x 1,8 x 1,8 cm) dan cerebellum (1,1 x 1,1 x 0,9 cm) Ventrikulomegalidenganventrikulitis

  15. MSCT Scan Cerebral (kontras) 8 Okt 2013 Metronidazole 3 x 150 mg IV Ceftazidime 4 x 400 mg IV Ceftriaxon 4 x 400 ml Ceftriaxon 4 x 400 mg IV Paracetamol 3 x 100 mg PO Ceftazidime 4 x 400 mg IV Piracetam 2 x 800 mg PO Manitol 20% 3 x 20 ml Dexametason 3 x 1 mg IV E4M6V4, spastis, tidakpernahkejang, tandarangsangmeningeal (-), lateralisasi (-) Muntah 1-2 x/hari, kadang-kadang, tidakdipengaruhimakan, tidakmenyemprot, vol 10-30 ml Balans/24 jam berkisarantara (-) 100 ml – (+) 179 ml Diuresis/24 jam berkisarantara 1,5 – 3,1 ml/kg/jam • Ventrikulomegaliventrikel lateral, III, dan IV dengantanda-tandahidrosefalushipertensiec. Sugestifventrikulitisventrikel lateral kiridenganensefalitis • Sinusitis maksilariskanan Papilatrofi Muntahec GERD? dd/ Peningkatan TIK? Konsultasidenganbedahsyarafuntuktindakanoperasi Periksakondisiimunodefisiensi Posisisaatpemberiansusu, kepalalebihtinggi 45 0 dari dada & perut CT scan untukevaluasiabseskepaladanresponterapiantibiotik

  16. Metronidazole 3 x 150 mg IV Ceftriaxon 4 x 400 ml Ceftriaxon 4 x 400 mg IV Fosfomisin 2 x 500 mg Ceftazidime 4 x 400 mg IV Paracetamol 3 x 100 mg PO Piracetam 2 x 800 mg PO E4M6V4, spastis, tidakpernahkejang, tandarangsangmeningeal (-), lateralisasi (-) Pupil anisokor Balans/24 jam berkisarantara (-) 40 ml – (+) 143 ml Diuresis/24 jam berkisarantara 1,5– 2 ml/kg/jam Burr hole danpemasangandrainaseeksternal Analisacairanotak: Tidakberwarna, keruh, sel 2.620 sel/ul (2.489 PMN), Nonne (-), Pandy (+), protein 150 mg/dL, glukosa 59 mg/dL

  17. Foto toraks 26 Oktober 2013

  18. Metronidazole 3 x 150 mg IV Fosfomisin 2 x 500 mg Paracetamol 3 x 100 mg PO Piracetam 2 x 800 mg PO

  19. Kulturcairanventrikel, aerobdananaerobsteril • Obat: • Fosfomisin 2 x 500 mg IV • Cefoperazonesulbactam 3 x 500 mg IV • Ranitidin 3 x 20 mg IV • PRC target Hb 12 g/dl • Pemantauan tanda vital/ jam, BD/6 jam • Perawatan PICU  masihpenuh

  20. PICU: Tidakadatatalaksanatambahan, inotropikdapatdinaikkanhingga 20 mcg/kg/menit

  21. PenyebabKematian • a. Disseminated intravascular coagulation (D65) b. Sepsis (A41.9) c. Ventrikulitis (G04.9) d. Abses multipel serebri dan serebellum (324.0) e. Ensefalitis (A86) • Hospital acquired pneumonia • Infeksi jamur sistemik (B49) • Global delayed development (315.9)

  22. TERIMA KASIH

  23. Analisa Cairan Otak

  24. Pemeriksaan Imunologi

  25. CT scan kepala 24 September 2013

  26. CT scan kepala 18 Oktober 2013

  27. Foto toraks 26 Oktober 2013

  28. Keadaandarurat yang membutuhkanpenanganansegerasupaya prognosis lebihbaik • TingkatankesadarandinilaidenganSkalaKoma Glasgow (SKG), skalakomapediatirik, four score Demam, riwayatkejang, spastis, BAB cair Perempuan 1 tahun 2 bulan, Penurunankesadaran 1 minggu SMRS PENURUNAN KESADARAN • Akut • Perdarahanintrakranial, trauma, kejang, aritmiaintrakardiak, intoksikasi Struktural Medis • Gangguanserebrovaskular • Hidrosefalus • Tumor • Ensefalitis • Meningitis • Ensefalopati • Sepsis • Kronik • Infeksi, metabolik, massaintrakranial Padapasien Penyebabmedis, kemungkinaninfeksi meningitis, ensefalitis Mangunatmadja I. Penurunankesadaranpadaanak: evaluasi diagnosis dantatalaksana. Tailor DA, Ashwal S. Impairement of consciousness and coma.

