290 likes | 782 Views
BADAN HUKUM SEBAGAI SUBYEK HUKUM. DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. PENGERTIAN BADAN HUKUM:.
E N D
BADAN HUKUM SEBAGAI SUBYEK HUKUM DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGERTIAN BADAN HUKUM: • Badanhukumadalahsubyekhukumciptaanmanusiapribadiberdasarkanhukum yang diberihakdankewajibansepertimanusiapribadi (Abdulkadir Muhammad, 1990: 29). • Adanyabadanhukum (rechtpersoon) disampingmanusiatunggaladalahsuaturealita yang timbulsebagaisuatukebutuhanhukumdalammasyarakat. Manusiaselainmempunyaikepentinganperseoranganjugamempunyaikepentinganbersamadantujuanbersama yang harusdiperjuangkanbersama pula. Karenaitumerekaberkumpulmempersatukandiridenganmembentuksuatuorganisasidanmemilihpengurusnyauntukmewakilimereka. Merekajugamemasukkanhartakekayaandanmenetapkanaturan-aturan yang hanyaberlakudikalanganmereka yang merupakananggotaorganisasiitu
Untukmengetahuihakekatdaribadanhukum, dalamilmupengetahuanhukumtimbulbermacam-macamteoritentangbadanhukum yang satusama lain berbeda-beda. Teori-teoritersebutantara lain adalah: 1. Teorifictie. • Menurutteoriinibadanhukumitusemata-matabuatannegarasaja. Badanhukumituhanyalahfiksi, yaknisesuatu yang sesungguhnyatidakada, tetapiorangmenghidupkannyadalambayangansebagaisubyekhukum yang dapatmelakukanperbuatanhukumsepertimanusia. Penganutteoriiniadalah Von Savigny.
Teori-teoritentang Badan Hukumantara lain adalah: 2. Teorihartakekayaan. Menurutteoriinihanyamanusiasaja yang dapatmenjadisubyekhukum. Namunadakekayaan yang bukanmerupakankekayaanseseorang, tetapikekayaanituterikattujuantertentu. Kekayaan yang tidakada yang mempunyainyadan yang terikatkepadatujuantertentuinilah yang diberinamabadanhukum. Teoriinidiajarkanoleh A. Brinz.
Teori-teoritentang Badan Hukumantara lain adalah: 3. Teori organ. • Badanhukummenurutteoriinibukanabstrakataufiksidanbukankekayaan (hak) yang tidakbersubyek, tetapibadanhukumadalahsuatuorganisme yang riil, yang menjelmasungguh-sungguhdalampergaulanhukum, yang dapatmembentukkemauansendiridenganperantaraanalat-alat yang adapadanya (pengurus, anggota-anggotanya) sepertimanusiabiasa. Penganutteori organ iniantara lain Mr. L.C. Polano.
Teori-teoritentang Badan Hukumantara lain adalah: 4.TeoriPropriete collective. • Menurutteoriinihakdankewajibanbadanhukumpadahakekatnyaadalahhakdankewajibanparaanggotabersama-sama. Kekayaanbadanhukumadalahkepunyaanbersamasemuaanggotanya. Orang-orang yang berhimpuntersebutmerupakansuatukesatuandanmembentuksuatupribadi yang dinamakanbadanhukum. Olehkarenaitubadanhukumadalahsuatukonstruksiyuridissaja. Pendukungajaraniniadalah Star BusmanndanKranenburg.
Teori-teoritentang Badan Hukumantara lain adalah: 5. Teorikenyataanyuridis. • Badanhukummerupakansuaturealita, konkrit, riil, walaupuntidakdapatdiraba, bukankhayal, tetapikenyataanyuridis. Teoriinimenekankanbahwahendaknyadalammempersamakanbadanhukumdenganmanusiaterbatassampaibidanghukumsaja. TeoriinidikemukakanolehMeijers.
MenurutPasal 1653 KUHPdtbadanhukumdapatdibagiatas 3 macam, yaitu: 1. Badanhukum yang diadakanolehPemerintah/kekuasaanumum.Misalnya: Daerah Tingkat I, Bank-bank yang didirikanolehnegara. 2. Badanhukum yang diakuiolehPemerintah/kekuasaanumum.Misalnya: Perseroan Terbatas, Koperasi 3. Badanhukum yang diperbolehkanatauuntuksuatutujuantertentu yang bersifat ideal. Misalnya: YayasanPendidikan, YayasanSosial, Keagamaan.
BadanHukumdapat pula dibedakanmenjadi 2 macam, yaitu: • Badanhukumpublik, yaitubadanhukum yang dibentukolehpemerintah.Misalnya; Negara RI, lembaga-lembaganegara. • Badanhukumprivat, yaitubadanhukum yang dibentuolehperseoranganatauswasta. Misalnya; Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan.
Syarat-syaratBadan Hukum menurut Doktrinadalahsebagaiberikut (RiduanSyahrani, 1992: 61): 1. Adanyahartakekayaan yang terpisah. • Hartakekayaaninidiperolehdariparaanggotamaupundariperbuatanpemisahan yang dilakukanseseorang/pendirinyauntuksuatutujuantertentu. Adanyahartakekayaaninidimaksudkansebagaialatuntukmencapaitujuantertentudaribadanhukum yang bersangkutan. Hartakekayaaniniterpisahdenganhartakekayaanpribadianggota-anggotanya.
Syarat-syaratBadan Hukum menurut Doktrinadalahsebagaiberikut (RiduanSyahrani, 1992: 61)...(Ljt): 2. Mempunyaitujuantertentu. • Tujuantertentudapatberupatujuan yang idiilmaupuntujuankomersiilyangmerupakantujuantersendiridaribadanhukum. Jadibukantujuanuntukkepentingansatuataubeberapaoranganggotanya. Usaha untukmencapaitujuantersebutdilakukansendiriolehbadanhukumdengandiwakiliorgannya. Tujuan yang hendakdicapaiitulazimnyadirumuskandenganjelasdantegasdalamAnggaranDasardaribadanhukum yang bersangkutan.
Syarat-syaratBadan Hukum menurut Doktrinadalahsebagaiberikut (RiduanSyahrani, 1992: 61)...(Ljt): 3. Mempunyaikepentingansendiri. • Dalammencapaitujuannya, badanhukummempunyaikepentingansendiri yang dilindungiolehhukum. Kepentingantersebutmerupakanhaksubyektifsebagaiakibatdariperistiwahukum. Olehkarenaitubadanhukummempunyaikepentingansendiri, dandapatmenuntutsertamempertahankannyaterhadappihakketigadalampergaulanhukumnya. Kepentingansendiridaribadanhukuminiharusstabil, artinyatidakterikatpadasuatuwaktu yang pendek, tetapiuntukjangkawaktu yang panjang.
Syarat-syaratBadan Hukum menurut Doktrinadalahsebagaiberikut (RiduanSyahrani, 1992: 61)...(Ljt): 4. Adaorganisasi yang teratur. • Badanhukumadalahsuatukonstruksiyuridis. Karenaitusebagaisubyekhukumhanyadapatmelakukanperbuatanhukumdenganperantaraanorgannya.Tatacara organ badanhukumitubertindakmewakilibadanhukum, bagaimana organ itudipilih, diganti, diaturdalamanggarandasardanperaturan-peraturan lain ataukeputusanrapatanggota. Dengandemikianbadanhukummempunyaiorganisasi.