441 likes | 1.11k Views
Studi Internasional dalam Asesmen. LITERASI SAINS DALAM PISA dan CAPAIAN SAINS DALAM TIMSS. ANALISIS KONTEN DAN CAPAIAN LITERASI SAINS SISWA INDONESIA DALAM PISA ( Program for International Student Assessment ) Tahun 2000 dan 2003. INSTRUMEN ASESMEN. PENYELENG- GARAAN. PISA.
E N D
StudiInternasionaldalamAsesmen LITERASI SAINS DALAM PISA dan CAPAIAN SAINS DALAM TIMSS
ANALISIS KONTEN DAN CAPAIAN LITERASI SAINS SISWA INDONESIA DALAM PISA (Program for International Student Assessment) Tahun 2000 dan 2003
INSTRUMEN ASESMEN PENYELENG- GARAAN PISA KERANGKA KERJA ASESMEN KONSEP LITERASI
KERANGKAKERJAPISA KONSEPLITERASI peduli • Kapasitas siswauntuk: • MENERAPKAN pengetahuan & keterampilan • MengANALISIS • BerNALAR & BerKOMUNIKASI secara efektif jika • dihadapkan pada masalah • MENYELESAIKAN & mengINTERPRETASI masalah • pada berbagai situasi.
KONSEP LITERASI PISA • BUKAN HANYA MEMBACA & MENULIS • DIMAKNAI SEBAGAI KEMAMPUAN YANG KONTINUM • SESEORANG YANG LITERATE: • MEMILIKI RENTANG KOMPETENSI • TIDAK ADA PEMBATASAN NYATA ANTARA YANG • ”FULLY LITERATE” DENGAN YANG TIDAK
ASESMEN DALAM PISA TIDAK DIBATASI PADA MATA PELAJARAN TERTENTU, TETAPI MEMPERTIMBANGKAN KETERAMPILAN & KARAKTERISTIK SISWA YG LEBIH LUAS • PISA 2000 • Memulaidenganmenanyakansiswatentangmotivasi dan aspek • sikaplainnyaterhadapbelajar • Pengenalankomputer & belajarmandiri (self-regulatedlearning) • Aspek-aspekstrategiuntukmengelola dan memantau cara belajar • siswasendiri. • PISA 2003 • Unsur-unsur PISA 2000 lebihdikembangkan & dilengkapiasesmententangpengetahuan & keterampilanmemecahkanmasalah (problemsolvingknowledge and skills). • Survei PISA, kompetensi-kompetensi lintas kurikulum hingga penggunaan teknologi informasi akan berperan secara bertahap.
INSTRUMEN ASESMEN DALAM PISA 2003 • Seri teks diikuti dengan sejumlah pertanyaan • Aspek masing-masing teks, bertujuan untuk membuat tugas sedekat mungkin dengan dunia nyata. • Siswa harus membaca teks dan menjawab pertanyaan tentang isi yang terdapat di dalamnya.
APA & BAGAIMANA: LITERASI SAINS DALAM PISA Pengertian Literasi Sains (Scientific Literacy) • Kapasitas untuk: • menggunakan pengetahuan ilmiah, • mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan, • untuk menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, • agar dapat memahami & membantu membuat keputusan • tentang: - dunia alami dan • - interaksi manusia dengan alam. LITERASI SAINS dianggap suatu hasil belajar kunci dalam pendidikan pada usia 15 tahun bagi semua siswa
TINGKATLITERASISAINS Kemampuan yang digali: menunjukkan perpaduan kemampuan menggunakan pengetahuan ilmiah, memahami konsep sains, mengenali pertanyaan ilmiah, mengidentifikasi factor dalam penyelidikan ilmiah, menghubungkan data dengan menggunakan bukti ilmiah dan mengkomunikasikan.
