260 likes | 430 Views
PERSPEKTIF ASOSIASI VENDOR TENTANG SYSTEM INTEGRITAS, ANTI KORUPSI DAN PERILAKU BISNIS YANG JUJUR DALAM TENDER PENGADAAN BARANG DAN JASA PUBLIK DI INDONESIA. Oleh : Djimanto, Ketua APINDO Yogyakarta, 13 Agustus 2012. 1. VENDORS PENGADAAN BARANG DAN JASA PUBLIK.
E N D
PERSPEKTIF ASOSIASI VENDOR TENTANG SYSTEM INTEGRITAS, ANTI KORUPSI DAN PERILAKU BISNIS YANG JUJUR DALAM TENDER PENGADAAN BARANG DAN JASA PUBLIK DI INDONESIA Oleh : Djimanto, Ketua APINDO Yogyakarta, 13 Agustus 2012 1
VENDORS PENGADAAN BARANG DAN JASA PUBLIK Vendor adalah entitas ekonomi produktif bersifat enterprise atau perusahaan yang berinteraksi secara budaya bisnis dalam kosmosnya Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi produktif/bisnis dalam kosmosnya dengan berbagai komitmen komitmennya 2
INTEREST 6
BERBAGAI SIFAT DASAR DAN LANGKAH AGAR DAPAT MEMENUHI KOMITMEN Intuisi Nyali Relasi Informasi Antisipasi 12
1. INTIUSI Peka akan opportunity bisnis Berpikir cepat (di luar kepala) secara analisis SWOT (garis besar) 13
2. NYALI Memperhitungkan menghadapi resiko dan mengelola resiko Mengelola kemungkinan rugi 14
3. RELASI Relasi langsung pada bisnis Relasi pendukung ketenangan bisnis 15
4. INFORMASI Selalu mencermati konstalasi bisnis dan variabel-variabel yang mempengaruhi Selalu mencermati konstatasi bisnis dan variabel-variabel yang mempengaruhi 16
5. ANTISIPASI Untuk mengamankan kapasitas terpakai Untuk mengamankan skala usaha Untuk mengamankan kinerja perusahaan (neraca) 17
ANCAMAN AKIBAT TIDAK TERPENUHINYA KOMITMEN Mengancam kelangsungan hidup bisnis/perusahaan Mendorong mengambil langkah penyelamatan dengan berbagai cara Langkah penyelamatan mudah tergelincir sebagai tindakan yang berkategori “salah” 18
PERSPEKTIF KOMUNITAS/ASOSIASI VENDORS Komunitas/Asosiasi Vendors merepresentasikan aspirasi dan inspirasi para vendors Komunitas/Asosiasi Vendors Menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi Good Corporate Governance Mengkatalisasi tugas, kewajiban, hak dan tanggung jawab vendors terhadap masyarakat, bangsa, dan negara 19
PRINSIP-PRINSIP GLOBAL COMPACT SEBAGAI PEDOMAN DASAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bisnis semestinya mendukung dan menghargai proteksi HAM yang telah dideklarasikan secara internasional; Memastikan bahwa tidak terlibat dalam eksploitasi HAM; HAK ASASI MANUSIA (HAM) (Universal Declaration of Human Right) 20
Bisnis semestinya mendukung kebebasan berserikat dan menghargai hak untuk berunding secara kolektif; Penghapusan semua bentuk kerja paksa; Penghentian secara efektif keterlibatan pekerja anak; Penghapusan diskriminasi dalam kesempatan dan jenis pekerjaan; STANDAR KETENAGAKERJAAN (ILO Declaration on Fundamental Principles and Rights at Work) 21
Bisnis semestinya mendukung pendekatan pembatasan pelanggaran lingkungan; Mengambil inisiatif untuk lebih bertanggung-jawab terhadap lingkungan; Mendukung pengembangan dan distribusi teknologi yang akrab lingkungan; LINGKUNGAN (The Rio Principles on Environment and Development) 22
Memberantas korupsi dalam semua bentuk termasuk pemerasan dan penyuapan 10. ANTI KORUPSI 23
KESIMPULAN Komunitas/Asosiasi Vendors mengadopsi semangat Global Compact (Good Corporate Governance) Komunitas/Asosiasi Vendors menjalankan peranannya secara profesional termasuk dalam memperluas dan memelihara jejaring bisnis dan pendukungnya Komunitas/Asosiasi Vendors menjalankan bisnisnya secara efisien termasuk dalam memelihara kelangsungannya Komunitas/Asosiasi Vendors melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam setiap regulasi publik tentang System Integritas, Anti Korupsi dan Perilaku Bisnis Yang Jujur Dalam Tender Pengadaan Barang dan Jasa Publik Di Indonesia 24
Terima kasih atas perhatiannya DPN APINDO Gd. Permata Kuningan Lt.10Jl.Kuningan Mulia Kav. 9CGuntur - SetiabudiJakarta Selatan 12980Telp: 021 - 8378 0824 Ext 103Fax: 021 - 8378 0823/8378 0746 E-mail : djimanto@apindo.or.id Website : www.apindo.or.id 25