1 / 39

SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Indonesia Menangis. Indonesia kembali menjadi negara miskin Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) ( Forum, 5 Maret 2002 ). Puluhan juta orang dalam kemiskinan Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.

wenda
Download Presentation

SISTEM EKONOMI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM EKONOMIINDONESIA

  2. Indonesia Menangis . . . • Indonesia kembali menjadi negara miskin • Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) (Forum, 5 Maret 2002). • Puluhan juta orang dalam kemiskinan • Belasan juta orang kehilangan pekerjaan. • 40 juta nganggur, 3 juta diantaranya sarjana • 4,5 juta anak putus sekolah • Jutaan orang mengalami malnutrisi. • Kriminalitas meningkat 1000%. • Perceraian meningkat 400%. • Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%.

  3. Padahal . . . • Areal hutan paling luas di dunia • Tanahnya subur, alamnya indah • Potensi kekayaan laut luar biasa (6,2 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral lain) • Di darat terkandung barang tambang emas, nikel, timah, tembaga, batubara dsb. • Di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar

  4. Mengapa itu bisa terjadi?Di mana letak kesalahannya? Pada sistem ataukah orangnya?Apa yang harus kita lakukan?

  5. Perspektif teknis ekonomiLemahnya fundamental ekonomi, hutang luar negeri yang luar biasa besar, terjadinya defisit neraca transaksi berjalan dsb. Solusi: meningkatkan ekspor, restrukturisasi hutang, dan sebagainya.Perspektif politisBerkuasanya rezim yang korup dengan tatanan yang tidak demokratis.Solusi: melancarkan proses demokratisasi hingga pergantian rezim Perspektif filosofis radikalSistem yang dipakai, yakni kapitalisme liberal, yang memang sudah cacat sejak awal dan bersifat self-destructive. Tiga Perspektif Penyebab Krisis

  6. Penguasa (Politic Area) Pengusaha (Economic Area) Kapital Kebijakan Pasar Kekuasaan Patron Cleant Pengusaha dan Pengusaha

  7. KilasBalikPerekonomian Indonesia • Sampai 1950-an belumjelasdankelihatanarahnya • Sampaitahun 1960-an tingkatproduksinasonalmenurundrastis • Sampaitahun 1970-an masapemulihandariketerpurukan (adakecenderunganmeningkat) • Sampaitahun 1980-an era fluktuasipertumuhan (tapi rata-rata 7-8%) akibathargaminyak • Sampai 1990-an pertumbuhankembalistabilditingkat 8% • Sampai 1997 terkenagelombangkrisismoneter

  8. Perekonomian dalam Rezim • Masa Orde Lama • Masa Orde Baru • Masa Reformasi - Periode Habibie Gus Dur - Periode Mbak Mega - Periode SBY

  9. Masa Orde Lama 1 • Di awalmasaorde LAMA Perekonomianmasihbelumkelihatanarahnyadanbelummenjadisesuatu yang penting, evoriakemerdekaanmasihmenjaditopikutama • Pelakuekonomi (pengusaha) yang tampilbukanmerupakankelompok yang betul-belutsignifikanperanannyasebagaibagianintidaripertumbuhan • Kegiatanekonomihanyaberorientasikedalamuntukmemenuhikebutuhan-kebutuhandasardarirakyat. • Pemerintahhanyamelirikpengusahadanduniabisnisdarisisiakomodasipolitikdimanakelompokinidijadikansubordinasi, yang mendapatkanpeluang, kesempatan, danlisensidarinegara. • Padamasaitupemerintahtidakmemandangpengusahasebagaisumberdinamikaperekonomiannasional, tetapilebihmerupakanbagiandarirezim yang ikutmemperkuatstrukturnegara.

  10. Masih Orde Lama ….. • Program Benteng tersebut menciptakan segelintir gugus pengusaha besar seperti: Markam, Pardede, Hasyim Ning, Sudarpo, Bakri, dll. • Dalam dua dekade rezim orde lama, perekonomian perekonomian mengalami perkembangan yang sagnan karena cenderung sakit dan tidak diperhatikan oleh pemerintah • Maka akhirnya kekuasaan orde lama bangkrut (collape), dan mempercepat terjadinya kerusuhan sosial yang bernuansa politik dan ideologi. • Tahun 1966 produksi nasional menurun drastis, infrastruktur tidak terawat dan hancur, sehingga tidak ada penyangga ekonomi yang dapat memperbaiki keadaan rakyat banyak.

  11. Masa Orde Baru 2 • Awal orde baru ekonomi sebagai panglima (perubahan 180 derajad dari orde lama) • Fokus pembangunan dibidang ekonomi dengan cara: memacu pertumbuhan, memperbaiki sistem ekonomi, dan transformasi menuju industrialisasi. • Jargo ekonominya “pertumbuhan akan menetes ke bawah” dan tidak ada pemerataan tanpa pertumbuhan”, tapi yang terjadi pada akhirnya “pemerrataan kemiskinan”. • Widjoyo Nitisastro cs. Menggiring perekonomian menjadi berwajah baru dengan pertumbuhan yang cukup tinggi (7-8%). • Amerika Serikat menjadi teman baik orde baru, meskipun sebelumya bermusuhan pada masa orde lama. • Pembangunan ekonomi dibangun dengan basis sumber daya minyak dan utang luar negeri.

