1 / 22

KONSERVASI TANAH & AIR

KONSERVASI TANAH & AIR. Pendahuluan Pengertian dan tipe Erosi Faktor Penyebab Erosi Metoda Pengendalain Erosi Pengolahan Tanah: Macam dan Pengaruhnya. Pendahuluan. Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture Tujuan Konservasi tanah :

benny
Download Presentation

KONSERVASI TANAH & AIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSERVASI TANAH & AIR Pendahuluan Pengertian dan tipe Erosi Faktor Penyebab Erosi Metoda Pengendalain Erosi Pengolahan Tanah: Macam dan Pengaruhnya

  2. Pendahuluan • Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture • Tujuan Konservasi tanah : • Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama oleh erosi • Memperbaiki tanah yang rusak • Meningkatkan produktifitas tanah, eg. Tanah rawa, pasang surut, reklamasi tanah salin dsb. • Pengendalian banjir • Erosi: • fenomena kerusakan tanah terjelek di dunia • Bisa menghilangkan air, hara, dan tanah itu sendiri • Mencemari / mematikan sungai, waduk , danau • Menurunkan produktifitas lahan, meningkatkan lahan kritis • Terjadi pada semua iklim: • Kering: erosi angin • Basah: erosi air

  3. Dinamika Air

  4. SIKLUS AIR

  5. Pengertian dan Proses Erosi Erosi: proses hilangnya tanah oleh kekuatan angin atau air Erosi terjadi bila runoff mampu menghanyutkan tanah, yaitu bila laju CH > laju infiltrasi Proses terjadinya erosi: • Ek Butir Hujan: • Melonggarkan ikatan aggregat (detachment) • Menghancurkan aggr (destruction) • Memindahkan granul (splash) Aggr terdispersi memblok pori →Infiltrasi ! → tergenang → tanah tersuspensi → runoff → erosi • Kerusakan bisa diperkecil denga cara: • Ek pengikat aggregat tanah diperbesar  BO • Ek CH diperkecil  canopy tanaman & mulsa

  6. Tipe erosi

  7. Splash Erosion

  8. ProsesErosi Percikan (Splash Erosion) Air hujan melonggarkan ikatan aggregat → menghancurkan aggregat → dispersi → membawa/memindahkan partikel tanah

  9. TIPE EROSI(Source: USDA NRCS, 2002)

  10. Gully Erosion Alahan Panjang

  11. Eroded paddock, Australia Severe soil erosion in a wheat field near Washington State University, USA. Coastal erosion at Happisburgh, Norfolk, England.

  12. Wave cut platform caused by erosion of cliffs by the sea, at Southerndown in South Wales

  13. Erosi Tebing Sungai Longsor CH Infiltrasi Runoff Lapisan kedap Tipe erosi

  14. Faktor Penyebab Erosi • Keilangan tanah akibat erosi dipercepat menurut USLE (Univ. Soil Loss Eqn): • A = RKLSCP • A = prediksi kehilangan tanah dalam metrik ton/ha/th • R = CH  intensitas lebih penting dari jumlah, terutama intensitas tertinggi selama 30 menit I  Ek↑, R= rainfall erosion index • K = sifat tanahnya, nilainya: 0-0,6. K <0.2  normal untuk tanah pasir & tanah pasir K = 0.2-0.3  KI sedang, stabilitas aggr sedang K > 0.3  KI rendah, mudah terserosi 2 karakteristik tanah yang paling mempengaruhi erosi: • Stabilitas aggregat • Kapasitas infiltrasi, dipeng oleh: • Tekstur - BO • Jenis dan jlh liat mengembang - kedalaman tanah

  15. ………………………….……….sambungan penyebab erosi • LS : panjang dan kecuraman slope atau lereng (faktor topografi). Bila slope curam  kec runoff >>. Secara teori: bila V double  kemampuan air bawa partikel 64x >>, bawa suspensi 32x>>, dan tenaga erosive 4 x >>. Bila panjang slope 2x  tanah hilang jadi 2.6x >> • C : Cropping system dan management factor. Penutupan tanah oleh hutan dan padang rumput > legume dan rumput makanan hewan > gandum dan oat > jagung, kedelai, kentang > tanah bera. Nilai C untuk lokasi tertentu tergantung pada: • Tanaman yang sedang tumbuh • Fase pertumbuhan tanaman • Penolahan tanah • Management lainnya Nilai C berkisar dari 0.1 (hutan dengan residu tanaman yajg banyak di permukaan tanah) sampai ~ 1.0 ( sangat sedikit residu atau hampir bera) • P: faktor penyangga eg. Contouring till, strip cropping, terracesing, grassed waterways. Nilai P meningkat dengan kelerengan (slope)

  16. Penyebab Erosi(Hudson, 1971)

  17. Metoda Pengendalian Erosi Prinsip: Meningkat kan kap. infiltrasi Mengura ngi kec. runoff Meningkat kan daya tanah tanah terhadap daya perusak hujan

  18. Pengolahan Tanah Konservasi • Sistem olah tanah Konservasi: kurang sampai tanpa pengolahan, shg mengurangi erosi • 3 hal penyebab pengolahan tanah konservasi: • Herbisida untuk mengontrol gulma • Tingginya harga bahan bakar • Polusi lingkungan perairan akibat erosi

  19. Penghanyutan partikel tanah  tekstur berubah Perubahan struktur tanah Penurunan kap.infiltrasi\ Perubahan profil tanah Pengaruh Erosi pada Kesuburan Fisika Tanah

  20. Aerial view of Lake 227 circa 1975, showing the many marker floats used for intensively studying this small, experimentally fertilized lake. View from above Lake 226 divider curtain in August 1973. The bright green colour results from bluegreen algae (Cyanobacteria), which are growing on phosphorus added to the near side of the curtain.

More Related