1 / 40

Dimensi kata: Jarak x, y, z perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

Dimensi kata: Jarak x, y, z perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut. u, v, w perpindahan sekunder sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut. p, q, r perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

howard
Download Presentation

Dimensi kata: Jarak x, y, z perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dimensi kata: • Jarak • x, y, z perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut. • u, v, w perpindahan sekunder sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut. • p, q, r perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut. • Dimensi sirkular dan pemotongan berurutan : i, j, k X, Y, Z • Dimensi angular: • a, b, c dimensi angular sekitar sumbu X, Y, Z secara berturut-turut. • d, e dimensi angular sumbu-sumbu lainnya. • Data numeris: • Bilangan desimal tdk digunakan BLU • Semua dimensi angualr diekspresikan dalam bagian desimal revolusi atau derajat desimal. • +/- mendahului digit pertama, kecuali dalam: • Jika dimensi angular menggunakan absolut.

  2. Dalam sistem absolut hanya koordinat positif yang digunakan • Biasanya hanya tanda – yg harus diprogram • Biasanya i, j dan k diprogram tanpa tanda. • Dalam beberapa sistem, 0 tdk perlu diprogram. • Interpolasi Sirkular • Fungsi-fungsi persiapan g17, g18 dan g19. • Fungsi-fungsi arah tool g02, g03, g20, g21, g30 dan g31. y, in B 1.75 A i 1 j (-0.75, 0.5) -2 x, in -1.25

  3. Absolut : x-01250 y01750 i01250 j00500 • Incremental : x00750 y00750 i01250 j00500 • Pemotongan berurutan • Fungsi persiapan : g33, g34 dan g35 • i, j, k X, Y, Z • Feed word • Digunakan pd sistem pemotongan lurus atau contouring. • Linear atau sirkular independen thd kecepatan spindle (dlm satuan jarak/waktu). • The inverse-time code • Mis. Jk feed rate 10 in/min dan jarak 5 in, mk FRN = 20, maka feed word : f0020 (f20 jk 0 diawal tidak dibutuhkan).

  4. pergerakan sirkular: • FRN=feedrate sekitar garis lengkung/radius garis lengkung • CNC feed word • Menggunakan 3 digit mm/menit atau in/menit x 10 • Linear, feed rate cutting tool=feed rate permukaan komponen • Sirkular: • Contoh: • Feedrate 6 in/min, menggunakan pemrograman incremental dan format word address. Radius kedua garis lengkung = 1.5 in dan diameter cutter 1 in. Resolusi sistem dlm BLU = 0.001 in.

  5. Dua blok sirkular dalam program adalah sebagai berikut: • g02 x2000 y-2000 i0 j 2000 f80 • g03 x1000 y-1000 i1000 j0 f40 • Spindle speed word s • Revolusi per menit • Kode bilangan 3 digit: • Kecepatan (revolusi/menit) dibulatkan dlm 2 digit, sebagai digit ke-2 & ke-3 • Kecepatan fraksi desimal terbesar x kepangkatan 10. Digit pertama adalah 3 lebih besar dibandingkan pangkat dari 10. • Contoh : 1645 dibulatkan menjadi 1600 (0.16 x 104), maka bilangan pengkodean : 716, 742 674 • Tool word t • Maks. 5 digit, spesifik thd masing-masing tool.

  6. Fungsi rupa-rupa • 2 digit, spt perintah u/ spindle, coolant, dll. • m00, m01, m02, m06 dan m30 dijalankan setelah penyelesaian perintah yg lain dlm satu blok. • Computer Aided Programming (CAP) • Source program : online or off line • Bahasa pemrograman ideal: • Tdk spesifik ke mesin NC tertentu, tp berlaku umum. • Dpt dioperasikan pd sembarang fasilitas komputer. • Terdiri dari sejumlah words (moderat) shg dpt dipelajari dgn cepat. • Dijelaskan dan didokumentasikan dgn baik. • Hrs dipisahkan teknologikal dan geometrikal.