  12. Dari Pertumbuhan menuju Kebangkrutan • Kondisi pertumbuhan yang diikuti oleh korporatisme dan kronisme yang kuat menyebabkan pengusaha terbelah menjadi dua bagian, yakni pengusaha istana dan pengusaha luar istana. • Perekonomian menjadi boros karena tanpa pengawasan dan sistem nepotisme. • Mulai ditinggalkan penanam modal asing dan utang semakin banyak • Perekonomian terkena krisis moneter yang menuju krisis ekonomi yang multi dimensi

  13. Masa Gus Dus 3 • Kabinet “Supermi” atau super kompromi, pertimbangan kompromi partai lebih menonjol daripada profesionalisme dan track record. • Gus Gur sering juga disebut Presiden sebelas persen (karena partainya (PKB) hanya mendapat kursi minoritas, tetapi sukses menjadi presiden • Menciptakan keraguan publik, pers dan masyarakat. • Kebijakan ekonomi tidak saling nyambung satu sama lain. Bahkan setelah 50 hari berlangsung gelombang pergantian posisi-posisi strategis dilakukan oleh Gus Dur. • “Begitu saja kok repot”, begitulah jawaban Gus Dur jika dikejar wartawan untuk menyelesaikan kontroversi yang dihadapkan pada dirinya.

  14. 4 Masa Mbak Mega • Mbak Mega lebih populis senyumnya yang manis dibanding kebijakan ekonomi. Karena tidak ditunjang dengan kemampuan kepemimpinan dan profesionalisme. • Lebih sibuk mengurus partainya dibanding negara, karena partanya sering mengalami konflik internal. • Katanya partai “wong cilik”, tapi kebijakan ekonominya banyak tidak berpihak pada “wong cilik”, seperti sering menggusur dan menjual harta negara. • Interfensi orang-orang terdekat terlalu kuat, karena merasa tidak Percaya Diri dalam menjalankan kepemimpinan.

  15. KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.) SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK Ekonomi Kapitalistik Tata Sosial Individualistik Pendidikan Materialistik Politik Oportunistik Budaya Hedonistik TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah Ekonomi Tata Sosial Pendidikan Politik Budaya masyarakat keluarga sekolah Faktual Akar Masalah Solusi Fundamental

  16. Bagaimana Caranya? • Sekadar mengganti pemerintahan? • Mengganti birokrat yang tidak amanah, korup dan tidak cakap? • Mengganti sistem? Atau ketiga-tiganya?

  17. Sistem mana yang dipilih? • Memilih kapitalisme berarti mempertahankan krisis • Memilih sosialisme-komunisme yang telah bangkrut? • Memilih Islam sebagai satu-satunya alternatif disertai dengan birokrat yang amanah…..

  18. Bagaimana Islam memandang ? • Krisis merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, “Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41) Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad). • Tatanan ekonomi kapitalistik • Perilaku politik oportunistik • Budaya hedonistik • Kehidupan sosial individualistik • Sikap beragama sinkretistik • Sistem pendidikan materialistik

  19. Pengertian Syariat Islam ? • Secara bahasa Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum (mawrid al-mâ' li al istisqâ) atau jalan lurus (at-tharîq al-mustaqîm). • Secara istilah Syariah bermakna perundang-undangan yang diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

  20. Syariah : Mengatur Hubungan Allah Aqidah Ibadah Sesama Manusia Manusia Mu’amalah Dakwah Uqubat Makanan, minuman Pakaian, Akhlaq Dengan Dirinya Sendiri

  21. Subyek Pelaku Syariah Individu • Ibadah • Makanan, minuman, pakaian • Akhlaq Kelompok Negara Mu’amalah Dakwah Mu’amalah Dakwah Uqubat

  22. Pelaksanaan Syariat Islam • Pelaksanaan syariah oleh negara merupakan perkara ma’lumun mina al-dini bi al-dharurati • Negara berfungsi menyukseskan pelaksanaan syariah • Tidak akan pernah ada kemuliaan kecuali dengan Islam, dan tidak ada Islam kecuali dengan syariat, serta tidak ada syariat kecuali dengan adanya daulah

  23. Bidang Ekonomi, Keuangan dan Moneter Pertama : Persoalan mata uang Nilai mata uang suatu negara terikat dengan negara lain, tidak pada dirinya sendiri, sehingga nilainya tidak pernah stabil Kedua : uang tidak lagi sebagai alat tukar saja Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan (interest) alias bunga atau riba dari setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan uang. Problem besar

  24. Dampak ikutan krisis moneter

  25. Karenanya bagaimana ? • Menata kembali sektor riil • Menghilangkan riba sebagai sumber labilitas ekonomi • Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar saja • Memberlakukan mata uang dinar dan dirham • Dunia perbankan juga harus segera ditata • Menerapkan lembaga keuangan sesuai prinsip-prinsip syariah sebagai satu-satunya pilihan

