390 likes | 756 Views
Peran Epidemiolog di Rumah Sakit. Daniel Budi wibowo Studium Generale FKM UNDIP p eminatan epidemiology Maret 2012. Definisi Rumah Sakit sesuai UU no 44 tahun 2009.
E N D
PeranEpidemiologdiRumahSakit Daniel Budi wibowo StudiumGenerale FKM UNDIP peminatan epidemiology Maret 2012
DefinisiRumahSakitsesuai UU no 44 tahun 2009 • RumahSakitadalahinstitusipelayanankesehatan yang menyelenggarakanpelayanankesehatanperorangansecaraparipurna yang menyediakanpelayananrawatinap, rawatjalan, dangawatdarurat
Issue faktualRumahSakit di Indonesia • Penerapan SJSN mulaitahun 2014, menuntutparadigmaefisiensirumahsakit. • Akreditasirumahsakit model barumulaitahun 2012. • Penerapan program keselamatanpasien. • Tanggungjawabsosialdanlingkunganrumahsakit. • Konsekwensihukumpelayananrumahsakit. • Kompetisiantarrumahsakitdanrumahsakit regional. • Pencapaian MDG’s komponen 7
RumahSakitadalahsarana yang sangatkompleks, karena multi fasilitas, multi profesi, multi client dan multi masalah. Mengapa epidemiologist rumahsakitdiperlukan ?
"It may seem a strange principle to enunciate as the very first requirement in a hospital that it should do the sick no harm" Florence Nightingale
IroniRumahSakit • Rumahsakitsebagaisaranapenyembuhanpenyakit , ternyatapotensialmenjadipenyebarwabahinfeksius! • Rumahsakitdapatmenimbulkandampaknegatifberupasampahdanlimbahrumahsakit yang dapatmenyebabkanpencemaranlingkungan, sumberpenularanpenyakitdanmenghambat proses penyembuhansertapemulihanpenderita. • Di rumahsakitdapatterjadipenularansecaralangsung (crossinfection) melaluikontaminasibenda-benda, ataupunmelaluiseranggasehinggadapatmengancamkesehatan (vector borne infection).
Nosocomial infection =Semuainfeksi yang terjadisaatperawatanpasiendirumahsakitataupascaperawatan yang sebelumnyatidakada, atautidakdalammasainkubasi, saatpasienmasukkerumahsakit.
AkibatInfeksi Nosokomial • Kenaikanmorbiditas • Perpanjanganwakturawat. • Gangguanfisik, perkembangandanneurologisjangkapanjang. • Tambahanbiayaperawatan. • Kematian.
History of infection control and hospital epidemiology • Pre 1800: Early efforts at wound prophylaxis • 1800-1940: Nightingale, Semmelweis, Lister, Pasteur • 1940-1960: Antibiotic era begins, Staph. aureusnursery outbreaks, hygiene focus • 1960-1970’s: Documenting need for infection control programs, surveillance begins • 1980’s: focus on patient care practices, intensive care units, resistant organisms, HIV • 1990’s: Hospital Epidemiology = Infection control, quality improvement and economics • 2000’s: ??Healthcare system epidemiology
Epidemiologi • Epidemiologi berasaldariperkataanYunani, dimanaepi- yangberarti ” permukaan, diatas, menimpa, atautentang”, demosyangberarti ” orang, populasi, penduduk, manusia ” sertaologiberarti ” ilmutentang ”. Menurutasalkatanya, secaraetimologis, epidemiologi berartiilmumengenaikejadianyangmenimpapenduduk.
Epidemiologi • Epidemiologi lahirberdasarkanduaasumsidasar. Pertama, penyakitpadapopulasimanusiatidakterjadidantersebarbegitusajasecaraacak. Kedua, penyakitpadamanusiasesungguhnyamempunyaifaktorpenyebabdanfaktorpreventifyangdapatdiidentifikasimelaluipenelitiansistematikpadaberbagaipopulasi, tempat, danwaktu. Berdasarkanasumsitersebut, epidemiologi dapatdidefinisikansebagai ” ilmuyangmempelajaridistribusidandeterminan – determinanfrekuensipenyakitdan status kesehatanpadapopulasimanusia.
