1 / 56

STRATEGI NASIONAL KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA

STRATEGI NASIONAL KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA. Oleh Dr . Ngakan Putu DS, MKes K epala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab Semarang. ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA (AusRem). UU NO. 23/2002: Tentang Perlindungan Anak Anak : 0 – 18 tahun

braden
Download Presentation

STRATEGI NASIONAL KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI NASIONAL KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA Oleh Dr. NgakanPutu DS, MKes KepalaBidangYankes DinasKesehatanKab Semarang

  2. ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA (AusRem) UU NO. 23/2002: Tentang Perlindungan Anak Anak : 0 – 18 tahun Anak usia sekolah : 6 – 18 tahun Remaja : 10 – 19 tahun (WHO) UU No. 36 thn 2009 tentang Kesehatan Pasal 79: menjelaskan ttg UKS Pasal 136 & 137: menjelaskan ttg kes remaja

  3. PiramidaPenduduk Indonesia Sumber : Sensus Penduduk 2010 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

  4. TINGKAT PENDIDIKAN • Partisipasi Sekolah: • SD/MI : 95,23 % • SLTP/MTs : 74,52 % • SMU/MA : 55,73 %

  5. AusRem: 6 – 19 THN • Jml : 30 % pddk Ind • Calon, Ortu • CalonNaker • Calonpemimpin • KESEHATAN • PENDIDIKAN • EKONOMI PUSKESMAS /RUJUKAN : YANKES KOMPREHENSIF (PKPR) DILUAR SEKOLAH DI SEKOLAH • KarangTaruna • RmjMesjid/Gereja • Pramuka, PMR • Anjal • Institusi lain • TK/RA • SD/MI • SLTP/MTs • SMU/MA • PONTREN • Promotif & Preventif >> • Kuratif • Rehabilitatif SDM

  6. I. LATAR BELAKANG • GambaranUmum: • AUS (6-18 thn) : 30% total penduduk (proyeksi) • Remaja (10-19 thn): 20% total penduduk (proyeksi) • InvestasibagikesehatanAusRemmenjadi modal dasarpembangunanbangsa • Adanyakomitmen Global danNasional • Global Initiative (Health Promoting School, WHO) • Focusing Resources on Effective Shool Health (FRESH, UNESCO) • Kesehatan Reproduksi Remaja (ICPD) • HIV dan AIDS

  7. LATAR BELAKANG (LANJ …) 1. Gambaran Umum: (lanjutan …) • Perubahan global dunia  aspek sosial AusRem : • Perubahan ikatan kelg. & Kekerabatan • Perubahan ekonomi • Berkurangnya waktu dgn org tua • Perpanjangan masa lajang • Kurang mendapat peran sosial • Media & teknologi • Perubahan jenis ancaman thd kes.Rmj • Lingkungan yg kurang kondusif

  8. --------------- lanjutan LATAR BELAKANG • FaktorRisikodanPelindung • FaktorRisiko (FR): • Model utkperilakuberisiko (temandekatygkomsumsi NAPZA/seksualaktif) • Doronganutkperilakuberisiko (tekanantemansebayaygbersifatnegatif) • Rasa tertekan (menghindaridepresiberat) • Kesempatanterlibatdlm gang Napza/tawuran • FaktorPelindung (FP): • Model utkperilakuberisikopositifsbgkontrol: sosial, personal • Ikutdalamkegiatan-kegiatanpositif • Ikutdalamkegiatankeluarga, sekolah & lingkungansosial

  9. -------------- lanjutan LATAR BELAKANG • Landasan Hukum: • UU No. 23 th 2002 ttg Perlindungan Anak • UU No. 23 th 2004 ttg Penghapusan KDRT • UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan Pasal 79 ttg UKS; Pasal 136-137 ttg Kes Remaja • SKB 4 Menteri(Diknas, Kesehatan, Agama, Dagri) thn 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS

  10. MASALAH • Informasi tentang KR termasuk KRR • Perilaku berisiko • Akses Pelayanan • Peraturan Perundangan

  11. ----- lanjutan MASALAH • Informasi tentang KR termasuk KRR • Informasi Positif kurang • Informasi Negatif banyak • Sulit ditapis, tidak terkontrol