  26. Konsep Moneter Islam

  27. Motif Spekulasi

  28. Tiga macam kemungkinan investasi

  29. Pengelolaan Sumberdaya Alam • Sebagian besar hutan di Indonesia sudah dikuasai 12 grup besar melalui 109 perusahaannya • Grup Kayu Lapis milik Hunawan Widjajanto 3,5 juta hektar HPH • Grup Djajanti Djaja milik Burhan Uray yang menguasai 2,9 juta hektar • Grup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu memegang 2,7 hektar • Grup Kalimanis milik Bob Hasan menguasai 1,6 juta hektar • PT Alas Kusumah Group menguasai 1,2 juta hektar • Sumalindo Group dengan luas 850.000 hektar • PT Daya Sakti Group dengan luas 540.000 hektar • Raja Garuda Mas Group dengan luas 380.000 hektar • Walhi (1993) rata-rata hasil hutan 2,5 milyar US Dollar/tahun (kini diperkirakan mencapai sekitar 7 – 8 milyar US dollar -- Kompas, 10 Februari 2001), yang masuk ke dalam kas negara hanya 17 % • Konsesi kepada perusahaan asing untuk mengelola minyak (Caltex, Arco dan sebagainya), emas (Freeport, Newmont dan sebagainya)

  30. Paradigma pengelolaan SDA milik umum yang berbasis swasta (corporate based management) diubah menjadi pengelolaan kepemilikan umum oleh negara (state based management) dengan tetap berorientasi kelestarian sumber daya (sustainable resources principle). • Hasil hutan dan barang tambang harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk barang yang murah atau subsidi untuk kebutuhan primer (sandang, papan dan pangan) serta kebutuhan pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum Pemecahan Islam, bagaimana ?

  31. ASAS TUJUAN/ARAH AQIDAH ISLAMIYAH • SYAKHSHIYYAH • TSAQOFAH • ILMU KEHIDUPAN IPTEK KETERAMPILAN Kelemahan Paradigma Sistem Pendidikan bagaimana ? GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA Gagal membentuk manusia sesuai dengan visi & misi penciptaannya Faktual KELEMAHAN Akar Masalah Sekuleristik ASAS Manusia materialistik, indiividualistik TUJUAN/ ARAH Solusi PENDIDIKAN ISLAM KONTINYUITAS TK - PT Sinergi Sekolah - Keluarga – Masyarakat

  32. Bagaimana Peluang ? • Iklim keterbukaan • Berkah terselubung dari krisis • Semangat keberislaman meningkat • Pelaksanaan sebagian syariah

  33. Tantangan pasti ada, bagaimana ? • Sistem aktual berbasis ideologi sekuler • Didukung orpol, ormas, militer, bisnis dll • Didukung negara kapitalis besar • Tokoh-tokoh muslim yg menolak syariah • Tokoh non muslim • Masyarakat belum tersadarkan • Syariah belum dijadikan amrul jama’iy

  34. Mengapa bisa begini ? • Kesalahpahaman thd syariah • Hanya untuk muslim, non muslim tertindas • Syariah menakutkan, keji dan tidak manusiawi • Memundurkan peradaban • Upaya menciptakan stigma negatif • Kebaikan syariah dikatakan bersifat teoritik ?

  35. Bukankah SyariahMembawa Rahmah Bagi Semua ? “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiya: 107)

  36. Syariat IslamMengatur semua warga masyarakat Syariah Islam jelas bisa dan pasti bisa diterapkan sekalipun dalam masyarakat heterogen, karena syariah Islam memang diturunkan untuk mengatur seluruh umat manusia.  Warga non-muslim mendapatkan kebebasan memilih agama dan mengikuti ketentuan agamanya menyangkut masalah-masalah aqidah dan ibadah.  Menyangkut muamalah (politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan) semua warga harus tunduk pada syariah Islam.

  37. SyariahMelindungi Warga Non-Muslim Dalam sistem Islam, warga non-muslim sebagai ahl-dzimmah, harta, jiwa dan kehormatan mereka dilindungi.  Hukuman setimpal bagi yang mencederai, mengambil harta atau menodai kehormatannya meski pelakunya Muslim.  Spanyol (800 th dikuasai Islam) disebut Espanol in Three Religions  Sepanjang sejarah, tidak tercatat pengusiran dan pembantaian warga minoritas non muslim oleh mayoritas muslim.  Amr bin Ash ketika menaklukkan Mesir dibantu oleh penduduk suku Koptik yang juga beragama Kristen

  38. SyariahMembentuk Masyarakat Modern yang Beradab Islam tidak menolak modernisasi, bahkan dalam sejarah, justru Islamlah yang mengajari Barat tentang modernisasi  Modernisasi sebagai pengembangan madaniah (produk teknologi) guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang komunikasi, transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan, perumahan, makanan, pakaian dan sebagainya akan didorong oleh Islam.  Modernisasi yang menghalalkan yang diharamkan dan mengharamkan yang dihalalkan ditolak oleh Islam

  39. SyariahMembawa Rahmah Bagi Semua INSYA ALLAH WASSALAM

More Related