1 / 24

Praktikum pemprograman terstruktur1

Praktikum pemprograman terstruktur1. Tipe Data dan Input-Output. Tipe Data. Tipe Dasar Tipe data bulat (Integer) Tipe data pecahan (Real) Tipe data Karakter (Char) Tipe data String Tipe data Logika (boolean) Tipe Bentukan Tipe Subrange Tipe Enumerasi Tipe Terstruktur

Download Presentation

Praktikum pemprograman terstruktur1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Praktikumpemprograman terstruktur1 Tipe Data dan Input-Output

  2. Tipe Data • Tipe Dasar • Tipe data bulat (Integer) • Tipe data pecahan (Real) • Tipe data Karakter (Char) • Tipe data String • Tipe data Logika (boolean) • Tipe Bentukan • Tipe Subrange • Tipe Enumerasi • Tipe Terstruktur • Array, Record, Set, File • Tipe Data Petunjuk (Pointer)

  3. TipeDasar (integer) • Integer = bilangan bulat. • Operasi yang mungkin antara lain : • (+), (-), (*), (div), (mod) dan ( / , hasilnya real)

  4. TipeDasar (real) • Real = bilangan pecahan • Operasi yang mungkin antara lain : • (+), (-), (*) dan ( / )

  5. TipeDasar (Char) • Digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang bertipe karakter, seperti ‘A’, ‘a’, ‘c’, ‘%’ dsb. • Contoh : {deklarasi} var karakter_angka : char; huruf : char; {penggunaan} karakter_angka := ‘1’ ; huruf := ‘G’ ;

  6. Ord(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsiinidigunakanuntukmemperolehnilaiurutandalamkode ASCII yang digunakanuntukmelambangkankaraktertersebut. Contoh: Ord('C') adalah 67. • Char(x) dengan x adalah data bertipe byte. Fungsiiniadalahkebalikandarifungsi Ord. Nilai yang diperolehmerupakankarakter ASCII yang dinyatakandenganurutanke x. Contoh: Char(67) adalah 'C'. • Pred(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsiinidigunakanuntukmengetahuikarakter yang mendahului x. Contoh: Pred('h') adalah 'g'. • Succ(x) dengan x adalah data bertipe char. Fungsiinidigunakanuntukmengetahuikaraktersesudah x. Contoh: Succ('h') adalah 'i'. Jika x tidakmempunyaipenerus, makanilaifungsiinitidakterdefinisikan. • Upcase(x) dengan x adalah data bertipe char. Jika x merupakanhurufkecilmakaakandikembalikanhurufkapitalnya. Contoh: upcase('a') adalah 'A'.

  7. TipeDasar (string) • String = kumpulan karakter yang terangkai menjadi satu. • Contoh : var Str1 : string ; { mengalokasikan 256 karakter} Str1 : string [10]; { mengalokasikan 10 karakter} * Yang dimaksud adalah panjang karakter yang diijinkan.

  8. Tipe Data Bentukan (subrange) • suatu range yang menunjukkan nilai terkecil dan nilai terbesar yang dapat dipergunakan. • Deklarasi tipe data subrange mempunyai bentuk: Type pengenal = konstanta1 .. konstanta2; *konstanta1 harus lebih kecil dari konstanta2 Contoh : type Ttanggal = 1..31 ; var tanggal : Ttanggal;

  9. Tipe Data Bentukan (enumerasi) • Tipe yang nilai-nilainya terbatas sesuai dengan nilai-nilai yang didefinisikan pada saat deklarasi dan dengan urutan tertentu. • Contoh : Type bahasa = (delphi, java, c, pascal, basic); bulan = (maret, april, mei, juni, juli);

  10. Latihan • Buatlah program untukmenghitungluaslingkaran. • Jari-jari = 11. • Phi = 3.14. • Karena phi adalahkonstanta, makagunakanlahdeklarasikonstanta. • Const phi = 3.14;

  11. Input - Output • Output • Write • Writeln • Input • Read • Readln • Unit

  12. Output (write – writeln) • Untuk menampilkan sesuatu ke layar. • Write menampilkan sesuatu ke layar tanpa disertai ganti baris, sehingga tampilan berikutnya akan terletak pada baris yang sama. • Writeln menampilkan sesuatu ke layar dengan disertai ganti baris, sehingga tampilan berikutnya akan terletak pada baris berikutnya.

