1 / 17

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

SEMINAR KOMPREHENSIF. DEWI YULIRIANE 230110080094. KONTRIBUSI WISATA BAHARI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI PANTAI PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Iwang Gumilar , M.Si Alexander M.A. Khan, S.Pi., MSi DOSEN PENELAAH :

delta
Download Presentation

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEMINAR KOMPREHENSIF DEWI YULIRIANE 230110080094 KONTRIBUSI WISATA BAHARI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI PANTAI PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. IwangGumilar,M.Si Alexander M.A. Khan, S.Pi., MSi DOSEN PENELAAH : Donny Juliandri P. S.Pi., Msc KETUA SIDANG : Prof. Dr. Ir. H. Otong Suhara SEKERTARIS SIDANG : Noir P. Purba., S.Pi., M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

  2. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim Potensi bahari meliputi wisata bahari Kegiatan wisata bahari mempengaruhi pendapatan keluarga nelayan Pantai pangandaran memiliki potensi wisata bahari IDENTIFIKASI MASALAH seberapa besar kontribusi wisata bahari terhadap pendapatan rumah tangga nelayan di Pantai Pangandaran

  3. TUJUAN • Mengidentifikasi jenis kegiatan nelayan dalamkegiatanwisata bahari • Menganalisis curahan kerja rumah tangga nelayan • Menganalisis usaha rumah tangga nelayan • Mengukur kontribusi wisata bahari terhadappendapatan dan kesejahteraan rumah tangganelayan. PEMERINTAH KEGUNAAN NELAYAN PENELITI & MASYARAKAT

  4. PENDEKATAN MASALAH Nelayan di Pangandaran Nelayan Tangkap yang Terlibat Wisata Bahari Hasil kegiatan wisata bahari Hasil Tangkapan Curahan kerja Sewa perahu pesiar, sewa alat olahraga air, sewa selancar kecil, sewa rumah penginapan, jual makanan, jual hasil olahan ikan, jual pakaian , dan jual cinderamata (pendapatan, modal) Produksi (kg) Analisis data deskriptif Kontribusi wisata bahari terhadap pendapatan

  5. TEMPAT & WAKTU Dilaksanakan pada bulan Mei 2012

  6. METODE PENELITIAN • Survei • Teknik wawancara menggunakan kuesioner TEKNIK PEMILIHAN RESPONDEN Purposive Sampling • Responden • Nelayan yang berkontribusi wisata • bahari. • Rumah Tangga Nelayan yang berkontribusi • wisata bahari. • - Pengunjung wisata pantai Pangandaran.

  7. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data Primer  hasil wawancara terhadap responden. Data Sekunder  Instansi terkait dan studi pustaka. Parameter yang Diukur • 1. Curahan Kerja. • 2. Analisis Usaha dan Pendapatan. • 3. Analisis Kotribusi Wisata. Analisis Data Metode Deskriptif Kuantitatif

  8. = Pendapatan bersih (keuntungan). TR (Total Revenue) = Total penerimaan. TC (Total Cost) = Total biaya (biaya investasi + biaya tetap + biaya variabel). 2. ANALISIS USAHA & PENDAPATAN • 3. ANALISIS KONTRIBUSI WISATA • 1. CURAHAN KERJA • Kontribusi Relatif Pendapatan Rumah Tangga NelayanDiluar Kegiatan Penangkapan Kontribusi Mutlak Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Diluar Kegiatan Penangkapan • Hasil BC Rasio > 1, maka kegiatan usaha layak (untung). • Hasil BC Rasio = 1, maka kegiatan usaha impas. • Hasil BC Rasio < 1, maka kegiatan usaha tidak layak (rugi). = = = = waktu relatif yang dicurahkan RTN, satuan %. = waktu kerja yang dicurahkan RTN per hari, satuan (jam). = waktu dalam satu hari sama dengan 24 jam, satuan (hari/jam). = Kontribusi mutlak pendapatan RTN, satuan Rp/satuan waktu. = Pendapatan diluar aktivitas penangkapan,satuan Rp/satuan waktu. = Pendapatan keseluruhan RTN dari of farm dan on of farm, satuan Rp/waktu. = Pendapatan dari aktvitas penangkapan, satuan Rp/satuan waktu. = Kontribusi relatif pendapatan off farm. = Pendapatan diluar aktivitas penangkapan, satuan Rp/satuan waktu. = Pendapatan keseluruhan RTN dari off farm dan on of farm, satuan Rp/waktu. BC Rasio =

