1 / 10

PEMIKIRAN MUTAKHIR BIROKRASI

PEMIKIRAN MUTAKHIR BIROKRASI. 1. REINVENTING GOVERNMENT : CARA BARU PENGELOLAAN SEKTOR PUBLIK. Adanya kepercayaan yang mendalam akan arti pentingnya pemerintahan .

bona
Download Presentation

PEMIKIRAN MUTAKHIR BIROKRASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMIKIRAN MUTAKHIR BIROKRASI

  2. 1. REINVENTING GOVERNMENT : CARA BARU PENGELOLAAN SEKTOR PUBLIK • Adanyakepercayaan yang mendalamakanartipentingnyapemerintahan. • Terdapatkepercayaanmendalambahwamasyarakat yang beradabtakakanbisaberfungsisecaraefektiftanpaadapemerintahan yang efektif. masy industrial (perubahan cepat)– mekanisme pelayanan yg satu – untuk semua melayani semua • Adanyakeyakinanlingkungan yg bisa lebih baik. (tidak dgn soal anggaran, lembaga baru dan privatisasi) • Terdapatkeyakinanakanadanyalingkungan yang bisajadibaik. • Kamipercayasecaramendalamakankesetaraan, akankesempatan yang samabagisemuaorang.

  3. Reinventing Government • Pembaruan bukan hanya perubahan dalam sistem politik saja; ref leg-eks, ref keuangan. • Pembaruan bukan hanya berarti reorganisasi belaka. • Perubahan bukan parsial; menghilangkan pemborosan, kecurangan dan penyelewengan (bukan sekali jadi). • Pembarian tidak sinonim dengan perampingan. • Pembaruan tidak sinonim dengan privatisasi.

  4. Lanjutan REINVENTING • David osbornedan peter Plastrikmenjawabbahwa yang dimaksuddengan PEMBARUAN adalahtransformasisistemdanorganisasipemerintahsecara fundamental gunamenciptakanpeningkatan dramatis dalamefektivitas, efisiensi, dankemampuanmerekauntukmelakukaninovasi. Transformasiinidicapaidenganmengubahtujuan, sisteminsentif, pertanggungjawaban, strukturkekuasaan, danbudayasistemdanorganisasipemerintah.

  5. 5 strategi – David O dan Peter P

  6. 2. Konsep leader manager dalambirokrasi • berpikirdalamjangkapanjangdandemimasadepan. • mengarahkanperhatiannyalebihjauhdaripadasekedarwilayah yang menjaditanggungjawablangsungmereka. • tidakterpakuhanyapadausahauntukmempengaruhilingkunganorganisasimerekasaja. • memahamibahwakepemimpinandanmanajemenmencakup pula faktor-faktoremosional, selainlogika. • beradaptasidenganberagamsituasidantuntutan. • melihatstruktursebagaisesuatu yang secaraniscayaakanberubahubahseiringdegankebutuhan-kebutuhanorganisasiatauduniasekelilingmereka ,sertaseiringdenganwaktu. • memanfaatkanbakat yang terbaik yang adauntukmembantuorganisasitumbuhdanmaju, danmerekatidakmerasaterancamolehkompetisi-kompetisi yang dipunyaiolehorang-orang lain.

  7. 3. Enterpreneurship : pengelolabirokrasi yang berjiwawiraswasta. • Jiwaenterpreneurshipadalahjiwadimanaindividuataukelompokdalamorganisasidapatmengelolasumber-sumber yang berupakesempatan, tantanganmenjadihasil. • Enterpreneurshipadalahkemampuankuatuntukberkaryadengansemangatkemandiriantermasukkeberanianuntukmengambilrisikousahadanmeminimalisasirisikotersebutmenjadikeuntungan.

  8. 4. New Public Management • NPM adalahsebuahpendekatandalamadministrasipublik yang memanfaatkanpengetahuandanpengalaman-pengalaman yang didapatdalammanajemenbisnisdandisiplin-disipinilmu lain untukmeningkatkanefisiensi, efektivitasdankinerjaumumdanlayanan-layananpublikbirokrasi-birokrasi modern. • Adaduakonsepkuncidari NPM, yaitupasardanmanajemen. Pasarberartipersaingan, dandenganpersainganini, perusahaan-perusahaanswastadidoronguntukterusmenerusmenemukanproduk-produkdanlayanan-layanan yang lebihbaikkarenajikatidak, merekatakakanbisa.

  9. Prinsip-prinsip NPM • Penekanan pada manajemen keahlian manajemen professional dalam mengendalikan organisasi; • Standar-standar yang tegas dan terukur atas performa organisasi, termasuk klarifikasi tujuan, target, dan indikator-indikator keberhasilannya; • Peralihan dari pemanfaatan kendali input menjadi output, dalam prosedur-prosedur birokrasi, yang kesemuanya diukur lewat indikator-indikator performa kuantitatif; • Peralihan dari system manajemen tersentral menjadi desentralistik dari unit-unit sektor publik;

  10. Lanjutan Prinsip NPM • Pengenalan pada kompetisi yang lebih besar dalam sektor publik, seperti penghematan dana dan pencapaian standar tinggi lewat kontrak dan sejenisnya; • Penekanan pada praktek-praktek manajemen bergaya perusahaan swasta seperti kontrak kerja singkat, pembangunan rencana korporasi, dan pernyataan misi; dan • Penekanan pada pemangkasan, efisiensi, dan melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang sedikit.

More Related