1 / 42

TRAUMA UROGENITAL

TRAUMA UROGENITAL. Dr. ALVARINO SpB SpU BGN BEDAH DIVISI UROLOGI RSUP M.DJAMIL/FK UNAND. TRAUMA GINJAL. MEKANISME TRAUMA : LANGSUNG TIDAK LANGSUNG ( DESELERASI) JENIS TRAUMA : TAJAM TUMPUL. DIAGNOSIS. CEDERA DI DAERAH PINGGANG,PUNGGUNG DAN DADA BAWAH DENGAN NYERI

liana
Download Presentation

TRAUMA UROGENITAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRAUMA UROGENITAL Dr. ALVARINO SpB SpU BGN BEDAH DIVISI UROLOGI RSUP M.DJAMIL/FK UNAND

  2. TRAUMA GINJAL MEKANISME TRAUMA : • LANGSUNG • TIDAK LANGSUNG ( DESELERASI) JENIS TRAUMA: • TAJAM • TUMPUL

  3. DIAGNOSIS • CEDERA DI DAERAH PINGGANG,PUNGGUNG DAN DADA BAWAH DENGAN NYERI • HEMATURI (GROSS / MIKROSKOPIK ) • FRAKTUR COSTA BG BAWAH ATAU PROC.SPINOSUS VERTEBRA. • KADANG SYOK • SERING DISERTAI CEDERA ORGAN LAIN

  4. PENCITRAAN • BNO – IVP • CT SCAN • MRI • USG TIDAK DIANJURKAN.

  5. KLASIFIKASI TR GINJAL: • GRADE I : KONTUSIO DAN SUBKAPSULAR HEMATOM

  6. KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE II : LASERASI KORTEK DAN PERIRENAL HEMATOM

  7. KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE III : LASERASI DALAM HINGGA KORTIKOMEDULARI JUNCTION

  8. KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE IV : LASERASI MENEMBUS KOLEKTING SISTEM

  9. KLASIFIKASI TR GINJAL: GRADE V : TROMBOSIS ARTERI RENALIS,AVULSI PEDIKEL DAN SHATTERED KIDNEY.

  10. KLASIFIKASI TR GINJAL: • GRADE I DAN II : CEDERA MINOR(85%) • GRADE III , IV DAN V : CEDERA MAYOR. (15%)

  11. PENATALAKSANAAN KONSERVATIF • TRAUMA MINOR ( AWASI VITAL SIGN) OPERASI ABSOLUT • HEMATOM YG PULSATIF • LASERASI MAYOR PARENKIM DAN PEMBULUH DARAH RELATIF • EKSTRA VASASI,NON VIABLE TISSUE,INKOMPLET STAGING,TROMBOSIS ARTERIAL

  12. PENYULIT AWAL • PERDARAHAN • URINOMA • ABSES PERI RENAL • UROSEPSIS • FISTULA RENOKUTAN LATE • HIPERTENSI • HIDRONEFROSIS • UROLITHIASIS • PYELONEFRITIS KRONIK

  13. TRAUMA URETER SERING IATROGENIK • OPERASI ENDOUROLOGI • OPERASI DAERAH PELVIS • TRAUMA DARI LUAR : JARANG UMUMNYA CEDERA TAJAM. MACAM CEDERA • TERIKAT , PUTUS (ROBEK) , CRUSHING (TERJEPIT) , DEVASKULARISASI.

  14. DIAGNOSIS SAAT BEDAH TERLIHAT PUTUS,TERGENANG URINE, ANURIA BILA BILATERAL PASKA BEDAH • DEMAM , NYERI PINGGANG • DRAINAGE JERNIH DAN BANYAK • LUKA OPERASI SELALU BASAH , WARNA PADA DRAIN SAMA DENGAN ZAT YG DISUNTIKAN DISEKRESIKAN KE GINJAL • CAIRAN DRAIN SAMA KADAR UREUM DAN KREATININ URINE. • HEMATURI PERSISTEN DAN URINOMA/HEMATOM ABDOMEN • FISTEL URETERO KUTAN

  15. PENCITRAAN IVP • EKSTRAVASASI KONTRAS • HIDRONEFROSIS

  16. TINDAKAN • ANASTOMOSIS END TO NEND. • URETERONEOSISTOSTOMI • URETERO CUTENEUSTOMI. • TRANSURETEROURETEROTOMI. • NEFROSTOMI.