  13. Bandingkan begin write (‘satu ‘); write (‘dua ‘); write (‘tiga ‘); end. begin writeln (‘satu ‘); writeln (‘dua ‘); writeln (‘tiga ‘); end.

  14. Output (write – writeln) • menampilkan kata – kata dan variable dengan tanda koma (,) sebagai pemisah antara variable dan kata – kata. • Contoh : Var A : integer; Begin A:= 9; Writeln(__________silahkan isi sendiri________); readln; End.

  15. Cobalah begin write(‘Sehat’: 10); write(‘Senang’: 10); readln; end. writeln(‘Asyik’: 10) --> Jika ditulis seperti ini, maka akan menghasilkan space yang disediakan untuk menuliskan kata asyik di layar monitor adalah 10 karakter,

  16. Cobalagi Begin Write(1/3: 5 : 2); write(2/3: 5: 2); Readln; End. kita dapat mengatur berapa banyak angka di belakang koma yang akan ditampilkan di layar monitor jika kita ingin menampikan bilangan real,

  17. Input (read – readln) • hampir tidak ada perbedaan dengan keduanya. • perbedaannya akan tampak saat operasi file. • cara penggunaan : read (<variabel>); readln (<variabel>); contoh read (NIM); readln (Nama);

  18. Var A: Integer; Begin Write(‘Masukkan nilai A: ’); readln(A); Writeln(‘Nilai yang anda masukkan adalah: ’, A); readln; End. Terkadang kita menggunakan fungsi readln pada satu baris sebelum kata “end.”. Hal ini dimaksudkan agar suatu program tidak akan langsung terminate (berhenti) tanpa menunggu suatu masukan dari user. Adapun masukan tersebut berupa penekanan tombol enter pada keyboard.

  19. Silahkandibuat • Buatlah program dengan input berupa satu karakter, kemudian outputnya adalah huruf setelah huruf yang diinputkan. • Buatlah program perkalian 2 angka. Angka-angka yang dikalikan adalah masukan dari pengguna.

  20. Unit • Berisi procedure dan function standar yang sudah siap pakai. • unit system = unit yang sudah tertanam pada pascal (kita tidak perlu mendeklarasikan terlebih dahulu dengan uses). • unit crt = kumpulan procedur dan functtion yang berguna untuk memanipulasi tampilan pada layar monitor). unit ini perlu dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dipergunakan. • masih banyak unit yang lain seperti unit dos (berhubungan dengan DOS), unit string (memanipulasi string), unit graph (grafik / gambar)

  21. Unit system • Beberapa procedure yang biasa dipakai : • Sqr(Value) --> fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai perpangkatan. • Sqrt(Value) --> fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai akar pangkat dua. • Abs(Value) --> untuk menghasilkan nilai mutlak. • Ln(Value) --> untuk mencari nilai logaritma natural. • Exp(Value) --> untuk mencari nilai eksponennya. • Trunc(Value) --> untuk memotong nilai real ke suatu nilai integer. • Round(Value) --> untuk membulatkan nilai real ke nilai integer yang terdekat. • write, writeln, read, readln, dll

  22. Unit crt • Beberapa procedure yang biasa dipakai : • Clrscr untuk membersihkan layer. • Readkey fungsi masukan yang hanya akan mengambil satu karakter masukan. • TextBackground untuk mengganti warna background tulitan yang ditampilhan di layer.Perintah yang digunakan adalah: Textbackground(warna); • Textcolor untuk mewarnai tulisan. Perintahnya adalah: Textcolor(warna);

  23. Silahkandibuat • Buatlah program untuk menghasilkan nilai masukan pangkat 2. • Ubahlah warna Background dan warna Text program yang telah anda buat.

More Related