  29. Meningitis  Inflamasipadameningens Faktorrisikoadalahanakusia < 2 tahun, immunocompromised, infeksidaerahwajahdankepala Ensefalitis inflamasipadaparenkimotak Padapasien usia < 2 tahun, tidakimmunocompromised, infeksiwajahdankepala (-) Padapasienhasilanalisa LCS sesuai meningitis yang telahmendapattatalaksana pleositosis, protein ↗ Komplilkasi: Gangguan motor danpostur Kejang Retardasi mental Penyebabbakterial yang paling mungkin : Hemophillus influenza tipe B Streptokokus pneumonia Neisseriameningitidis Koedel U, Klein M, Pfister HW. CurrOpin Infect Dis. 2010;23:217-23. Bloch KC, Glaser C. Curr Infect Dis Rep. 2007;9:315-22.

  30. 8% komplikasi meningitis adalahabsesotak • Streptokokus sp, Stafilokokus sp, Pseudomonas,bakterianaerob • DiagnostikdenganCT scan atau MRI kepala Absesotak Demamterusmenerus Muntah Gejalaneurologisfokal (-) Konservatif Bedah Pilihanpadapasien, karena: Absesmultipel, ukuran < 2 cm, lokasisulit Sheehan JP, Jane Jr JA, Ray Dibyendu, Goodkin HP. Neurosug Focus. 2008;24:1-5. Moorthy RK, Rajshekhar V. Neurosurg Focus. 2008;24:E3.

  31. Pilihanantibiotikpadaabsesotak Spektrumluas, menembussawardarahotak, menembuskapsulotak Pasienmendapatseftazidim + metronidazol Pilihanpadainfeksi seftriakson + metronidazol Bolehdiberikan, penetrasibaikkepada LCS danabses Pasiendapat steroid 2 minggukemudiantapp off Steroid  kontroversi Tujuanuntuk ↙ edema otak & TIK Moorthy RK, Rajshekhar V. Neurosurg Focus. 2008;24:E3.

  32. Responterhadappengobatantidakadekuat Muntah ↗ Gejalaneurologisfokal CT scan perburukan Drainaseeksternal Analisa LCS  sel > 2.000/lpb Protein ↗ Sesuai VENTRIKULITIS Demammakintinggi Inspiratory effort Parameter infeksimeningkat Antibiotikmenjadi Fosfomisin + metronidazol Sepsis Hospital acquired pneumonia

  33. Pasienmakinperburukan Demamsemakintinggi, gagalnapasdansirkulasi Syok sepsis Gagalnapasec. HAP

  34. Intubasi Loading cairan 60 ml/kg Dobutamin + Dopamin + Antiotik cefoperazonesulbaktam

  35. Faktor yang memperburuk prognosis padapasien • Tingkat kesadaransaatawaldatang • Absesmultipel • Tidakresponantibiotik Prognosis ad vitam, functionam, sanactionam malam • Syok sepsis • Infeksinosokomial

  36. TERIMA KASIH

  37. Stadium abses otak secara histopatologi • Serebritis dini • Peradangan perivaskular • 1-3 hari • Serebritis lambat • Mulai terbentuk pus • Terdapat fibroblas yang merupakan prekusor kapsul • 4-9 hari • Pembentukan kapsul dini • Fibroblas bertambah, kapsul terbentuk • 10-13 hari • Pembentukan kapsul • Abses terbentuk lengkap, terdiri dari area nekrotik, sel radang, kapsul kolagen, lapisan neovaskular & fibroblas, astrositosis reaktif-gliosis-edema di luar kapsul Saharso D. Infeksi susunan saraf pusat.. Buku ajar neurologi anak. 2000

  38. Manifestasi klinis • Peningkatan tekanan intrakranial • Sakit kepala, muntah, papil edema • Supurasi intrakranial • Iritabel, drowsiness, stupor • Infeksi • Demam, menggigil, leukositosis • Tanda lokal jaringan otak • Kejang, afasia, ataksia, parese nervus kranialis Saharso D. Infeksi susunan saraf pusat.. Buku ajar neurologi anak. 2000

  39. Pemeriksaan penunjang • CT scan kepala • MRI kepala Gambar 1, Abses multipel Saharso D. Infeksi susunan saraf pusat.. Buku ajar neurologi anak. 2000 www.intechopen.com

  40. Tata Laksana • Dasar: Mengurangi efek massa dan menghilangkan kuman penyebab • Tata laksana konservatif • Antibiotik selama 6-8 minggu • Steroid • Tata laksana bedah Saharso D. Infeksi susunan saraf pusat.. Buku ajar neurologi anak. 2000 Brook I. Brain abscess. www.emedicine.com

  41. Penetrasi antibiotik

  42. Prognosis Saharso D. Infeksi susunan saraf pusat.. Buku ajar neurologi anak. 2000 Brook I. Brain abscess. www.emedicine.com

More Related