  7. Fungsi M

  8. Fungsi rupa-rupa output Control program input dimensi • Integrasi dengan CAD CAD/CAM • Kontrol input data manual semakin mudah • Processor dan postprocessor • Bahasa simbolik processor bahasa mesin • Analisa dan encoding bahasa simbolik • Interpretasi instruksi makro ke instruksi komputer sec. Individual. • Pembangunan subprogram yg dibutuhkan • Manajemen hasil yg diperoleh • Perhitungan data centerline cutting-tool • Postprocessor input, pergerakan, fungsi rupa-rupa, output dan monitoring aliran data

  9. Pemrograman APT • Deskripsi Umum: • Urutan panjang instruksi untuk komputer yang menentukan jalur yang harus dilalui untuk menghasilkan sebuah komponen. • Jalur tool deskripsi geometri permukaan komponen. • Deskripsi geometri : hampir 70% dari rata-rata program. • Contoh perintah geometri : PT2 = POINT/3, 4: PT2 adalah tujuan simbolis yang mempunyai koordinat X 3 dan Y 4. • Contoh perintah gerakan : GOTO/HOLE 2 : Pindahkan tool ke titik koordinat X, Y yagn dinamakan HOLE 2, yang sudah didefinisikan pada bagian lain. GOLFT/L1, PAST, L2 : mulai perpindahan ke kiri dan kemudian ke sepanjang garis yang disebut L1 sampai melewati garis L2.

  10. Pernyataan APT dibagi menjadi 2 bagian, yaitu minor dan mayor, yang dipisahkan dengan slash. • Bagian mayor muncul di sebelah kiri slash dan umumnya satu kata, memuat 1-6 huruf. • Bagian minor, jika dibutuhkan, dimunculkan di sebelah kanan slash dan memuat modifier untuk bagian mayor. • Dapat mendefinsikan dan memproses permukaan dimensi 3.

  11. Ekspresi geometri • Memuat 16 bentuk definisi geometri berbeda, yang paling sering digunakan : POINT, LINE, PLANE, CIRCLE, CYLNDR, ELLIPS, HYPERB, CONE dan SPHERE. • Point : dapat didefinisikan dalam 10 cara berbeda : • Berdasarkan koordinat : Contoh : PT1 = POINT/10.1, 5 (koordinat X 10.1 dan Y 5) • Berdasarkan perpotongan 2 garis Contoh : PT2 = POINT/INT OF, LIN 1, LIN 2 • Berdasarkan titik pusat lingkaran Contoh : PT3 = POINT/CENTER, C1

  12. Line : dapat diekspresikan dalam 13 cara berbeda. • Melalui 2 titik L1 = LINE/PT1, PT2 • Melalui satu titik dan tangen lingkaran L1 = LINE/P1, LEFT, TANTO, CIR1 L2 = LINE/P1, RIGHT, TANTO, CIR1 • Melalui satu titik dan sudut garis lain L1 = LINE/P1, ATANGL, 40, L2

  13. Plane : dapat diekspresikan dalam 8 cara berbeda. • Melalui 3 titik yang tidak terletak dalam satu garis PL1 = PLANE/P1, P2, PT3 • Melalui dua bidang paralel dan jarak vertikal antara dua bidang datar PL2 = PLANE/PARLEL, PL 1, ZSMALL, 5.1 • ZSMALLbisa digantikan oleh XLARGE, XSMALL, YLARGE, YSMALL, ZLARGE, ZSMALL

  14. Lingkaran : dapat diekspresikan dalam 10 cara berbeda. • Melalui 3 titik yang dilewati lingkaran. C1 = CIRCLE/PN2, (POINT/5.5, 7, 4.1), PNT1 • Melalui pusat dan satu titk batas tepi C2 = CIRCLE/CENTER, (POINT/9, 7, 3), PT1. • Melalui pusat dan jari-jari C3 = CIRCLE/CENTER, PT1, RADIUS, 3

  15. pernyataan gerakan • Pernyataan pergerakan : operasi point-to-point dan kontoring. • Point-to-point : 3 pernyataan gerakan • FROM/simbol titik yang didefinisikan : menunjukkan posisi awal cutter • GOTO/ simbol titik yang didefinisikan : posisi pusat tool pada titik yang ditetapkan. • GODLTA/X, Y, Z : posisi cutter dalam pertambahan yang ditetapkan dari lokasi sekarang.