KARAKTERISTIKSOALLITERASISAINS • Soal-soal yang mengandungkonseptidaklangsungterkaitdengankonsep-konsepdalamkurikulummanapun, tetapilebihdiperluas. • Soal-soal PISA menyediakansejumlahinformasi/datadalamberbagaibentukpenyajianuntukdiolaholehsiswa yang akanmenjawabnya. • Soal-soal PISA memintasiswamengolah(menghubung-hubungkan) informasidalamsoal. • Pernyataan yang menyertaipertanyaandalamsoalperludianalisis & diberialasansaatmenjawabnya. • Soal-soaldisajikandalambentuk yang bervariasi(pilihanganda, isiansingkat, atauesai). • Soal PISA mencakupkonteksaplikasi (personal-komunitas-global, kehidupankesehatan-bumi & lingkungan-teknologi).
Konseputamasains yang diukur: Fisika, Kimia, Biologidan IPBA prinsip • Pengetahuan yang diukur relevan dengan situasi kehidupan sehari-hari. • Pengetahuan yang diukur harus memiliki tenggang relevansi minimal 10 tahun ke depan. • Pengetahuan yang diperlukan untuk dapat menjawab butir soal PISA terkait dengan proses sains yang penting (bukan terisolir berupa hafalan).
PENCAPAIAN ANAK INDONESIA DALAM LITERASI SAINS 1. Profil Literasi Sains Siswa Indonesia • Siswa hanya mampu mengingat pengetahuan ilmiah berdasarkan fakta sederhana (seperti nama, fakta, istilah, rumus sederhana), dan menggunakan pengetahuan ilmiah umum untuk menarik atau mengevaluasi suatu kesimpulan. • Siswa diduga belum mampu menggunakan konsep ilmiah untuk melakukan prediksi dan menjelaskan konsep sains, belum mampu mengenali pertanyaan yang dapat dijawab dengan penyelidikan ilmiah, belum mampu memilih informasi yang relevan dari sekian banyak data dan argumentasi yang digunakannya untuk menarik kesimpulan dari suatu fenomena sains.
2. PosisiLiterasi Sains Siswa Indonesia dibanding negara-negara lain Perbandingan Literasi Sains pada PISA 2003 dan PISA 2000 Perbandingan Literasi Sains Negara-negara Asia menurut Persentil
3.HubunganLiterasiSainsdenganLiterasi Membaca • level 1 (skor: < 335 poin), level 1 (skor: 335-407 poin), level 2 (skor: 408-480 poin), level 3 (skor: 481-552 poin), level 4 (553-625 poin), level 5 (skor > 625 poin). Indonesia berada pada level 2 baik pada literasi sains nya maupun literasi membaca. • Diduga kemampuan literasi membaca memberi kontribusi kepada kemampuan literasi sains karena: • Soal sains disajikan dalam bentuk teks • Jawaban uraian dan pilihan secara tertulis IMPLIKASIUNTUKKEBIJAKAN • Siswa lemah dalam literasi membaca : pengambil kebijakan benar-benar melatihkan secara terencana, sungguh-sungguh dan terstruktur. • Latihannya di sekolah dan masyarakat
Sistem Penilaian: • mengukur pengetahuan & konsep, proses sains mengembang-kan • Asesmen portofolio & Tes KPS • Susun soal yg memerlukan penalaran & mengolah informasi • Kurikulum sains: sejak tahun 1975 penekanannya seimbang antara konsep, proses dan aplikasi • Kur’84: metode ilmiah menjadi KPS • Kur’94: hubungan konten sains diperjelas mll TPU • Kur’2004 (KBK) & Kur’2006 (KTSP); kerja ilmiah & proses sains Pembekalan guru & calon guru LITERASI SAINS & PEMBELAJARAN SAINS • Sistem Pembelajaran • Memberi pengalaman belajar mengembang-kan kemampuan bernalar • Merencanakan & melakukan penyelidikan ilmiah • Menggunakan pengetahuan yg sdh dipelajari utk memahami gejala dan perubahan alam • Sumber Belajar • Di sekolah; warnet • Kemudahan mengakses sehingga terbuka cakrawala berpikir & wawasan