1 / 22

Materi-4 HAK PUBLIK DAN HAK PRIVAT ATAS TANAH

Materi-4 HAK PUBLIK DAN HAK PRIVAT ATAS TANAH. DEWI NURUL MUSJTARI,S.H., M.HUM DOSEN FAKULTAS HUKUM UMY Dipresentasikan pada : Training Hukum Pertanahan yang diselenggarakan oleh PT Fresh Consultant, tanggal 1-3 November 2011, Hotel IBIS Arcadia-Jakarta. HUKUM TANAH:.

candra
Download Presentation

Materi-4 HAK PUBLIK DAN HAK PRIVAT ATAS TANAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi-4HAK PUBLIK DAN HAK PRIVAT ATAS TANAH DEWI NURUL MUSJTARI,S.H., M.HUM DOSEN FAKULTAS HUKUM UMY Dipresentasikanpada: Training HukumPertanahan yang diselenggarakanoleh PT Fresh Consultant, tanggal 1-3 November 2011, Hotel IBIS Arcadia-Jakarta

  2. HUKUM TANAH: • Adalah keseluruhan peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak-hak penguasaan atas tanah, yang merupakan lembaga-lembaga hukum dan hubungan-hubungan hukum yang konkrit dengan tanah.

  3. Alasan yang menjadi dasar pertimbangan bahwa Hukum Tanah merupakan bidang hukum yang dapat dibahas dan dipelajari sebagai bidang hukum yang berdiri sendiri: • Peraturan-peraturanHukum Tanah semuanyamempunyaipersamaanobyek, yaituhak-hak yang merupakanlembaga-lembagahukummengenaipenguasaantanahdanhubungan-hubunganhukumkonkritdengantanahdandapatdisusun pula menjadisatukesatuan yang sistematis; • Mempermudahsiapasaja yang mempelajarinya.

  4. Perbedaanantarahak-hakpenguasaanatastanahsebagailembagahukumdansebagaihubungan yang konkrit: Hak-hakpenguasaansebagailembagahukum: Hak-hakpenguasaansebagaihubunganhukum yang konkrit: hak-hakitusudahdihubungkandengansubyekdanobyek (tanah) tertentu. Hargreaves, menyebut The dynamic function of land law, yaitu hak penguasaan sebagai hubungan hukum yang konkrit. • hak-hakitubelumdihubungkandengansubyekdanobyek (tanah) tertentu; • Hargreaves, menyebut: The static function of land law, yaitu hak penguasaan sebagai lembaga hukum

  5. SyaratatauUnsurHukum Tanah Modern: • Unifikasi, yaitu memberlakukan satu sistem hukum saja dalam Hukum Tanah; • Kodifikasi, yaitu menuangkan peraturan-peraturan hukum tanah dalam bentuk tertulis.

  6. PENGERTIAN HAK: • Kepentingan yang harusdilindungi; • Kewenanganatauperananseseoranguntukberbuatatassesuatu yang menjadiobyekterhadaporang lain. Kewenanganinihanyatimbulakibatadanyakewajibanorang lain.

  7. Sistematika Hak:

  8. HAK ABSOLUT: ADALAH HAK YANG MEMBERIKAN WEWENANG BAGI PEMEGANGNYA UNTUK BERBUAT ATAU TIDAK BERBUAT YANG PADA DASARNYA DAPAT DILAKSANAKAN PADA SIAPA SAJA DAN DIBEBANKAN PADA SIAPA SAJA ATAU PADA SETIAP ORANG HAK ABSOLUT DITENTUKAN SENDIRI OLEH PEMEGANG HAK TERSEBUT.

