1 / 12

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT repuBLIK iNDONESIA. PANCASILA UNDANG-UNDANG DASAR 1945 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BHINNEKA TUNGGAL IKA. PANCASILA. Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia

beyla
Download Presentation

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT repuBLIK iNDONESIA • PANCASILA • UNDANG-UNDANG DASAR 1945 • NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA • BHINNEKA TUNGGAL IKA

  2. PANCASILA • Ketuhanan Yang Maha Esa • Kemanusiaan yang adil dan beradab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  3. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahandi atas duniaharusdihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

  4. WILAYAH NEGARA BATAS WILAYAH BATAS ZEE Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 25A) **

  5. RUMAH KITA RUMAH PANCASILA

  6. RUMAH KITA RUMAH PANCASILA Asal Mula Bahan (Causa Materialism) NILAI INTI/ HAKIKAT PANCASILA Pancasila bersumber dari : Nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia • TUJUAN PANCASILA • (Causa finalis) : • FALSAFAH HIDUP • IDEOLOGI NEGARA • DASAR NEGARA GOTONG ROYONG Asal Mula Bentuk ( Causa Formalis ) Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa, dari nilai-nilai hidup bangsa Indonesia.

  7. GOTONG ROYONG SEBAGAIHAKIKAT NILAI LUHUR PANCASILA • ARTINYA : • PRINSIP KETUHANAN : ketuhanan yang berkebudayaan, yang lapang dan toleran; bukan ketuhanan yang saling menyerang, merusak dan mengucilkan. • PRINSIP KEMANUSIAAN : yakni yang berperikemanusian dan berperikeadilan; bukan menjajah dan eksploitatif. • PRINSIP KEBANGSAAN : yakni mampu mengembangkan persatuan dari aneka perbedaan, “bhineka tunggal ika”; bukan kebangsaan yang meniadakan perbedaan atau menolak persatuan. • PRINSIP DEMOKRASI : yakni mengembangkan musyawarah mufakat; bukan demokrasi yang didikte oleh suara mayoritas (mayorokrasi) atau minoritas elit penguasa-pemodal (minorokrasi). • PRINSIP KESEJAHTERAAN : yakni mengembangkan partisipasi dan emansipasi di bidang ekonomi dengan semangat kekeluargaan; bukan visi kesejahteraan yang berbasis individualisme-kapitalisme;

  8. SETIAP SILA PANCASILA SECARA PIRAMIDAL SALING MENJIWAI KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PERSATUAN INDONESIA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB KETUHANAN YANG MAHA ESA

  9. KANDUNGAN NILAI LUHUR IDEOLOGI PANCASILA KETUHANANYME 1 = Tuhan menciptakan dan mengajarkan manusia = DERAJAT SAMA, BERSATU : TOLERANSI SOLIDARITAS = TIDAK BOLEH MEMBEDA2 KAN 2 = TDK BOLEH SALING MERAMPAS DAN MENJAJAH = SALING MEMBERI DAN MENERIMA MANFAAT KEMANUSIAAN YG ADIL & BERADAB BERAGAM DAN UNIK PERSATUAN 3 BHINEKA TUNGGAL IKA

  10. KERAKYATAN 4 kebijaksanaan sikap bijaksana dapat menyatukan keberagaman dan mampu mengedepankan musyawararah utk mufakat 5 keadilan sikap adil terhadap sesama akan melahirkan rasa Kekeluargaan, Keadilan yg menyeluruh akan melahirkan kesejahteraan

  11. INILAH PERADABAN MANUSIA-MANUSIA PANCASILA Manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berkemanusiaan yang adil dan beradab, mampu mengembangkan persatuan, penuh kebijaksanaan serta berkeadilan sosial.

  12. PENUTUP SEMOGA PAPARAN INI DAPAT MENJADIKAN PENCERAHAN BAGI KITA SEMUA UNTUK SELALU BERUSAHA MEMAHAMI DAN MENGAMALKAN NILAI LUHUR PANCASILA, DEMI TERWUJUDNYA BANGSA YANG BERMARTABAT, ADIL, MAKMUR DAN SENTOSA & Sekian Terima Kasih

More Related