1 / 32

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 201 3 DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 201 2 M/1432 H. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dasar Penyelenggaraan Kesehatan Haji.

totie
Download Presentation

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013DANEVALUASI PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 M/1432 H DinasKesehatanProvinsiJawaTimur

  2. Dasar Penyelenggaraan Kesehatan Haji Pemerintahberkewajibanmelakukan pembinaan, pelayanan, danperlindungandenganmenyediakan layanan administrasi, bimbinganibadahhaji, akomodasi, transportasi, PelayananKesehatan,keamanan, danhallain yang diperlukan oleh jemaahhaji. Pembinaan dan pelayanan kesehatanibadah haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaanpenyelenggaraan ibadah haji, dilakukan oleh menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya dibidang kesehatan. Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh menteri. Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI

  3. Posisi Kesehatan Haji PASAL 47 Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan PASAL 48 Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan: pelayanan kesehatan; pelayanan kesehatan tradisional; peningkatan kesehatan danpencegahan penyakit; ... Kesehatan Matra ... UU No. 36 tahun 2009 Kesehatan Haji Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI

  4. Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji Meningkatkankondisikesehatanjemaahhajisebelumkeberangkatan (peranPuskesmas, Din KesKab/Kota danProvinsi) Menjaga agar jemaahhajidalamkondisisehatselamamenunaikanibadah, sampaitibakembaliditanahair(peran TKHI/PPIH) Mencegahterjadinyatransmisipenyakitmenular yang mungkinterbawakeluar / masukolehjemaahhaji (peran TKHI, PPIH,Embarkasi/Debarkasi) Kepmenkes 442 tahun 2009 SehatFisikdanJiwa Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI

  5. KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013 M / 1434 H

  6. KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013 Jawa Timur 3 RS Rujukan: Bhayangkara, Dr. Sutomo, RS Haji Surabaya

  7. KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013

  8. Rencana Pembinaan Kesehatan Haji Tahun 2013 Pusat Kesehatan Haji Promosi Kesehatan Kesehatan Olah Raga PTM Direktorat Bina Kes. Jiwa Direktorat Keperawatan Kemitraan : KUA Pembinaan Terintegrasi Jemaah Haji KBIH Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI

  9. FilosofiPembinaankesehatanjemaahhaji Jemaah Haji Jemaah Sehat Bertambah Jemaah Sakit Berkurang Pembinaan Pemeriksaan sehat, sakit, risti, penyakit menular • Promosi • Perlindungan • Penemuan kasus • Pengobatan & Perawatan • Rehabilitasi Beban Pelayanan Kesehatan Berkurang • Puskesmas • RS Kab/Kota • Embarkasi • Kloter • BPHI/Sektor WafatBerkurang Wabah dicegah

  10. “SENAM KEBUGARAN”

  11. HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 12

  12. HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 1430H / 2010 M….. • PertemuanPerencanaandanEvaluasihaji, padatanggal 27 – 28 Maret 2012, di hotel Heritage Surabaya. • 2. PembekalanIntegrasiPetugas TKHI bergabungdengan TPIHI dan TPHI diAsramaHajiSukolilotanggal 22 Juni – 1 Juli 2012. • 3. PelatihanKompetensipetugas TKHI dilaksanakan 2 gelombang. Gelombang I tanggal 3 – 8 Juni 2012 danGelombang II tanggal 10 – 15 Juni 2012 diBepelkesBapelkesMurnajatiLawang. • 4. Pemantapanklotertanggal 12 September 2012. 2

  13. HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 1433 H / 20102M….. • 4. Pemeriksaankes I telahdilaksanakandiPuskesmas 100%. Pemeriksaantahap II ataulanjutandiPuskesmasataudi RS. • 5. PemberianVaksinasi Meningitis telahdiberikan 100% jemaahhaji. • 6. Petugas TKHI: Dokter 80 orang, Perawat: 160 orang. • 7. PeranKemenagKab./kotabaikdalamrangkapenyelengggaraankesehatanhajidanpembinaancalonjemaahhajicukupbaik. • 8. Pendaftaranpetugas TKHI secara on line melalui www.puskeshaji.depkes.go.id 2

