1 / 63

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Robomart in India.For more information visit here:-https://www.robomart.com/arduino-pro-

Alifatul
Download Presentation

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PendidikanPancasiladanKewarganegaraan by ALIFATUL MUZDALIFAH

  2. PEMIKIRAN FALSAFATI KETUHANAN YME (AGAMA) WILAYAH Manusia Indonesia • Geografi • SDA • LH H & W HAM PANCASILA • Keluarga • Masyarakat • Bangsa NEGARA • Wawasan Nusantara • Ketahanan nasional • Bela Negara

  3. LatarBelakang

  4. KUANTITAS

  5. KUALITAS

  6. VALUE

  7. LandasanYuridisPPKn Sumberutama : Dr. SyahrialSyarbaini. ImplementasiPancasilaMelaluiPendidikanKewarganegaraan. Yokyakarta. GrahaIlmu. SK No. 43/DKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian di Perguruan Tinggi (termasuk PPKn) Surat Edran Dirjen Dikti No.2393/D/T/2009 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan Pancasila di Perguruan Tinggi

  8. Latar belakang PPKn Sumberutama : Dr. SyahrialSyarbaini. ImplementasiPancasilaMelaluiPendidikanKewarganegaraan. Yokyakarta. GrahaIlmu. Perubahan pendidikan ke Masa depan (pembangunan berkelanjutan /sustainable development) Dinamika internal bangsa Indonesia (kehilangan sumber dan sasarana orientasi nilai, disorientasi nilai, distorsi nasionalisme)

  9. LANDASAN KONSTITUSIONAL PENDIDIKAN Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang [Pasal 31 (3)****] Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya [Pasal 31 (2)****] Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional[Pasal 31 (4)****] PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia [Pasal 31 (5)****] Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan [Pasal 31 (1)****] Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya [Pasal 32 (1)****] Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional [Pasal 32 (2)****]

  10. VisidanMisiPPKn • Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantar mahasiswa memantapkan keperibadiannya sebagai mansuia indonesia seutuhnya. • Misi kelompok MPK di perguruan tinggi membantu mahasiswa memantapkan keperibadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab.

  11. TujuanPPKn Mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasinilai-nilai moral-etikadanreligius. Menjadiwarganegara yang cerdasberkarakter, menjunjungtingginilaikemanusiaan Menumbuhkembangkanjiwadansemangatnasionalisme, dan rasa cintapadatanah air. Mengembangkansikapdemokratikberkeadabandanbertanggungjawab, sertamengembangkankemampuankompetitifbangsadi era globalisasi. Menjunjungtingginilai-nilaikeadilan

  12. Materi Kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melahirkan warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan bernegara, serta nasionalisme yang tinggi. Melahirkan warga negara yang memiliki komitmen kuat terhdap nilai-nilai HAM dan demokrasi, serta berfikir kritis terhadap permasalahannya. Melahirkan warga negara yang mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyrakat secara damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai universal, dan menghormati supremasi hukum (rule of law / rechtstaat). Melahirkan warga negara yang mampu memberikan kontribusi terhadap persoalan bangsa dan kebijakan publik. Melahirkan warga negara yang memiliki pemahaman internasional mengenai ”Civil Society”.

  13. MKU diPerguruanTinggi TujuanpendidikantinggidalamUndang-UndangRepublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 TentangPendidikanTinggi, itumenjadimanusia yang berimandanbertakwakepadatuhan yang mahaesadanberakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, danberbudayauntukkepentinganbangsa. Untukmewujudkantujuantersebut, seluruhmahasiswaharusmengikutipembelajaranmatakuliahdasarumum yang dikenaldenganmkdu (general education). Sebagiandari MKDU telahdinyatakandalam UU no 12 tahun 2012 sebagaimatakuliahwajib, yaituAgama, Pancasila, Kewarganegaraan, Dan Bahasa Indonesia.