  12. ----- lanjutan MASALAH • Perilaku Berisiko • Tawuran • NAPZA • Seksual Aktif

  13. ----- lanjutan MASALAH • Kurangnya Akses thd yankes remaja • Tak ada fasilitas • Remaja tak tahu bermasalah • Remaja tak tahu ada fasilitas • Remaja tahu tapi tak terakses (waktu, biaya, datang harus dengan ortu) • Remaja tahu, ada akses tapi tak mau (tunggu lama, petugas tak simpatik)

  14. Terbatasnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) • Setiap Kab/Kota minimal 4 Puskesmas Mampu Laksana PKPR • Target 2010: 50%, capaian 2010: 55,87% • Rumah Sakit PKPR hanya beberapa • Jejaring Kerja belum berjalan baik

  15. Hambatan pemberian/pemanfaatan Layanan kesehatan remaja (lanj…) • Hambatan mencegah rmj smp tujuan: • Lokasi jauh dan sulit dijangkau • Jam buka tidak sesuai • Hambatan karena remaja enggan: • Takut dilihat orang yang dikenal • Prosedur yang ber-tele2 dan birokratis • Waktu tunggu yang lama • Petugas sinis/menghina, pertanyaan yg sulit dan prosedur kurang menyenangkan

  16. Hambatan pemberian/pemanfaatan Layanan kesehatan remaja • Hambatan dlm penyediaan yankes: • Peraturan per-Undang2an melarang • Petugas tdk mau memberi yan dan bersikap menghakimi terhadap kelompok tertentu • Hambatan Remaja (cari pertolongan) • Segan menarik perhatian orang lain • Tidak menyadari ada masalah/akibatnya • Tdk tahu masalahnya bisa dicegah/diobat • Tidak tahu tempat memperoleh pelayanan

  17. Hambatan pemberian/pemanfaatan Layanan kesehatan remaja (lanj …) • Hambatan Remaja (enggan): • Diperiksa oleh petugas kesehatan jenis kelamin berbeda • Petugas tidak memberi pelayanan yang diinginkan tanpa persetujuan orang tua • Khawatir petugas kesehatan tidak menjaga kerahasiaan mereka • Tidak mampu bayar biaya pelayanan

  18. ----- lanjutan MASALAH • Peraturan dan perundangan • Perlindungan terhadap Remaja seksual aktif belum ada • Dukungan terhadap Remaja hamil untuk bisa sekolah tidak jelas • Kepatuhan terhadap per-Undang Undang-an rendah

  19. II. ANALISA SITUASI • Masalah Kesehatan Remaja: Gangguan Gizi (anemia, obesitas),NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD & Abortus, Kecelakaan, Kenakalan remaja, KtA Penyebab: • Kurangnya pengetahuan, keterampilan & sikap terhadap kesehatannya • Kurangnya kepedulian ortu, masyarakat & upaya pemerintah • Yankes remaja belum optimal

  20. Mulai Merokok: Umur Pertama Kali

  21. Prev. Penduduk 15-24 th dgn Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Riskesdas 2010

  22. Hubungan Seksual Pra-nikah

  23. Umur Perkawinan Pertama

  24. Karakteristik Ibu Melahirkan

  25. PMR, NMR, IMR, U5MR menurut umur ibu

  26. Prev of Stunting & Age at 1st Marriage of Mother

  27. ------lanjutan ANALISA SITUASI • Pelayanan Kesehatan Remaja Penyediaan Puskesmas PKPR masih rendah ( blm semua Puskesmas) Tantangan dlm pemberian layanan: • Pihak remaja: tdk menyadari kebutuhannya (upaya pencegahan, dirinya bermasalah) • Orang tua & Masyarakat • Menentang pemberian KIE tertentu  pendidikan Kespro jika remaja tahu akan mencoba