  16. Kontoring : 3 kontrol permukaan • ujung tool berpindah ke permukaan komponen • Tool slide sepanjang permukaan bergerak. • Gerakan berlanjut sampai tool menemukan permukaan • Sebelum tool dapat berpindah sepanjang permukaan pengontrolan, tool harus dibawa (gerakan awal) • Format gerakan awal : GO/cutter specifier, drive surface, cutter specifier, part surface, cutter specifier, check surface • Cutter specifier : TO, ON, PAST Contoh : GO/TO, CIRC1, ON, PL1, TO, LIN1

  17. Drive surface pernyataan GO/ : pemotongan permukaan sepanjang pernyataan gerakan berikutnya. • Pernyataan gerakan awal : hanya mucul sekali dan membawa cutter dari posisi awal ke bahan kerja • Pemotongan aktual dikontrol oleh intermediate motion statement • Format intermediate motion statement ada 4, salah satunya: Kata gerakan/drive surface, cutter specifier, check surface Contoh : GOLFT/DRS, TO, CKS

  18. ada 6 kata gerakan berbeda : GOLFT, GORGT, GOFWD, GOBACK, GOUP, GODOWN • Pernyataan gerakan awal : hanya mucul sekali dan membawa cutter dari posisi awal ke bahan kerja • Pemotongan aktual dikontrol oleh intermediate motion statement • Format intermediate motion statement ada 4, salah satunya: Kata gerakan/drive surface, cutter specifier, check surface Contoh : GOLFT/DRS, TO, CKS • Dalam pernyataan gerakan intermediate, cutter specifier ada 4 tipe berbeda : TO, ON, PAST, TANTO

  19. PERNYATAAN APT LAINNYA • Pernyataan postprocessor. Strukturnya : MACHIN/nama postprocessor • Contoh pernyataan kontrol postprocessor : COOLNT/ON : nyalakan coolant (kode m08) SPINDL/ON : nyalakan spindle (kode m03) FEDRAT/25 : tool feedrate 25 in/mm SPINDL/1250, CCLW : spindel speed 1250 rpm, dan berlawanan arah jarum jam. TOOLNO/3572, 6 : no. tool 3572, dengan panjang 6 unit END : akhir program (kode m02)

  20. Toleransi dan Spesifikasi Cutter • Semua perintah gerakan kontoring dikurangi ke urutan gerakan garis-lurus yang dibutuhkan untuk meanksir kurva • Garis lurus berawal dari permukaan kontor yang dibutuhkan tidak lebih dari toleransi yagn ditentukan. • Kata toleransi diikuti dengan parameter aritmatik, contoh : OUTTOL/.0005 : toleransi luar – mempengaruhi kelebihan pemotongan. INTOL/.0001 : toleransi dalam – mempengaruhi kekurangan pemotongan TOLER/.005 : toleransi dalam dan luar sama.

  21. Pernyataan inisial dan penghentian • Pernyataan pertama : kata PARTNO PARTNO PROGRAMMING EXAMPLE • Pernyataan PARTNO : mengidentifikasikan nama komponen. • Kata terakhir : FINI. • FINI : mengidentifikasikan tidak ada successor dan oleh karenanya menghentikan program.

