970 likes | 2.05k Views
VARIABEL PENELITIAN. Contoh Hubungan antara kognisi sosial dan konstrual diri terhadap bodi image pada remaja di smun 3 kota malang Independent ; kognisi sosial dan konstrual diri Dependent ; bodi image Kontrol ; remaja di smun 3 kota malang
E N D
Contoh • Hubunganantarakognisisosialdankonstrualdiriterhadapbodi image padaremaja di smun 3 kotamalang • Independent ; kognisisosialdankonstrualdiri • Dependent ; bodi image • Kontrol ; remaja di smun 3 kotamalang • Intervening ; kemandirian, bersaingprestasi, dll.
konstruk terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. • Konstruk/konsep yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.
Abstrak Construct Ilmiah Teori Proksi Pengukuran Variabel - Variabel GambaranSistematik Subyek/Obyek Fenomena Penelitian Realitas
PENGERTIAN VARIABEL VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI BERMACAM-MACAM NILAI (Nasir, 1983) VARIABEL ADALAH APAPUN YANG DAPAT MEMBEDAKAN ATAU MEMBAWA VARIASI PADA NILAI (Uma Segaran, 2006) VARIABEL ADALAH ATRIBUT OBYEK YANG MEMPUNYAI VARIASI ANTARA SATU DENGAN LAINNYA (Sugiono, 2006) Contoh: Berat badan, warna, partisipasi petani, produksi padi, pendapatan petani, kinerja usaha tani, volume penjualan, kinerja jaringan irigasi
JENIS HUBUNGAN 1.Simetri : terdapat hubungan antar variabel dan bersifat tidak ada yang saling mempengaruhi ( Non kausalitas) 2. Asimetri : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat yang satu mempengaruhi (independen) dan lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas) 3. Resiprok : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat saling mempengaruhi (kausalitas bolak-balik)
Tipe Variabel Penelitian • Dilihat Dari: • 1. Fungsi variabel • 2. Skala Nilai variabel • 3. Perlakukan Terhadap variabel
Variabel dilihat dari fungsinya: • Variabel Independen • Variabel Dependen. • Variabel Moderating • Variabel Intervening. • Variabel kontrol
Variabel independen/bebas • VariabelBebas (Independent variable) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Jugadisebutdenganvariabelprediktor, stimulus, eksougen. Contoh: “struktur tenaga kerja pertanian” adalah variable bebas yang dapat dilihat pengaruhnya terhadap “kinerja usaha tani”.
Faktor kultural (kelas sosial) dapat mempengaruhi keputusan membeli barang diskon 50 % • Variabel bebas “pengembangan fasilitas wisata” dapat mempengaruhi variabel “kepuasan pengunjung” • Variabel “warna mobil” adalah variabel bebas yang dapat dimanipulasi dan dilihat pengaruhnya terhadap “minat beli”, misalnya apakah warna merah mobil dapat menimbulkan minat beli konsumen terhadap mobil tersebut.
Variabel dependen/tergantung Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel tergantung adalah variabel yang faktornya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Pada contoh pengaruh pengembangan fasilitas wisata terhadap kepuasan pengunjung, maka variabel tergantungnya adalah ”kepuasan pengunjung”.
Variabel Moderat (Moderate variable) • Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variable bebas dan variabel tergantung. • Contoh lain: Hipotesis: Ada hubungan antara promosi di media televisi dengan meningkatnya kesadaran petani menggunakan pupuk organik. Variabel bebas: promosi Variabel tergantung: kesadaran menggunakan pupuk organik Variable moderat: media promosi
Variabel Kontrol (Control variable) • Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya. Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan. • Contoh: Hipotesis: ada pengaruh kontras warna baju terhadap keputusan membeli di kalangan wanita Variabel bebas: kontras warna Variabel tergantung: keputusan membeli Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
Variabel intervening (pengganggu) • Variabel-variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung • variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara varaibel bebas dan tergantung yang sedang diteliti.
