320 likes | 540 Views
Peran Kepala Raudhatul Atfal (RA) dalam Membangun Budaya dan Karakter Bangsa Oleh : Dr. Siti Fatimah Soenaryo Dosen PGSD FKIP-UMM. Pendidikan dan pelatihan kepala Raudatul Atfal (RA) Angkatan I – Inpres no 1 tahun 2010 Tanggal 25-1 September 2010 di Hotel Monalisa Malang.
E N D
PeranKepalaRaudhatulAtfal (RA) dalamMembangunBudayadanKarakterBangsaOleh : Dr. Siti Fatimah SoenaryoDosen PGSD FKIP-UMM PendidikandanpelatihankepalaRaudatulAtfal (RA) Angkatan I – Inpres no 1 tahun 2010 Tanggal 25-1 September 2010 di Hotel Monalisa Malang
Developmentally Appropriate Practice (DAP) oleh Carol Coppledan Sue Bredekamp, 2006 mengamanahkan Bagaimanamemandanganakusiadini (AUD): • Age Appropriate • Individually Appropriate • Culture Appropriate
Anak : • Berbeda – beragam • Memilikipotensi • Tumbuhkembangdenganbertahapdanpesat • Usiadinamis • Usiameniru • Golden age – masapeka • Usiabermain – bermainsebagaipekerjaannya • Belajarmelaluibermain
AUD Budaya PeranKepalaSekolahh RA Karakter GarinNugroho 2004 dikutip Sultan HamengkuBuwonoke X dalamMerajutKembaliKeIndonesiaan Kita 2007, hal 102 Strategikebudayaan : Strategipengelolaancarabangsaituberkreasi, berppikir, berprilaku, bertindak, danbekerjadalammenumbuhkanprosesbekerja Meliputinilai-nilaikejujuran, kedisiplinan, keprosionalisme, etika, respek, rasa malu, kerjakeras, toleransidancintatanah air
Thomas LickonadikutipolehRatnaMegawangi, 2004 Sepuluh (10) tanda-tandajaman yang harusdiwaspadai, jikaadabangsamenujujurangkehancuran: • Meningkatnyakekerasandidalamremaja • Penggunaanbahasadankata-kata yang memburuk • Pengaruh peer group yang kuatdalamtindakkekerasan • Meningkatnyaperilakumerusakdirisepertipenggunaannarkoba, alkohol, dansexsbebas • Semakinkaburnyapedoman moral baikdanburuk • Menurunnyaetoskerja • Semakinrendahnya rasa hormatkepadaorangtuadan guru • Rendahnya rasa tanggungjawabdanindividudanwarganegara • Membudayanyaketidakjujuran • Adanya rasa salingcurigadankebenciandiantarasesama
Ibubapakmarilahkitadiskusikan: • DAP • Cirianakusiadini • Strategikebudayaan • Sepuluh (10) tanda-tandakehancuransebuahnegara
Apatugasutamakitadimukabumiini? Khalifah Mewariskan Melestarikan GenerasiSelanjutnya
PendidikanNasional : Informal – Non Formal - Formal TokohMasyarakat OrangTua Pendidik Melestarikan Dilestarikan Melestarikan Dilestarikan Melestarikan Dilestarikan Putra-Putri Masyarakat PesertaDidik Strategi Strategi Strategi
Kamussosiologihalaman 199 tentangkebudayaan, secaraumum : kumpulanpengetahuan yang secrasosialdiwariskandariSatugenerasikegenerasiberikutnya Control bila : kebudayaanhanyamerujukpadabagiantertentu / warisansosial : tradisisopansantundankesenian Kebudayaan : keseluruhankompleks yang mencakuppengetahuan, keyakinan, seni, hukum, moral, tradisidanberbagaikapabilitasdankebiasaan yang diperolehseseorangsebagaianggotamasyarakat
Ratnamegawangimendeskripsikankaraktermenjadi 9 pilarkarakter: • CintaTuhandansegenapciptaanNya • Kemandiriandantanggungjawab • Kejujuran / amanah, deplomatis • Hormatdansantun • Dermawan, sukamenolong, gotongroyong, kerjasama • Percayadiri, kreatif, pekerjakeras • Kepemimpinandankeadilan • Baikdanrendahhati • Toleransi, kedamaiandankesatuan Karakter – charassen(Yunani): mengukirsehinggaterbentukpola. Terbentuknyakarakter : 1) Nature (faktoralamiataufitrah); 2) Nurture (sosialisasidanpendidikan)
“mengajarkansesuatupada AUD ibaratmenulisdiatasbatu yang akanterusberbekassampaitua. Mengajarorangdewasaibaratmenulisdiatas air karenaakancepathilangtakberbekas” (Megawangipendidikankarakter). “Jikainginmemilikirumah yang kokoh – kuatmulailaimembanginpondasinyadenganukuran yang benar jikainginmemilikigenerasi yang tangguh, mulailahdariAnakUsiaDini” (fatimah)
