120 likes | 334 Views
Oleh : Dr. Miftakhul Jannah , M.Si ., Psikolog. KONSTRUKSI INDONESIAN CAPITAL MELALUI KURIKULUM 2013: SEBUAH PARADOKS. M IMBAR ILMIAH, BULAN PENDIDIKAN FIP UNESA, 27 MEI 2013. PENDAHULUAN. mengkaji konstruksi Indonesian capital melalui kurikulum 2013: sebuah paradoks. . Tujuan.
E N D
Oleh :Dr. Miftakhul Jannah, M.Si., Psikolog KONSTRUKSI INDONESIAN CAPITAL MELALUI KURIKULUM 2013: SEBUAH PARADOKS MIMBAR ILMIAH, BULAN PENDIDIKAN FIP UNESA, 27 MEI 2013
PENDAHULUAN • mengkaji konstruksi Indonesian capital melalui kurikulum 2013: sebuah paradoks. Tujuan Kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan ketrampilan,
HUMAN CAPITAL • Human capital : manusia sebagai aset/modal/kapital. • Modal menghasilkan kinerja • Terdapat 6 modalitas: intellectual, emotional, social, adversity, morality, healthty.
CAPITAL • INTELLECTUAL: Diperlukan menemukan peluang dan mengelola ancaman dalam kehidupan. • EMOTIONAL: modalitas untuk sikap positif dalam menjalani kehidupan. • SOCIAL: Social network dan traits dalam interaksi sosial. • ADVERSITY: ketabahan untuk meraih sukses. Quitter, camper, climber. • MORALITY: Integrity, responsibility, penyayang, pemaaf. • KESEHATAN: sebagai syarat tercapainya modalitas lainnya .
investasidibidangsumberdayamanusiadimanamengorbankansejumlahdana yang dikeluarkandankesempatanmemperolehpenghasilanpadasaatsekaranggunamendapatkantingkatpenghasilan yang lebihtinggidimasadepan. • Teorihumancapitalmenjelaskanprosesdimanapendidikanmemilikipengaruhpositifpadapertumbuhanekonomi
INTI PENGEMBANGAN KUR 2013 KOMPETENSI INTI: Siikap spiritual, sosial, pengetahuan, ketrampilan. • pendekatan human capital, kompetensi pengetahuan berarti mengembangkan modalitas intellectual. Kompetensi ketrampilan mengembangkan modalitas emosional dan adversity. Kompetensi sosial mengembangkan modalitas sosial. Kompetensi sikap spiritual mengembangkan modalitas moralitas. Kompetensi ketrampilan mengembangkan modalitas kesehatan dan adversity.
PRO KONTRA • harapkanmemilikikompetensisikap, keterampilan, danpengetahuanjauhlebihbaik. Indonesian capitalakanjauhlebihkreatif, inovatif, danlebihproduktif, sehingganantinyamerekabisasuksesdalammenghadapiberbagaipersoalandantantanganzaman, memasukimasadepan yang lebihbaikimbuhnya • pemerintahbelumsanggupmempersiapkanhal-halterkaitpenerapankurikulum • FederasiSerikat Guru Indonesia (FGSI), parapendidik pun kebingungankarenagagasanintidalamrancangankurikulum 2013 belumtersampaikandenganlugas, bahkandalambeberapahaljustrumenunjukkankeraguan.
DISKUSI.......... • Pro-kontra yang mewarnaiperubahankurikulummenunjukkanbahwakebijakaninibelumsepenuhnyasiapdilaksanakan. Kesansebagaikebijakan yang tergesadandipaksakansulitditepis. Sudahsepatutnyastrategipenerapankurikulum 2013 dikajiulangdenganstrategisosialisasidanpelatihan yang memadai, demimenghindarikurikulum 2013 menjadipepesankosong (Wardhani, 2013). • Apapun keputusan yang diambil oleh Bangsa Indonesia, akan berdampak bagi Indonesian capital dalam menghadapi abad 21, dan generasi emas Indonesia seabad, tahun 2045.
SEKIAN TERIMA KASIH