Contoh Variabel Pengganggu Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akan semakin meningkat Variabel bebas: minat terhadap tugas Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugas Variabel penganggu: proses belajar Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan pelanggan Variabel bebas: layanan yang baik Variabel tergantung: kepuasan pelanggan Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk
Variabel dilihat dari Skala Nilainya • Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7 • Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
Dilihat Dari Perlakuannya • Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen. • Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
Pengukuranvariabel : Berdasarkankriterianya, variabeldikelompokkanmenjadi 4 kelasataukelompok, pengelompokkaniniberdasarkankepadaskalapengukuranvariabeltersebutyaitu: a). Skala nominal b). Skala ordinal c). Skala interval d). Skala ratio
Skala nominal, adalahsuatuhimpunan yang terdiridarianggota-anggota yang mempunyaikesamaantiapanggotanya, memilikiperbedaandarianggotahimpunan yang lain(sederajat). Misalnya; jeniskelamin, dibedakanantaralaki-lakidanperempuan, pekerjaandapatdibedakanpetani, pegawai, danpedagang. Sukubangsadapatdibedakanantarajawa, sunda, batak, ambondsb
Pada skala nominal, kita menghtung banyaknya subyek dari setiap kategori gejala, Misalnya : • Jumlah wanita dan pria masing-masing sekian orang. • Jumlah pegawai dan bukan pegawai sekian orang dsb
Skala ordinal, adalahhimpunan yang beranggotakanmenurutrangking, urutan, pangkat, ataujabatan.(tingkat) Dalamskalaoridinaltiaphimpunantidakhanyadikategorikankepadapersamaanatauperbedaandenganhimpunan yang lain, tetapijugaberangkatdaripernyataanlebihbesarataulebihkecil. Misalnya ; variabelpendidikandikategorikan SD, SLP dan SLA. Variabelpendapatandikategorikantinggi, sedang, danrendahvariabelumurdikategorikananak-anak, mudadantuadsb
3. Skala interval, sepertipadaskala ordinal, tetapihimpunantersebutdapatmemberikannilai interval ataujarakantaraurutankelas yang bersangkutan. Kelebihandariskalainiadalahbahwajaraknomor yang samamenunjukkanjugajarak yang samadaripadasifat yang diukur. Contoh : a b c d e 1 2 3 4 5
Interval a sampai d adalah 4 – 1 = 3 Interval d dan e adalah 5 – 4 = 1 Dalamhalinitiapanggotadalamkelasmempunyaipersamaannilai interval. Contoh lain ; tentangskalapengukuransuhudenganfahrenhitdancelsius, dimanamasing-masingmampunyaiaturanskala yang berdedaletakdanjaraknya, meskipunmasing-masingmemulainyadarinol (0) Contoh lain; adalahskalawaktutahunMasehidantahunHijrah, dimanamasing-masingmulaidari 1
Skalarasioadalahvariabel yang mempunyaiperbandingan yang sama, lebihbesarataulebihkecil. Variabelsepertipanjang, beratdanangkaagregasiadalahvariabel ratio. Misalnyaapabila 1 karungberasberatnya 1 kwintal, maka 5 karungberaskeratnya 5 kwintal.
Contoh:hubungan antar variabel KINERJA USAHATANI VAR. DEPENDEN PENGUATAN MODAL VAR. INDEPENDEN KAPABILITAS MANAJERIAL var. moderator
Variabel Tergantung Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tergantung pada variabel lainnya. Pendidikan Jumlah Gaji Prestasi Kerja Variabel tergantung Dll.
Variabel Bebas Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak tergantung pada nilai variabel lain Volume Penjualan Besarnya keuntungan Variabel bebas Harga barang
Variabel sela / antara Variabel yang terletak di antara variabel bebas dan tergantung, yang secara konseptual digunakan sebagai penjelas terjadinya hubungan di antara variabel bebas dan tergantung Sinergi Kreativitas Keragaman tenaga kerja Efektivitas Organisasi Mengapa? Variabel bebas Variabel tergantung Variabel sela/antara
CONTOH: hubungan antar variabel Budaya lingkungan Tempat tinggal Var.moderator Harapan hidup Var. dependen Penghasilan (var. independen) Gaya Hidup Var. intervening
Variabel bebas, tergantung, sela, dan penengah Sinergi Kreativitas Efektivitas Organisasi Keragaman tenaga kerja Mengapa? Variabel tergantung Variabel bebas Variabel sela/antara Keakhlian manajerial Variabel penengah
Variabel penengah Variabel yang di samping variabel bebas (dalam penelitian tersebut) yang nilainya berpengaruh pula secara signifikan terhadap nilai variabel tergantung Keinginan mempelajari sesuatu yang baru Kualitas Pelatihan Variabel bebas Variabel tergantung Kebutuhan untuk berkembang Dengan syarat ada : Variabel penengah
Core job characteristics Critical Psychological states Outcomes Skill variety Task identity Task significance 1.Experienced meaningfulness of the work 2.Experienced responsibility for outcome of the work 3. Knowledge of the actual results of the work activities High internal work motivation High quality work performance Autonomy High satisfaction with the work Low absenteeism and turn over Feedback Source :“Work Design”, J.R Hackman and G.R Oldham, 1980. Employee growth need strength