1 / 7

Identitas Mahasiswa

WAHYU KARTIKA EKAWATI, 3401405037 Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara. Identitas Mahasiswa.

zahur
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WAHYU KARTIKA EKAWATI, 3401405037Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : WAHYU KARTIKA EKAWATI - NIM : 3401405037 - PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : rayuanbongking_legok pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Suyahmo, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Sunarto, M.Si - TGL UJIAN : 2010-02-24

  3. Judul • Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara

  4. Abstrak • Kenakalan remaja yaitu merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang.. Pola asuh orang tua merupakan suatu pola interaksi antara remaja dan orang tua (ibu dan ayah) selama mengadakan pengasuhan. Di dalam pengasuhan ini tidak hanya bagaimana orang tua memperlakukan remaja melainkan membina serta melindungi remaja untuk mencapai kedewasaan remaja itu sendiri. Permasalahan yang dikaji adalah (1) faktor-faktor yang melatarbelakangi kenakalan remaja, (2) pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak remajanya dan (3) kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap remaja. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi: kenakalan remaja, (2) mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anak remajanya dan (3) mengetahui kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap remaja. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membina perilaku anak. Manfaat bagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan tentang bahan acuan untuk mengkaji dan menganalisis kenakalan remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Yang menjadi lokasi penelitian adalah desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Fokus penelitian ini adalah faktor-faktor kenakalan remaja, pola asuh orang tua, kendala yang dihadapi orang tua. Subyek penelitian ini adalah remaja dan orang tua. Data penelitian meliputi data utama yaitu informan atau responden dan sumber data tambahan, responden terdiri dari 20 orang, 10 remaja dan 10 orang tua, bertempat tinggal di desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam remaja itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul karena pengaruh dari luar remaja itu sendiri, artinya dalam mengejar nilai-nilai tersebut terdorong oleh faktor-faktor dari luar, faktor sosial atau faktor sosiologis, yang meliputi faktor lingkungan keluarga dan sekolah. Dalam menerapkan pola asuh orang tua di desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara menggunakan pola asuh yang hampir sama tetapi yang paling dominan yaitu pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan pola asuh tersebut diantaranya, (1) kendala intern diartikan sebagai suatu hambatan yang diakibatkan oleh faktor dari dalam diri keluarga, dalam hal ini orang tua seperti kesibukan orang tua bekerja serta kurangnya pengawasan terhadap anak, (2) kendala ekstern yaitu suatu hambatan yang dihadapi oleh orang tua karena pengaruh dari luar atau lingkungan. Simpulan dari penelitian ini adalah kenakalan remaja tidak muncul dengan sendirinya tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua yaitu pola asuh demokratis dan permisif. Kendala yang dihadapi dalam menerapkan pola asuh terhadap anak di antaranya, kendala intern dan kendala ekstern. Saran yang diajukan adalah agar para remaja tidak mudah terpengaruh ke dalam pergaulan negatif serta dapat mengontrol perilaku mereka baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Selain itu juga sebaiknya orang tua lebih bijaksana dalam menerapkan pola asuh terhadap anak remajanya agar dapat menjalin komunikasi yang lebih baik lagi sehingga menciptakan kehidupan yang harmonis antara anak dan orang tua. Serta orang tua lebih meningkatkan lagi dalam memberi pengawasan dan membimbing anak dalam bersikap serta berperilaku dan kepada masyarakat agar turut serta menciptakan situasi kehidupan yang memperlihatkan nilai-nilai atau norma-norma yang sudah ada dan peran serta masyarakat untuk ikut membantu mengawasi perilaku anak yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

  5. Kata Kunci • Kenakalan remaja, pola asuh orang tua

  6. Referensi • Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Atmasasmita, Romli. 1984. Problema Anak-anak dan Remaja. Bandung: Armiko. Bawengan, BW. 1974. Pengantar Psikologi Kriminal. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Gunarsa, Singgih D. 2002. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Hurlock, Elizabet B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. I Yatim, Danny. 1986. Kepribadian, Keluarga dan Narkotika. Jakarta: UI. Press. Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta : Paramadigma. Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Koeswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Eresco. Milles, B Matthew dan Huberman H Michael. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press). Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasir Ali, M. 1975. Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Berhasil. Jakarta: Bina Aksara. Sarwono, Wirawan Sarlito. 1994. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press. Simanjuntak, B. 1989. Latar Belakang Kenakalan Anak. Bandung : Penerbit Alumni. Sochib, Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta. 75 Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Balai Pustaka. Sujanto, Agus dkk. 2004. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara Sujanto, Agus. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Surbakti, EB. 2008. Kenakalan Anak Penyebab Kenakalan Orang Tua. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Tim Penggerak PKK Pusat. 1992. Pola Asuh Permisif. Jakarta. Tim Penyusun Kamus Bahasa Pusat. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Willis, Sofyan. 1991. Remaja dan Masalahnya. Bandung: CV. Alfabeta. Yusuf, Syamsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakar.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related