1 / 6

Pertemuan ke-9

Pertemuan ke-9. FONEMIK: FONEM, DASAR-DASAR ANALISIS FONEM, PROSEDUR ANALISIS FONEM. Definisi Fonem dan Jenisnya Fonem adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna. DASAR-DASAR ANALISIS FONEM.

chuck
Download Presentation

Pertemuan ke-9

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan ke-9 FONEMIK: FONEM, DASAR-DASAR ANALISIS FONEM, PROSEDUR ANALISIS FONEM UBD_HASTARI 2009

  2. Definisi Fonem dan Jenisnya • Fonem adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna. UBD_HASTARI 2009

  3. DASAR-DASAR ANALISIS FONEM • Dasar-dasar analisis fonem adalah poko-pokok pikiran yang dipakai sebagai pegangan untuk menalisis fonem-fonem suatu bahasa. • Karena pokok-pokok pikiran tentang bunyi itu berbentuk pernyataan-pernyataan yang lumrah atau maklum sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi, maka pokok-pokok pikiran itu bisa disebut premis-premis. UBD_HASTARI 2009

  4. Pokok-pokok pikiran atau premis-premis yang dimaksud adalah sebagai berikut: • Bunyi-bunyi suatu bahasa cenderung dipengaruhi oleh lingkungannya. • Sistem bunyi suatu bahasa berkecenderungan bersifat simetris. • Bunyi-bunyi suatu bahasa cenderung berfluktuasi • Bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis digolongkan tidak berkontras apabila berdistribusi komplementer dan/atau bervariasi bebas. • Bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis digolongkan ke dalam fonem yang berbeda apabila berkontras dalam lingkungan yang sama atau mirip. UBD_HASTARI 2009

  5. PROSEDUR ANALISIS • Analisis fonologis bertolak pada pengamatan real (apa adanya) terhadap perilaku atau distribusi bunyi pada kata-kata yang diucapkan oleh penutur bahasa yang bersangkuta. • Penjelasan-penjelasan yang menyangkut bunyi dan variasi-variasinya selalu berdasarkan posisi dan lingkungan. UBD_HASTARI 2009

  6. Contoh: untuk menjelaskan alofon suatu fonem digunakan ungkapan: • “fonem x beralofon y jika diketahui oleh z” • “fonem x beralofon y jika didahului oleh z” • “fonem x beralofon y hanya atau selalu terjadi sebelum z” • “fonem x beralofon y hanya/selalu terjadi sesudah z” • Sebaiknya, penjelasan-penjelasan yang bersifat kesan, historis, subjektif, dan normatif dihindari dalam analisis fonologis. Sebab, penjelasan-penjelasan demikian “berbau presprektif”. UBD_HASTARI 2009

More Related