270 likes | 570 Views
Pertemuan-IV. TOPOLOGI KABEL JARINGAN. Network Interface Card (NIC). Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan Pada IBM PC dan kompatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet , ARCnet , Token Ring dan FDDI .
E N D
Pertemuan-IV TOPOLOGI KABEL JARINGAN
Network Interface Card (NIC) Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan Pada IBM PC dan kompatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet, ARCnet, Token Ring dan FDDI . Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis ETHERNET. Berdasarkankecepatantransmisi data , adaeberapajeniskabeljaringan standard yg popular . BerikutTopologikabeljaringana.l :
Tipe Ethernet Ada beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih . Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet adalah 100BaseT dan 100VG-AnyLAN
Ethernet 10 MBps Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah : 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF.
[1] 10Base2 10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus Maksimumkabelutkjaringan Thin Ethernet (10Base2)
Spesifikasi 10Base2 Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut: Panjang kabel per-segmen adalah 185 m Total segmen kabel adalah 5 buah Maksimum Repeater adalah 4 buah Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m Maksimum jml station dalam satu segmen kabel adalah 30 Maksimum panjang keseluruhan dg Repeater adalah 925 m Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U
Spesifikasi 10Base2 Batasanantar node dlmjaringan Thin Ethernet
[2] 10Base5 10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Jaringan dengan media 10Base 5 [DTE : Data Terminal Equipment] Struktur 10Base 5
Spesifikasi 10Base5 Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut: Panjang kabel per-segmen adalah 500 m Total segmen kabel adalah 4 buah Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3 Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100 Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11
[3] 10BaseT HUB yg mengkoneksikan 2 PC secara langsung Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet 10baseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan.Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP.
Spesifikasi 10BaseT Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut: Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m Maksimum jumlah segmen adalah 1024 Maksimum jumlah node per-jaringan 1024 Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih Dua HUB utk pengembangan jaringan pd Twisted Pair Ethernet (10BaseT/UTP
[4] 10BaseF 10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik.
Fast Ethernet Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet : 100BaseT dan 100VG-AnyLAN
[1] 100BaseT 100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu: 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang 100BaseTX, memakai kabel serat optik
[1] 100BaseT Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian : 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.
[2] 100VG-AnyLAN 100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token Ring.
[2] 100VG-AnyLAN Kabel yang digunakan adalah kabel UTP Category-3 atau 5. Tidak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada , 100VG-AnyLAN yang dipakai adalah UTP Category-5 maka panjang maksimum segmen-nya bisa mencapai 150 m, sedangkan yang memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.
Standarisasi Standarisasi system Ethernet dilakukansejakth 1978 oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) diAmerika (lihat table-1) . Kecepatantransmisi data di Ethernet adalah 10 s/d 100 Mbps . Ethernet berkecepatan 10 Mbps biasadisebut 10Base.
Badan Pekerja di EEE Berikut table dariBadanPekerjadi EEE : WORKING GROUPBENTUK KEGIATAN IEEE802.1Standarisasi Interface lapisanatas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control) IEEE802.2Standarisasilapisan LLC IEEE802.3Standarisasilapisan MAC utk CSMA/CD (10Base2, 10Base5, 10BaseT, dll) IEEE802.4Standarisasilapisan MAC untuk Token Bus IEEE802.5Standarisasilapisan MAC untuk Token Ring IEEE802.6Standarisasilapisan MAC utk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network- Distributed Queue Dua Bus) IEEE802.7Group pendukung BTAG (Broadband Technical Advis Group) pd LAN IEEE802.8Group pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group) IEEE802.9Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) & IS (Integrated Services) LAN IEEE802.10Standarisasimasalahpengamananjaringan (LAN Security) IEEE802.11Standarisasimasalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3 IEEE802.12Standarisasimasalah 100VG- AnyLAN IEEE802.14Standarisasimasalah protocol CATV
Studi kasus & kesimpulan Jaringan 10Base2 (coax) Apaygterjadiseandainyasalahsatukabel coax ygterkoneksijaringanmengalamikerusakanatauterputus ? contoh kasus sebuah jaringan coax yg terputus Jika ini terjadi , maka SEMUA system yg terkoneksi jaringan akan down secara total hasil dari system yg mengalami down saat salah satu koneksi coax terputus
Jaringan TP/UTP (10BaseT/100BaseT) Apaygterjadiseandainyasalahsatukabell UTP ygterkoneksi hub terputusataurusak ? Jikainiterjadi , system ygdikoneksikankabeltsbakan down , tetapifungsionalitasjaringanuntuk system-sistemlainnyatetapberjalandenganbaik . contoh kasus , sebuah jaringan UTP yg terputus UTP yg terputus hanya mematikan koneksi utk system bersangkutan
Keputusanpenggunaan Kapanmenggunakan10Base2atau10BaseT/100BaseTX ?? Jika 10Base2 : Manakalamembangunjaringanskalakecil (misal : 3/5 unit PC) . Tidakberencanamenambahkomputer laptop kejaringan , karenabiasanya laptop menggunakankonektor RJ-45 . Tidakadaidepengembanganjaringanuntukmasamendatang . Jika 10BaseT / 100BaseTX : Manakalaberencanamembangunjaringanberskalamenengahdanbesar . Berencanamenggunakankomputer portable . Sudahadaideuntukmelakukanekspansijaringandimasamendatang .
Kelebihan & kekurangan. See You Next Week Kabel coax hanya dapat digunakan dalam jaringan 10 Mhz , sedang Twisted Pair dengan menggunakan CAT5-cabling mampu menangani jairngan 10 s/d 100 Mhz
Perbandingan antara “Coax-Cablingdengan ”Twisted Pair-Cabling” Dalam Coax-Cabling kitaharusmembukasalahsatu terminator untukmemasang T-Connector tambahangunamemperluassegmenjaringan . Membuka terminator samahalnyadengankeruasakankabeldandapatmenimbulkanseluruhjaringan down . Dalam Twisted Pair – Cabling kitadapatbebasmencabut , memasangataumemindahkankabel-kabeldan port-port hub meskijairngansedangberjalan .
KEBUTUHAN JARINGAN utk KABEL COAX/10BASE2 : Beberapa PC yg akan dikoneksikan . Card Ethernet / Network Interface Card (NIC) untuk masing-masing PC . Konektor T-BNC untuk masing-masing PC . Kabel coax 10Base2 . Terminator-terminator 50 ohm . Software NIC (driver Ethernet) yg biasanya sudah disertakan .
KEBUTUHAN JARINGAN utk KABEL 10BASET/UTP : Beberapa PC ygakandikoneksikan . Card Ethernet 10BaseT utkmasing-masing PC . Kabel UTP 10BaseT . Hub 10 Mbitdenganjml port ygcukuputksemua PC . Software NIC (driver Ethernet) ygsudahdisertakansaatmembeli card .
To Be Continued See You Next Week