1 / 23

SISTEM PENCATATAN BARANG

SISTEM PENCATATAN BARANG. Tujuannya terjamin secara manajemen mutunya. Manajemen mutu meliputi :. Mutu Sediaan Farmasi Pemeliharaan Mutu Monitoring Mutu. Tujuan Dari Jaminan Mutu dalam sistem pengadaan farmasi adalah.

zareh
Download Presentation

SISTEM PENCATATAN BARANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM PENCATATAN BARANG

  2. Tujuannyaterjaminsecaramanajemenmutunya

  3. Manajemenmutumeliputi : • Mutu Sediaan Farmasi • Pemeliharaan Mutu • Monitoring Mutu

  4. Tujuan Dari Jaminan Mutu dalam sistem pengadaan farmasi adalah Untukmendapatkankepastianbahwasetiapsediaanfarmasi yang sampaiketanganpasienterjaminkeamanannya, efektifitasnyadanmemilikimutu yang terstandart

  5. Beberapa karakteristik yang paling penting dari sediaan farmasi a.l ; • Identitas (keberadaanbahanaktif, terterapada label) • Kemurnian (bisaberupacemarankimia, mikroorganisme) 3. Potensi /kadar (95 – 110 %)

  6. 4. Keseragamanbentuksediaan (konsistensi, warna, bentuk, ukuran tab, caps, cream dlltidakbolehberbedabedasatudenganlainnya) 5. Bioavailabilitas 6. Stabilitas (beberapaobatmengalami problem sptasetosal tab, amoxsyr, dll)

  7. Beberapa konsekwensi dari mutu obat yang buruk • Memperlama masa sakit bahkan menyebabkan kematian • Memacu terjadinya efek toksik dan efek ikutan • Pemborosan uang • Menurunkan kredibilitas pembuat program

  8. Pemeliharaan Mutu • Dimulai sejak, bahan baku penyimpanan di gudang, transportasi dan penyimpanan kembali • Dilanjutkan dengan ketepatan penyerahan dan penggunaan

  9. Monitoring Mutu • Ada sistem pelaporan masalah2 product, dimana standart prosedurnya harus jelas, a.l : • Siapa yang wajib melaporkan hal itu • Kapan dan kepada siapa hal itu dilaporkan • Hal apa saja yang mendukung laporan tsb, mis mengirim contoh sampel bermasalah dsbnya • Tindak lanjut apa yang diberikan kepada orang atau instansi pelapor (bandingkan dgn MESO)

  10. Product Recall Klasifikasi recall dilakukan sesuai dengan resikonya bagi konsumen • Penyakit serius dan kematian • Penyakit sementara atau sedang • Tidak ada efek ikutan

  11. Penyimpanan

  12. Penyimpanan sediaan farmasi Cara-cara penyimpanan persediaan farmasi : • Sistem penyimpanan • Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan • Pengendalian mutu persediaan

  13. Tujuan penyimpanan • Untuk menjaga mutu sediaan farmasi • Untuk memudahkan dalam pelayanan

  14. Sistem Penyimpanan Tata cara penyimpanan obat di gudang • Pisahkan obat berbahaya (narkotika dan psikotropika) dari obat lainnya • Obat berbahaya disimpan di lemari khusus yang terkunci dengan baik • Pisahkan penyimpanan obat-obat kategori V(vital) ditempat sendiri, beri tanda khusus, susun menurut alfabet

  15. 4.Obat disimpan berdasarkan jenisnya, tablet, syrup, injeksi dalam ampul, vial, cairan infus dan sebagainya, disusun menurut alfabet 5.Jangan meletakkan sediaan farmasi langsung diatas lantai, simpanlah dalam rak/lemari 6.Stock disusun berdasarkan sistem FIFO

  16. Periksa apakah ada kerusakan, pada kemasan (strip sobek, menggelembung, ampul retak, tutup vial rusak, tutup segel botol rusak, warna cairan keruh, dan sebagainya) Periksa tanggal kadaluarsanya. Obat yang tanggal kadaluarsanya pendek sebaiknya digunakan terlebih dahulu (TERUTAMA VAKSIN) Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat akan menyimpan sediaan farmasi

  17. a. Efektifitas obat sudah berkurang, misalnya antibiotik akan dapat menimbulkan resistensi bakteri b. Obat akan dapat berubah menjadi toksik karena terurai menjadi senyawa lain, dan ini berbahaya JANGAN MENGGUNAKAN OBAT YANG SUDAH KADALUARSA, KARENA:

  18. MEMBERI TANDA /KODE PADA WADAH OBAT • BERI TANDA SEMUA WADAH OBAT • BILA ADA OBAT DALAM WADAH TANPA KODE, JANGAN DIGUNAKANIMA, • BILA OBAT DISIMPAN DALAM DUS BESAR, MAKA DALAM DUS HARUS TERTERA : JUMLAH ISI, TGL DITERIMA, TGL E.D, NAMA OBAT DAN PABRIK

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS OBAT (DALAM PENYIMPANAN) • KELEMBABAN • SINAR MATAHARI • TEMPERATUR/PANAS • KERUSAKAN FISIK WADAH • KONTAMINASI BAKTERI • PENGOTORAN

  20. KELEMBABAN • Contoh, kapsul basah, tablet rapuh atau pecah • Asetosal bau asam jika lembab • Cara menghindari, ventilasi baik,bila mungkin pasang AC, simpan obat ditempat kering • Wadah harus selalu tertutup rapat, adsorben biarkan tetap dalam wadah

  21. Sinar matahari • Cairan, injeksi, salep maupun krim mudah rusak oleh sinar matahari • Perhatikan warna, bau dan konsistensi sebelum obat diserahkan pada pasien.

  22. Temperatur/ panas • Krim, salep dan supositoria dapat meleleh oleh panas • ORS mudah meleleh, menjadi coklat dan lengket bila panas • Simpan obat menurut aturan penyimpanan, suhu sejuk (vaksin, serum, insulin, beberapa obat kanker dll), suhu kamar.

  23. Kerusakan fisik • Dus jangan ditumpuk terlalu tinggi • Hindari kontak dengan ujung-ujung yang tajam • Obat jangan diletakkan langsung di atas lantai • Hindari kebocoran

More Related