  17. TRAUMA BULI-BULI ETIOLOGI • 2% DARI TR. UROGENITAL • 90% TR TUMPUL KARENA FR.PELVIS. • TRAUMA TAJAM • TRAUMA TUMPUL • TRAUMA IATROGENIK : TUR B LITHOTRIPSI OP. PD PELVIS SPONTAN : TB , TUMOR BULI

  18. KLASIFIKASI • KONTUSIO BULI • RUPT. INTRA PERITONEAL: 25 – 45% • RUPT. EKSTRA PERITONEAL: 45 – 60% • CAMPURAN 2 – 12% 10 – 20% MENINGGAL TANPA PERAWATAN YG MEMADAI.

  19. TANDA KLINIK & DIAGNOSIS • NYERI SUPRA SIMPISIS • HEMATURIA • KADANG RETENSI • ADANYA FRAKTUR PELVIS • SYOK • PENCITRAAN : SISTOGRAFI TEST BULI

  20. TERAPI KONTUSIO BULI : • PEMASANGAN KATETER. TRAUMA INTRA PERITONEAL • EKSPLORASI LAPAROTOMI. TRAUMA EKSTRA PERITONEAL • REPAIR BULI ( Bladder Neck) • PEMASANGAN KATETER

  21. PENYULIT • MULTI ORGAN TRAUMA • ABSES PERIVESIKA • PERITONITIS • IRRITABLE BLADDER

  22. TRAUMA URETRA SECARA ANATOMI TERDIRI DARI : • TRAUMA URETRA POSTERIOR • TRAUMA URETRA ANTERIOR

  23. Prostatic Membranous Bulbous Pendulous

  24. ETIOLOGI : • TRAUMA DARI LUAR • IATROGENIK • KLINIK : PERDARAHAN PERURETRA • PENCITRAAN : URETROGRAFI • TIDAK BOLEH DIPASANG KATETER

  25. RUPTUR URETRA POSTERIOR • RUPTUR URETRA PARS PROSTATO – MEMBRANASEA. • TERBANYAK DISEBABKAN FRAKTUR TULANG PELVIS. • ROBEKNYA LIGAMEN PUBO - PROSTATIKUM

  26. KLASIFIKASI COLAPINTO DAN Mc COLLUM ( 1976 ) : • 1. STRETCHING (TEREGANG). TIDAK ADA EKSTRAVASASI. • 2. URETRA PUTUS DIATAS PROSTATO MEMBRANASEA. DIAPHRAGMA UROGENITAL UTUH. EKSTRAVASASI TERBATAS PADA DIAPHRAGMA UROGENITAL. • 3. URETRA POSTERIOR,DIAPH.UROGENITAL & URETRA PARS BULBOSA PROKSIMAL RUSAK. EKSTRAVASASI SAMPAI PERINEUM

  27. DIAGNOSIS GAMBARAN KHAS : • 1. PERDARAHAN PERURETRA • 2. RETENSI URINE • 3. RT : FLOATING PROSTAT. URETROGRAFI : • EKSTRAVASASI KONTRAS PD PARS PROSTATO MEMBRANASEA • FRAKTUR PELVIS.

  28. Floating Prostat

  29. Uretrografi

  30. Ruptur Parsial

  31. Ruptur total

  32. TINDAKAN AKUT : SISTOSTOMI STABIL : • PRIMARY ENDOSKOPIC REALIGMENT 1 MINGGU PASKA RUPTUR • URETROPLASTI 3 BULAN PASKA RUPTUR. • RAIL ROADING KATETER DILAKUKAN BILA BERSAMAAN DG OPERASI LAIN.

  33. PENYULIT • STRIKTURA URETRA • DISFUNGSI EREKSI • INKONTINENTIA URINE.

  34. RUPTUR URETRA ANTERIOR • PENYEBAB TERSERING : STRADDLE INJURY ( CEDERA SELANGKANGAN ) JENIS KERUSAKAN : • KONTUSIO DDG URETRA • RUPTUR PARSIAL • RUPTUR TOTAL

  35. DIAGNOSIS KLINIS : • PERDARAHAN PERURETRA/HEMATURI • HEMATOM/BUTTERFLY HEMATOM • KDG RETENSI URINE KONTUSIO : EKSTRAVASASI – RUPTUR : EKSTRAVASASI + BULBOSA

  36. Sleeve Hematom

  37. Butterfly Hematom

  38. TINDAKAN KONTUSIO : OBSERVASI 4-6 BLN KMD URETROGRAFI ULANG RUPTUR : • SISTOSTOMI 1 BULAN • 3 BULAN UROFLOMETRI , KP URETROGRAM . • STRIKTURA, LAKUKAN SACHSE.

More Related