1 / 21

Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya

Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya.

eugene
Download Presentation

Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KonsepDasardan Parameter GeometrikJalan Raya Perencanaangeometrikmerupakanbagiandarisuatuperencanaankonstruksijalan, yang meliputirancanganpolaarahdanvisualisasi dimensinyatadarisuatutrasejalanbesertabagian – bagiannya, disesuaikandenganpersyaratan parameter pengendaramkendaraandanlalulintas. Perancanaangeometriksecaraumum, menyangkutaspek – aspekperencanaanelemenjalansepertilebarjalan, tikungankelandaianjalandanjarakpandangsertakombinasidaribagian – bagiantersebut, baikuntuksuaturuasjalanmaupununtukperlintasandiantaraduaataulebihruas – ruasjalan

  2. PengertianPerancanganGeometrik Perencanaangeometrikjalanmerupakansuatuperencanaan route darisuaturuasjalansecaralengkap, menyangkutbeberapakomponenjalan yang dirancangberdasarkankelengkapan data dasar, yang didapatdarihasil survey lapangan, kemudiandianalisisberdasarkanacuanpersyaratanperencanaangeometrik yang berlaku. Acuan yang dimaksudadalahberdasarkanstandarperencanaangeometrik yang dibuatolehDirjenBinaMarga

  3. Standarperencanaangeometrikdisesuaikandenganklasifikasijalanberdasarkanperuntukanjalanraya : PeraturanPerencanaanGeometrikJalan Raya No. 13/ 1990 StandarPerencanaanGeometrikuntukjalanPerkotaan 1992 PeraturanPerencanaanGeometrikuntukJalanAntarkota 038/T/BM/1997

  4. Faktor internal dalampenentuan route suaturuasjalansebelummasukdalamperancanganadalah : Tata ruangdimanajalanakandibangun Data perancangansebelumnyapadalokasiatausekitarlokasi Tingkat kecelakaan yang pernahterjadiakibatpermasalahangeometrik Tingkatperkembanganlalulintas Alternatif route selanjutnyadalamrangkapengembanganjaringanjalan

  5. Faktorlingkungan yang mendukungdanmengganggu Faktorketersediaanbahan, tenagadanperalatan Faktorpengembanganekonomi Biayapemeliharaan Dan lain sebagainya.

  6. Parameter PerancanganGeometrikJalan • Karateristik Kendaraan Unsur jalan raya untuk tinjauan komponen geometrik direncanakan berdasarkan karateristik – karateristik dari unsur – unsur kendaraan lalu lintas dan pengendara., disamping faktor – faktor lingkungan dimana jalan tersebut berada.

  7. Parameter Perancangan Geometrik Jalan Beberapa parameter perencanaangeometrikdariunsurkarateristikkendaraanantara lain : • DimensiKendaraanRencana Kendaraanrencanaadalahkendaran yang dimensidan radius putarnyadipakaisebagaiacuandalamperencanaangeometrik. Kendaraanrencanadikelompokkandalam 3 kategoriyaitu : 1. Kendaraanringan / keciladalahkendaraan yang mempunyai 2 as denganempatrodadenganjarak as 2,00 – 3,00 meter. (Mobil penumpang, Mikrobus, Pick – Up, danTruk Kecil

  8. Parameter Perancangan Geometrik Jalan 2. Kendaraan sedang adalah kendaraan yang mempunyai dua as gandar, dengan jarak as 3,5 – 5,00 meter. 3. Kendaraan Berat / Besar Bus besar yaitu Bus dengan dua atau tiga gandar, dengan jarak as 5,00 – 6,00 meter. 4. Truk besar, yaitu truk dengan tiga gandar dan truk kombinasi tiga, dengan jarak gandar (gandar pertama ke gandar kedua) < 3,5 meter. 5. Sepeda motor, yaitu kendaraan bermotor dengan dua atau tiga roda (sepeda motor dan kendaraan roda tiga)

  9. Parameter Perancangan Geometrik Jalan B. Satuan Mobil Penumpang (SMP) Adalah unit satuan kendaraan untuk dimensi kapasitas jalan, dalam hal mana sebagai referensi mobil penumpang dinyatakan mempunyai nilai satu SMP. Tabel Ekivalen Mobil Penumpang (emp) Sumber : Tata Cara Perencanaan Geomterik Jalan Antar Kota

  10. Parameter Perancangan Geometrik Jalan C. Volume Lalu Lintas Rencana Adalah prakiraan volume lalu lintas harian pada akhir tahun rencana lalu lintas. Dinyatakan dalam SMP/hari. Volume Jam Rencana (VJR) adalah prakiraan volume lalu lintas pada jam sibuk tahun rencana lalu lintas, dinyatakan dalam SMP/jam dan dihitung dengan menggunakan rumus : VJR = VLHR x K/F dimana : K = disebut faktor K adalah faktor volume lalu lintas jam sibuk F = disebut faktor F adalah faktor variasi tingkat lalu lintas pre seperempat jam, dalam satu jam

  11. Parameter Perancangan Geometrik Jalan Penentuan Factor – K dan Faktor – F (berdasarkan Volume lalu lintas harian rata – rata) Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota

  12. Parameter Perancangan Geometrik Jalan C. KAPASITAS (C ) Adalah volume lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan pada suatu bagian jalan dalam kondisi tertentu (misalnya : rencana geometrik, lingkungan komposisi lalu lintas dan sebagainya) Kapasitas lalu lintas merupakan jumlah lalu lintas atau kendaraan yang dapat melewati suatu penampang, dalam waktu, kondisi jalan dan lalu lintas tertentu. Faktor utama yang memperngaruhi kapasitas lalu lintas adalah : 1.

