MODUL REKAYASA LINGKUNGAN

1. MODUL REKAYASA LINGKUNGAN USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 10.1. 10.1.1. PENGERTIAN DASAR Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. 10.1.2. PENANGGULANGAN Pencemaran tersebut tidak hanya mempunyai akibat langsung terhadap kesehatan manusia saja, akan tetapi juga dapat merusak lingkungan lainnya. Angka kematian yang di sebabkan oleh pencemaran tahun 2.000 an kematian yang di sebabkan oleh pencemaran udara mencapai 57.000 orang pertahunya. 10.1.3. KLASIFIKASI PENCEMAR a. b. Karena faktor internal (Alamiah) : Debu , Abu letusan gunung berapi, berikut gas-gas vulkanik. Pembusukan sampah organik Karena faktor eksternal (ulah manusia):3 Hasil pembakaran fosil. Debu/ serbuk industri. Zat kimia yang di semprotkan ke udara. JURUSAN SIPIL-FTSP UMB http://www.mercubuana.ac.id 10-1

2. MODUL REKAYASA LINGKUNGAN 10.1.7. PARTIKEL A. Aerosol adalah istilah umum yang menyatakan adanya partikel yang terhambur & melayang di udara. 1) 2) 3) 4) 5) 6) Fog atau kabut adalah aerosol yang berupa campuran antara butiran-butiran air yang berada di udara. Smoke atau asap adalah aerosol yang berupa campuran antara butir padatan dan cairan yang terhambur melayang di udara. Dust atau debu adalah aerosol yang berupa butiran padat yang terhambur dan melayang di udara. Karena adanya hembusan angin. Mist artinya mirip dengan kabut, penyebabnya adalah butiran-butiran zat cair yang terhambur dan melayang di udara (bukan butiran air). Fume artinya mirip dengan asap hanya saja penyebabnya adalah aerosol yang berasal dari kondensasi uap panas (khususnya uap logam). Plume adalah asap yang keluar dari cerobong asap suatu industri (pabrik). B. Haze adalah setiap bentuk aerosol yang mangganggu pandangan di udara. 1) 2) Smog adalah bentuk campuran antara smoke dan fog. Smaze adalah bentuk campuran antara smoke dan haze. C. Proses Industri Beberapa pabrik atau industri yang potensial sebagai sumber pencemaran partikel, diantaranya adalah : Industri besi dan baja, industri semen, pengolahan batu bara, industri petrokimia, industri kertas dan pulp, pabrik tepung, industri tekstil dan asbes, pabrik insektisida, dan industri elektronika. JURUSAN SIPIL-FTSP UMB http://www.mercubuana.ac.id 10-3

3. MODUL REKAYASA LINGKUNGAN  Pengendap Sistem Gravitasi. g. h. i. Pengendap Elektrostatik Menjauhkan Sumber Pencemar Hal-hal yang mempengaruhi   Prosentase (emisi gas buang) Sumber pencemaran (volume) 10.1.9. Waktu beroprasi Untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar yang berasal dari sumber tidak melibihi ambang batas, maka perlu didakan rekayasa agar jauh dari masyarakat. Sebagai contoh 1. Untuk membangun sebuah pabrik/industri maka perlu dipilih lokasi yang tepat, isalnya dengan memperhatikan jumlah pabbrik/industri (sumber pencemar) di daerah tersebut, adanya perumahan penduduk, pengembangan kota, dan lain sebagainya, sehingga tidak banyak menimbulkan permasalahan bagi masyarakat. 2. Jika dalam suatu tempat (ruas jalan) terjadi konsentrasi pencemaran udara yang melibihi ambang batas, maka dapat ditangani dengan cara mengurangi jumlah kendaraan yang akan melewati ruas jalan tersebut, yaitu dapat mengalihkan kendaraan yang akan melewati ruas jalan tersebut atau menyarankan kepada pemakai kendaraan pribadi untuk menngunakan kendaraan umum. http://www.mercubuana.ac.id JURUSAN SIPIL-FTSP UMB 10-5