1 / 8

ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT ANALYSIS)

ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT ANALYSIS). DEFINISI. Analisis yang berkaitan dengan penentuan titik impas pengelolaan lembaga pendidikan Titik impas adalah titik dimana lembaga pendidikan tidak “surplus” dan tidak “defisit”

Download Presentation

ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT ANALYSIS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS TITIK IMPAS(BREAK EVEN POINT ANALYSIS) HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  2. DEFINISI • Analisis yang berkaitan dengan penentuan titik impas pengelolaan lembaga pendidikan • Titik impas adalah titik dimana lembaga pendidikan tidak “surplus” dan tidak “defisit” • Untuk melakukan analisis ini, biaya perlu diklasifikasi menjadi dua • Biaya variabel • Biaya tetap HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  3. Biaya Variabel • Biaya yang berubah-ubah secara proporsional karena terjadinya perubahan pada pemicu biaya. • Pemicu biaya (cost driver) adalah aktivitas yang menyebabkan biaya, misalnya siswa, kelas, dll. • Contoh: Biaya ujian (UTS dan UAS), biaya pembimbing tugas akhir, biaya wisuda. • Total biaya variabel berubah, tetapi biaya variabel rata-rata bersifat tetap. HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  4. Biaya Tetap dan Total Biaya • Biaya yang tidak berubah (tetap) meskipun pemicu biaya (cost driver) berubah • Biaya pemeliharaan gedung, gaji kepala sekolah dan tenaga administrasi, biaya pengadaan referensi, honorarium tenaga pengajar. • Total biaya tetap bersifat konstan, tetapi biaya tetap rata-rata bersifat variabel (tidak konstan). • Total biaya adalah total biaya variabel dan total biaya tetap. HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  5. Titik Impas • Kondisi: total penerimaan = total biaya • Total penerimaan: harga x unit yang dijual • Harga: SPP (atau dana BOS per siswa di sekolah) • Unit: mahasiswa, kelas. • PQ = VQ + BT • P adalah harga dan Q adalah kuantitas (jumlah mahasiswa) • V adalah biaya variabel per mahasiswa • BT adalah biaya tetap. HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  6. Titik Impas • PQ = VQ + BT • PQ – VQ = BT • Q (P – V) = BT • Q = BT / (P – V) • Q adalah titik impas dalam orang mahasiswa. HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  7. Analisis Sensitivitas • Titik Impas dapat dipengaruhi oleh 3 komponen • Biaya Tetap • Semakin kecil BT, semakin kecil BEP • Lembaga berisiko lebih kecil • Biaya Variabel • Semakin kecil BV, semakin kecil BEP • Harga • Semakin mahal, semakin kecil BEP • Tetapi ingat: harga mahal, permintaan turun HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

  8. Aplikasi Analisis Titik Impas • Unit pada titik impas adalah kondisi “tidak surplus” dan “tidak defisit”. • Setiap unit diatas (dibawah) unit titik impas menghasilkan “surplus” (“defisit”) sebesar selisih antara harga per unit dan biaya variabel per unit. • Aplikasi: • Program Studi bisa memberikan beasiswa sehingga SPP akan sama dengan biaya variabel per mahasiswa • Program Studi bisa memberikan program penghargaan mahasiswa berprestasi HadiParamu, SE., MBA., Ph.D Break Even Point

More Related