  14. Harapan Pembelajaran PPKn Pendidikan Kewarganegaraan, paradigma pendidikan demokrasi secara sistemik dengan pengembangan civic intellegence, civic participation, and civic responcibility dari “civic eduction” merupakan wahana pendidikan demokrasi dapat menghasilkan manusia berkualitas dengan keahlian profesional serta berkeadaban khas Pancasila. Pancasila harus menjadi Core Phylosophy bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam rangka mewujudkan masyarakat warga yang berkeadaban. Perguruan Tinggi Umum harus mampu menghasilkan manusia yang unggul secara intelektual, anggun secara moral, kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memiliki komitmen tinggi untuk berbagai kegiatan pemenuhan amanat sosial tersebut

  15. PENDEKATAN APPROACH • PENDEKATAN HISTORIS • PENDEKATAN KETATANEGARAAN (YURIDIS KONSTITUSIONAL • PENDEKATAN FILSAFAT • Pendekatan Hermeneutik • Pendekatan Pedagogis

  16. PENDEKATAN FILSAFAT PALING BANYAK DIGUNAKAN Pendekatan Hermeneutik Hermeneutik adalah metode pendekatan filsafat untuk memaknai fenomena-fenomena hidup. Artinya pergulatan pemikiran dalam tataran praktis. Mempelajari Pancasila tidak sebagai sebuah dogma yang sakral, tetapi mempelajari Pancasila dari pendekatan ilmiah akademik/dari segi yuridis konstitusional dan objektif ilmiah, artinya mempelajari Pancasila sebagai faham filsafat atau philosophical way of thinking. Pendekatan Pedagogis Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan nilai (mk. pengembangan kepribadian). Kebebasan intepretasi harus diikuti usaha konstruktif atas nilai yang muncul. Artinya tidak hanya sekedar kritis tetapi juga mampu memberikan solusi. Berarti menggali Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life.

  17. NASKAH PERUMUSAN UUD 1945 7 september 1944 : Janji Politik 24 Agustus 1945 Kemerdekaan Menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia 29 April 1945 : Bentuk BPUPKI 28 Mei 1945 : Lantik BPUKPI SIDANG BPUPKI SIDANG I : 29 Mei-1 Juni 1945 SIDANG II : 10-16 Juli 1945 10 Juli 1945 : Pan. Delapan Lapor 29 Mei 1945 : MUH YAMIN KDN 1 & 2 KDN 3 KDN 4 PANCASILA 31 Mei 1945 : SUPOMO 1 JUNI 1945 : SUKARNO 11 Juli 1945 : PANITIA PERANCANG HUKUM DSR PANITIA DELAPAN : 1 Juni 1945 MENAMPUNG USUL RAPAT GABUNGAN : 22 JUNI 1945 (10:00) PAN. KECIL PHD PANITIA SEMBILAN : 22 JUNI 1945 (20:00) 14 Juli 1945 : RPHD DITERIMA 15 Juli 1945 : RHD 16 Juli 1945 : RHD RPHD = PIAGAM JAKARTA KDN 5

  18. NASKAH PENGESAHAN UUD 1945 9-8-1945 : PPKI BPUPKI 14-8-1945 : JEPANG MENYERAH RPHD (KDN) 17-8-1945 : PROKLAMASI PHD 18-8-1945 : SIDANG PPKI PANCASILA PEMBUKAAN BATANG TUBUH UUD PRESIDEN DAN WAPRES KNIP

  19. Negara Serikat Negara Kesatuan Negara Kesatuan Konst RIS’49 UUD 1945 UUD’S 50 UUD 1945 17-8-45 18-8-45 11-3-66 14-11-45 17-8-50 5-7-59 27-12-45 DemokrasiLiberal Demokrasi Terpimpin (Orla) Demokrasi Pancasila (Orba) SidangPPKI 1. Maklumat No. X 16-10-45 2. Maklumat 3 Nov ‘45 1 2 3 1. Kabinet Parlementer 2. Multi Partai Proklamasi Maklumat Pemerintah 14-11-45 Dekrit Presiden Super Semar

  20. INTISARI DAN MAKNA PERJUANGAN BANGSA • PenjajahanBelandaselama 3,5 abaddan 3,5 tahunolehJepangmelahirkansuatuperjuangan yang sangatbesar • Jepanghadirdi Indonesia denganjanjiakanmemberikankemerdekaanpada Indonesia, sehinggadibantuuntukmengusirbelandadansekutunya • Jepangmemberikankesempatanuntukmengibarkanbenderamerahputih, menyanyikanlagukebangsaandanmembicarakanhal-halpolitiksertabanyakkaumintelektual yang direkrutolehJepang • Akantetapi, kemerdekaan Indonesia bukanlahhadiahdarijepangmelainkanperjuanganpanjangbangsa Indonesia