  9. HASIL & PEMBAHASAN 40 Responden 25 Responden Sebagai Nelayan 15 Responden Sebagai Istri Nelayan

  10. KARAKTERISTIK RESPONDEN Tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan responden terbanyak. Kurangnya kesadaran individu mengenai pentingnya pendidikan & besarnya peluang kerja • Umur Tertinggi, rentang umur 15-55 tahun. • Chandriyati (2000), usia produktif berada pada kisaran 15 – 55 tahun. Pengalaman bekerja 6-10 tahun merupakan yang tertinggi. Kegiatan wisata bahari ada beberapa yang masih terbilang baru seperti olahraga air Jumlah tanggungan keluarga 3-4 orang merupakan responden terbanyak • Tanggungan Keluarga Responden • Pengalaman Bekerja Responden • Tingkat Pendidikan Responden • Umur Responden

  11. Curahan Kerja • Kegiatan sewa perahu pesiar : 41,6 % • Kegiatan sewa alat olahraga air : 45,8% • Kegiatan sewa selancar kecil : 45 % • kegiatan sewa rumah penginapan : 55,2% • kegiatan jual makanan & minuman : 43,3% • kegiatan jual hasil olahan ikan : 39,6% • kegiatan jual pakaian : 47,9% • kegiatan jual cinderamata : 51,1%

  12. Analisis Usaha Perikanan Tangkap Analisis Usaha Perikanan Tangkap Nelayan di Pantai Pangandaran

  13. Kelayakan Usaha • Kegiatan sewa perahu pesiar : Rp. 40.405.833, BCR 1,41 • Kegiatan sewa alat olahraga air : Rp. 22.552.286, BCR 3,07 • Kegiatan sewa selancar kecil : Rp. 28.925.000, BCR 1,97 • kegiatan sewa rumah penginapan : - Rp. 91.665.000, BCR 0,10 • kegiatan jual makanan & minuman : Rp. 8.820.000, BCR 1,44 • kegiatan jual hasil olahan ikan : Rp. 5.620.000, BCR 1,52 • kegiatan jual pakaian : Rp. 44.570.000, BCR 1,21 • kegiatan jual cinderamata : Rp. 3.620.000, 1,25

  14. Analisis Data Pendapatan Nelayan KontribusiRelatifPendapatan Rumah Tangga NelayanDiluarKegiatanPenangkapan = Pendapatan sewa perahu pesiar + pendapatan sewa alatolahraga air+ pendapatan sewa papan selancar kecil +pendapatan sewa rumahpenginapan + pendapatanjualmakanan dan minuman + pendapatanjual hasilolahan ikan + pendapatan jual pakaian + pendapatanjual cinderamata. = Rp. 40.405.833 + Rp. 22.552.886 + Rp. 28.925.000 +Rp. (-91.665.000) + Rp. 8.820.000 + Rp. 5.620.000 +Rp. 44.570.000 + Rp. 3.620.000 = Rp. 62.848.719 = Rp. 82.982.000 + Rp. 62.848.719 = Rp. 145.830.719 Maka, x 100% = = X 100% = 43,09% Jadi, kontribusi relatif pendapatan nelayan per tahun diluar kegiatan penangkapan di Pantai Pangandaran adalah sebesar 43,09%.