  9. HAK ABSOLUT:

  10. HAK RELATIF: ADALAH HAK YANG BERISI WEWENANG UNTUK MENUNTUT HAK YANG HANYA DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG TERTENTU DAN DAPAT DILAKSANAKAN PADA ORANG-ORANG TERTENTU PULA

  11. Status Tanah:

  12. HAK-HAK ATAS TANAH:

  13. Hak-HakAtas Tanah menurutPasal 16 UUPA: • HakMilik; • HakGuna Usaha; • HakGunaBangunan; • HakPakai; • HakSewa; • HakMembukaHutan; • HakMemungutHasilHutan; • Hak-hak lain yang tidaktermasukdalamhak-haktersebutdiatas yang akanditetapkandenganundang-undang, sertahak-hak yang sifatnyasementarasebagai yang disebutkandalamPasal 53 UUPA (HakGadai, Hak Usaha BagiHasil; HakMenumpangdanHakSewa Tanah Pertanian).

  14. PerbedaanantaraHak-HakAtas Tanah danHak-HakJaminanAtas Tanah: Hak-hakatastanah: Hak-hakjaminanatastanah: Tidakmemberiwewenangkepadapemeganghaknyauntukmempergunakanataumengambilmanfaatdaritanah yang dihakinyaitu, tetapidapatmenjualtanah yang dihakinyaitudanmengambilsebagian/seluruhhasilpenjualanituuntukpelunasanpiutangnyakalausiberhutangwanprestasi. • Memberiwewenangkepadapemeganghaknyauntukmempergunakanataumengambilmanfaatdaritanah yang dihakinya. Persamaannya: Hak-hakatastanahdanHak-hakjaminanatastanahadalahsama-samamerupakanhakpenguasaanatastanah, yaitupemeganghaknyasama-samadapatberbuatsesuatuatastanah yang dihakinya.

  15. Pengertian Hak-hak Atas Tanah:

  16. MACAM-MACAM HAK ATAS TANAH(Pasal 16 Jo Pasal 53 UUPA )dikelompokkanmenjadi 3: • Hak atas tanah yang bersifat tetap; • Hak atas tanah yang akan ditetapkan dengan undang-undang; • Hak atas tanah yang bersifat sementara.

  17. HAK ATAS TANAH YANG BERSIFAT TETAP: • yaitu hak-hak atas tanah yang akan tetap ada selama UUPA masih berlaku atau belum dicabut dengan undang-undang yang baru. • Macam-macam hak atas tanah adalah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak membuka tanah dan hak memungut hasil.

  18. HAK ATAS TANAH YANG AKAN DITETAPKAN DENGAN UNDANG-UNDANG: • yaitu hak atas tanah yang akan lahir kemudian dan yang akan ditetapkan dengan undang-undang.

  19. HAK ATAS TANAH YANG BERSIFAT SEMENTARA • yaitu hak atas tanah ini sifatnya sementara, dalam waktu yang singkat akan dihapuskan dikarenakan mengandung sifat-sifat pemerasan, mengandung sifat feodal, dan bertentangan dengan jiwa UUPA. • Macam-macam hak atas tanah ini adalah hak gadai (gadai tanah), hak usaha bagi hasil (perjanjian bagi hasil), hak menumpang, dan hak sewa tanah pertanian.

  20. Dari segi asal tanahnya, hak atas tanah dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : • Hak atas tanah yang bersifat primer • Hak atas tanah yang bersifat sekunder

  21. Hak atas tanah yang bersifat primer • Yaitu hak atas tanah yang berasal dari tanah Negara. Macam-macam hak atas tanah ini adalah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan atas tanah Negara, hak pakai atas tanah Negara.

  22. Hakatastanah yang bersifatsekunder: • Yaitu hak atas tanah yang berasal dari tanah pihak lain; • Macam-macam hak atas tanah ini adalah hak guna bangunan atas tanah hak milik, hak pakai atas tanah hak pengelolaan, hak pakai atas tanah hak milik, hak sewa untuk bangunan, hak gadai (gadai tanah), hak usaha bagi hasil (perjanjian bagi hasil), hak menumpang, dan hak sewa tanah pertanian.

More Related