  21. . • Padazamanpenjajahanjepangdibentuk BPUPKI dan PPKI yang menjadidasarterbentuknyaPancasiladan UUD 1945 • Perjuangan yang telahdilakukanolehparafounding father danfounding mother hendaknyatetapdipertahankan, walaupunsemakinharisemakinjauhdarimasaperjuangan, akantetapi nilai-2 perjuanganhendaknyatetapdipertahankan • Salahsatunyadenganmemahamidanmengamalkannilai-nilaiperjuanganparapendidiribangsa, yaituPancasila

  22. SEJARAH PANCASILA • Soekarno : “jangan sekali-kali meninggalkansejarah” • FilsufYunani yang bernama Cicero (106-43 SM) yang mengungkapkan “Historia Vitae Magistra”, yang bermakna, “sejarahmemberikankearifan”. • Cendekiawan-politisiAmerikaSerikat John Gardner, “No nation can achieve greatness unless it believes in something, and unless that something has moral dimensions to sustain a great civilization” (tidakadabangsayang dapatmencapaikebesarankecualijikabangsaitumempercayaisesuatu, dansesuatu yang dipercayainyaitumemiliki dimensi-dimensi moral guna menopang peradabanbesar) (MadjiddalamLatif, 2011: 42)

  23. KHAZANAH BUDAYA BANGSA • KerajaanKutai : • MasyarakatKutaimerupakanpembukazamansejarah Indonesia untukpertama kali, karenatelahmenampilkannilaisosialpolitik, danKetuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri dan sedekahkepadaparaBrahmana

  24. KHAZANAH BUDAYA BANGSA • KerajaanSriwijaya : • Negara Indonesia Pertamadengandasarkedatuan, itudapatditemukannilai-nilaiPancasila material yang paling berkaitan satu sama lain, sepertinilaipersatuan yang tidakterpisahkandengannilai ke-Tuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat kekuasaandengankekuatanreligiusberusahamempertahankankewibawaannyaterhadapparadatu. Demikian juga nilai-nilai kemasyarakatan dan ekonomi yang terjalin satu sama lain dengan nilai internasionalisme dalam bentuk hubungan dagang yang terentang dari pedalaman sampai ke negeri-negeri seberang lautan pelabuhan kerajaan dan Selat Malaka yang diamankanolehpara nomad laut yang menjadibagiandaribirokrasipemerintahanSriwijaya

  25. KHAZANAH BUDAYA BANGSA • KerajaanMajapahit: • Raja PrabhuHayamWurukdanApatihMangkubumi, Gajah Madatelah berhasil mengintegrasikan nusantara. Faktor-faktor wawasan nusantaraadalah: kekuatanreligiomagis yang berpusatpada Sang Prabhu, ikatansosialkekeluargaanterutama antara kerajaan-kerajaan daerah di Jawa dengan Sang PrabhudalamlembagaPahomNarandra. • Jadidapatlahdikatakanbahwanilai-nilai religious sosialdanpolitik yang merupakanmateriPancasilasudahmunculsejakmemasukizamansejarah

  26. KHAZANAH BUDAYA BANGSA Bahkan, pada masa kerajaan ini, istilahPancasiladikenali yang terdapatdalambukuNagarakertagamakaranganPrapancadanbukuSutasomakaranganEmpuTantular. Dalambukutersebut istilah Pancasila di samping mempunyai arti “berbatusendi yang lima” (dalambahasaSansekerta), juga mempunyai arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima” (PancasilaKrama), yaitu : 1. Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidakbolehmencuri 3. Tidakbolehberjiwadengki 4. Tidakbolehberbohong 5. Tidak boleh mabuk minuman keras

  27. SUMPAH PEMUDA Sebagaisalahsatutonggaksejarah yang merefleksikandinamikakehidupankebangsaan yang dijiwaiolehnilai-nilaiPancasilaadalahtermanifestasidalamSumpahPemudapadatanggal 28 Oktober 1928 yang berbunyi : “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpahdarah yang satu, tanah air Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Kami putradanputri Indonesia menjunjungbahasa persatuan, bahasa Indonesia.