TujuanEpidemiologi MenurutLilienfielddanLilienfield, adatigatujuanumumstudi epidemiologi, yaitu: 1. Untukmenjelaskan etiologi satu penyakitatausekelompokpenyakit, kondisi, gangguan, defek, ketidakmampuan, sindrom, ataukematianmelaluianalisisterhadap data medisdanepidemiologi. 2.Untukmenentukanapakah data epidemiologi yangadamemangkonsistendenganhipotesisyangdiajukandandenganilmupengetahuan, ilmuperilaku, danilmubiomedisyangterbaru. 3.Untukmemberikandasarbagipengembanganlangkah – langkahpengendaliandanprosedurpencegahanbagikelompokdanpopulasiyangberesiko, danuntukpengembanganlangkah – langkahdankegiatankesehatanmasyarakatyangdiperlukan.
TujuanRisetEpidemiologi • Tujuanakhirriset epidemiologi yaitumencegahkejadianpenyakit, mengurangidampakpenyakitdanmeningkatkan status kesehatanmanusia. Sasaran epidemiologi adalahpopulasimanusia, bukanindividu. Ciri-ciri ini yangmembedakan epidemiologi dariilmukedokteranklinikdanilmu-ilmubiomedik, yanglebihmemusatkanperhatiannyakepadaindividu, jaringan, atauorgan. • Epidemiologi bergunauntukmengkajidanmenjelaskandampakdaritindakanpengendaliankesehatanmasyarakat, programpencegahan, intervensiklinisdanpelayanankesehatanterhadappenyakitataumengkajidanmenjelaskanfaktorlainyangberdampakpada status kesehatanpenduduk.
BatasanEpidemiologi 1. Frekwensimasalahkesehatan Frekwensiyangdimaksudkan di sini menunjukkepadabesarnyamasalahkesehatanyangterdapatpadasekelompokmanusia. Untukdapatmengetahuifrekwensisuatumasalahkesehatandengantepatadaduahalpokokyang harus dilakukanyaknimenemukanmasalahkesehatanyangdimaksuduntukkemudiandilanjutkandengan melakukan pengukuranatasmasalahkesehatanyangditemukantersebut. 2. Penyebaranmasalahkesehatan Yangdimaksuddenganpenyebaranmasalahkesehatandisiniadalahmenunjukpadapengelompokanmasalahkesehatanmenurutsuatukeadaantertentu. Yaknimenurutciri-cirimanusia ( man ), tempat ( place ), danwaktu ( time ). 3. Faktor-faktoryangmempengaruhi Menunjukkepadafaktorpenyebab dari suatumasalahkesehatan, baikyangmenerangkanfrekwensi, penyebarandanataupunyangmenerangkanpenyebabmunculnyamasalahkesehatan itu sendiri.
Peranutama hospital epidemiology adalah : • Identifikasiresiko • Pemahamanresiko • Eliminasiataumengurangiresiko.
What is the role of hospital epidemiology? Identifikasiresikopadakesehatanpasien • Menemukaninfeksinosokomial • surveillance • Identifikasi and studifaktorresikountukinfeksinosokomial • pemahananprinsipdanmethoda epidemiologic. • case-control and cohort studies, bias, confounding • pemahanan nosocomial pathogens • Hal-haldalamrumahsakit yang dapatmeningkatkanresiko ?
ElemenKunci surveillance • Defining as precisely as possible the event to be surveyed (case definition) • Collecting the relevant data in a systematic, valid way • Consolidating the data into meaningful arrangements • Analyzing and interpreting the data • Using the information to bring about change adapted from R. Haley
What is the role of hospital epidemiology? Eliminasiatauminimalisirresikopadapasien. • Mengorganisirpelayananuntukmeminimalkanresiko. • Menghilangkanfaktorresiko • work around risk factors • Perbaikankebijakandanprosedur • Edukasidokterdanperawat, tentangresiko • Studifaktorresikountukmemahamidanmengeliminasinya.