  15. KontribusiMutlakPendapatan RTN DiluarKegiatanPenangkapan (Income Share of Farm anAbsolutely) = x 82.982.000 = X 82.982.000 = 35.762.783 Jadi, kontribusi mutlak pendapatan nelayan per tahun diluar kegiatan penangkapan di Pantai Pangandaran adalah sebesar Rp. 35.762.783

  16. KESIMPULAN • SARAN • 3. Analisis kegiatan usaha nelayan dalam kurun waktu satu tahun pada kegiatan usaha penangkapan ikan mendapat keuntungan Rp. 82.982.000 dengan BCR 1,99, kegiatan usaha menyewakan perahu pesiar mendapat keuntungan Rp. 40.405.833 dengan BCR 1,41, kegiatan usaha menyewakan alat olahraga air (water sport) mendapat keuntungan Rp. 22.552.286 dengan BCR 3,07, kegiatan usaha menyewakan papan selancar kecil (bogie) mendapat keuntungan Rp. 28.925.000 dengan BCR 1,97, kegiatan usaha menyewakan rumah penginapan mendapati kerugian sebesarRp. -91.665.000 dengan BCR 0,10, kegiatan usaha menjual makanan dan minuman mendapat keuntungan Rp. 8.820.000 dengan BCR 1,44, kegiatan usaha menjual hasil olahan ikan mendapat keuntungan Rp. 5.620.000 dengan BCR 1,52, kegiatan usaha menjual pakaian mendapat keuntungan Rp. 44.570.000 dengan BCR 1,21, kegiatan usaha menjual cinderamata mendapat keuntungan Rp. 3.620.000 dengan BCR 1,25. • 2.Curahan waktu kerja nelayan dalam 1 hari (24 jam), pada kegiatan usaha penyewaan perahu pesiar sebesar 41,7% (10 jam), pada kegiatan usaha penyewaan alat olahraga air (water sport) sebesar 45,8% (11 jam), pada kegiatan usaha penyewaan papan selancar kecil (bogie) sebesar 45% (10 jam 48 menit), pada kegiatan usaha penyewaan rumah penginapan sebesar 55,2% (13 jam 15 menit), pada kegiatan usaha menjual makanan dan minuman sebesar 43,3% (10 jam 15 menit), pada kegiatan usaha menjual hasil olahan ikan sebesar 39,6% (9 jam 30 menit), pada kegiatan usaha menjual pakaian sebesar 47,9% (11 jam 30 menit), pada kegiatan usaha menjual cinderamata sebesar 51,1% (12 jam 30 menit). • Kegiatan usaha nelayan maupun rumah tangga nelayan di luar kegiatan penangkapan ikan di Pantai Pangandaran meliputi kegiatan usaha menyewakan perahu pesiar, menyewakan alat olahraga air (water sport), meyewakan papan selancar kecil (bogie), menyewakan rumah penginapan, menjual makanan dan minuman, menjual hasil olahan ikan, menjual pakaian dan menjual cinderamata. • PembentukanorganisasipadasetiapbidangkegiatanwisatabaharidiPantaiPangandaran, halinidimaksudkan agar kegiatandapatberjalandenganbaik dan teratursesuainorma-norma positif yang ditetapkanorganisasi, selainitumemudahkanpemerintah untukmemberikanpenyuluhan dan pemberdayaanmaupunbantuanterhadapanggotaorganisasi yang terkaitdengankegiatanusahawisatabahari yang dilakukan. • 4. Kontribusirelatifpendapatanrumahtangganelayan rumah tangga nelayandiluarkegiatanpenangkapansebesar 43,09% dan kontribusimutlakpendapatan rumah tangga nelayan rumah tangga nelayan diluarkegiatanpenangkapan sebesar Rp. 35.762.783. • 2. Seiring dengan perkembangan sektor perikanan di Pantai Pangandaran, perlu dilakukan suatu trobosan baru mengenai promosi kegiatan perikanan tangkap yang dipaketkan dengan kegiatan pariwisata.

  17. TERIMA KASIH

More Related