  28. SIDANG BPUPKI PERTAMA • M. Yaminmengusulkan (29 Mei 1945) : • PeriKebangsaan, • PeriKemanusiaan, • Peri Ketuhanan, • Peri Kerakyatan dan • Kesejahteraan Rakyat • Prof. Dr. Soepomo (30 Mei 1945) : • Mengemukakanteori-teori Negara, yaitu: 1) Teori negara perseorangan (individualis), 2) Paham negara kelas dan 3) Paham negara integralistik

  29. SIDANG BPUPKI PERTAMA • Soekarno (1 Juni 1945) : • Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) • Internasionalisme (peri kemanusiaan), • Mufakat (demokrasi), • Kesejahteraan sosial, dan • Ketuhanan Yang MahaEsa (Berkebudayaan) • Alternatifnya Tri SilabahkandikerucutkanjadiEka Sila. • Tri Sila meliputi: socio-nationalisme, socio democratiedanke-Tuhanan. SedangkanEkaSila“GotongRoyong”

  30. PANCASILA PRA KEMERDEKAAN • IrSoekarno (1 Juni 1945) : • “Maaf, beribumaaf! Banyakanggotatelahberpidato, dan dalam pidato mereka itu diutarakanhal-hal yang sebenarnyabukanpermintaan Paduka Tuan Ketua yang mulia, yaitu bukandasarnya Indonesia Merdeka. Menurutanggapan saya yang diminta oleh Paduka Tuan Ketua yang muliaialah, dalambahasaBelanda: “Philosofischegrond-slag” daripada Indonesia Merdeka. Philosofischegrond-slag itulahpundamen, filsafat, pikiran yang sedalamdalamnya, jiwa, hasrat, yang sedalam-dalamnya • untukdiatasnyadidirikangedung Indonesia yang kekaldanabadi”(Bahar, 1995: 63)

  31. PIAGAM JAKARTA • Untukmenampungusulan-usulan yang bersifatperorangan, dibentuklahPanitia 9 yang diketuaiolehSoekarno. • Panitia 9 berhasil merumuskan Rancangan Mukadimah (Pembukaan) Hukum Dasar yang dinamakan ‘Piagam Jakarta’ atauJakarta Charter oleh Muhammad Yaminpada 22 Juni 1945 : • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagipemeluk-pemeluknya • Kemanusiaan yang adildanberadab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  32. PIAGAM JAKARTA • Piagam Jakarta (22 Juni 1945) yang berisi “tujuhkata”: “…dengankewajibanmenjalankansyariat Islam bagipemeluk-pemeluknya” digantimenjadi “Ketuhanan Yang MahaEsa” • Peniadaan tujuh kata itu dilakukan dengan cepat dan legowodemikepentingannasionalolehelit Muslim: Moh. Hatta; KiBagusHadikusumo, TeukuMoh. Hasandantokohmuslimlainnya. Jadielit Muslim sendiritidakinginrepublikyang dibentuk ini merupakan negara berbasis agama

  33. PANCASILA ERA KEMERDEKAAN • Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang • Seharikemudian BPUPKI bergantinamamenjadi PPKI menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia • Untukmerealisasikantekadkemerdekaan, pada16 Agustus 1945 terjadiperundingan antara golonganmudadangolongantuadalampenyusunanteksproklamasi yang berlangsungsingkat, mulaipukul 02.00-04.00.

  34. PANCASILA ERA KEMERDEKAAN • Teksproklamasisendiridisusunoleh Ir. Soekarno, Drs.Moh. Hattadan Mr. Ahmad SoebardjodiruangmakanLaksamana Tadashi Maeda tepatnyadijalan Imam Bonjol No 1. • Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni (darigolonganmuda) mengusulkan agar yang menandatanganiteksproklamasiituadalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudianteksproklamasi Indonesia tersebutdiketikolehSayutiMelik