  13. Parameter Perancangan Geometrik Jalan 1. Faktor lalu lintas yang meliputi sifat – sifat lalu lintas, antara lain : a. Prosentase kendaraan Bus dan Truk b. Pembagian jalur lalu lintas c. Variasi dalam arus lalu lintas 2. Faktor fisik jalan meliputi : a. Lebar jalan perkerasan b. Lebar bahu jalan c. Kebebasan samping d. Tikungan dan Kelandaian jalan e. Kondisi permukaan perkerasan jalan

  14. Parameter Perancangan Geometrik Jalan D. TINGKAT PELAYANAN (Level Of Service) Adalah tolok ukur digunakan untuk menyatakan kualitas pelayanan suatu jalan.Tingkat pelayanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kecepatan perjalanan dan perbandingan antara volume dengan kapasitas (V/C) Kecepatan perjalanan merupakan indikator dari pelayanan jalan, makin cepat berarti pelayanan baik atau sebaliknya. Highway Capacity Manual membagi tingkat pelayanan jalan menjadi 6 kendaraan , yaitu :

  15. Parameter Perancangan Geometrik Jalan • Tingkat Pelayanan A , denganciri – ciri : - Aruslalulintastanpahambatan - Volume dankepadatanlalulintasrendah - Kecepatankendaraanmerupakanpilihanpengemudi. 2. Tingkat Pelayanan B, denganciri – ciri : - Aruslalulintasstabil - Kecepatanmulaidipengaruhiolehkendaraanlalulintas, tetapidapatdipilihsesuaikehendakpengemudi

  16. Parameter Perancangan Geometrik Jalan 3. Tingkat Pelayanan C, denganciri – ciri : - Aruslalulintasmasihstabil - Kecepatanperjalanandankebebasanbergeraksudahdipengaruhiolehbesarnya volume lalulintas. • Tingkat Pelayanan D, denganciri – ciri : - Aruslalulintassudahmulaitidakstabil - Perubahan volume lalulintassangatmempengaruhibesarnyakecepatanperjalanan • Tingkat Pelayanan E, denganciri – ciri : - Volume lalulintassudahtidakstabil - Volume kira – kirasamadengankapasitas - Seringterjadikemacetan

  17. Parameter Perancangan Geometrik Jalan 6. Tingkat Pelayanan F, denganciri – ciri : - Aruslalulintastertahanpadakecepatanrendah - Seringkaliterjadikemacetan - Aruslalulintasrendah • KECEPATAN RENCANA Kecepatanrencanapadasuaturuasjalanadalahkecepatan yang dipilihsebagaidasarperencanaangeometrikjalan yang memungkinkankendaraan – kendaraanbergerakdenganamandannyamandalamkondisicuaca yang cerah, lalulintas yang lengangdanpengaruhsampingjalan yang tidakberarti.

  18. Parameter Perancangan Geometrik Jalan Kecepatan Rencana (VR) Sesuai dengan klasifikasi fungsi dan klasifikasi medan jalan Sumber : Tata cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/T/BM/1997

  19. F. Gaya Sentrifugal Apabila suatu kendaraan bergerak dengan kecepatan tetap V pada suatu bidang datar atau miring lintasan berbentuk suatu lengkung seperti lingkaran, maka pada kendaraan tersebut akan bekerja gaya kecepatan katakan V dan gaya sentrifugal katakan F. Gaya sentrifugal akan mendorong kendaraan secara radial keluar dari lajur jalannya, kearah tegak lurus terhadap gaya kecepatan V. Gaya ini menimbulkan gaya yang tidak nyaman pada pengemudi

  20. Gaya sentrifugal (F) yang terjadi : F = m.a Dimana : m = massa = W/g W = berat kendaraan g = gaya gravitasi bumi a = percepatan sentrifugal (=V2/R) V = Kecepatan kendaraan R = Jari – jari Lengkung lintasan Dengan demikian besarnya gaya sentrifugal :

  21. Gaya yang mengimbangiterhadapgayasentrifugaldapatberasaldari : • Gaya gesekmelintangantar ban kendaraandenganpermukaanjalan • Komponenberatkendaraanakibatkemiringanmelintangpermukaanjalan, akanmenyebabkan rasa tidaknyamanbagipengemudi yang mengendaraikendaraannyadengankecepatanrendah.

More Related