1 / 6

DISKUSI

DISKUSI. PENGERTIAN DISKUSI Diskusi adalah sebuah interaksi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.

tierra
Download Presentation

DISKUSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DISKUSI PENGERTIAN DISKUSI Diskusi adalah sebuah interaksi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jela, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah adu argu8mentasi, adu paham, dan kemampuan persuasi untuk memenagkan pemikiran/paham seseorang.

  2. POLA-POLA DISKUSI • Prasaran • Penyajian bahan pokok oleh satu atau beberapa orang pembicara dengan prasaran tertulis (makalah, kertas kerja). • Tanggapan peseta diskusi (forum) terhadap bahan pokok. • Tanggapan terhadap bahan pokok oleh permbicara lain (penyanggah/ pembahas. • Ceramah • Seorang/lebih penceramah menguraikan bahan pokok. • Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan dari forum untuk meminta penjelasan yang lebih teliti. • Diskusi Panel • Bahan pokok disajikan oleh beberapa panelis. Panelis meninjau dari segi tertentu. • Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan forum untuk meminta penjelasan dari panelis. • Brainstorming • Bahan pokok yang dipersiapkan ditawarkan kepada peserta diskusi oleh pemimpin. • Tiap peserta diminta pendapat dan gagasannya. Sebanyak mungkin orang diajak bicara dan setiap ide dicatat. • Berbagai ide disimpulkan dan ditarik benang merahnya. Kesimpulan ini kemudian dijadikan kerangka pembicara dan pembahasan lebih lanjut.

  3. PRSYARATAN DISKUSI • Berkomunikasi dalam kelompok dengan catatan: Tata tertib tidak ketat/kaku. Setiap orang diberi kesempatan berbicara. Kesediaan untuk berkompromi. • Bagi peserta diskusi: Pengertian yang menyeluruh tentang pokok pembicaraan. Sanggup berfikir bebas dan lugas. Pandai mendengar, menjabarkan dan menganalisa. Mau menerima pendapat orang lain yang benar. Pandai bertanya dan menolak secara halus pendapat orang lain. • Bagi pemimpin diskusi : Sikap hati-hati, tanggap, lugas, Pandai menyimpulkan, Sikap tidak memihak.

  4. Kesalahan-kesalahan 1. Ada beberapa kesalahan-kesalahn yang umumnya dilakukan oleh peserta dislusi: a. Umumnya mendasarkan pendapat pada pendapat umum saja. b. Menutup diri pada informasi baru yang berbeda dengan yang sudah diketahui. c. Taklid pada informasi yang didapat dari orang yang dihormati. d. Salah dalam berlogika sehingga salah dalam mengambil kesimpulan. e. Menyampaikan informasi yang benar secara setengah-setengah. f. Sat mendiskusikan sesuatu yang telah membuat ill feel sering t6idak menyimak bahasan selanjutnya. 2. Agar tidak melakukan kesalahan-kesalahn dalam berdiskusi maka kita perlu melakukan : a. Klarisifikasi terhadap informasi-informasi yang didapat. Untuk melakukan validasi terhadap informasi yang didapat kita dapat merujuk kepada biki-buku dari para ahli yang berkaitan dengan informasi yang kita dapat atau merujuk pada sumber informasi yang diakui, misalnya kamus ilmiah. b. Membuka diri pada beragam paradigma/ sudut pandang dalam suatu masalha. c. Hati-hati terhadap informasi yang didapat, karena bisa jadi itu adalah hoax. Hoax adlaha berita bohong tentang sesuatu hal. Terkadang hoax hampir mirip dengan kebenaran, bahkan ada pula bagiannya yang memang sebuah kebenaran. d. Tidak menjadikan pendapat umum segai sebuah kebenaran. e. Mencari padanan kata terhadap istilah yang didiskusikan. Pencarian pada padanan kata bisa juga dari bahas lain yang dianggap sebagai bahasa asal dari istilah yang didiskusikan. f. Tidakk menjadikan infomasi yang meragukan sebagai dasar opini. g. Menyampaikan sumber informasi yang jelas dari setiap informasi yang kita sampaikan. h.Menyampaikan bukti-bukti konkrit dari opini yang kita sampaikan. i. Tidak melakukan generalisasi terhadap hal-hal yang tidak bisa digeneralisasi

  5. Persiapan- persiapan Ada beberapa persiapan agar diskusi dapat berjalan dengan baik dan sehat, Persiapan dapat dibagi dalam 2 hal, yaitu Persiapan tempat dan Persiapan diri. a.Persiapan tempat meliputi: ketenangan, kebersihan, kenyamanan, ketersediaan prasarana. b.Persiapan diri: persiapan materi, pemahaman tentang diskusi, informasi-informasi pendukung, kemampuan berlogika, dan kemampuan berkomunikasi.

  6. SEMINAR • PENGERTIAN SEMINAR • Pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kat Latin Seminarum, yang berarti “tanah tempat menanam benih”. • Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seoaran moderatu seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta biukanlah orang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberpa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliyah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis. • Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa, sebuah seminar dapat berarti kelas kuliyah yang besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termahsyur (tanpa memperhatikan jumlah hadiri atau jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi). • Soal-soal UAN • (Diskusi) • Apa yang kamu ketahui tentang diskusi? • Barbicara • Berbicara antara dua orang atau lebih • Ngerumpi • Berkata-kata • Bersuara • Langkah apa saja yang diperhatikan dalam berdiskus, kecuali…. • Tempat • Diri • Teori • Kelompok • Fisik • (Seminar) • Ada berapa macam bentuk seminar itu? • 1 macam • 2 macam • 3 macam • 4 macam • 5 maqcam • Apa yang perlu disiapkan sebelum dilaksanakan kegiatan Seminar, kecuali…. • Dana • Tempat • Panitia • Teori pembahasan • Makanan dan minuman

More Related