  35. PANCASILA ERA ORDE LAMA • AdaduapandanganbesarterhadapDasar Negara yang berpengaruhterhadapDekritPresiden. : • a. KembalikeUndang- UndangDasar 1945” denganPancasilasebagaimanadirumuskandalamPiagam Jakarta sebagaiDasar Negara. • b. KembalikeUndang-UndangDasar 1945”, tanpacadangan, artinyadenganPancasilaseperti yang dirumuskandalamPembukaanUndang-UndangDasar yang disahkan PPKI 18 Agustus 1945 • keduausulantersebuttidakmencapaikuorumkeputusan • sidangkonstituante

  36. PANCASILA ERA ORDE LAMA • KonstituantemenemuijalanbuntupadabulanJuni 1959. • PresidenSoekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit Presiden yang disetujuiolehkabinettanggal 3 Juli 1959, yang kemudiandirumuskandi Istana Bogor pada 4 Juli 1959 dandiumumkansecararesmiolehpresidenpada5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana Merdeka. • DekritPresidentersebutberisi : • 1. Pembubarankonstituante; • 2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku; dan • 3. Pembentukan MPRS.

  37. PANCASILA ERA ORDE BARU • Padatanggal 22 Maret 1978 ditetapkanTAP MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (EkaprasetyaPancakarsa), yang meliputi 36 butir. • Pasal 4 menjelaskan : • “PedomanPenghayatandanPengamalanpancasila (P4) merupakan penuntun dan pegangan hidupdalamkehidupanbermasyarakatberbangsadanbernegarabagisetiapwarganegara Indonesia, setiappenyelenggaranegaraserta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik Pusat maupun di Daerah dan dilaksanakan secara bulat dan utuh”.

  38. PANCASILA ERA ORDE BARU • Nilai-nilaiPancasila yang terdiriatas 36 butir, Pada 1994 disarikan/dijabarkan kembalioleh BP-7 Pusatmenjadi 45 butir P4. • TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 menegaskan : • “Amanat penderitaan rakyat hanya dapat diberikandenganpengamalanPancasilasecaraparipurnadalamsegalasegikehidupankenegaraan dan kemasyarakatan dan dengan pelaksanaan secara murni dan konsekuen jiwa serta ketentuan-ketentuan UUD 1945, untuk menegakkanRepublik Indonesia sebagaisuatunegarahukum yang konstitusionilsebagaimana yang dinyatakandalampembukaan UUS 1945”

  39. PANCASILA ERA ORDE BARU • SelamaOrdeBaru, Pancasiladijadikansebagaialatlegitimasipolitik. • Dasar Negara ituuntuksementarawaktuseolahdilupakankarenahampirselaluidentikdenganrezimOrdeBaru. • Pancasilaberubahmenjadiideologitunggaldan satu-satunya sumber nilai serta kebenaran • Nilai-nilaiituselaluditanamkebenakmasyarakatmelaluiindoktrinasi

  40. PANCASILA ERA FERORMASI • PuncakdariRezimOrdeBaruditandaidenganhancurnyaekonominasional, yang kemudianmelahirkanGerakanReformasidisegalabidangpolitik, ekonomidanhukum • Era ReformasimemunculkanfobiaterhadapPancasila. • Tap MPR NomorXVIII/MPR/1998 Pasal 1 menyebutkan bahwa “PancasilasebagaimanadimaksuddalamPembukaan UUD 1945 adalahdasarnegaradari Negara KesatuanRepublikIndonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupanbernegara”

  41. PANCASILA ERA FERORMASI • Tap MPR Nomor III/MPR/2000 Pasal 1 Ayat (3) yang menyebutkan : • “SumberhukumdasarnasionaladalahPancasilasebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan Undang-UndangDasar 1945, yaituKetuhananYang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, danKerakyatanyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sertadenganmewujudkansuatuKeadilansosialbagiseluruh Rakyat Indonesia, danbatangtubuhUndang-UndangDasar 1945”.