  14. PROFIL CALON/JEMAAH HAJI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 15

  15. JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PROVINSI JAWA TIMUR 1433 H / 2012 M Total Jamaah: 34.165 Jamaah

  16. Persentasi Hasil Pemeriksaan Kes Jemaah Haji Tahun 2012 Prov. Jawa Timur

  17. JEMAAH HAJI RISTI : • Sumber KEPMENKES RI Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 • Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 2010

  18. JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI RISIKO TINGGI BERDASARKAN JENIS KELAMINJAWA TIMUR 1433 M/2012 M Total risti: 13.488 Jamaah

  19. JUMLAH TOTAL JAMAAH HAJI DAN JUMLAH RISTI BERDASARKAN JENIS KELAMIN EMBARKASI SURABAYA 1433H / 2012 M 26% 30%

  20. PERSENTASI RISIKO TINGGI MENURUT KELOMPOK PENYAKIT DI EMB SURABAYA TAHUN 2012 M/ 1433 H

  21. JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012

  22. JUMLAH KEMATIAN JH BERDASARKAN JENIS KELAMIN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008 - 2012

  23. JUMLAH DAN PERSENTASI KEMATIAN JH BERDASARKAN PENYEBAB KEMATIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

  24. JUMLAH JAMAAH HAJI, RISTI DAN KEMATIAN EMBARKASI SURABAYA, TH 1433 H / 2011 M Total Jamaah: 34.165 Total Risti: 8.775 Total Kematian: 84

  25. JUMLAH JAMAAH HAJI WANITA HAMIL YANG MASUK EMBARKASI DAN TUNDA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012

  26. Cakupan K3 JH

  27. PERMASALAHAN 2012 • Calon jemaah risiko tinggi yang angka mencapai lebih 25% belum terkelola dengan baik karena pembinaan kesehatan calon jemaah haji belum berjalan optimal. . • Adanya quota tambahan waktunya mepet dengan pemberankatan sehingga membuat petugas puskesmas dan Dinkes Kabupaten/kota kewalahan untuk memeriksa kesehatannya karena logistik haji (vaksin dan buku) sudah dikembalikan ke Dinkes Kab./Kota.

  28. PERMASALAHAN 2012 • Masih ditemukan jemaah yang masih pengobatan BTA tapi tidak membawa obat DOTS. • BKJH belum terisi dengan lengkap dan benar. • Dinkes Kabupaten/kota belum tegas penetapan kelaikan berangkat calon jamaah haji. • Pembinaan CJH belum berjalan optimal. • Belum semua KUA dan kementerian agama kab/Kota melibatkan puskesmas maupun dinkes kab/Kota pada saat kegiatan pembinaan haji secara bersama untuk pembinan kesehatan. • Tidak tersedia biaya untuk pembinaan kesehatan jemaah haji.

  29. REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 Untuk Kabupaten/Kota : Pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku (tahap I, tahap 2 dan pembinaan kesehatan). 2. Perlu ketegasan Kabupaten/kota dalam penentuan jemaah yang laik berangkat ke Embarkasi Surabaya. Memastikan bahwa CJH sebelum berangkat ke Embarkasi telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar dan terkini/kedua. 30

  30. REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 Untuk Kabupaten/Kota : Koordinasi lintas sektor antara Dinkes Kabupaten/kota dan Kemenag Kabupaten/kota dipertahankan bahkan ditingkatkan terkait data jemaah haji dan pembinaan kesehatan jemaah haji. Meningkatkan koordinasi antara KUA dan puskesmas maupun KBIH, IPHI, AKHI dalam rangka pembinaan haji, sehingga pembinaan kesehatan bisa berjalan. 31

  31. BerhajiSehat, Mandiri & Mabrur TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB. 32

More Related