1 / 9

Produk dan Jasa Perbankan

Produk dan Jasa Perbankan. Produk Perbankan. Simpanan Giro Simpanan Tabungan Simpanan Deposito. Simpanan Giro. Rekening Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro , sarana pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.

winter
Download Presentation

Produk dan Jasa Perbankan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Produk dan Jasa Perbankan

  2. Produk Perbankan • Simpanan Giro • Simpanan Tabungan • Simpanan Deposito

  3. Simpanan Giro • Rekening Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. • Rekening koran merupakan suatu produk pengembangan dari rekening giro. RK merupakan catatan yang dibuat oleh bank mengenai penyetoran, penarikan dan saldonya untuk setiap nasabah bersangkutan. • Rekening Koran berfungsi sebagai sarana menabung dan penyaluran kredit. Sehingga, saldo RK bisa positif maupun negatif sesuai dengan plafond credit yang dapat ditarik dengan cek, bilyet giro maupun lainnya. • Cek adalah perintah tak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat penyerahannya atas beban rekening penarik cek. • Bilyet giro adalah perintah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang atas beban rekening penarik pada tanggal tertentu kepada pihak yang tercantum dalam bilyet giro tersebut. • Jasa giro biasanya diambil dari saldo terendah.

  4. Macam-macam cek • Cek atas nama; cek yang nama pemiliknya dituliskan pada cek tersebut dan bank hanya akan membayar kepada pemilik tersebut. • Cek atas unjuk; cek yang tertera atas nama pembawanya. Bank akan membayar kepada siapa saja yang membawa atau menguangkan cek kepada bank • Cek silang; cek yang disilang dengan dua garis pada pojok kiri atas oleh penariknya dengan tujuan cek tersebut hanya dapat dipindah bukukan. • Cek perjalanan (traveller cheque) adalah cek khusus yang diterbitkan oleh suatu bank dalam bentuk yang sudah tercetak (preprinted) dalam jenis mata uang dan denominasi tertentu untuk setiap lembarnya. • Cek kosong; cek yang dananya kurang atau tidak ada dana yang tersedia pada saat dicairkan atau dipindahbukukan.

  5. Simpanan Tabungan • Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang telah disepakati. • Cara penarikan tabunagn yang lazim ditemui saat ini adalah dengan buku tabungan, cash card atau kartu ATM, dan kartu debet. • Tabungan merupakan produk yang berada pada posisi tengah bila dibandingkan dengan giro maupun deposito. Pertama, penarikan tabungan memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, tetapi lebih rendah bila dibandingkan dengan giro. Kedua, tingkat suku bunga tabungan lebih tinggi dari giro, tetapi jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan deposito. • Bunga tabungan sesuai dengan kebijakan bank, tetapi biasanya dihitung dari saldo rata-rata tabungan.

  6. Simpanan Deposito @ Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan pihak bank bersangkutan. • Jangka waktu deposito, untuk jenis deposito berjangka adalah 1 bulan, 3 bulan, 12 bulan atau 24 bulan. • Bunga deposito ini dapat ditarik tunai setiap jangka waktu tertentu ataupun ditransfer ke suatu rekening deposan. • Biasanya untuk kemudahan, nasabah membuka rekening tabungan untuk menampung bunga atas deposito ataupun untuk menampung dana deposito yang telah jatuh tempo dan tidak diperpanjang lagi. • Besaran bunga deposito ditentukan berdasar kebijakan manajemen bank. Setidaknya ada tiga skenario pemberian bunga deposito berjangka, yaitu; pertama, menghitung bunga perbulan, tanpa memperhitungkan jumlah hari, sehingga besarnya bunga sama dalam setiap bulannya. Kedua, bunga dihitung berdasarkan jumlah hari dalam satu bulan, sehingga bunga yang diberikan kepada nasabah tidak sama dalam setiap bulannya. Ketiga, bunga dihitung berdasarkan jumlah hari kerja. Misalnya, januari dihitung 31 hari dikurangi hari libur.

  7. Simpanan deposito > Sistem deposito berjangka dibedakan atas; pertama, deposito automatic roll over (ARO), yaitu deposito berjangka yang secara otomatis diperpanjang oleh bank jika deposito tersebut telah jatuh tempo dan tidak dicairkan oleh pemiliknya. Perpanjangannya sama dengan jangka waktu deposito sebelumnya, tetapi dengan tingkat suku bunga yang berlaku saat itu. Kedua, deposito non automatic roll over, yaitu deposito berjangka yang tidak otomatis diperpanjang oleh bank bila deposito tersebut telah jatuh tempo dan tidak dicairkan oleh pemiliknya, sehinggo deposan tidak akan mendapat keuntungan bunga. Deposito semacam ini berubah sifatnya menjadi tabungan nonproduktif (uang titipan)bagi bank. @ deposto on call; tabungan yang hanya penarikannya dapat dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan antara pihak bank dan nasabah • Semakin besar dana yang akan ditarik, semakin lama waktu pemberitahuan sebelumnya yang dinginkan oleh bank. • Tingkat bunga deposito on call ini biasanya ditetapkan lebih rendah bila dibandingkan dengan bunga deposito berjangka, tetapi tentu lebih besar atas tabungan apalagi giro.

  8. Simpanan Deposito • Sertifikat deposto; deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjual belikan. • Ciri produk ini; pertama, penarikan pada saat jatuh tempo dilakukan atas unjuk, sehingga siapapun yang memegang bukti simpanan tersebut dapat mencairkannya pada saat jatuh tempo. Kedua, bunga deposito dibayarkan pada di muka, yaitu pada saat nasabah menempatkan dananya dalam bentuk deposito. Contoh; Sertifikat deposito dengan nilai nominal 1 juta; bunga 24%; jangka waktu 12 bulan. Maka, bunga yang akan dibayar dimuka sebesar 1 jt x 24%=240.000. Karena penempatan dana 1 jt dan berbarengan dengan pembayaran bunga 240.000, maka mekanisme penempatan dananya adalah; nasabah menempatkan dananya sebesar 1 jt dengan diskonto 240.000, sehingga uang yang dibayarkan sebesar 1 jt – 240.000= 760.000. pada saat jatuh tempo, pemegang sertifikat dapat mencairkan dananya sebesar 1 jt. jika sebelum jatuh tempo sertifikat deposito itu akan dijual, maka harga yang harus dibayar oleh pembeli adalah berdasar nilai bunga dari sisa jangka waktu dari deposito. Misal, setelah berjalan 3 bulan, deposito akan dijual maka dasar perhitungan harga jual adalah 1 jt – (((12-3/12) x 24%X1 jt)= 820.000

  9. Beda deposito berjangka dan sertifikat deposito

More Related