  42. PANCASILA ERA FERORMASI • DiskursustentangPancasilakembalimenghangatdanmeluasusaiSimposiumPeringatanHariLahirPancasila yang diselenggarakan FISIP-UI padatanggal 31 Mei 2006. • SekretariatWapresRepublikIndonesia, pada tahun 2008/2009 secara intensif melakukan diskusi-diskusi untuk merevitalisasi sosialisasi nilai-nilaiPancasila. • Tahun 2009 DirjenDikti, membentuk Tim PengkajianPendidikanPancasiladiPerguruanTinggi

  43. PANCASILA ERA FERORMASI • Beberapaperguruantinggitelahmenyelenggarakankegiatansejenis, yaituantara lain: KongresPancasiladiUniversitasGadjahMada, SimposiumNasionalPancasiladanWawasanKebangsaandi Universitas Pendidikan Indonesia, dan Kongres Pancasila diUniversitasUdayana • MPR-RI melakukankegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang dikenal dengansebutan “EmpatPilarKebangsaan”, yang terdiridari: Pancasila, Undang-UndangDasartahun 1945, Negara KesatuanRepublik Indonesia danBhinneka Tunggal Ika.

  44. PANCASILA ERA FERORMASI Penjelasan Pasal 2 UU Nomor 12 tahun 2011 tentangPembentukanPeraturanPerundang-Undangan : “PenempatanPancasilasebagaisumberdarisegala sumber hukum negara adalah sesuai denganPembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adildanberadab, PersatuanIndonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalamPermusyawaratan/ Perwakilan, danKeadilansosial bagi seluruh rakyat Indonesia. MenempatkanPancasilasebagaidasardanideologinegarasertasekaligusdasarfilosofisnegarasehinggasetiapmaterimuatanPeraturanPerundang-undangantidakbolehbertentangandengannilai-nilai yang terkandungdalamPancasila”.

  45. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DEMOKRASI • KonsepdemokrasisemulalahirdaripemikiranmengenaihubungannegaradanhukumdiYunaniKunodandipraktikkandalamhidupberbegaraantaraabad ke-4 sebelummasehisampaiabad ke-6 masehi • Demokrasi yang dilaksanakanpadawaktuituialahdemokrasilangsung (direct democracy) yaituseluruhwargalangsungterlibatdalampengambilankeputusan • Hal tersebutdikarenakanpadawaktuitunegaramasihsangatsederhana. Hanyaberbentuknegarakota (Polis/City State) yang penduduknyahanyalebihkurang 300.000 jiwa • Selainitu, ketentuan2 demokrasihanyalahberlakubagiwarganegara yang resmidanhanyasebagiankecildariseluruhpenduduk

  46. GagasandemokrasilenyapsetelahbangsaromawidikalahkanolehsukuEropa Barat • MasyarakatEropa Barat padaabadpertengahan (600-1400 M) dicirikanolehstruktursosial yang feodal, kehidupansosialdanspiritualnyadikuasaiolehPausdan pejabat2 agama, sedangkankehidupanpolitiknyaditandaiolehperebutankekuasaandiantaraparabangsawan • PadaabadpertengahanlahirdokumenMagna Carta(PiagamBesar), yaituperjanjianantarabeberapabangsawandengan Raja John diInggrisbahwa Raja mengakuidanmenjaminbeberapahakdanprevileges, danbahwasanyasebagaiimbalanialahmenyerahkandanabagikeperluanperangdan lain2 • AdaduaprinsipdalamMagna Carta, (1) kekuasaan Raja harusdibatasi; (2) HAM lebihpentingdaripadakedauatan Raja

  47. DemokrasimulaidihidupkankembalipadazamanRanaissancepadaabad ke-14 danpuncaknyayaituabad ke-15 dan ke-16 • Ranaissanceadalahaliran yang menghidupkankembaliminatpadasastradanbudayaYunaniKuno • MasaRanaissanceadalahmasaketikaorangmematahkansemuaikatan yang adadanmenggantikandengankebebasanbertindak yang seluas2nya sepanjangsesuaidengan yang dipikirkan • Peristiwalainnya yang mendorongtimbulnyademokrasiadalahterjadinyaReformasidanRevolusi agama yang terjadidiEropa Barat padaabad ke-16 yang padamulanyamenunjukkansebagaipergerakanperbaikandalamgerejaKatoliktetapikemudianberkembangmenjadiasas-asasProtestanisme • ReformasidimulaidiGereja Wittenberg (31 Okt 1517) yang dimotoriolehMarthin Luther

  48. PETA INDONESIA

More Related