  28. ------lanjutan ANALISA SITUASI Tantangan dlm pemberian layanan: (lanj …) • Pihak pemberi layanan • Tidak memahami pentingnya yankes rmj • Ragu dlm memberi layanan krn tdk ada dukungan hukum/peraturan sbg back-up • Belum konfidens • Merasa ada beban tambahan 4 Pihak pemerintah • Kes. Remaja dianggap belum prioritas • Wadah kemitraan yg terkait dg kes. remaja blm berfungsi optimal • Blm ada networking kes. remaja scr utuh

  29. C. ISU STRATEGIS • Pola Hidup Sehat & PHBS: • Personal hygiene, • Pendidikan Seks yg sehat & aman, • Penundaan kehamilan pasangan muda • Dukungan Masyarakat • Melibatkan remaja dlm perencanaan, pelaks. & evaluasi program • Memperkuat peran ortu & masyarakat dlm membina hubungan dgn remaja

  30. -----lanjutan ISU STRATEGIS • -------- Dukungan Masyarakat • Lingkungankondusif & SekolahSehat • Lingk. bagitumbuhkembangremaja • Kontribusi pd kegiatansosialdimasyarakat • Pendidikan: Memberikankesempatanutkmelanjutkanpendidikan/ keterampilandlmhidupsehat • SekolahSehatmelaluirevitalisasi UKS

  31. -----lanjutan ISU STRATEGIS • Pelayanan Kesehatan: • Meningkatkan akses & pemanfaatan PKPR utk pencegahan IMS/HIV-AIDS, KTD, gangguan gizi, Kesehatan jiwa & kecelakaan • Eksploitasi pekerja anak termasuk ESKA • Memberikan perlindungan terhadap dampak yg merugikan • Perlindungan hukum • Untuk petugas, remaja & masyarakat

  32. Manfaat intervensi Kesehatan Remaja • Penurunan angka kesakitan & kematian pada remaja • Penurunan beban penyakit di kehidupan masa sesudahnya • Investasi kes. masy. kini & masa depan • Pemenuhan hak azasi manusia (hak anak) • Perlindungan terhadap SDM

  33. Standard Pelayanan Minimal (SPM)danRenstra

  34. TARGET & CAPAIAN PUSKESMAS PKPR Scrkuantitastelahtercapai, tetapikualitas???

  35. VISI DAN MISI Remaja Indonesia sehat fisik, mental dan sosial serta tinggal di lingkungan aman yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangannya VISI

  36. MISI • Mendorong tercapainya lingkungan kondusif bagi tumbuh kembang remaja dengan meningkatkan faktor pelindung & mengurangi faktor risiko • Mendorong partisipasi semua pihak termasuk masyarakat, org tua terutama remaja untuk meningkatkan kesehatannya • Memelihara dan meningkatkan yankes termasuk informasi kepada remaja yang bermutu, merata dan terjangkau • Mendorong terbentuknya gaya hidup sehat

  37. IV. STRATEGI • Peningkatan partisipasi aktif remaja dlm meningkatkan kesehatannya Output: Dihasilkannya program sesuai kebutuhan, dan kultur Indonesia, menimbulkan rasa memiliki serta motivasi upaya penegakan kredibilitas & pemasaran program diantara remaja

  38. Strategi 1: Kiat pelaksanaan: • Memperlakukan remaj dgn layak (respect) • Memperlakukan Pendidik/Konselor Sebaya (PS/KS) sebagai partner • Menciptakan suasana nyaman dg cara melengkapi sarana, prasarana yg sesuai kebutuhan

  39. Strategi 1: Kegiatan: • Membantu kader (KS) berperan sbg agen pengubah/penghubung kepada temannya • Mencari masukan/ide remaja utk perbaikan program (pert.berkala KS, Forum diskusi, lokakarya dg remaja) • Bekerja sama dgn remaja melakukan kampanye kesehatan remaja: contoh kampanye untuk menjauhi NAPZA/Seks Pra Nikah

  40. Peningkatan partisipasi aktif orang tua & masyarakat Output: Terciptanya kegiatan, sistem, sarana & prasarana terkait kesehatan secara berkelanjutan & partisipasi ortu/ masyarakat Kiat pelaksanaan: Pemanfaatan semua pihak terkait termsk LSM utk upaya mengungkit partisipasi ortu & masy  gunakan semua media, mobilisir pihak terkait untuk beri info terus menerus

