1 / 12

12. Konsep Dasar Investasi Pada Aset Riil

12. Konsep Dasar Investasi Pada Aset Riil. Lecture Note: Trisnadi Wijaya , S.E., S.Kom. Pendahuluan.

marlee
Download Presentation

12. Konsep Dasar Investasi Pada Aset Riil

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 12. KonsepDasarInvestasiPadaAsetRiil Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  2. Pendahuluan • Investasipadaasetriiltermasukdalampenganggaran modal (capital budgeting), yaitukeseluruhanprosesperencanaandanpengambilankeputusantentangpengeluarandana yang jangkawaktupengembaliannyalebihdarisatutahun. • Dengandemikianpenganggaran modal mempunyaiarti yang sangatpentingbagiperusahaan, karena: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  3. Pendahuluan • Jikasalahdalamperencanaandanpengambilankeputusanakanberakibatberatdanpanjangbagiperusahaan, mengingatjumlahdana yang dikeluarkancukupbesardanterikatdalamjangkawaktu yang lama. • Jikasalahdalammelakukanperkiraankebutuhannya, misalnyainvestasiterlalubesar (over investment) akantimbulbeban-beban yang seharusnyatidakperlu. Sebaliknya, jikainvestasiterlalukecil (under investment) perusahaanakankekurangankapasitasproduksi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  4. SifatProyekInvestasi • Proyeksalinglepas (mutually exclusive projects), merupakanproyekinvestasi yang mempunyaifungsi yang sama. Maksudnyajikaperusahaanmenerimasalahsatuusulanproyekinvestasi yang mutually exclusive, makausulanproyekinvestasilainnyaakanditolak. • Proyekindependen (independent projects), merupakanproyekinvestasi yang mempunyaifungsiberbeda. Maksudnyapenerimaanusulanproyekinvestasi yang satutidakakanmenghilangkankesempatanpenerimaanusulanproyekinvestasilainnya. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  5. PenghitunganArusKas • Jikaproyekinvestasipadaasetbaru, aruskasdapatdihitungsebagaiberikut: • Cara 1, aruskas = EAT + D • Cara 2, aruskas = EBIT(1 - T) + D • Cara 3, aruskas = EBITDA(1-T) + T(D) • Rumusdiatasdigunakanjikaproyektersebutdibiayaidengan modal sendiri. • Jikaterdapatbungapinjaman, makagunakanrumussbb: • Cara 1, aruskas = (EAT + I)(1 - T) + D • Cara 2, aruskas = (EBT + I)(1 - T) + D Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  6. PenghitunganArusKas • KeteranganSimbol: • EAT = Labasetelahpajak (Earning After Tax) • EBIT = Labasebelumbungadanpajak (Earning Before Interest and Tax) • EBITDA = Labasebelumbunga, pajak, depresiasi, danamortisasi(Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization) • D = Penyusutan (Depreciation) • T = Pajak (Tax) Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  7. PenghitunganArusKas • Jikaproyekinvestasipenggantianaset, aruskasdapatdihitungdengancarasebagaiberikut: • ICF = CFB – CFL • Atau • ICF = {(PB – PL) – (BOTB - BOTL)}(1 – T) + T(DB – DL) Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  8. PenghitunganArusKas • KeteranganSimbol: • ICF = Aruskasinkremental (Incremental Cash Flow) • CFB = Aruskasdenganmenggunakanasetbaru (Cash FlowBaru) • CFL = Aruskasdenganmenggunakanaset lama (Cash Flow Lama) • PB = Penjualandenganmenggunakanasetbaru • PL = Penjualandenganmenggunakanaset lama • BOTB = Bebanoperasionaltunaidenganmenggunakanasetbaru • BOTL = Bebanoperasionaltunaidenganmenggunakanaset lama • DB = Depresiasiasetbaru • DL = Depresiasiaset lama • T = Tarifpajak Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  9. PenghitunganNilaiInvestasiAwal • Untukproyekinvestasipadaasetbaru, nilaiinvestasinyasebesarhargaperolehan, yaitusebesarseluruhpengeluaranuanguntukmemperolehnyasampaidenganproyektersebutsiapdioperasikan. • Untukproyekinvestasipenggantianaset, nilaiinvestasinyadihitungsebagaiberikut: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  10. PenghitunganNilaiInvestasiAwal • Hargaperolehanasetbaruxxxxx • Hargajualaset lama xxxxx (-) • Pajak yang dibayar/dihematxxxxx (+/-) Nilaiinvestasixxxxx • Pajakakanmenjadipositif (dibayar) jikahasilpenjualanaset lama memperolehkeuntungan. Sebaliknya, pajakakannegatif (penghematanpajak) jikahasilpenjualanaset lama menimbulkankerugian. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  11. PenghitunganNilaiInvestasiAwal • Untukmencarilabarugipenjualanaset lama sebagaiberikut: Hargaperolehanxxxxx Akumulasipenyusutanhinggatanggalpenggantian(xxxxx) Nilaibukuhinggatanggalpenggantianxxxxx Laba (rugi) penjualanxxxxx Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  12. PenghitunganNilaiInvestasiAwal • Kriteria: • Jikanilaibuku > hargajual, makaakanmengalamirugi, sehinggaterjadipenghematanpajak (-). • Jikanilaibuku < hargajual, makaakandiperolehlaba, sehinggaterjadipembayaranpajak (+). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

More Related