180 likes | 1.15k Views
TIPOLOGI PARTAI POLITIK. Yudhanto.S.A. Metode Klasifikasi. A. Klasifikasi Katz dan Mair membagi tipe partai politik menjadi 4 tipe , yaitu : 1. Partai Elit .
E N D
TIPOLOGI PARTAI POLITIK Yudhanto.S.A
MetodeKlasifikasi A. KlasifikasiKatz danMairmembagitipepartaipolitikmenjadi 4 tipe, yaitu : 1. PartaiElit. Partaijenisiniberbasislokal, dengansejumlahelitinti yang menjadi basis kekuatanpartai. Dukunganbagipartaielitinibersumberpadahubunganclient (anakbuah) darielit-elit yang dudukdipartaiini. Biasanya, elit yang dudukdikepemimpinanpartaimemiliki status ekonomidanjabatan yang terpandang. Partaiinijugadidasarkanpadapemimpin-pemimpinfaksidanelitpolitik, yang biasanyaterbentukdidalamparlemen. 2. Partai Massa. Partaijenisiniberbasiskanindividu-individu yang jumlahnyabesar, tetapikeraptesingkirkandarikebijakannegara. Partaiinikerapmemobilisasimassapendukungnyauntukkepentinganpartai. Biasanya, partaimassaberbasiskankelassosialtertentu, seperti “orangkecil”, tetapijugabisaberbasis agama. Loyalitaskepadapartailebihdidasarkanpadaidentitassosialpartaiketimbangideologiataukebijakan. .
3. Partai Catch-All. PartaijenisinidipermukaanhampirserupadenganPartai Massa. Namun, berbedadenganpartaimassa yang mendasarkandiripadakelassosialtertentu, Partai Catch-All mulaiberpikirbahwadirinyamewakilikepentinganbangsasecarakeseluruhan. PartaijenisiniberorientasipadapemenanganPemilusehinggafleksibeluntukberganti-gantiisudisetiapkampanye. PartaiCatch-AlljugaseringdisebutsebagaiPartaiElectoral-ProfessionalatauPartaiRational-Efficient. 4. PartaiKartel. Partaijenisinimunculakibatberkurangnyajumlahpemilihatauanggotapartai. Kekuranganiniberakibatpadasuaramerekaditingkatparlemen. Untukmengatasihaltersebut, pimpinan-pimpinanpartaisalingberkoalisiuntukmemperolehkekuatan yang cukupuntukbertahan. Dari sisiPartaiKartel, ideologi, janjipemilu, basis pemilihhampirsudahtidakmemilikiartilagi.
B. KlasifikasiPartai ala Richard Gunter dan Larry Diamond, (2000: 9 -34) didalamstudinyatentangparpolmemperkenalkanbeberapatipologipartai. Setidaknyaada 3 kriteriadalammelihattipologipartaiyaitu : (1) besarnyaorganisasi formal partaidantingkatfungsiu yang dijalankanparrtai; (2) apakahpartaitolerandan pluralistic atau proto hagemonikdalamtujuandanperilakupartai; (3) apakahpartaimemilikikomitmenidiologisataupraksis. • Partaielit, partai yang mempunyaistrukturorganisasiutamasangat minimal dansangatbergantungpadaterbentuknyaelitelitdidalamwilayahgeografitertentu, sertasangatmenghargaitradisilokal; • Partai yang berbasiskanmassa, dicirikandengan basis yang luaspadaanggotapekerja, berupayamemantapkanideologipartaidanmembangun basis keanggotaan yang aktif, berupayamasukkedalamsejumlahruangkehidupansosialmisalnyaserikatdagangkesatuan agama;
3) Partai yang berbasiskanetnis, berupayamemobilisasipemilihdalamkelompok –kelompoketnis, memilikiderajadidiologi yang sangatrendah, komitmennyasangatpragmatisyaitumenjaminproteksidankeuntunganmateriil, kulturaldanpolitikuntukkelompoketnisdidalamkompetisidengankelompok lain; 4) Partaielektoralist, partai yang sangat professional melakukankampanye, berupayamengagregasikanberbagaikepentingansosial, berorientasipadakebijakan, kurangmenyatakansecarategasidiologi, cenderungmenekankanpadaatribut personal yang sangatmenarikdarikandidat-kandidatnyadannominasilebihditentukanolehsumbersumbersuaradarikandidatdaripadakriteriaorganisasisepertilamanyapengalamandedikasipadapartai; 5) Partaigerakan, inimerupakantipologiantarapartaidangerakan.
Sosialisme Genus danSpesiesPartaiPolitik ala Richard Guntherdanlarry Diamond Tipis Tebal Tahun Berbasis Elit 1850 Berbasis Massa Klientalistik Agama OrangTerkemukaLokalTradisional Nasionalisme Denominasional Leninis Berbasis Etnisitas Fundamentalis Nasionalis-Pluralis Massa Kelas Ultra-nasionalis Etnik Kongres Elektoralis Catch-all Personalistik Programatik Pergerakan/Partai-partai Pasca-Industrial Kanan-Ekstrim Libertarian-Kiri 2000
C. Wolinetz (2002) menggunakanduavariabel – jumlahanggotadantingkatketerlibatananggotadalamaktifitaspartai – untukmenyusunkategoriasibaru, yaitupartaikaderklasik (classic cadre party), partaikadermoderen (modern cadre party), partaitokoh (leader-centered party), danpartaimassa (mass party). Wolinetzjugamengemukakanskemakategorisasiberdasarkanorientasipartai, yaitupartaipejuangkebijakan (the policy-seeking party), partaipengejarsuara (the vote-seeking party), danpartaipengejarjabatanpublik (the office-seeking party). Kategorisasitersebutkategorisasitersebutjugamenggambarkanperilakudankecenderunganfaksi-faksi yang adadalampartai, disampingstrukturdanorganisasipartai. Ketigakategoriberdasarkanorientasitersebuttidakbersifatmutually exclusivedanindependensatusama lain. Dengandemikian, partaimenampakkan “wajah” yang berubah-ubah, tergantungfaksiataukelompokmana yang dominanpadasaatitu
TipePartai ala Steven B. Wolinetz Pencari-Suara Catch-all atauPartaiprofesionalelektoral PartaiProgramatik PartaiBerorientasi Patronase party PartaiPolitikBaru Partai-Kartel PartaiPengintegrasi Massa Pencari-Kebijakan Pencari-Jabatan