1 / 1

Indonesia Puas Hasil KTT Perubahan Iklim

Indonesia Puas Hasil KTT Perubahan Iklim

wilma
Download Presentation

Indonesia Puas Hasil KTT Perubahan Iklim

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Indonesia Puas Hasil KTT Perubahan Iklim Delegasi Indonesia puas dengan hasil KTT Perubahan Iklim yang baru saja berlangsung tanggal 29 November-10 Desember 2010 di Cancun Meksiko. Hal tersebut disampaikan Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta dan Rachmat Witoelar selaku Utusan Khusus Presiden RI untuk Perubahan Iklim dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/12/2010) kemarin."Hasil KTT cancun ini lebih baik dari Konferensi Perubahan Iklim di Denmark. Kalau di Denmark hanya notes saja, kalau ini sudah ada agreement," kata Gusti. Sementara menurut Rachmat Witoelar, 85 persen target Indonesia yang diperjuangkan dalam pertemuan tersebut telah tercapai. Beberapa kesepakatan dalam Cancun Agreement adalah masuknya target negara industri dalam negosiasi internasional serta kewajiban negara maju mengembangkan strategi pembangunan rendah karbon. Aksi negara berkembang dalam menangani perubahan iklim juga masuk dalam negosiasi multilateral. Selanjutnya, akan dibentuk registrasi sebagai pencatatan dan penyesuaian aksi mitigasi negara berkembang terhadap pendanaan dan dukungan teknologi negara maju. Laporan kemajuan dipublikasikan per dua tahun.Suatu kerangka kerja adaptasi juga akan dibentuk guna perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek adaptasi yang lebih baik di negara berkembang melalui peningkatan dukungan teknis dan keuangan serta proses yang jelas untuk mengukur kerusakan dan kerugian aibat perubahan iklim. Para peserta yang hadir dalam KTT ini juga telah menetapkan mekanisme teknologi melalui Komite Eksekutif Teknologi serta Jejaring Kerja dan Pusat Teknologi Iklim untuk meningkatkan kerjasama teknologi dalam rangka menyusun aksi adaptasi dan mitigasi.Satu hal yang masih disayangkan dalam pertemuan KTT Perubahan Iklim tersebut adalah belum tecapai kesepakatan baru untuk memastikan komitmen pascaberakhirnya Protokol Kyoto pada 2012. Negara-negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto sepakat melanjutkan negosiasi untuk keberlanjutan perjanjian tersebut pascaberakhir pada 2012 pada pertemuan selanjutnya. "Upaya transfer teknologi untuk menangani masalah perubahan iklim sudah tak menjadi masalah. Pembicaraan mengenai protokol Kyoto masih agak macet dan akan dilanjutkan nanti di Afrika Selatan," jelas Gusti.KTT Cancun yang yang berlangsung tanggal 29 November-10 Desember 2010 di Cancun, Meksiko dan dihadiri 194 wakil negara United Nations Framework on Climate Change serta 191 negara pihak Protokol Kyoto. Cancun Agreement disepakati untuk diadopsi oleh seluruh negara yang terlibat kecuali Bolivia.

More Related