1 / 29

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI. Tujuan Belajar. Menjelaskan peranan epidemiologi dalam praktek kesehatan masyarakat. Menjelaskan pendekatan epidemiologis untuk menentukan dan mengukur keadaan yang berhubungan dengan kesehatan dalam populasi. Tujuan Belajar (lanjutan).

kyra-chavez
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EPIDEMIOLOGI

  2. Tujuan Belajar • Menjelaskan peranan epidemiologi dalam praktek kesehatan masyarakat. • Menjelaskan pendekatan epidemiologis untuk menentukan dan mengukur keadaan yang berhubungan dengan kesehatan dalam populasi

  3. Tujuan Belajar (lanjutan) • Mengenal kekuatan dan kelemahan dari masing-masing desain penelitian epidemiologis • Mengenal pendekatan epidemiologis dalam hubungan sebab-akibat suatu peristiwa. • Menjelaskan kontribusi epidemiologi dalam pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan pengembangan kebijakan kesehatan.

  4. Tujuan Belajar (lanjutan) • Menjelaskan kontribusi epidemiologi terhadap praktek klinik yang baik. • Menjelaskan peranan epidemiologi dalam mengevaluasi efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan

  5. Buku Acuan • Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi,Bhisma Murti 2. Pengantar epidemiologi,Azrul Azwar 3. Pengantar Metoda Epidemiologi,Bambang Sutrisna • Pengantar Prinsip dan Metode Epidemilogi,Budiman Chandra • Dll yang relevan

  6. Sejarah Epidemiologi. • Berasal dari Bahasa Yunani =Greek • ‘epi’ berarti ‘tentang’ • ‘demos’ berarti ‘rakyat’ dan ‘Logos’ berarti ‘ilmu’ • ‘Epidemeion’ – digunakan oleh Hippocrates 2400 tahun yang lalu • ‘Epidemiologia’ dalam buku berbahasa Spanyol Epidemiologia Española (1802) • ‘Epidemiology’ digunakan pertamakali dalam bahasa Inggris pada tahun 1850-an

  7. Penelitian Epidemiologis (klasik ) Hipocrates J.Lind (1753) Mempelajari penyebab dan pengobatan scorbut (scurvy) ( Makan jeruk bagi pelaut-pelaut) Inggris PL Panum Mempelajari “measles”. Konklusi : penyakit ini ditularkan secara kontak langsung antara penderita dengan individu yang peka John Snow (1813-1859) (Bapak “Field epidemiology”) Mempelajari wabah kolera di London, akibat pembagian air minum yang tercemar.

  8. Penelitian Epidemiologis (klasik ) W. Budd Menduga bahwa penyakit tifus perut adalah penyakit menular hanya dengan mengamti 3 atau 4 kasus yang terjadi di satu keluarga J. Goldberger Mempelajari bahwa pellagra bukan penyakit menular, akan tetapi ada hubungan dengan makanan ( kekurang- an niacin)

  9. Penelitian Epidemiologis (modern) A.B. Hill Mengembangkan Randomized Clinical trial (RCT) untuk menilai effektivitas suatu pengobatan baru R. Doll Bersama-sama Hill melihat hubungan antara merokok dengan kanker paru-paru

  10. Penelitian Epidemiologis (modern) • Framingham study (1948) • Penelitian kohor yang klasik mengenai penyakit jantung pembuluh darah (cardio-vaskuler) • Oschner Merokok sigaret dengan kanker paru- paru • Sir Gregg Mempelajari asosiasi “German measles” pada ibu-ibu hamil dengan kejadian katarak pada bayi-bayi yang mereka lahirkan.

  11. Konklusi dari sejarah epidemiologi Ratusan tahun Penyakit-penyakit infeksi Sekarang Penyakit-penyakit kronis (+ infeksi) Secara historis epidemiologi sebagai ilmu pengetahuan yang tumbuh dari pencatatan yang cermat dan sistematis melalui observasi dari fenomena alami Dengan berjalannya waktu dan dengan perkembangan teknologi dapat lebih mempelajari dan mengatasi penyakit-penyakit , akan tetapi Teknologi tidak dapat menggantikan pentingnya observasi yang cermat

  12. Epidemiologi Ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan (The science of public health and preventive medicine).

