1 / 19

Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG

Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG. Kegunaan penentuan waktu baku :. Man power planning ( Perencanaan kebutuhan tenaga kerja ) Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawan atau pegawai Penjadwalan produksi dan penganggaran

hector
Download Presentation

Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 6PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG

  2. Kegunaanpenentuanwaktubaku: • Man power planning (Perencanaankebutuhantenagakerja) • Estimasibiaya-biayauntukupahkaryawanataupegawai • Penjadwalanproduksidanpenganggaran • Perencanaansistempemberian bonus daninsentifbagikaryawanberprestasi • Indikasikeluaran (output) yang mampudihasilkanolehseorangpekerja

  3. Sehinggawaktubakutersebutdapatdigunakansebagaialatuntukmembuatrencanapenjadwalankerja yang menyatakanberapa lama suatukegiatanituharusberlangsungdanberapa output yang akandihasilkansertaberapa pula jumlahtenagakerja yang dibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaantersebut, sertadapat pula menentukanupahataupuninsentif/bonus yang harusdibayarsesuaidenganperformans yang ditujukanolehpekerja

  4. 2 teknik pengukuran waktu kerja: • Pengukuranwaktukerjasecaralangsung pengukuran yang dilaksanakansecaralangsungyaituditempatdimanapekerjaan yang diukurdijalankan • Pengukuranwaktukerjasecaratidaklangsung pengukuran yang dilakukantanpasipengamatharusditempatpekerjaan yang diukur

  5. Pengukuran Waktu Kerja Secara Langsung Duacarapengukuranwaktukerjasecaralangsung 1. Menggunakan jam henti (Stopwatch Time Study) 2. Sampling kerja (Work Sampling)

  6. SEKIAN danTERIMA KASIH atas PERHATIANNYA…

  7. Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti (Stop Watch Time Study) • Pengukuranwaktukerjadengan jam hentiadalahmerupakanaktivitas yang mengawalidanmenjadilandasanuntukkegiatan-kegiatanpengukurankerja yang lain • Pengukuraninibaikdiaplikasikanuntukpekerjaan yang berlangsungsingkatdanberulang-ulang

  8. Prosedur pelaksanaan dalam pengukuran waktu kerja jam henti • Penetapantujuanpengukuran • Persiapanawalpengukurankerja • Pengadaankebutuhanalat-alatpengukurankerja • Pembagianoperasimenjadielemen-elemenkerja • Pencatatandanpengukuranwaktukerja • Penetapanjumlahsikluskerja yang diamati • Penetapan rate of performance • Penyesuaianwaktupengamatanberdasarkan rate of performance • Penetapanwaktulonggardanwaktubaku

  9. Langkah-langkahSistematisPengukuranKerjaDalam Jam Henti

  10. Pengukuran Kerja Dengan Metoda Sampling Kerja (Work Sampling) • Pengukuranwaktukerjadengan sampling kerjaadalahsuatuteknikuntukmengadakansejumlahbesarpengamatanterhadapaktivitaskerjadarimesin, prosesataupekerja/operator • Pengukuranwaktukerjadenganmetodeinidirasakansangatefisienkarenainformasi yang dikehendakiakandidapatkandalamwaktu yang relatiflebihsingkatdandenganbiaya yang tidakterlalubesar

  11. Pengukuran metode sampling kerja digunakan untuk beberapa hal dibawah ini: • Mengukur “Ratio Delay” darisejumlahmesin, karyawan/operator, ataufasilitaskerjalainnya • Menetapkan “Performance Level” dariseseorangselamawaktukerjanya • Menentukanwaktubakuuntuksuatuproses/operasikerja

  12. Prosedur pelaksanaan dengan menggunakan metode sampling kerja • Melakukanpengamatanaktivitaskerjauntukselangwaktu yang diambilsecaraacakterhadapsatuataulebihmesin/operator dankemudianmencatatnya • Penentuanjumlah sample pengamatan yang dibutuhkan • Cekkeseragamandankecukupan data • Penentuantingkatketelitianuntukpengamatan yang diharuskan • Penetapanfrekuensipengamatan • Membuatanalisaterhadaphasilakhir yang berkaitandengan % delay • Tarikkesimpulan & saran perbaikanuntukmengeliminir % delay yang dianggapterlalubesar

  13. Langkah-langkahSistematisdariaktivitas sampling kerja

  14. Aplikasi Dari Metode Sampling Kerja Beberapaaplikasidarimetode sampling kerja: • Aplikasi sampling kerjauntukpenetapanwaktubaku • Aplikasi sampling kerjauntukpenetapanwaktutunggu(delay Allowance) • Aplikasi sampling kerjauntukaktivitas maintenance • Aplikasi sampling kerjauntukkegiatanperkantoran

  15. Pemberian rating yang umumnya diaplikasikan didalam aktivitas pengukuran kerja • Skill dan Effort Rating • Westing House System’s Rating • Synthetic Rating • Performance Rating atau Speed Rating

  16. Klasifikasi Waktu Longgar • Kelonggaranwaktuuntukkebutuhan personal (personal alloance) • Kelonggaranwaktuuntukmelepaskanlelah(fatique allowance) • Kelonggaranwaktukarenaketerlambatan – keterlambatan(delay allowance)

  17. Untuk menentukan proporsi aktivitas yang umum dijumpai dalam suatu aktivitas maintenance, maka terlebih dahulu melakukan penjabaran elemen-elemen secara lebih detail seperti berikut: • Pekerjatidakadaditempat • Mengambil order penugasankerjaataumnerimateleponpenugasandarikepalabagianpemeliharaan • mempelajariperintahkerjaatausurat/dokumenlainyanberkaitandenganpekerjaan • Bersiap-siapuntukmelakukantindakanpemeliharaandenganmelakuanpembersihanataumenyiapkanperalatankerjadisekitarlokasipekerjaan • Personal dan idle time • Ketidakseimbanganbebankerjadari group pekerja yang ada • Kegiatanmenunggu (delay) • Bercakap-cakapdengan supervisor atauatasan lain denganasumsipercakapanituberkaitandenganpekerjaan

  18. Pengelompokan kerja bisa dilaksanakan dalam 3 kelopok, yaitu: • Kerjalangsung (Direct work) • Kegiatantaklangsung (Indirect work) • Kegiatanberjalan/bergerakmondar-mandir (Travel)

More Related