  22. Seleksi sistem program • Pertimbangan : • Variasi parts • Kompleksitas komponen geometri • Geometri bahan baku • Usaha yg dibutuhkan untuk menentukan data teknis • Derajat kesamaan bahan kerja • Mesin NC • Jumlah mesin NC yang tersedia • Variasi tipe mesin NC yg ada • Proses manufakturing yg digunakan • Kisaran controller numeris yang digunakan • Parameter aliran produksi • Jumlah part program NC yg dibutuhkan per tahun

  23. Jumlah part program yg disimpan • Frekuensi pengulangan part • Ukuran lot normal • Informasi latarbelakang • Ketersediaan computing power • Kualifikasi staff • Pengalaman NC operator dan programmer • Sistem CAP!!!! • Part kompleks membutuhkan perhitungan teknologikal dan/atau geometrikal • Variasi yg beragam tipe mesin dan kontroller yg digunakan • Mesin dgn otomasi tinggi • Jumlah program part NC baru yg sangat banyak dengan pengulangan sedikit. • Staff tdk berpengalaman pd aplikasi teknologi NC

  24. NC MACHINE TOOLS DLM INDUSTRI • Konvensi Penentuan Axis EIA RS 274-B & ISO R841 +Y +X +Z +Z +Y +X

  25. +Z +Y +C +B -X +A +X -Y -Z • Axis Z ada dlm spindle • Pergerakan tool menuju meja kerja • Alasan keselamatan

  26. Drilling machine • Karakteristik umum : • Spindel head mengambil tool dan melakukan perpindahan rotasi • Meja tempat bahan kerja dan dpt berpindah pada sumbu X dan Y. • Mekanisme feed, yg mengontrol dan memberi masukan tool ke bahan kerja • Karakteristik Tambahan: • Pilihan seleksi pemrograman spindle speed dan feed rate. • Mirror switch. • Siklus pemesinan tetap (siklus drilling). • Kompensasi panjang tool

  27. Turning Machine (Lathe Machine) • Sumbu X dan Y. • Fungsi : kontrol jalur linear, spindle speed, feed dan pertukaran tool. • Interpolasi linear dan sirkular. • Pemotongan berurutan transmitter impulse (encoder) • Tool-offset compensation tdk secara permanen tapi melalui program • Boring Machine • Sumbu X dan Y 7 axes • Seleksi kontrol yg tepat bentuk geometri bahan kerja

  28. Milling Machine • Horizontal or vertikal posisi spindle • Kontrol jalur kontinu, min 3 axis, pd umumnya 5 atau lebih axes. • Moving Gantry milling Machines • Digunakan jk: • komponen:flat atau sama, komponen panjang. • Pabrik : ruangan terbatas. • Operasi : operasi mesin yang sesuai khususnya di sekitar spindle. • Disain : dapat upgrade di masa mendatang • proses produksi pesawat terbang.

  29. Mesin milling 5 axis • Pergerakan relatif antara tool dan bahan kerja dpt dicapai dlm 3 cara: • Melalui axis tool yang tdk berubah dan gerakan yg berputar pd bahan kerja. • Gerakan yg berputar pd axis tool dan bahan kerja dimana axis mempunyai sudut 900 satu sama lain. • bahan kerja tdk bergerak, 2 tool dgn axis yg berputar.

  30. Machining Center • Karakterisitik tipikal: • Bentuk prisma dpt diproses dgn sekali setup u/ 4 atau 5 sisi. • Semua tipe pemesinan dpt dilakukan • Penempatan tool program pd spindel yg beroperasi • Wkt persiapan • Otomasi penggantian tool • # NC, Supply tool turret (6-8) • NC magazine • Longitudinal magazine baris • Disk-type magazine di atas, samping atau satu sisi spindle (tgt disain mesin) • Ring-type magazine 2 cincin berpusat sama

  31. Chain-type magazine disamping atau atas mesin kapasitas terbesar • Rotary-type magazine penggantian tool scr simultan dlm mesin milling multispindle • Automatic drill-head changer boring heads • Siklus penggantian tool tipikal pd dasarnya terdiri dari: • Tempatkan tool yg akan dipakai berikutnya pd magazine • Ambil tool yg telah digunakan dari spindle • Sisipkan tool abru pd spindle pemesinan • Kembalikan piranti yg sudah digunakan ke magazine

More Related