  13. Kesehatan Masyarakat(Public Health) Aplikasi ilmu-pengetahuan, kebijakan dan pelayanan untuk mengoptimalkan kesehatan populasi secara menyeluruh melalui berbagai aksi sosial. Tujuan pencegahan untuk menurunkan kejadian penyakit, cedera, disabilitas dan kematian dini disertai tujuan promosi kesehatan diarahkan untuk meningkatkan status kesehatan penduduk.

  14. Kedokteran PencegahanPreventive Medicine Aplikasi prinsip-prinsip pencegahan penyakit dan promosi kesehatan oleh para klinisi untuk mengoptimalkan status kesehatan pasien-pasien secara perorangan dan masyarakat secara keseluruhan

  15. Definisi Epidemiologi Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari keadaan atau peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan pada suatu populasi manusia dan penggunaannya untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan. The study of the distribution and the determinants of health-related states or events in specified populations, and the application of this study to the control of health problems. (Last – Dictionary of Epidemiology, 1995)

  16. Tujuan Epidemiologi • Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau keadaan kesehatan populasi • Menjelaskan etiologi penyakit • Meramalkan kejadian penyakit • Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan

  17. Manfaat Epidemiologi • Membantu pekerjaan administrasi kesehatan (planning,monitoring&evaluation) • Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan • Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit • Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan(epidemi, pandemi,endemi&sporadik)

  18. Metodologi • Who? (Person) • Where? (Place) • When? (Time) • Why? Diterapkan untuk : • Penyakit-penyakit infeksi • Perilaku yang berkaitan dengan kesehatan (Health-related behaviours) • Pemanfaatan pelayanan kesehatan (Health services utilization)

  19. PERSON Who? • Umur (Age) • Jenis kelamin (Gender) • Ras (Race) • Pekerjaan (Occupation) • Status kawin (Marital status) • Tingkat pendidikan (Education level) • Tingkat penghasilan (Income level) • Paritas • Agama

  20. N =268

  21. PLACE Where? Variasi kejadian penyakit dapat dievaluasi pada tingkatan : • Lokal (komunitas) • Regional (antar Kab/Kota/Propinsi) • Nasional (antar negara) • Batas alam (sungai,laut,gunung)

  22. Spread of HIV over time in Latin America and Caribbean, 1982–1997 Estimated percentage of adults (15–49) infected with HIV 2.00% – 8.00% 0.50% – 2.00% 0.13% – 0.50% 0% – 0.13% trend data unavailable outside region

  23. TIME When? • Perbedaan waktu antara terpapar (exposure) suatu faktor resiko dan mulai jatuh sakit dapat berlangsung singkat beberapa jam (misalnya keracunan makanan oleh karena stafilokok) sampai berlangsung lama dalam beberapa dasawarsa (misalnya tuberkulosis) • Kecenderungan kejadian penyakit (diseaserates) sepanjang waktu dapat menunjukkan munculnya epidemi atau respon terhadap upaya-upaya kesehatan masyarakat

  24. The fall and rise of reported Salmonella infections in the United States, 1920-2000 CDC, National surveillance data Pasteurization of milk Chlorination of water Safe canning

  25. Why? Apakah merokok meningkatkan resiko terhadap kanker paru-paru ? Merokok Kanker paru (exposure) (outcome)

  26. Why? Perhatian pada keterpaparan (Exposure of Interest) Berasosiasi dengan meningkatnya atau menurunya kejadian suatu keadaan kesehatan tertentu (= faktor resiko) Perhatian pada efek (Outcome of Interest) Penyakit tertentu, keadaan (status)kesehatan, peristiwa yang terkait dengan kesehatan atau kematian.

  27. Why? Investigasi epidemiologis adalah satu-satunya cara yang mengarahkan bukti ilmiah tentang faktor resiko dan pencegahan penyakit yang dapat diperoleh dari populasi manusia. • Apakah ada hubungan antara exposure dengan outcome? • Bagaimanakah kekuatan hubungan tersebut ? • Apakah hubungan tersebut bersifat kausal?

  28. Tanggal-tanggal penemuan suatu upaya untuk mencegah suatu penyakit dibandingkan dengan tanggal penemuan penyebab atau pencegahan. Adapted from Wynder EL (1994). aPreventive measures in parentheses

More Related