Siapa / Pihak-pihak yang bertanggungjawab Keluarga Masyarakatsekitar / luas LembagaPendidikan
Darimanamemulai Keluarga Masyarakatsekitar / luas LembagaPendidikan
Keluaragasebagaipendidikpertamadanutmadengantokohutamanyaadalah “IbudanBapak” Kebutuhanataskelekatanpsikologis Kebutuhan rasa amandannyaman Kebutuhanakanstimulasifisikdan mental Megawangi,2004 menemukenalibeberapakesalahanorangtua : • Kurangmenunjukkanekspresikasihsayang, baiksecara verbal maupunvisik • Kuarangmeluangkanwaktu yang cukupuntukanak-anaknya • Bersifatkasarsecara verbal; contoh: menyindir – menghina – berkatakasar / kotor
Bersikapkasarsecarafisik, misal : memukul – mencubitdanhukuman ( dikurungdikamarmandi – tidakbolehmakan – dijemurdihalaman) • Terlalumemaksaanakuntukmenguasaikemampuankognitifsecaradini • Tidakmenanamkan “good character” kepadaanaksejakdini
Thomas lickonadalammembentukkarakterdalamkeluarga : • Moralitaspenghormatan • Perkembanganmoralitaspenghormatanberjalansecarabertahap • Mengajarkansalingmenghormati • Mengajarkandengancontoh • Mengajarkandengankata-kata • Mendoronganakmerefleksikantindakannya • Mengajarkananakuntukmengmbantanggungjawab • Keseimbanganantarakebebasandarikontrol • Cintaianak • Mengajar moral danmenciptakankeluargabahagiasecarabersamaan
Lembagapendidikan • Pasal 1 ayat 1, UURI no 20 tahun 2003 : …untukmemilikijkekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlaqmulia……. • Pasal 1 ayat 16 : pendidikanberbasismasyarakat….sosial, budaya, aspirasi ….. • Indonesia memasukkanpendidikanbudayadankarakterbangsakedalammatapelajaran Agama – Pkn – Sosiologi, life skill, pengembangankepribadian • Secarastrategis, lembagapendidikanmelaluiwibawadanotonomi guru / KepalaSekolahhdapatdijadikansemaipendidikanBudayadanKarakterBangsa
Lingkunganmasyarakat • Tokohmasyarakat (politik / agama) harusmenjadi modal / teladanbagiwarganya • Organisasi yang sudahmengarahdalammasyarakatseperti : kelompok-kelompokpengajian, PKK, Karangtaruna
Bagaimanamelakukan ? Kunciutama : • “adanyakerjasama / kolaborasi / networking antarapihak-pihakterkait (Keluarga – lembagapendidikan – masyarakat / pemerintah)” • PendidikanBudayadanKarakterBangsaharusmenjadipolitical will
LembagapendidikansebagaitempatbersemaipendidikanbudayadankarakterbangsaLembagapendidikansebagaitempatbersemaipendidikanbudayadankarakterbangsa Katakunci : Pendidik – KepalaSekolahh – Stafmemilikikomitmen yang kuatuntukmenyelenggarakan program tersebutmelalui VISI dan MISI sekolah Yang telahdiujicobakan : • Menggunakanacuannilaitertuangkedalamsembilan (9) pilarkarakter • Mengguanakankurikulumkarakter (kurikulumeksplesit) diterapkandenganrefleksipilarsetiapahriselama 20 menitdandiujicobakanselama 2 tahun • Menggunakanstrategi “PembelajaranTerpaduBerbasisKarakter”padasetiapkegiatan / aspek-aspekpengembangan • Teoriutamanyaadalah DAP (Power point no 2) • Menerapkan : CO -Parenting
BagaimanamenjadipendidikdanKepalaSekolah yang berbasispendidikanbudayadankarakterbangsa Megawangimemberisolusi : • Pendidik / KepalaSekolahhsebagaipengembangcintradiripositifanak • Pendidik / KepalaSekolahhsebagai model tokohidola • Pendidik / KepalaSekolahhmendidikdenganmencelupkandiri • Pendidik / KepalaSekolahh yang penuhinspirasi • Pendidik / KepalaSekolahh yang penuhmenebarbenihkebajikantanpapamrih
Selamatberjuangdengantanpapamrih, Semogausahakitasaatinidapatdipetikpadapuluhantahunmendatang