1 / 21

Penyakit alzheimer dan parkinson

Penyakit alzheimer dan parkinson. Ahmad Najib 0806477030 Sekar Pratiwi Hapsari 0806477056 Kuswardani 0906495192 Widya Kardela 0906576984. Penyakit Alzheimer. Merupakan penyakit neurodegeneratif yang paling sering terjadi , ber sifat irreversible

cheung
Download Presentation

Penyakit alzheimer dan parkinson

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyakitalzheimerdanparkinson Ahmad Najib 0806477030 SekarPratiwiHapsari 0806477056 Kuswardani 0906495192 WidyaKardela 0906576984

  2. Penyakit Alzheimer Merupakan penyakit neurodegeneratif yang paling sering terjadi, bersifat irreversible Penyebabdua pertiga dari keseluruhan gejala pikun (42 sampai 81%) Penyebab pikun lain adalah penyakit jantung dan neurodegeneratif yang lain seperti Pick’s dan diffuse Lewy-body dementia

  3. Tanda-tanda umum Hilangnya neuron Pikun Adanyapeptida β amyloid pada cairan ektraselluler Kusutnya neurofibrill Hiperfosforilasi dari mikrotubular protein tau.

  4. Akibat • Kerusakan Ingatan • Penilaian • Pengambilan Keputusan • Orientasi Fisik secara keseluruhan • Cara berbicara.

  5. GambaranUmumAkibat Alzheimer PadaOtak

  6. PatologiPadaPenderita Alzheimer

  7. PenyebabTerjadinyaSenile Plaque • Hiperfosforilasiolehadanyaenzimprotease pada protein tau • Potongan2 yang berasaldari protein yang lebihbesar • Enzimprotease berupa:α,βdanγ-sekretase • Prekursor protein β-Amyloid • γ-sekretase bertanggung jawab dalam pembentukan peptida β-amyloid -Aβ42- yaitu 42 gugus asam amino berupa serat toksik yang tak larut dan terakumulasi dalam bentuk senile plaques berupa massa serabut amyloid pada korteks celebral yang diisolasi dari pasien Alzheimer

  8. ProsesTerbentuknyaSenile Plaque

  9. Alzheimer Dari TinjauanGenetik • Tigajenismutasipada gen penyebab Alzheimer : 1. penyandian prekursor protein β-amyloid pada kromosom 21 2. presenilin 1 (PSEN1) pada kromosom 14 3. presenelin 2 (PSEN2) pada kromosom 1. • Mutasi pada PSEN1 lebih banyak dibandingkan dengan mutasi di PSEN2.

  10. Perubahan Residu Asam Amino pada Suatu Segmen Protein Prekursor β-amyloid Berbatasan dengan Domain Transmembran Dihasilkan dari Mutasi Missense dan Menyebabkan Penyakit Alzheimer Familial Early-Onset.Huruf-huruf merupakan kode asam amino huruf tunggal pada protein prekursor β-amyloid, dan angka-angka menunjukkan posisi asam amino. Perubahan residu asam amino dekat dengan sisi pemotongan β-, α-, dan γ-sekretase (segitiga merah). Residu normal yang terlibat dalam mutasi missense diperlihatkan sebagai lingkaran hijau, dimana residu asam amino yang merepresentasikan berbagai mutasi missense diperlihatkan dengan kotak kuning. Mutasi menyebabkan akumulasi peptida Aβ42 toksik dibandingkan peptida wild type Aβ40.

  11. Gb.3 Proses Normal Protein Prekursor β-amyloid Seperti Efek Pada Proses Perubahan Protein yang Dihasilkan dari Mutasi Missense yang Berhubungan dengan Penyakit Alzheimer Familial Early-Onset.Mutasi ini (disimbolkan dengan kuning terang) meskipun diganggu oleh α-sekretase atau peningkatan pemotongan β-, atau γ-sekretase, menghasilkan peningkatan produksi peptida Aβ42 toksik dibandingkan dengan peptida jenis liar Aβ40. Obat-obat dengan selektivitas untuk sekretase tertentu akan mengurangi atau menghilangkan proses protein prekursor β-amyloid menjadi peptida Aβ42 toksik dan akan membantu mencegah penyakit Alzheimer atau memperlambat perkembangan penyakit. Ketebalan panah memperlihatkan jumlah tiap peptida yang dibuat relatif terhadap peptida-peptida lain.

  12. Penyakit Parkinson • Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif kedua terbanyak, setelah penyakit Alzheimer. • Karakterisasi secara klinis parkinsonisme berupa - Gemetar - Pergerakanlambat -Kaku - Ketakstabilan postural

  13. Penyebab • Kehilangan neuron pada substantia nigra • Deposit protein ubiquinated pada sitoplasma neuron (Lewy bodies) • Inklusi pada proteinaseus seperti benang dalam neurit (Lewy neurites).

  14. MekanismePenyakit Parkinson

  15. Analisis Immunohistochemical dari Belahan Substantia Nigra pada Pasien dengan Penyakit Parkinson Sporadis, Mengindikasikan Keterlibatan α-synuclein dalam Pembentukan Lewy Bodies dan Lewy Neurit.Kotak A memperlihatkan Lewy body diwarnai oleh antibodi terhadap ubiquitin (hijau) (x3000). Kotak B memperlihatkan Lewy bodyyang sama yang diwarnai oleh antibodi terhadap α-synuclein (merah) (x3000). Kotak C, menggabungkan gambar yang tampak pada kotak A dan B, memperlihatkan bahwa Lewy bodies mengandung inti sentral protein ubiquinated dan α-synuclein dikelilingi oleh lingkaran material fibrilar positif α-synuclein (x3000). Kotak D,E, dan F menunjukkan proses neuronal dari substantia nigra pasien penyakit Parkinson sporadis dimana neurit mengembang dan dilatasi dan mewarnai α-synuclein (warna hitam). Kotak skala pada kotak D, E, dan F adalah 10 μm.

  16. Mutasi Gen Penyandiα-Synuclein Ala30Pro Ala53Thr

  17. PolaPewarisanPenyakit AutosomalResesif AutosomalDominan

  18. Kesimpulan • MutasiGenetikJugaMemilikiPerananPadaPenyakit Alzheimer Dan Parkinson • MutasiIniDapatDiwariskanDenganBeberapaPola

  19. TerimaKasih

More Related