  41. Strategi 2: Kegiatan • Promosi tentang: • Kedekatan fisik & emosional dg anak remaja • Hubungan saling percaya dan kedekatan antara rmj, ortu & anggota keluarga • Peran ortu sbg sumber info yg terpercaya bg rmj • Peran tokoh panutan sbg model positif bg rmj • Lingkungan kondusif

  42. Strategi 2: Kegiatan (lanj …) • Menyajikan data terkait kes remaja kpd masy secara terus menerus mel. media cetak, diskusi, seminar dll • Memfasilitasi partisipasi masy. Utk kes. remaja ,misalnya upaya advokasi kpd pemegang keputusan, memberikan info tentang UU terkait, menunjukan cara penggalangan dana sehat

  43. Peningkatankemitraanantarinstitusi, lembaga, organisasidansektorswasta Kiat pelaksanaan: Menerapkan asas kemitraan: • Keterbukaan dengan mitra kerja • Menggunakan semua saluran komunikasi yg ada spt media massa, dunia hiburan & OR • Menggunakan semua metode & jenis komunikasisesuai kebutuhan Output 1: Peningkatanpemberian info yang lengkaptepatdanbenar

  44. Output 1: Kegiatan: • Sosialisasi UU no. 23 thn 2002 tentang PA • Mengupayakan kesepakatan media utk pemberitaan yg membangun perilaku hidup sehat • Fasilitasi pertemuan evaluasi pemberitaan media massa terkait kesehatan remaja

  45. Output 2: Terciptanya lingkungan kondusif Kiat pelaksanaan Penegakan hukum & penerbitan peraturan yg tepat sbg jaminan agar semua pihak berartisipasi Kegiatan: • Review semua perundang-undangan & penegak hukumnya • Review database lain yg terkait dgn FR & FP, penelitian jika perlu

  46. Output 3: Tersedianya kecukupan sumber daya dan pemanfaatan secara efisien Kiat Pelaksanaan Keterbukaan masing-masing sektor dlm perencanaan, pelaks, & evaluasi prog. kes. Rmj & sinkronisasi perencanaan & pelaks. kegiatan Kegiatan: • Pertemuan rutin membahas intensifikasi dan pemanfaatan optimal sbr daya; penyusunan POA

  47. Output 3: (lanj …) Kegiatan: (lanj ...) • Pelatihan fasilitator dari berbagai sektor, institusi, organisasi, dan lembaga • Pelatihan Konselor Sebaya • Pelatihan PHBS dan Pola Hidup Sehat kepada remaja oleh tenaga terlatih

  48. Peningkatanpenyediaandanpemanfaat an pelayananberkualitasbagiremaja Kiat pelaksanaan: Optimalisasi Yankes Remaja • PKPR yang “adolencent friendly” • PKPR merupakan intervensi yang tepat  akses & kualitas dapat tercapai optimal • Output: • Peningkatan peran Pemda sarana & prasarana PKPR • Pelaksanaan PKPR

  49. Strategi 4: Kegiatan • Advokasikebijakanpublik • Kemitraanutkpelaksanaan PKPR • Yankes:  Aspekpromotif, preventif, & rehabilitatifolehsemuasektor sesuai kemampuan, minat & kekhususan sektorkesehatanmelaksanakanpromotif, preventif, kuratif & rehabilitatif • Monitoring danevaluasi

  50. Kegiatandlmyankesremajaperludiket. secara detail krndptdilaksanakanolehsemuapihak -seminat/terkaitsesuaikempetensi & kewenangannya: • Pencegahanmasalahgizi/KEK • Pencegahan & penanggulangan IMS/HIV-AIDS • Pencegahan & penanggulanganpenyalahgunan NAPZA • Pencegahan & penanggulangankehamilanremaja • Pencegahan kecelakaan • Pencegahan & penanggulangan kekerasan • Pencegahan & penanggulangan kes jiwa

More Related