Tantangan “hospital epidemiologist” • Membuatrumahsakitaman. • Mencegahcederapadapasiendankaryawan. • Fokuspadapenyakitinfeksi. • Pengamatanpeningkatanangkacedera. • Memperbaikiefisiensirumahsakit. • Menghilangkanbiaya yang tidakperlu. • Menghilangkankegiatan yang sia-sia.
TanggungJawab Program PengendalianInfeksi • Surveillance of nosocomial infections • Outbreak investigation • Develop written policies for isolation of patients • Development of written policies to reduce risk from patient care practices • Cooperation with occupational health • Cooperation with quality improvement program • Education of hospital staff on infection control • Ongoing review of all aseptic, isolation and sanitation techniques • Monitoring of antibiotic utilization • Monitoring of antibiotic resistant organisms • Eliminate wasteful or unnecessary practices
Areas of interest to a hospital epidemiologist • Surveillance for nosocomial infection • bloodstream infections • pneumonia • urinary tract infections • surgical wound infections • Patterns of transmission of nosocomial infections • Outbreak investigation • Isolation precautions • Evaluation of exposures • Employee health • Disinfection and sterilization • Hospital engineering and environment • water supply • air filtration • Reviewing policies and procedures for patient care
Areas of interest to a hospital epidemiologist • Antibiotic use • Antibiotic resistant pathogens • Microbiology support • National regulations on infection control • Infection control committee • Quantitative methods in epidemiology
Otoritasdari Program KontrolInfeksi • Tuntutanakreditasi: Must meet for accreditation (example in USA: JCAHO) • Infection Control Program • Infection Control Committee • Authority statement • OSHA mandates: Safety regulations • PanitiaPengendalianinfeksimelaporpada Hospital Administration, not Medicine/Surgery or Nursing • Peningkatanotoritasmelaluikerjasama, salingmenghargai, danberbagitjujuanuntukmemperbaiki patient outcome.
Changes in Nosocomial Infection Rates in Hospitals with or without Effective Programs SENIC Study, CDC
KomitePengendalianInfeksi AnggotaKomite • Hospital Epidemiologist • Infection Control Practitioners • Administrator • Ward, ICU and Operating room Nurses • Medicine/Surgery/Obstetrics/Pediatrics • Central Sterilization • Hospital Engineer • Microbiologist • Pharmacist
PeranKomitePengendalianInfeksi • Advisory • Review ideas from infection control team • Review surveillance data • Expert resource • Help understand hospital systems and policies • Decision making • Review and approve policies and surveillance plans • Policies binding throughout hospital • Education • Help disseminate information and influence others
KomitePengendalianInfeksi KualifikasiuntukmenjadianggotaKomitePengendalianInfeksi • Interest • Mewakilisuatukelompokdalamrumahsakit. • Ahlidalambidangnya. • Good communicators.
Manfaat Hospital Epidemiology • PengendalianInfeksi • Perbaikanmutu • Pengendalianbiaya Program epidemiologirumahsakit yang baik, akanmembantumencapai 3 halini.
Kontribusiepidemiologist di RS A. Institutional support • Infection control as a department • Placement in the organization • Authority • Personnel • Other resources
Kontribusiepidemiologist di RS B. Infection control committee • membership • support by the medical staff • participation by other disciplines • annual planning
Kontribusiepidemiologist di RS C. Infection Control Program • quality assessment • information for clinicians • educational/informational resource • surveillance data • outbreak investigation • assurance of appropriate asepsis, sterilization, disinfection • minimize risk from invasive procedures/devices • use of isolation • occupational health
Annual Costs and Benefits of Infection Control Program in a Hypothetical 250-bed Hospital Each $1000 invested in infection control will return $3000 in net direct cost savings
Annual Nosocomial Infection Cost Savings by Introducing Effective Infection Control Program to a 250-bed Hospital
Sekian WAKTU DISKUSI